Rabu, 18 Oktober 2017

Gubernur bangga Jabar punya banyak pondok pesantren

Ilustrasi

Ilustrasi

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan menyatakan bangga di Jabar memiliki banyak pondok pesantren yang memberikan kontribusi positif dalam kehidupan manusia dan membangun peradaban yang seimbang.

“Kami juga bergembira ternyata pesantren terbesar dan terbanyak ada di Provinsi Jawa Barat,” kata Gubernur Jabar saat memberikan sambutan Rapat Koordinasi Pimpinan Pesantren Muhammadiyah se-Indonesia yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Darul Arqam, Kabupaten Garut, Selasa.

Ia menuturkan, Provinsi Jabar memiliki 12 ribuan pondok pesantren tersebar di berbagai kota/kabupaten, salah satunya Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam di Kabupaten Garut.

Sebelumnya, kata dia, ada penilaian bahwa pondok pesantren terbanyak ada di Jawa Timur, tetapi hasil sensus ternyata ada di Jabar.

“Selama ini paling banyak di Jatim, ternyata pemahaman tersebut tidak tepat karena ketika kita menyensus di Jabar ternyata dua kalinya,” katanya.

Ia menyampaikan, keberadaan pesantren telah memberikan sesuatu kebaikan dan manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia umumnya, khususnya di Jabar.

Menurut dia, pesantren memiliki cara pendidikan yang khas dalam membangun kehidupan secara seimbang antara dunia dan akhirat.

“Pesantren memiliki cara pendidikan yang khas, dalam kehidupan ini harus ada kesimbangan dunia dan akhirat,” katanya.

Ia menambahkan, pesantren telah memajukan umat secara jasmaninya maupun cara berpikir secara keilmuannya serta peradaban yang seimbang.

“Peradaban akan hadir di sebuah negeri apabila ada kesimbangan,” katanya.(antaranews.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2gOsbRF
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Ilustrasi

Ilustrasi

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan menyatakan bangga di Jabar memiliki banyak pondok pesantren yang memberikan kontribusi positif dalam kehidupan manusia dan membangun peradaban yang seimbang.

“Kami juga bergembira ternyata pesantren terbesar dan terbanyak ada di Provinsi Jawa Barat,” kata Gubernur Jabar saat memberikan sambutan Rapat Koordinasi Pimpinan Pesantren Muhammadiyah se-Indonesia yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Darul Arqam, Kabupaten Garut, Selasa.

Ia menuturkan, Provinsi Jabar memiliki 12 ribuan pondok pesantren tersebar di berbagai kota/kabupaten, salah satunya Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam di Kabupaten Garut.

Sebelumnya, kata dia, ada penilaian bahwa pondok pesantren terbanyak ada di Jawa Timur, tetapi hasil sensus ternyata ada di Jabar.

“Selama ini paling banyak di Jatim, ternyata pemahaman tersebut tidak tepat karena ketika kita menyensus di Jabar ternyata dua kalinya,” katanya.

Ia menyampaikan, keberadaan pesantren telah memberikan sesuatu kebaikan dan manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia umumnya, khususnya di Jabar.

Menurut dia, pesantren memiliki cara pendidikan yang khas dalam membangun kehidupan secara seimbang antara dunia dan akhirat.

“Pesantren memiliki cara pendidikan yang khas, dalam kehidupan ini harus ada kesimbangan dunia dan akhirat,” katanya.

Ia menambahkan, pesantren telah memajukan umat secara jasmaninya maupun cara berpikir secara keilmuannya serta peradaban yang seimbang.

“Peradaban akan hadir di sebuah negeri apabila ada kesimbangan,” katanya.(antaranews.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2gOsbRF
via IFTTT