Rabu, 31 Januari 2018

Karawang Usulkan Kurikulum SMK Harus Berbasis Industri

Siswa SMK jurusan Tata Boga melakukan uji kompetensi keahlian (ilustrasi) (republika.co.id)

PEMKAB Karawang, ingin mengubah kurikulum jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK). Pasalnya, kurikulum saat ini belum sesuai dengan kebutuhan industri. Sehingga, lulusan SMK di wilayah ini tetap bisa bersaing dengan lulusan sekolah lainnya. Bahkan, keterserapan lulusan SMK di Karawang masih cukup rendah.

Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, mengatakan, perlu ada terobosan baru soal kurikulum SMK ini. Supaya, siswa lulusan SMK ketika mereka lulus bisa langsung terserap oleh industri. Ada pun rendahnya keterserapan lulusan SMK oleh industri, karena mayoritas skill mereka masih di bawah standar kualifikasi. “Kita akan dobrak kurikulum yang ada. Supaya, disesuaikan dengan kebutuhan industri,” ujar Cellica, saat menghadiri seremoni program monozukuri untuk SMK bersama Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Rabu (31/1).

Salah satu upaya yang diusulkan Pemkab Karawang, yaitu pada tahun pertama pelajar SMK belaja teori di sekolah. Lalu, tahun kedua lebih banyak praktik. Tahun ketiga, mereka belajar di industri (perusahaan).

Saat ini, lanjut Cellica, di Karawang sudah ada perusahaan yang menginisiasi supaya keterserapan lulusan SMK tinggi. Yaitu, PT TMMIN. Ke depan, dari ratusan SMK yang ada, beberapa sekolah akan dijadikan pilot project atas kerja sama dalam rangka menciptakan kurikulum berbasis industri.

Cellica mengaku, pihaknya akan memilih satu atau dua SMK yang dijadikan pilot project. Selain Otomotif, pihaknya juga fokus pada kurikulum Tata Boga. Untuk Tata Boga, sudah ada sekolah yang diproyeksikan yaitu SMK 3 Karawang. “Kalau yang otomotif, kita akan seleksi. Karena jumlah SMK-nya cukup banyak,” ujar Cellica.

Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, M Bakrun, mengatakan, jumlah SMK yang tersebar di Indonesia ini mencapai 13.701 sekolah. Dari jumlah itu, 2.900 di antaranya berada di Jabar, termasuk Karawang. “Keberhasilan lulusan SMK supaya terserap di sektor industri, salah satunya karena dukungan pemerintah,” ujarnya.

Untuk SMK di Karawang, ujar Bakrun, pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 22 miliar. Anggaran itu, untuk bantuan SMK dalam peningkatan kualitas.

Dengan adanya inisiasi dari TMMIN ini, pihaknya sangat mengapresiasi. Sebab, sinergitas antara pemerintah dengan swasta sangat dipentingkan. Supaya terjadi link and match. Supaya, kendala antara dunia industri dan sekolah tidak ada lagi.

Salah satu wilayah yang punya terobosan soal kurikulum yaitu Cirebon. Di wilayah ini pelajar SMK, tiga hari belajar di industri (perusahaan) dua hari di sekolah. Karawang bisa menerapkan hal yang berbeda ini. Supaya, keterserapan lulusan SMK bisa didongkrak. “Kami setuju jika kurikulum di daerah itu berbeda-beda. Apalagi, Karawang punya fasilitas serta swastanya juga sangat terbuka,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur TMMIN, Edward Otto Kanter, mengatakan, swasta saat ini turut berkontribusi dalam perubahan generasi muda menuju masyarakat industri. Sebab, industri juga dituntut oleh masyarakat untuk terus dinasmis. Mengingat, produk yang diciptakan perusahaan itu harus benar-benar diterima oleh konsumen (masyarakat). “Jadi, produk yang kita hasilkan itu harus sesuai keinginan pasar. Ada karya seninya, kualitas serta kuantitas,” jelasnya. (republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2EpUd0p
via IFTTT

Siswa SMK jurusan Tata Boga melakukan uji kompetensi keahlian (ilustrasi) (republika.co.id)

PEMKAB Karawang, ingin mengubah kurikulum jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK). Pasalnya, kurikulum saat ini belum sesuai dengan kebutuhan industri. Sehingga, lulusan SMK di wilayah ini tetap bisa bersaing dengan lulusan sekolah lainnya. Bahkan, keterserapan lulusan SMK di Karawang masih cukup rendah.

Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, mengatakan, perlu ada terobosan baru soal kurikulum SMK ini. Supaya, siswa lulusan SMK ketika mereka lulus bisa langsung terserap oleh industri. Ada pun rendahnya keterserapan lulusan SMK oleh industri, karena mayoritas skill mereka masih di bawah standar kualifikasi. “Kita akan dobrak kurikulum yang ada. Supaya, disesuaikan dengan kebutuhan industri,” ujar Cellica, saat menghadiri seremoni program monozukuri untuk SMK bersama Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Rabu (31/1).

Salah satu upaya yang diusulkan Pemkab Karawang, yaitu pada tahun pertama pelajar SMK belaja teori di sekolah. Lalu, tahun kedua lebih banyak praktik. Tahun ketiga, mereka belajar di industri (perusahaan).

Saat ini, lanjut Cellica, di Karawang sudah ada perusahaan yang menginisiasi supaya keterserapan lulusan SMK tinggi. Yaitu, PT TMMIN. Ke depan, dari ratusan SMK yang ada, beberapa sekolah akan dijadikan pilot project atas kerja sama dalam rangka menciptakan kurikulum berbasis industri.

Cellica mengaku, pihaknya akan memilih satu atau dua SMK yang dijadikan pilot project. Selain Otomotif, pihaknya juga fokus pada kurikulum Tata Boga. Untuk Tata Boga, sudah ada sekolah yang diproyeksikan yaitu SMK 3 Karawang. “Kalau yang otomotif, kita akan seleksi. Karena jumlah SMK-nya cukup banyak,” ujar Cellica.

Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, M Bakrun, mengatakan, jumlah SMK yang tersebar di Indonesia ini mencapai 13.701 sekolah. Dari jumlah itu, 2.900 di antaranya berada di Jabar, termasuk Karawang. “Keberhasilan lulusan SMK supaya terserap di sektor industri, salah satunya karena dukungan pemerintah,” ujarnya.

Untuk SMK di Karawang, ujar Bakrun, pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 22 miliar. Anggaran itu, untuk bantuan SMK dalam peningkatan kualitas.

Dengan adanya inisiasi dari TMMIN ini, pihaknya sangat mengapresiasi. Sebab, sinergitas antara pemerintah dengan swasta sangat dipentingkan. Supaya terjadi link and match. Supaya, kendala antara dunia industri dan sekolah tidak ada lagi.

Salah satu wilayah yang punya terobosan soal kurikulum yaitu Cirebon. Di wilayah ini pelajar SMK, tiga hari belajar di industri (perusahaan) dua hari di sekolah. Karawang bisa menerapkan hal yang berbeda ini. Supaya, keterserapan lulusan SMK bisa didongkrak. “Kami setuju jika kurikulum di daerah itu berbeda-beda. Apalagi, Karawang punya fasilitas serta swastanya juga sangat terbuka,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur TMMIN, Edward Otto Kanter, mengatakan, swasta saat ini turut berkontribusi dalam perubahan generasi muda menuju masyarakat industri. Sebab, industri juga dituntut oleh masyarakat untuk terus dinasmis. Mengingat, produk yang diciptakan perusahaan itu harus benar-benar diterima oleh konsumen (masyarakat). “Jadi, produk yang kita hasilkan itu harus sesuai keinginan pasar. Ada karya seninya, kualitas serta kuantitas,” jelasnya. (republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2EpUd0p
via IFTTT

Selasa, 30 Januari 2018

Mendikbud Harapkan SMA Punya Pembangkit Tenaga Surya

Ilustrasi (Pendidikan Vokasi)

MENTERI  Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Profesor Muhadjir Effendy meresmikan pembangkit listrik tenaga surya di SMAN 8 Kota Malang, Selasa (30/1). Melihat fasilitas ini, Muhadjir berharap sekolah lain bisa mengikuti keberhasilan SMAN tersebut.

Sebagai informasi, fasilitas pembangkit listrik bertenaga surya ini bermula dari ide salah satu alumni SMAN 8 Malang. Kemudian diproses sehingga memeroleh bantuan panel surya dari Paiton Energy dan Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA).

Menyaksikan hal tersebut, Muhadjir menilai, konsolidasi energi di dunia pendidikan memang perlu dilakukan. Jika ini terus digalang, dia yakin program pembangunan utamanya di bidang pendidikan akan dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan bersama. Dalam hal ini termasuk mengadakan pembangkit listrik tenaga surya di sekolah.

Dengan adanya bantuan ini, Muhadjir berharap SMAN 8 Malang mampu melahirkan banyak periset muda yang mumpuni. Terlebih lagi, sekolah yang memperoleh bantuan energi di Malang ini dikenal memiliki daya riset tinggi.

“Untuk itu, saya juga berharap agar apa yang telah diterima SMAN 8 Malang ini juga dapat digunakan serta di rawat keberadaannya demi menunjang pengembangan pendidikan di sekolah ini,” ujar Mendikbud, Selasa (30/1).

