Kamis, 21 September 2017

Era Digital Harus Berikan Banyak Manfaat untuk Pendidikan

Ilustrasi (http://ift.tt/ZQ25v6)

Ilustrasi (http://ift.tt/ZQ25v6)

LITERASI yang berarti secara definisi lama adalah kemampuan membaca dan menulis. Namun, saat ini yang dikenal secara luas adalah literasi teknologi, yaitu keahlian untuk menggunakan internet dan mengkomunikasikan informasi.

Menurut Kepala RRI World Service Anjar Achmad, tingkat literasi di Indonesia perlu mendapat perhatian lebih dari banyak pihak. Terlebih, di tengah era keterbukaan media dan infomasi dalam waktu singkat. Secara khusus adalah melalui media gawai di tangan yang membuat penyebaran berita apapun dapat dilakukan tanpa proses penyaringan.

Senada dengan pernyataan tersebut, Direktur Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) di Indonesia – Jakarta Shahbaz Khan juga berpendapat bahwa era digital sudah seharusnya memberikan banyak manfaat bagi banyak orang. Secara khusus adalah bagaimana mendapatkan edukasi dari perangkat teknologi yang saat ini cenderung sangat digunakan oleh masyarakat umum.

“Sesuai perkembangan zaman, kita bisa melihat bahwa berbagai infomasi yang bisa diakses melaliu perangkat digital sebenanrnya harus bisa memberi manfaat, tak hanya untuk mendapatkan informasi komprehensif, tetapi juga pendidikan,” ujar Khan yang ditemui dalam acara RRI Diplomatic Forum Literacy in Digital World: Challenges and Oportunities, Rabu (20/9) di Jakarta.

Ia menuturkan pendidikan yang saat ini bisa diakses dan diberikan melalui perangkat teknologi sesuai dengan perkembangan zaman tetap membutuhkan pengawasan serta para akademisi yang menunjang. Dari sana, mereka dapat memberikan pengetahuan lebih luas, termasuk kepada anak-anak sebagai bekal edukasi yang penting.

“Tentu manfaat dari perangkat digital ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh siapa saja, termasuk anak-anak dalam hal pendidikan. Karena itu, para guru harus dapat memfasilitasi hal ini dengan baik,” jelas Khan.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2fm2w5B
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Ilustrasi (http://ift.tt/ZQ25v6)

Ilustrasi (http://ift.tt/ZQ25v6)

LITERASI yang berarti secara definisi lama adalah kemampuan membaca dan menulis. Namun, saat ini yang dikenal secara luas adalah literasi teknologi, yaitu keahlian untuk menggunakan internet dan mengkomunikasikan informasi.

Menurut Kepala RRI World Service Anjar Achmad, tingkat literasi di Indonesia perlu mendapat perhatian lebih dari banyak pihak. Terlebih, di tengah era keterbukaan media dan infomasi dalam waktu singkat. Secara khusus adalah melalui media gawai di tangan yang membuat penyebaran berita apapun dapat dilakukan tanpa proses penyaringan.

Senada dengan pernyataan tersebut, Direktur Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) di Indonesia – Jakarta Shahbaz Khan juga berpendapat bahwa era digital sudah seharusnya memberikan banyak manfaat bagi banyak orang. Secara khusus adalah bagaimana mendapatkan edukasi dari perangkat teknologi yang saat ini cenderung sangat digunakan oleh masyarakat umum.

“Sesuai perkembangan zaman, kita bisa melihat bahwa berbagai infomasi yang bisa diakses melaliu perangkat digital sebenanrnya harus bisa memberi manfaat, tak hanya untuk mendapatkan informasi komprehensif, tetapi juga pendidikan,” ujar Khan yang ditemui dalam acara RRI Diplomatic Forum Literacy in Digital World: Challenges and Oportunities, Rabu (20/9) di Jakarta.

Ia menuturkan pendidikan yang saat ini bisa diakses dan diberikan melalui perangkat teknologi sesuai dengan perkembangan zaman tetap membutuhkan pengawasan serta para akademisi yang menunjang. Dari sana, mereka dapat memberikan pengetahuan lebih luas, termasuk kepada anak-anak sebagai bekal edukasi yang penting.

“Tentu manfaat dari perangkat digital ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh siapa saja, termasuk anak-anak dalam hal pendidikan. Karena itu, para guru harus dapat memfasilitasi hal ini dengan baik,” jelas Khan.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2fm2w5B
via IFTTT