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Malang Mohammad Anton berpendapat, keberadaan laboratorium pembelajaran energi surya di SMAN 8 ini hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

Dalam hal ini, dia melanjutkan, anak didik diharapkan bisa lebih mengenal dan memahami pemanfaatan energi tenaga surya.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2EqryIU
via IFTTT

Ilustrasi (Pendidikan Vokasi)

MENTERI  Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Profesor Muhadjir Effendy meresmikan pembangkit listrik tenaga surya di SMAN 8 Kota Malang, Selasa (30/1). Melihat fasilitas ini, Muhadjir berharap sekolah lain bisa mengikuti keberhasilan SMAN tersebut.

Sebagai informasi, fasilitas pembangkit listrik bertenaga surya ini bermula dari ide salah satu alumni SMAN 8 Malang. Kemudian diproses sehingga memeroleh bantuan panel surya dari Paiton Energy dan Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA).

Menyaksikan hal tersebut, Muhadjir menilai, konsolidasi energi di dunia pendidikan memang perlu dilakukan. Jika ini terus digalang, dia yakin program pembangunan utamanya di bidang pendidikan akan dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan bersama. Dalam hal ini termasuk mengadakan pembangkit listrik tenaga surya di sekolah.

Dengan adanya bantuan ini, Muhadjir berharap SMAN 8 Malang mampu melahirkan banyak periset muda yang mumpuni. Terlebih lagi, sekolah yang memperoleh bantuan energi di Malang ini dikenal memiliki daya riset tinggi.

“Untuk itu, saya juga berharap agar apa yang telah diterima SMAN 8 Malang ini juga dapat digunakan serta di rawat keberadaannya demi menunjang pengembangan pendidikan di sekolah ini,” ujar Mendikbud, Selasa (30/1).

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Malang Mohammad Anton berpendapat, keberadaan laboratorium pembelajaran energi surya di SMAN 8 ini hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

Dalam hal ini, dia melanjutkan, anak didik diharapkan bisa lebih mengenal dan memahami pemanfaatan energi tenaga surya.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2EqryIU
via IFTTT

Senin, 29 Januari 2018

Guru Tonggak Pembangunan Karakter Bangsa

Ibu Rina mendampingi siswa yang presentasi di depan kelas.( prioritaspendidikan.org).

GURU  memiliki peranan yang sangat strategis dalam pembangunan karakter manusia Indonesia, khususnya bagi peserta didik. Peran penting itu juga merupakan modal dalam mewujudkan generasi Indonesia Emas pada 2045 mendatang yang memiliki kemampuan abad ke-21, yakni berpikir kritis, kreatif serta inovatif, mampu berkolaborasi, dan mampu berkomunikasi dengan baik.

“Peran bapak-ibu sebagai guru, sangat menentukan cepat atau lambatnya bangsa Indonesia meraih kemajuan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, pada acara Temu Ramah Guru-guru di Sekolah Plus Cinta Budaya, Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (26/1/2017).

Puan menjelaskan, bahwa guru menjadi pembentuk akal dan jiwa anak-anak. “Jika guru tidak bisa menjadi teladan, maka siswa tidak bisa menjadi apa yang kita harapkan itu,” tuturnya.

Melalui Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, Puan berharap, sekolah melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler dapat membangun dan membekali siswa dengan jiwa pancasila dan karakter yang baik. “Sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam pendidikan,” ucapnya.

Senada hal itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menambahkan, pemerintah tahun ini akan berupaya menata sumber daya manusia bidang pendidikan termasuk guru-guru. “Selain program afirmasi Guru Garis Depan untuk daerah pinggiran, kita akan upayakan rekrutmen guru-guru secara reguler,” katanya. (kemdikbud.go.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2Gsp2lP
via IFTTT

Ibu Rina mendampingi siswa yang presentasi di depan kelas.( prioritaspendidikan.org).

GURU  memiliki peranan yang sangat strategis dalam pembangunan karakter manusia Indonesia, khususnya bagi peserta didik. Peran penting itu juga merupakan modal dalam mewujudkan generasi Indonesia Emas pada 2045 mendatang yang memiliki kemampuan abad ke-21, yakni berpikir kritis, kreatif serta inovatif, mampu berkolaborasi, dan mampu berkomunikasi dengan baik.

“Peran bapak-ibu sebagai guru, sangat menentukan cepat atau lambatnya bangsa Indonesia meraih kemajuan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, pada acara Temu Ramah Guru-guru di Sekolah Plus Cinta Budaya, Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (26/1/2017).

Puan menjelaskan, bahwa guru menjadi pembentuk akal dan jiwa anak-anak. “Jika guru tidak bisa menjadi teladan, maka siswa tidak bisa menjadi apa yang kita harapkan itu,” tuturnya.

Melalui Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, Puan berharap, sekolah melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler dapat membangun dan membekali siswa dengan jiwa pancasila dan karakter yang baik. “Sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam pendidikan,” ucapnya.

Senada hal itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menambahkan, pemerintah tahun ini akan berupaya menata sumber daya manusia bidang pendidikan termasuk guru-guru. “Selain program afirmasi Guru Garis Depan untuk daerah pinggiran, kita akan upayakan rekrutmen guru-guru secara reguler,” katanya. (kemdikbud.go.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2Gsp2lP
via IFTTT

PGRI Dukung TIK Kembali Jadi Mata Pelajaran

Logo PGRI

PERSATUAN  Guru Republik Indonesia (PGRI) mendukung para guru teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang ingin TIK kembali menjadi pelajaran dan ada di kurikulum pendidikan Tanah Air. Wakil Sekjen Pengurus Besar (PB) PGRI Supardi mengatakan, PGRI sangat mendukung dan concern bahwa TIK harus menjadi mata pelajaran kembali dalam kurikulum pendidikan Indonesia.

Karena itu, kata Supardi, PGRI ikut memperjuangkan supaya TIK menjadi mata pelajaran. “Kalau TIK dijadikan mata pelajaran ini jadi sangat rasional, kenapa? Karena di dalam proses pendidikan hakikatnya namanya pendidik adalah menumbuhkembangkan potensi peserta didik, “ujarnya saat pembukaan Rembug Nasional Guru TIK se-Indonesia, di Jakarta, Sabtu (27/1).

Supardi menyebutkan, potensi peserta didik ada lima, dua potensi tangible yaitu pengetahuan dan keterampilan. Sementara, tiga potensi lainnya yaitu rasa, karsa, dan religi. Kalau ditinjau dari itu, kata dia, maka TIK lebih dominan aspeknya dalam potensi tangible yaitu pengetahuan dan keterampilan.

Oleh karena itu Supardi menegaskan, pengetahuan dan keterampilan ini bukan sekadar dirasakan tetapi diajarkan. Karena itu PGRI percaya TIK harus diajarkan sehingga ini harus menjadi satu mata pelajaran yang diberikan dari tingkat dasar sampai pendidikan tinggi. “Karena tidak ada kehidupan di dalam masyarakat kita apalagi di era digital yang tidak menggunakan TI,” katanya.

Terlebih, Supardi membandingkan jika melihat keilmuan lain, misalnya bahasa, bahasa juga sebagai tool dipakai di setiap bidang keilmuan ada empat pelajaran. Di satu sisi ia mempertanyakan kenapa TIK justru dihilangkan sebagai mata pelajaran. “Ini jadi kebijakan yang agak kontradiktif,” ujarnya.

Untuk itu, Supardi mengajak semua guru TIK berjuang dan menjadi satu kesatuan. “Insya Allah akan lebih mudah dan cepat mencapai yang kita harapkan. Mudah-mudahan perjuangan kita mendapat kemudahan. Insya Allah sebelum Juli sudah turun kebijakan regulasi di mana TIK bisa menjadi mata pelajaran,” katanya.

Sementara itu, Sekjen Ikatan Guru TIK Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Wijaya Kusumah menyambut baik dukungan PGRI. Ia menyatakan, PGRI juga sepakat dan terus memperjuangkan supaya TIK kembali menjadi pelajaran. “Ini terlihat dari pernyataan Bu Unifah Rosyidi (Ketua PB PGRI) yang menelepon dan mendukung kami,” katanya.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DN3Byd
via IFTTT

Logo PGRI

PERSATUAN  Guru Republik Indonesia (PGRI) mendukung para guru teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang ingin TIK kembali menjadi pelajaran dan ada di kurikulum pendidikan Tanah Air. Wakil Sekjen Pengurus Besar (PB) PGRI Supardi mengatakan, PGRI sangat mendukung dan concern bahwa TIK harus menjadi mata pelajaran kembali dalam kurikulum pendidikan Indonesia.

Karena itu, kata Supardi, PGRI ikut memperjuangkan supaya TIK menjadi mata pelajaran. “Kalau TIK dijadikan mata pelajaran ini jadi sangat rasional, kenapa? Karena di dalam proses pendidikan hakikatnya namanya pendidik adalah menumbuhkembangkan potensi peserta didik, “ujarnya saat pembukaan Rembug Nasional Guru TIK se-Indonesia, di Jakarta, Sabtu (27/1).

Supardi menyebutkan, potensi peserta didik ada lima, dua potensi tangible yaitu pengetahuan dan keterampilan. Sementara, tiga potensi lainnya yaitu rasa, karsa, dan religi. Kalau ditinjau dari itu, kata dia, maka TIK lebih dominan aspeknya dalam potensi tangible yaitu pengetahuan dan keterampilan.

Oleh karena itu Supardi menegaskan, pengetahuan dan keterampilan ini bukan sekadar dirasakan tetapi diajarkan. Karena itu PGRI percaya TIK harus diajarkan sehingga ini harus menjadi satu mata pelajaran yang diberikan dari tingkat dasar sampai pendidikan tinggi. “Karena tidak ada kehidupan di dalam masyarakat kita apalagi di era digital yang tidak menggunakan TI,” katanya.

Terlebih, Supardi membandingkan jika melihat keilmuan lain, misalnya bahasa, bahasa juga sebagai tool dipakai di setiap bidang keilmuan ada empat pelajaran. Di satu sisi ia mempertanyakan kenapa TIK justru dihilangkan sebagai mata pelajaran. “Ini jadi kebijakan yang agak kontradiktif,” ujarnya.

Untuk itu, Supardi mengajak semua guru TIK berjuang dan menjadi satu kesatuan. “Insya Allah akan lebih mudah dan cepat mencapai yang kita harapkan. Mudah-mudahan perjuangan kita mendapat kemudahan. Insya Allah sebelum Juli sudah turun kebijakan regulasi di mana TIK bisa menjadi mata pelajaran,” katanya.

Sementara itu, Sekjen Ikatan Guru TIK Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Wijaya Kusumah menyambut baik dukungan PGRI. Ia menyatakan, PGRI juga sepakat dan terus memperjuangkan supaya TIK kembali menjadi pelajaran. “Ini terlihat dari pernyataan Bu Unifah Rosyidi (Ketua PB PGRI) yang menelepon dan mendukung kami,” katanya.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DN3Byd
via IFTTT

Sabtu, 27 Januari 2018

Guru Minta Pelajaran TIK Kembali Masuk Kurikulum

Para guru TIK dari seluruh Indonesia mengikuti workshop guru TIK tingkat nasional di Makassar, 15-17 Desember 2017.(republika.co.id)

IKATAN  Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mendesak agar pelajaran TIK kembali dimasukkan ke dalam kurikulum. TIK dianggap sudah menjadi hal yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan siswa.

“Kami mendesak agar pelajaran mengenai TIK ini kembali dimasukkan ke dalam kurikulum,” ujar Ketua Umum Ikatan Guru TIK Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Bambang Susetyanto, Sabtu (27/1).

Bahkan, kata Bambang, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Harris Iskandar mengatakan bahwa guru-guru PAUD “haus” akan pendidikan TIK. Bambang juga meminta agar Kemdikbud tidak menganaktirikan guru TIK.

Sebelumnya, Kemdikbud melakukan penghapusan pelajaran TIK pada Kurikulum 2013 dengan alasan mengurangi mata pelajaran. “Kemdikbud jangan menganaktirikan guru TIK. Kami akan perjuangkan kembali masuk ke kurikulum.”

Sementara itu, pemerhati pendidikan Indra Charismiadji mengatakan bahwa ada perbedaan pandangan antara Kemdikbud mengenai pelajaran TIK tersebut.

“Kemdikbud masih berpandangan bahwa pendidikan TIK itu masih sebatas belajar komputer dan jaringan. Padahal itu zaman lampau, zaman sekarang pelajaran TIK itu belajar sains komputer dan bisa mulai sejak dini,” kata Indra.

Pelajaran sains komputer atau ‘coding’ bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Anak diberikan kesempatan untuk berkreativitas dalam memecahkan persoalan yang ada.

“Orientasinya tentu saja beda. Guru hanya berperan sebagai fasilitator saja, bukan sumber utama pengetahuan itu,” papar Indra.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Guru dan Tenaga Kependidkan, Bambang Winardji, mengatakan pendidikan TIK sendiri sudah diwadahi Kemdikbud dan dimasukkan ke dalam muatan lokal.

“Untuk memenuhi beban kerja, tidak hanya mengajar tapi bisa juga melalui mempersiapkan, merencanakan dan menerapkan manajemen informasi di sekolah. Jadi guru TIK bisa memenuhi beban kerjanya,” kata Bambang.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2rKNawM
via IFTTT

Para guru TIK dari seluruh Indonesia mengikuti workshop guru TIK tingkat nasional di Makassar, 15-17 Desember 2017.(republika.co.id)

IKATAN  Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mendesak agar pelajaran TIK kembali dimasukkan ke dalam kurikulum. TIK dianggap sudah menjadi hal yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan siswa.

“Kami mendesak agar pelajaran mengenai TIK ini kembali dimasukkan ke dalam kurikulum,” ujar Ketua Umum Ikatan Guru TIK Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Bambang Susetyanto, Sabtu (27/1).

Bahkan, kata Bambang, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Harris Iskandar mengatakan bahwa guru-guru PAUD “haus” akan pendidikan TIK. Bambang juga meminta agar Kemdikbud tidak menganaktirikan guru TIK.

Sebelumnya, Kemdikbud melakukan penghapusan pelajaran TIK pada Kurikulum 2013 dengan alasan mengurangi mata pelajaran. “Kemdikbud jangan menganaktirikan guru TIK. Kami akan perjuangkan kembali masuk ke kurikulum.”

Sementara itu, pemerhati pendidikan Indra Charismiadji mengatakan bahwa ada perbedaan pandangan antara Kemdikbud mengenai pelajaran TIK tersebut.

“Kemdikbud masih berpandangan bahwa pendidikan TIK itu masih sebatas belajar komputer dan jaringan. Padahal itu zaman lampau, zaman sekarang pelajaran TIK itu belajar sains komputer dan bisa mulai sejak dini,” kata Indra.

Pelajaran sains komputer atau ‘coding’ bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Anak diberikan kesempatan untuk berkreativitas dalam memecahkan persoalan yang ada.

“Orientasinya tentu saja beda. Guru hanya berperan sebagai fasilitator saja, bukan sumber utama pengetahuan itu,” papar Indra.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Guru dan Tenaga Kependidkan, Bambang Winardji, mengatakan pendidikan TIK sendiri sudah diwadahi Kemdikbud dan dimasukkan ke dalam muatan lokal.

“Untuk memenuhi beban kerja, tidak hanya mengajar tapi bisa juga melalui mempersiapkan, merencanakan dan menerapkan manajemen informasi di sekolah. Jadi guru TIK bisa memenuhi beban kerjanya,” kata Bambang.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2rKNawM
via IFTTT

Kamis, 25 Januari 2018

Bahasa Indonesia akan Dipromosikan di Australia

Kamus Besar Bahasa Indonesia(republika.co.id)

KONSULAT  Jenderal RI di Sydney, Australia, bersama Balai Bahasa dan Budaya Indonesia New South Wales (BBBI-NSW) telah membahas kerja sama dalam rangka mempromosikan Bahasa Indonesia di tiga negara bagian sepanjang tahun 2018.

Ketiga negara bagian yang dimaksud, yaitu New South Wales, Queensland dan South Australia.

Keterangan dari KJRI yang diterima di Jakarta, Rabu (24/1) menyebutkan, Pelaksana Tugas Konsul Jenderal RI di Sydney, Hermanus Dimara dan Konsul Penerangan Sosial dan Budaya, Zani Murnia telah bertemu dengan Ketua BBBI-NSW, Lydia Santoso guna membahas rencana tersebut.

“KJRI merencanakan dua program tematik terkait promosi pengajaran dan pembelajaran Bahasa Indonesia selama tahun 2018, yakni ‘Indonesia Goes to Schools’ dan ‘Schools Visit KJRI’,” kata Hermanus Dimara.

Menurut dia, KJRI mengajak BBBI-NSW untuk bekerja sama dalam pelaksanaan kedua program tersebut. “Dengan menyatukan sumber daya yang dimiliki bersama diharapkan hasil yang diharapkan lebih optimal,” kata Dimara.

Ketua BBBI-NSW menyambut positif ajakan kolaborasi dari KJRI Sydney dan akan mendiskusikan lebih jauh secara internal dengan Dewan Eksekutif BBBI-NSW mengenai bentuk dukungan dalam program itu, termasuk mengenai materi promosi.

“Kunjungan ke sekolah-sekolah merupakan bagian dari rencana program BBBI-NSW, karena itu kami menyambut positif dan mengapresiasi ajakan kolaborasi dari KJRI Sydney,” ujar Lydia.

Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan pada program kunjungan ke sekolah dan kunjungan sekolah ke KJRI, antara lain, pelatihan seni dan budaya Indonesia serta demo masak kuliner khas Indonesia.

Promosi pengajaran dan pemelajaran Bahasa Indonesia di tiga negara bagian Australia menjadi salah satu program prioritas KJRI Sydney pada 2018. Program ini merupakan bagian dari tindak lanjut hasil kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Australia pada Februari 2017.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2Gh6aGl
via IFTTT

Kamus Besar Bahasa Indonesia(republika.co.id)

KONSULAT  Jenderal RI di Sydney, Australia, bersama Balai Bahasa dan Budaya Indonesia New South Wales (BBBI-NSW) telah membahas kerja sama dalam rangka mempromosikan Bahasa Indonesia di tiga negara bagian sepanjang tahun 2018.

Ketiga negara bagian yang dimaksud, yaitu New South Wales, Queensland dan South Australia.

Keterangan dari KJRI yang diterima di Jakarta, Rabu (24/1) menyebutkan, Pelaksana Tugas Konsul Jenderal RI di Sydney, Hermanus Dimara dan Konsul Penerangan Sosial dan Budaya, Zani Murnia telah bertemu dengan Ketua BBBI-NSW, Lydia Santoso guna membahas rencana tersebut.

“KJRI merencanakan dua program tematik terkait promosi pengajaran dan pembelajaran Bahasa Indonesia selama tahun 2018, yakni ‘Indonesia Goes to Schools’ dan ‘Schools Visit KJRI’,” kata Hermanus Dimara.

Menurut dia, KJRI mengajak BBBI-NSW untuk bekerja sama dalam pelaksanaan kedua program tersebut. “Dengan menyatukan sumber daya yang dimiliki bersama diharapkan hasil yang diharapkan lebih optimal,” kata Dimara.

Ketua BBBI-NSW menyambut positif ajakan kolaborasi dari KJRI Sydney dan akan mendiskusikan lebih jauh secara internal dengan Dewan Eksekutif BBBI-NSW mengenai bentuk dukungan dalam program itu, termasuk mengenai materi promosi.

“Kunjungan ke sekolah-sekolah merupakan bagian dari rencana program BBBI-NSW, karena itu kami menyambut positif dan mengapresiasi ajakan kolaborasi dari KJRI Sydney,” ujar Lydia.

Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan pada program kunjungan ke sekolah dan kunjungan sekolah ke KJRI, antara lain, pelatihan seni dan budaya Indonesia serta demo masak kuliner khas Indonesia.

Promosi pengajaran dan pemelajaran Bahasa Indonesia di tiga negara bagian Australia menjadi salah satu program prioritas KJRI Sydney pada 2018. Program ini merupakan bagian dari tindak lanjut hasil kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Australia pada Februari 2017.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2Gh6aGl
via IFTTT

Dongkrak Mutu Tenaga Kerja, Pelatihan Vokasi Butuh Suntikan Beasiswa!

Ilustrasi

KEMENTERIAN  Tenaga Kerja dan Transmigrasi mendorong agar tenaga kerja Indonesia dapat mengikuti pelatihan vokasi (vocational training). Dengan begitu, tenaga kerja Indonesia memiliki kompetensi khusus dan tersertifikasi.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan, saat ini Indonesia mengalami kelebihan (over supply) tenaga kerja di level operator. Sedangkan, tenaga kerja dengan kategori teknisi dan tenaga ahli jumlahnya sangat terbatas.

Seperti yang dilansir Kompas.com pada Kamis (4/1/2018), Indonesia masih kekurangan tenaga terampil untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur. Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), Davy Sukamta, mengatakan tenaga terampil yang dibutuhkan mesti berpengalaman dan lulus sertifikasi.

Sementara, nilai pasar industri konstruksi di Indonesia mencapai Rp 1.000 triliun. Nilai itu termasuk untuk pembangunan infrastruktur umum, gedung, bendungan, maupun perumahan rakyat. Pemerintah membiayai sekira 35 persen dari total nilai industri tersebut. Sedangkan, serapan tenaga kerja sektor konstruksi mencapai lebih dari 7 juta orang.

Sebagai contoh, perbandingan tenaga ahli dan tenaga terampil maupun pekerja konstruksi di Indonesia masih masih jauh dari ideal. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat perbandingannya tidak sampai 10 persen dari kebutuhan tenaga ahli sektor konstruksi.

Para tenaga ahli yang telah disertifikasi itu tersebar di semua level, baik perencana, pengawas, maupun pelaksana proyek. Tenaga ahli pada sektor jasa konstruksi meliputi bidang arsitektur, sipil, mekanikal, elektrikal, tata lingkungan, dan manajemen pelaksanaan.

Hanif Dhakiri mengakui, kekurangan tenaga kerja terampil dan tersertifikasi merupakan tantangan yang mesti diselesaikan dalam waktu singkat. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menggelar pelatihan vokasi.

Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tengah gencar membangun infrastruktur. Salah satu yang mesti dilakukan adalah pembebasan lahan. Namun, proses itu sempat terhambat karena kurangnya juru ukur tanah.

Seseorang mesti menempuh pendidikan sekian tahun lamanya untuk menjadi juru ukur tanah. Di samping itu, pembangunan mesti segera dilaksanakan. Berangkat dari persoalan itu, Kemenakertrans bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) memberi pelatihan untuk posisi asisten juru ukur tanah. Waktu pelatihan untuk tenaga kerja cukup singkat yakni tiga hingga empat bulan saja.

Menurut dia, pelatihan vokasi seperti itu dibutuhkan untuk mengimbangi permintaan kebutuhan tenaga kerja terampil di pasar kerja, bukan hanya di sektor kontruksi. Bila tenaga kerja mesti menempuh pendidikan formal, tentu membutuhkan waktu bertahun-tahun. Sementara, kebutuhan tenaga kerja tidak bisa menunggu lama.

“Saat ini, industri berubah sangat cepat. Jika pendidikan masih berpola sama, maka tenaga kerja yang dihasilkan dunia pendidikan pasti ketinggalan dibandingkan perubahan di dunia usaha itu sendiri. Nggak akan ngejar!” ujarnya.

Beasiswa pelatihan vokasi

Pelatihan vokasi memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit sebab teknologi dan peralatan yang dibutuhkan memang tidak murah. Bahkan, tenaga kerja agar dapat menguasai keterampilan level tertentu pada sektor khusus mesti memburu ilmu ke negara lain.

Untuk itulah, Hanif berharap Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP) Kementerian Keuangan dapat mengalokasikan dana beasiswauntuk pelatihan vokasi (vocational training dan retraining).

Kemenakertrans tengah mengkaji dua hal terkait ketenagakerjaan yaitu Skill Development Fund (SDF) dan Unemployment Benefit (UB) dengan lintas kementerian. Pembiayaan pelatihan vokasi, ujar dia, masuk dalam skenario SDF.

Akhir tahun lalu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana mengubah Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) menjadi Dana Abadi Pendidikan. Dana abadi pendidikan tersebut telah mencapai lebih dari Rp 31 triliun dan bakal terus meningkat di masa mendatang.

Presiden Joko Widodo menegaskan dana abadi pendidikan mesti dikelola secara tepat, lebih produktif, lebih terukur, dan jelas manfaatnya bagi peningkatan kualitas SDM. Jokowi meminta dana tersebut bisa digunakan untuk membiayai penelitian terkait pangan, energi dan mengantisipasi teknologi, pengembangan ekonomi digital, dan riset produktif lainnya.

Selain itu, Presiden Jokowi meminta agar dana abadi pendidikan bisa menyentuh sektor ketenagakerjaan. Apalagi, mayoritas tenaga kerja Indonesia adalah lulusan SD dan SMP yang membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan. Wujud penyaluran beasiswa bagi pekerja tersebut berbentuk program beasiswa pendidikan maupun pelatihan vokasi.

Direktur International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) Sugeng Bahagijo berpendapat, pemerintah perlu mengambil langkah terobosan untuk menurunkan ketimpangan pasar kerja yang dialami jutaan kaum muda. Ketimpangan terjadi antara tenaga kerja yang high skill dan low skill, antara yang jobholder dengan jobless, dan antara low wages dengan high wages.

“Cara yang mudah dan dapat serta perlu dilakukan adalah dengan memanfaatkan dana abadi pendidikan yang dikelola LPDP Kementerian Keuangan,” katanya.

Sugeng merinci, 5 hingga 10 persen dana yang dikelola LPDP per tahunnya dapat dialokasikan untuk beasiswa pelatihan vokasi dan pemagangan kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Alokasi beasiswa pada 2017 melalui LPDP sebesar Rp 3 triliun. Sepuluh persen dari dana beasiswa itu sekira Rp 300 miliar.

“Ini bisa menjadi angka awal. Jika dalam pelaksanaannya baik, bisa naik 20 hingga 30 persen. Artinya, per tahun bisa mencapai Rp 500 miliar,” tuturnya.

Pelatihan vokasi dan pemagangan bisa juga diselenggarakan oleh kampus swasta seperti Politeknik Akademi Teknik Mesin Indonesia (ATMI) di Cikarang atau Balai Latihan Kerja (BLK) unggulan.

Pemagangan, ia melanjutkan, juga bisa dilaksanakan di perusahaan BUMN, perusahaan asing, maupun perusahaan berskala besar seperti Astra. Bahkan, tenaga kerja yang perlu meningkatkan keterampilan bisa magang di Jepang maupun Korea yang menjadi basis industri tertentu.(edukasi.kompas.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2neGMrZ
via IFTTT

Ilustrasi

KEMENTERIAN  Tenaga Kerja dan Transmigrasi mendorong agar tenaga kerja Indonesia dapat mengikuti pelatihan vokasi (vocational training). Dengan begitu, tenaga kerja Indonesia memiliki kompetensi khusus dan tersertifikasi.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan, saat ini Indonesia mengalami kelebihan (over supply) tenaga kerja di level operator. Sedangkan, tenaga kerja dengan kategori teknisi dan tenaga ahli jumlahnya sangat terbatas.

Seperti yang dilansir Kompas.com pada Kamis (4/1/2018), Indonesia masih kekurangan tenaga terampil untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur. Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), Davy Sukamta, mengatakan tenaga terampil yang dibutuhkan mesti berpengalaman dan lulus sertifikasi.

Sementara, nilai pasar industri konstruksi di Indonesia mencapai Rp 1.000 triliun. Nilai itu termasuk untuk pembangunan infrastruktur umum, gedung, bendungan, maupun perumahan rakyat. Pemerintah membiayai sekira 35 persen dari total nilai industri tersebut. Sedangkan, serapan tenaga kerja sektor konstruksi mencapai lebih dari 7 juta orang.

Sebagai contoh, perbandingan tenaga ahli dan tenaga terampil maupun pekerja konstruksi di Indonesia masih masih jauh dari ideal. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat perbandingannya tidak sampai 10 persen dari kebutuhan tenaga ahli sektor konstruksi.

Para tenaga ahli yang telah disertifikasi itu tersebar di semua level, baik perencana, pengawas, maupun pelaksana proyek. Tenaga ahli pada sektor jasa konstruksi meliputi bidang arsitektur, sipil, mekanikal, elektrikal, tata lingkungan, dan manajemen pelaksanaan.

Hanif Dhakiri mengakui, kekurangan tenaga kerja terampil dan tersertifikasi merupakan tantangan yang mesti diselesaikan dalam waktu singkat. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menggelar pelatihan vokasi.

Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tengah gencar membangun infrastruktur. Salah satu yang mesti dilakukan adalah pembebasan lahan. Namun, proses itu sempat terhambat karena kurangnya juru ukur tanah.

Seseorang mesti menempuh pendidikan sekian tahun lamanya untuk menjadi juru ukur tanah. Di samping itu, pembangunan mesti segera dilaksanakan. Berangkat dari persoalan itu, Kemenakertrans bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) memberi pelatihan untuk posisi asisten juru ukur tanah. Waktu pelatihan untuk tenaga kerja cukup singkat yakni tiga hingga empat bulan saja.

Menurut dia, pelatihan vokasi seperti itu dibutuhkan untuk mengimbangi permintaan kebutuhan tenaga kerja terampil di pasar kerja, bukan hanya di sektor kontruksi. Bila tenaga kerja mesti menempuh pendidikan formal, tentu membutuhkan waktu bertahun-tahun. Sementara, kebutuhan tenaga kerja tidak bisa menunggu lama.

“Saat ini, industri berubah sangat cepat. Jika pendidikan masih berpola sama, maka tenaga kerja yang dihasilkan dunia pendidikan pasti ketinggalan dibandingkan perubahan di dunia usaha itu sendiri. Nggak akan ngejar!” ujarnya.

Beasiswa pelatihan vokasi

Pelatihan vokasi memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit sebab teknologi dan peralatan yang dibutuhkan memang tidak murah. Bahkan, tenaga kerja agar dapat menguasai keterampilan level tertentu pada sektor khusus mesti memburu ilmu ke negara lain.

Untuk itulah, Hanif berharap Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP) Kementerian Keuangan dapat mengalokasikan dana beasiswauntuk pelatihan vokasi (vocational training dan retraining).

Kemenakertrans tengah mengkaji dua hal terkait ketenagakerjaan yaitu Skill Development Fund (SDF) dan Unemployment Benefit (UB) dengan lintas kementerian. Pembiayaan pelatihan vokasi, ujar dia, masuk dalam skenario SDF.

Akhir tahun lalu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana mengubah Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) menjadi Dana Abadi Pendidikan. Dana abadi pendidikan tersebut telah mencapai lebih dari Rp 31 triliun dan bakal terus meningkat di masa mendatang.

Presiden Joko Widodo menegaskan dana abadi pendidikan mesti dikelola secara tepat, lebih produktif, lebih terukur, dan jelas manfaatnya bagi peningkatan kualitas SDM. Jokowi meminta dana tersebut bisa digunakan untuk membiayai penelitian terkait pangan, energi dan mengantisipasi teknologi, pengembangan ekonomi digital, dan riset produktif lainnya.

Selain itu, Presiden Jokowi meminta agar dana abadi pendidikan bisa menyentuh sektor ketenagakerjaan. Apalagi, mayoritas tenaga kerja Indonesia adalah lulusan SD dan SMP yang membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan. Wujud penyaluran beasiswa bagi pekerja tersebut berbentuk program beasiswa pendidikan maupun pelatihan vokasi.

Direktur International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) Sugeng Bahagijo berpendapat, pemerintah perlu mengambil langkah terobosan untuk menurunkan ketimpangan pasar kerja yang dialami jutaan kaum muda. Ketimpangan terjadi antara tenaga kerja yang high skill dan low skill, antara yang jobholder dengan jobless, dan antara low wages dengan high wages.

“Cara yang mudah dan dapat serta perlu dilakukan adalah dengan memanfaatkan dana abadi pendidikan yang dikelola LPDP Kementerian Keuangan,” katanya.

Sugeng merinci, 5 hingga 10 persen dana yang dikelola LPDP per tahunnya dapat dialokasikan untuk beasiswa pelatihan vokasi dan pemagangan kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Alokasi beasiswa pada 2017 melalui LPDP sebesar Rp 3 triliun. Sepuluh persen dari dana beasiswa itu sekira Rp 300 miliar.

“Ini bisa menjadi angka awal. Jika dalam pelaksanaannya baik, bisa naik 20 hingga 30 persen. Artinya, per tahun bisa mencapai Rp 500 miliar,” tuturnya.

Pelatihan vokasi dan pemagangan bisa juga diselenggarakan oleh kampus swasta seperti Politeknik Akademi Teknik Mesin Indonesia (ATMI) di Cikarang atau Balai Latihan Kerja (BLK) unggulan.

Pemagangan, ia melanjutkan, juga bisa dilaksanakan di perusahaan BUMN, perusahaan asing, maupun perusahaan berskala besar seperti Astra. Bahkan, tenaga kerja yang perlu meningkatkan keterampilan bisa magang di Jepang maupun Korea yang menjadi basis industri tertentu.(edukasi.kompas.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2neGMrZ
via IFTTT

Pemerintah Akan Canangkan Wajib 1 Tahun PAUD Sebelum Masuk SD

Ilustrasi(inilahkoran.com)

DIREKTUR Jenderal PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Harris Iskandar, menegaskan sebagai dasar pembangunan manusia berkualitas, pendidikan PAUD akan berpengaruh pada penurunan angka drop out kelas awal Sekolah Dasar (SD) dan meningkatkan prestasi belajar. Hal itu diungkapnya saat membuka acara Pencanangan dan Sosialisasi Penuntasan Ikut PAUD Minimal Satu Tahun Pra SD, baru-baru ini.

Harris juga menyatakan bahwa PAUD berkualitas adalah alat yang paling ampuh untuk memformat kualitas manusia yang membangun secara berkelanjutan kesehatan dan kesejahteraan manusia, lingkungan, dan ekonomi juga akan mempengaruhi kualitas kehidupan.

“Format kualitas manusia harus bagus sedini mungkin diperbaiki, karena menentukan generasi mendatang,” imbuhnya.

Oleh karenanya, Pencanangan Penuntasan Ikut PAUD Minimal Satu Tahun Pra SD harus segera dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut selaras dengan Nawacita Jokowi-JK.

 Direktur Pembinaan PAUD, Ella Yulaelawati, mengatakan bahwa kedepannya pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah beserta masyarakat harus bisa menjamin anak perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan dan perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan prasekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar.

Ella berharap melalui berbagai dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dapat berkomitmen secara nyata dan substantif untuk memajukan PAUD di daerahnya masing-masing.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen, Zulkifli mengatakan sebagian besar daerah di Kabupaten Bireun sudah memiliki PAUD. Kabupaten Bireun terdiri dari 17 kecamatan dan 609 desa.

“Sebanyak 256 desa sudah ada satuan PAUD. Sisanya belum. Untuk itu, kami bertekad untuk mensukseskan penuntasan PAUD melalui program Satu Desa Satu PAUD,” ujarnya.

Melalui program Satu Desa Satu PAUD, Pemerintah Daerah akan mendukung penuh dengan menyalurkan Dana Desa untuk pendirian PAUD di desa-desa yang belum memiliki PAUD.

“Kami juga mengucapkan terima kasih atas Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD dari pemerintah pusat dan sangat berharap dimasa mendatang bisa diterima dan dikelola dengan baik,” terang Zulkifli.(news.okezone.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2GjAqQL
via IFTTT

Ilustrasi(inilahkoran.com)

DIREKTUR Jenderal PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Harris Iskandar, menegaskan sebagai dasar pembangunan manusia berkualitas, pendidikan PAUD akan berpengaruh pada penurunan angka drop out kelas awal Sekolah Dasar (SD) dan meningkatkan prestasi belajar. Hal itu diungkapnya saat membuka acara Pencanangan dan Sosialisasi Penuntasan Ikut PAUD Minimal Satu Tahun Pra SD, baru-baru ini.

Harris juga menyatakan bahwa PAUD berkualitas adalah alat yang paling ampuh untuk memformat kualitas manusia yang membangun secara berkelanjutan kesehatan dan kesejahteraan manusia, lingkungan, dan ekonomi juga akan mempengaruhi kualitas kehidupan.

“Format kualitas manusia harus bagus sedini mungkin diperbaiki, karena menentukan generasi mendatang,” imbuhnya.

Oleh karenanya, Pencanangan Penuntasan Ikut PAUD Minimal Satu Tahun Pra SD harus segera dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut selaras dengan Nawacita Jokowi-JK.

 Direktur Pembinaan PAUD, Ella Yulaelawati, mengatakan bahwa kedepannya pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah beserta masyarakat harus bisa menjamin anak perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan dan perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan prasekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar.

Ella berharap melalui berbagai dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dapat berkomitmen secara nyata dan substantif untuk memajukan PAUD di daerahnya masing-masing.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen, Zulkifli mengatakan sebagian besar daerah di Kabupaten Bireun sudah memiliki PAUD. Kabupaten Bireun terdiri dari 17 kecamatan dan 609 desa.

“Sebanyak 256 desa sudah ada satuan PAUD. Sisanya belum. Untuk itu, kami bertekad untuk mensukseskan penuntasan PAUD melalui program Satu Desa Satu PAUD,” ujarnya.

Melalui program Satu Desa Satu PAUD, Pemerintah Daerah akan mendukung penuh dengan menyalurkan Dana Desa untuk pendirian PAUD di desa-desa yang belum memiliki PAUD.

“Kami juga mengucapkan terima kasih atas Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD dari pemerintah pusat dan sangat berharap dimasa mendatang bisa diterima dan dikelola dengan baik,” terang Zulkifli.(news.okezone.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2GjAqQL
via IFTTT

Rabu, 24 Januari 2018

Pengembangan Pelaksanaan USBN Tahun 2018

Ilustrasi

UJIAN  Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun ini mengalami pengembangan. Sebanyak 75 sampai dengan 80 persen soal USBN untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) disiapkan oleh guru mata pelajaran pada satuan pendidikan, kemudian dikonsolidasikan dengan Kelompok Kerja Guru (KKG).

Pada jenjang SD, USBN di tahun 2018 tetap menguji tiga mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Matematika. Sekitar 90 persen soal berjenis pilihan ganda, dan sekitar 10 persen berbentuk esai.

“Perakitan soal USBN seratus persen dilaksanakan guru-guru mata pelajaran di tingkat KKG atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),” disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam taklimat media di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  (Kemendikbud), Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Totok Suprayitno mengungkapkan bahwa mata pelajaran yang diujikan sebelumnya telah diujikan dalam US/M. Sedangkan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Seni Budaya dan Keterampilan, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) dan Olah raga. “Naskah soal ujian seratus persen disiapkan oleh sekolah,” ujar Totok.

Untuk Kesetaraan Program Paket A mata pelajaran yang diujikan dalam USBN adalah Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan PPKN. Lima mapel tersebut merupakan mapel yang yang sebelumnya diujikan dalam US/M Program Kesetaraan. Pada Ujian Sekolah yang diujikan adalah Pendidikan Agama, Seni Budaya dan Keterampilan, serta Penjaskes dan Olah Raga.

Selanjutnya, untuk jenjang SMP, SMA, SMK, dan Pendidikan Luar Biasa, serta Pendidikan Kesetaraan (Paket B/Wustha, dan Paket C/Ulya) seluruh mata pelajaran akan diujikan dalam USBN, dan tidak ada lagi pelaksanaan ujian sekolah. “Tahun ini, seluruh Mapel akan diujikan dengan komposisi soal 90 persen pilihan ganda, dan 10 persen esai,” jelas Totok.

Sedangkan untuk jenjang SMP, SMA, dan SMK 75 sampai 80 persen naskah disiapkan oleh guru pada satuan pendidikan dan dikonsolidasikan dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Untuk SDLB, SMPLB, dan SMALB 100 persen soal ujian disiapkan oleh sekolah berdasarkan kisi-kisi nasional. Selanjutnya untuk Pendidikan Kesetaraan Program Paket A/Ula, Paket B/Wustha, dan Paket C/Ulya 75 – 80 persen soal ujian disiapkan oleh Tutor dan dikonsolidasikan dengan Forum Tutor, dan 20 – 25 pesen soal disiapkan oleh pusat sebagai soal jangkar (anchor).

Penyusunan soal USBN tahun ini melibatkan guru dari berbagai sekolah untuk membuat butir-butir soal dengan porsi 75 sampai 80 persen, kemudian digabungkan dengan 20 sampai 25 persen soal yang disiapkan oleh pusat.

“Soal itu kemudian diperiksa dan dirakit bersama oleh KKG atau MGMP, di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota atau Kanwil/Kantor Kemenag. Standar dan kisi-kisi ditetapkan oleh BSNP,”  ujar Kepala Balitbang.

Pada tahun pelajaran 2016/2017, ujian akhir satuan pendidikan pada jenjang SD menggunakan istilah Ujian Sekolah/Madrasah biasa disingkat US/M. Sedangkan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) mulai diberlakukan pada tahun pelajaran 2016/2017 untuk SMP, SMA, SMK, dengan beberapa mata pelajaran yang diujikan.

Kepala Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi mengungkapkan posisi USBN sangat strategis, khususnya sejak Ujian Nasional tidak lagi menentukan kelulusan peserta didik.

“Dengan USBN ini, kita juga meningkatkan kompetensi guru dan capaian kompetensi lulusan,” ujar Bambang.

USBN Dorong Revitalisasi Sekolah dan Peran Guru

Pemerintah berupaya mengembalikan peran penting guru di satuan pendidikan dalam melakukan evaluasi hasil belajar. Menurut Mendikbud, sudah cukup lama guru tidak terbiasa membuat alat evaluasi hasil belajar sendiri.

“Kita ingin guru semakin memahami tentang standar isi, standar evaluasi, terutama standar kompetensi lulusan yang diharapkan. Bukan sekadar apa yang diajarkan guru, tapi apa yg harus dimiliki oleh siswa saat dinyatakan lulus,” tutur Muhadjir.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Hamid Muhammad mengungkapkan bahwa di bulan Februari mendatang Kemendikbud akan melatih guru-guru di level KKG dan MGMP di kabupaten/kota untuk menyusun soal-soal ujian yang dapat digunakan sebagai alat evaluasi belajar peserta didik.(kemdikbud.go.id)

 



from Siap Belajar http://ift.tt/2DAE9rK
via IFTTT

Ilustrasi

UJIAN  Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun ini mengalami pengembangan. Sebanyak 75 sampai dengan 80 persen soal USBN untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) disiapkan oleh guru mata pelajaran pada satuan pendidikan, kemudian dikonsolidasikan dengan Kelompok Kerja Guru (KKG).

Pada jenjang SD, USBN di tahun 2018 tetap menguji tiga mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Matematika. Sekitar 90 persen soal berjenis pilihan ganda, dan sekitar 10 persen berbentuk esai.

“Perakitan soal USBN seratus persen dilaksanakan guru-guru mata pelajaran di tingkat KKG atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),” disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam taklimat media di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  (Kemendikbud), Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Totok Suprayitno mengungkapkan bahwa mata pelajaran yang diujikan sebelumnya telah diujikan dalam US/M. Sedangkan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Seni Budaya dan Keterampilan, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) dan Olah raga. “Naskah soal ujian seratus persen disiapkan oleh sekolah,” ujar Totok.

Untuk Kesetaraan Program Paket A mata pelajaran yang diujikan dalam USBN adalah Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan PPKN. Lima mapel tersebut merupakan mapel yang yang sebelumnya diujikan dalam US/M Program Kesetaraan. Pada Ujian Sekolah yang diujikan adalah Pendidikan Agama, Seni Budaya dan Keterampilan, serta Penjaskes dan Olah Raga.

Selanjutnya, untuk jenjang SMP, SMA, SMK, dan Pendidikan Luar Biasa, serta Pendidikan Kesetaraan (Paket B/Wustha, dan Paket C/Ulya) seluruh mata pelajaran akan diujikan dalam USBN, dan tidak ada lagi pelaksanaan ujian sekolah. “Tahun ini, seluruh Mapel akan diujikan dengan komposisi soal 90 persen pilihan ganda, dan 10 persen esai,” jelas Totok.

Sedangkan untuk jenjang SMP, SMA, dan SMK 75 sampai 80 persen naskah disiapkan oleh guru pada satuan pendidikan dan dikonsolidasikan dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Untuk SDLB, SMPLB, dan SMALB 100 persen soal ujian disiapkan oleh sekolah berdasarkan kisi-kisi nasional. Selanjutnya untuk Pendidikan Kesetaraan Program Paket A/Ula, Paket B/Wustha, dan Paket C/Ulya 75 – 80 persen soal ujian disiapkan oleh Tutor dan dikonsolidasikan dengan Forum Tutor, dan 20 – 25 pesen soal disiapkan oleh pusat sebagai soal jangkar (anchor).

Penyusunan soal USBN tahun ini melibatkan guru dari berbagai sekolah untuk membuat butir-butir soal dengan porsi 75 sampai 80 persen, kemudian digabungkan dengan 20 sampai 25 persen soal yang disiapkan oleh pusat.

“Soal itu kemudian diperiksa dan dirakit bersama oleh KKG atau MGMP, di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota atau Kanwil/Kantor Kemenag. Standar dan kisi-kisi ditetapkan oleh BSNP,”  ujar Kepala Balitbang.

Pada tahun pelajaran 2016/2017, ujian akhir satuan pendidikan pada jenjang SD menggunakan istilah Ujian Sekolah/Madrasah biasa disingkat US/M. Sedangkan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) mulai diberlakukan pada tahun pelajaran 2016/2017 untuk SMP, SMA, SMK, dengan beberapa mata pelajaran yang diujikan.

Kepala Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi mengungkapkan posisi USBN sangat strategis, khususnya sejak Ujian Nasional tidak lagi menentukan kelulusan peserta didik.

“Dengan USBN ini, kita juga meningkatkan kompetensi guru dan capaian kompetensi lulusan,” ujar Bambang.

USBN Dorong Revitalisasi Sekolah dan Peran Guru

Pemerintah berupaya mengembalikan peran penting guru di satuan pendidikan dalam melakukan evaluasi hasil belajar. Menurut Mendikbud, sudah cukup lama guru tidak terbiasa membuat alat evaluasi hasil belajar sendiri.

“Kita ingin guru semakin memahami tentang standar isi, standar evaluasi, terutama standar kompetensi lulusan yang diharapkan. Bukan sekadar apa yang diajarkan guru, tapi apa yg harus dimiliki oleh siswa saat dinyatakan lulus,” tutur Muhadjir.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Hamid Muhammad mengungkapkan bahwa di bulan Februari mendatang Kemendikbud akan melatih guru-guru di level KKG dan MGMP di kabupaten/kota untuk menyusun soal-soal ujian yang dapat digunakan sebagai alat evaluasi belajar peserta didik.(kemdikbud.go.id)

 



from Siap Belajar http://ift.tt/2DAE9rK
via IFTTT

Aceh akan Terapkan Kurikulum Islami

Ilusrtasi (www.maarif-nu.or.id/)

KELOMPOK  Kerja Pengawas Pendidikan Islami (Pokjawas PAI) mendukung Dinas Pendidikan Aceh untuk melaksanakan kurikulum pendidikan di provinsi itu yang bersifat khusus yaitu plus Islami.

“Kami sangat mendukung terhadap program pelaksanaan kurikulum Aceh Islami termasuk untuk penambahan jumlah jam pelajaran agama Islam di sekolah umum menjadi lima mata pelajaran,” kata Ketua Pokjawas PAI Aceh, M Nazir di Banda Aceh, Selasa (23/1).

Ia menjelaskan pihaknya telah mengirimkan surat kepada Kepala Dinas Pendidikan Aceh sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Aceh untuk merealiasikan program tersebut. Ada pun lima mata pelajaran yang rencanakan akan ditambah di sekolah umum tersebut masing-masing Aqidah Akhlak, Quran hadis, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab.

M Nazir yang turut didampingi Kabid PAI Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin mengatakan pihaknya sangat mendukung program tersebut sesuai dengan draf yang telah disusun dan disosialisasikan ke beberapa kabupaten/kota oleh tim pengembangan kurikulum Aceh.

“Pantauan kami masyarakat juga sangat mendukung dan menantikan kapan program ini akan terwujud dan dapat segera mungkin diterapkan di Aceh,” katanya.

Pihaknya berharap Pemerintah Aceh terutama Dinas Pendidikan Aceh dapat segera mungkin penerapan kurikulum Aceh yang Islami dapat diwujudkan dan diterapkan di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

Kabid PAI Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin mengatakan penambahan mata pelajaran agama di sekolah umum juga bagian untuk meningkatkan pemahaman agama bagi generasi muda Aceh di masa mendatang.

“Peningkatan pemahaman agama merupakan bagian untuk membentuk karakter dan menjauhkan generasi muda dari berbagai tindakan yang dilarang dalam agama,” katanya.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2GbFl6i
via IFTTT

Ilusrtasi (www.maarif-nu.or.id/)

KELOMPOK  Kerja Pengawas Pendidikan Islami (Pokjawas PAI) mendukung Dinas Pendidikan Aceh untuk melaksanakan kurikulum pendidikan di provinsi itu yang bersifat khusus yaitu plus Islami.

“Kami sangat mendukung terhadap program pelaksanaan kurikulum Aceh Islami termasuk untuk penambahan jumlah jam pelajaran agama Islam di sekolah umum menjadi lima mata pelajaran,” kata Ketua Pokjawas PAI Aceh, M Nazir di Banda Aceh, Selasa (23/1).

Ia menjelaskan pihaknya telah mengirimkan surat kepada Kepala Dinas Pendidikan Aceh sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Aceh untuk merealiasikan program tersebut. Ada pun lima mata pelajaran yang rencanakan akan ditambah di sekolah umum tersebut masing-masing Aqidah Akhlak, Quran hadis, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab.

M Nazir yang turut didampingi Kabid PAI Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin mengatakan pihaknya sangat mendukung program tersebut sesuai dengan draf yang telah disusun dan disosialisasikan ke beberapa kabupaten/kota oleh tim pengembangan kurikulum Aceh.

“Pantauan kami masyarakat juga sangat mendukung dan menantikan kapan program ini akan terwujud dan dapat segera mungkin diterapkan di Aceh,” katanya.

Pihaknya berharap Pemerintah Aceh terutama Dinas Pendidikan Aceh dapat segera mungkin penerapan kurikulum Aceh yang Islami dapat diwujudkan dan diterapkan di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

Kabid PAI Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin mengatakan penambahan mata pelajaran agama di sekolah umum juga bagian untuk meningkatkan pemahaman agama bagi generasi muda Aceh di masa mendatang.

“Peningkatan pemahaman agama merupakan bagian untuk membentuk karakter dan menjauhkan generasi muda dari berbagai tindakan yang dilarang dalam agama,” katanya.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2GbFl6i
via IFTTT

Selasa, 23 Januari 2018

ITB Ciptakan Aplikasi Teknologi Lingkungan untuk Restorasi Sungai Citarum

KEHIDUPAN  manusia tidak terlepas dari air. Sebab air merupakan kebutuhan utama hampir semua makhluk hidup termasuk manusia. Bahkan, lebih dari 80% tubuh manusia di dalamnya terdapat komponen air.

Selain itu, air juga digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga sehari-hari, industri, dan juga sumber pangan dan energi. Sebagai pendukung hidup utama manusia, air sudah seharusnya dijaga baik kuantitas maupun kualitasnya. Namun, kondisi Sungai Citarum yang melewati setidaknya 10 Kabupaten di Jawa Barat menjadi perhatian.

Saat ini kondisi sungai Citarum sepanjang 200 kilometer itu tercemar limbah. Sungai yang tercemar limbah akan menurunkan kadar oksigen dalam air sehingga mengganggu biota di dalamnya. Tidak hanya itu, kerusakan kualitas air sungai akan menimbulkan dampak kerusakan lingkungan seperti banjir dan juga tanah longsor. Tentunya hal ini sangat memprihatinkan bagi kelangsungan hidup manusia di sekitarnya.

Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Kadarsah Suryadi menjelaskan food (pangan), energi, dan water (air) berasal dari air Sungai Citarum. Pertanian, perikanan, dan peternakan sudah semestinya dapat hidup berkat aliran air anak Sungai Citarum. Kemudian dari hulu ke hilir Sungai Citarum dapat ditemui Waduk Saguling, Waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur yang menghasilkan energi listrik sekitar 1.188 Mega Watt. Sekira 20,7 juta warga dihidupi oleh aliran anak sungai Citarum.

 Tak dipungkiri, sambung dia, limbah industri, limbah domestik atau limbah rumah tangga, serta limbah kotoran ternak juga tinja manusia, dan erusi serta sedimentasi merupakan akar masalah pencemaran air sungai citarum.

“Tingkat turunnya mutu air Sungai Citarum akibat limbah tersebut tidak hanya dapat dilihat dari kuantitas air limbah, melainkan juga kualitas air limbah. Limbah industri meskipun kuantitasnya lebih sedikit dibandingkan limbah rumah tangga, namun kualitas pencemarannya lebih tinggi, sehingga membutuhkan proses yang lebih lama untuk memperbaikinya,” paparnya.

Untuk permasalahan ini, kata dia, pakar ITB telah meneliti, membuat dan mengaplikasikan teknologi untuk mengatasi limbah cair dan juga limbah sampah rumah tangga. ITB memiliki dua mesin pengolah bricket yang dapat mengolah sampah rumah tangga dengan kapasitas maksimal masing-masing 25 kilogram dan 100 kilogram setiap hari.

“Mesin ini merupakan hasil riset mahasiswa dan dosen dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB. Kemudian pengolahan limbah cair domestik menggunakan Bio-Septik tank yang sudah diterapkan di komplek permukiman dago pojok. Di komplek asrama kampus Jatinangor, ITB juga sudah mengaplikasikan sistem Johkasou dari hasil riset teknik lingkungan,” tuturnya.

Ia menambahkan, untuk limbah peternakan dapat diolah menggunakan teknologi bio-digester yang memproses kotoran ternak atau tinja manusia menjadi biogas. Gas bio ini tentunya bermanfaat untuk keperluan memasak sebagai pengganti gas elpiji dalam rumah tangga. Perhatian khusus perlu ditujukan bagi industri yang masih memiliki rapor merah akibat memproduksi limbah yang tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan baku.

Kadarsah merekomendasikan adanya revitasi IPAL (instalasi pengolahan air limbah) industri melalui konsultasi teknis, modifikasi IPAL, bersama para insinyur dari Teknik sipil, Teknik Lingkungan dan Kimia. Pelatihan teknologi produksi bersih bagi industri agar industri tersebut mampu mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse) serta melakukan daur ulang (recycle) sampah industrinya. Ilmuwan ITB juga telah berhasil mengembangbiakan bakteri pemakan limbah seperti immobilize alive petrophilic bacteria dan immobilized alive aerobic bacteria.(news.okezone.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DyKJmh
via IFTTT

KEHIDUPAN  manusia tidak terlepas dari air. Sebab air merupakan kebutuhan utama hampir semua makhluk hidup termasuk manusia. Bahkan, lebih dari 80% tubuh manusia di dalamnya terdapat komponen air.

Selain itu, air juga digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga sehari-hari, industri, dan juga sumber pangan dan energi. Sebagai pendukung hidup utama manusia, air sudah seharusnya dijaga baik kuantitas maupun kualitasnya. Namun, kondisi Sungai Citarum yang melewati setidaknya 10 Kabupaten di Jawa Barat menjadi perhatian.

Saat ini kondisi sungai Citarum sepanjang 200 kilometer itu tercemar limbah. Sungai yang tercemar limbah akan menurunkan kadar oksigen dalam air sehingga mengganggu biota di dalamnya. Tidak hanya itu, kerusakan kualitas air sungai akan menimbulkan dampak kerusakan lingkungan seperti banjir dan juga tanah longsor. Tentunya hal ini sangat memprihatinkan bagi kelangsungan hidup manusia di sekitarnya.

Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Kadarsah Suryadi menjelaskan food (pangan), energi, dan water (air) berasal dari air Sungai Citarum. Pertanian, perikanan, dan peternakan sudah semestinya dapat hidup berkat aliran air anak Sungai Citarum. Kemudian dari hulu ke hilir Sungai Citarum dapat ditemui Waduk Saguling, Waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur yang menghasilkan energi listrik sekitar 1.188 Mega Watt. Sekira 20,7 juta warga dihidupi oleh aliran anak sungai Citarum.

 Tak dipungkiri, sambung dia, limbah industri, limbah domestik atau limbah rumah tangga, serta limbah kotoran ternak juga tinja manusia, dan erusi serta sedimentasi merupakan akar masalah pencemaran air sungai citarum.

“Tingkat turunnya mutu air Sungai Citarum akibat limbah tersebut tidak hanya dapat dilihat dari kuantitas air limbah, melainkan juga kualitas air limbah. Limbah industri meskipun kuantitasnya lebih sedikit dibandingkan limbah rumah tangga, namun kualitas pencemarannya lebih tinggi, sehingga membutuhkan proses yang lebih lama untuk memperbaikinya,” paparnya.

Untuk permasalahan ini, kata dia, pakar ITB telah meneliti, membuat dan mengaplikasikan teknologi untuk mengatasi limbah cair dan juga limbah sampah rumah tangga. ITB memiliki dua mesin pengolah bricket yang dapat mengolah sampah rumah tangga dengan kapasitas maksimal masing-masing 25 kilogram dan 100 kilogram setiap hari.

“Mesin ini merupakan hasil riset mahasiswa dan dosen dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB. Kemudian pengolahan limbah cair domestik menggunakan Bio-Septik tank yang sudah diterapkan di komplek permukiman dago pojok. Di komplek asrama kampus Jatinangor, ITB juga sudah mengaplikasikan sistem Johkasou dari hasil riset teknik lingkungan,” tuturnya.

Ia menambahkan, untuk limbah peternakan dapat diolah menggunakan teknologi bio-digester yang memproses kotoran ternak atau tinja manusia menjadi biogas. Gas bio ini tentunya bermanfaat untuk keperluan memasak sebagai pengganti gas elpiji dalam rumah tangga. Perhatian khusus perlu ditujukan bagi industri yang masih memiliki rapor merah akibat memproduksi limbah yang tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan baku.

Kadarsah merekomendasikan adanya revitasi IPAL (instalasi pengolahan air limbah) industri melalui konsultasi teknis, modifikasi IPAL, bersama para insinyur dari Teknik sipil, Teknik Lingkungan dan Kimia. Pelatihan teknologi produksi bersih bagi industri agar industri tersebut mampu mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse) serta melakukan daur ulang (recycle) sampah industrinya. Ilmuwan ITB juga telah berhasil mengembangbiakan bakteri pemakan limbah seperti immobilize alive petrophilic bacteria dan immobilized alive aerobic bacteria.(news.okezone.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DyKJmh
via IFTTT

Kemendikbud Dorong Penuntasan Pendidikan PAUD di Daerah

Ilustrasi(jabar.tribunnews.com)

DIREKTUR  Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Dikmas Kemendikbud Harris Iskandar mengatakan pendidikan PAUD menjadi dasar pembangunan manusia berkualitas. Untuk itu, pencanangan penuntasan ikut PAUD minimal satu tahun pra-sekolah dasar, harus segera dilaksanakan diseluruh wilayah Indonesia.

“Pendidikan PAUD akan berpengaruh pada penurunan angka drop out kelas awal SD dan meningkatkan prestasi belajar,” ujar Harris saat membuka acara Pencanangan dan Sosialisasi Penuntasan Ikut PAUD Minimal Satu Tahun Pra SD di Kabupaten Bireuen, Aceh, Selasa (23/1).

Harris juga menyatakan bahwa PAUD berkualitas adalah alat yang paling ampuh untuk memformat kualitas manusia yang membangun secara bekelanjutan kesehatan dan kesejahteraan manusia, lingkungan, dan ekonomi juga akan mempengaruhi kualitas kehidupan. “Format kualitas manusia harus bagus sedini mungkin diperbaiki, karena menentukan generasi mendatang,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Oleh karenanya, Pencanangan Penuntasan Ikut PAUD Minimal Satu Tahun Pra SD harus segera dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut selaras dengan Nawacita Jokowi-JK dan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Sementara Direktur Pembinaan PAUD Ella Yulaelawati mengatakan, bahwa kedepannya pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah beserta masyarakat harus bisa menjamin anak perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan dan perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan prasekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar.

Ella berharap melalui berbagai dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dapat berkomitmen secara nyata dan substantif untuk memajukan PAUD di daerahnya masing-masing.

Acara tersebut dihadiri sebanyak 300 orang terdiri dari Camat se-Kab Bireuen, Bunda PAUD, Sekretaris Daerah Kab Bireuen, Asisten II, Kepala Balai Pengembangan PAUD Aceh, Kepala Satuan PAUD/TK se Kab Bireuen.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2E41gMi
via IFTTT

Ilustrasi(jabar.tribunnews.com)

DIREKTUR  Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Dikmas Kemendikbud Harris Iskandar mengatakan pendidikan PAUD menjadi dasar pembangunan manusia berkualitas. Untuk itu, pencanangan penuntasan ikut PAUD minimal satu tahun pra-sekolah dasar, harus segera dilaksanakan diseluruh wilayah Indonesia.

“Pendidikan PAUD akan berpengaruh pada penurunan angka drop out kelas awal SD dan meningkatkan prestasi belajar,” ujar Harris saat membuka acara Pencanangan dan Sosialisasi Penuntasan Ikut PAUD Minimal Satu Tahun Pra SD di Kabupaten Bireuen, Aceh, Selasa (23/1).

Harris juga menyatakan bahwa PAUD berkualitas adalah alat yang paling ampuh untuk memformat kualitas manusia yang membangun secara bekelanjutan kesehatan dan kesejahteraan manusia, lingkungan, dan ekonomi juga akan mempengaruhi kualitas kehidupan. “Format kualitas manusia harus bagus sedini mungkin diperbaiki, karena menentukan generasi mendatang,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Oleh karenanya, Pencanangan Penuntasan Ikut PAUD Minimal Satu Tahun Pra SD harus segera dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut selaras dengan Nawacita Jokowi-JK dan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Sementara Direktur Pembinaan PAUD Ella Yulaelawati mengatakan, bahwa kedepannya pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah beserta masyarakat harus bisa menjamin anak perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan dan perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan prasekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar.

Ella berharap melalui berbagai dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dapat berkomitmen secara nyata dan substantif untuk memajukan PAUD di daerahnya masing-masing.

Acara tersebut dihadiri sebanyak 300 orang terdiri dari Camat se-Kab Bireuen, Bunda PAUD, Sekretaris Daerah Kab Bireuen, Asisten II, Kepala Balai Pengembangan PAUD Aceh, Kepala Satuan PAUD/TK se Kab Bireuen.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2E41gMi
via IFTTT

Senin, 22 Januari 2018

Tahun Ini 10 Persen Soal USBN SD Berbentuk Esai

Pra UN 2016, SDN Pasirgabig Tingkatkan Intesitas Belajar (sukabumizone.com)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) telah mengumumkan bahwa, ujian akhir satuanpendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) pada tahun pelajaran 2017/2018 akan menggunakan istilah Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN).

Kepala Balitbang Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan, pada sistem USBN di tingkat SD ini akan tetap menguji tiga mata pelajaran, yakni bahasa Indonesia, ilmu pengetahuan alam (IPA), dan matematika.

“Bedanya pada tahun ini adalah porsi soal yang diberikan, dengan susunan 90 persen soal akan berbentuk pilihan ganda dan sekitar 10 persen berbentuk esai,” ujar Totok saat jumpa pers di Kantor Kemendikbud, Rabu (10/1/2017).

Sebanyak 75-80 persen dari total soal untuk USBN SD akan disiapkan langsung oleh guru mata pelajaran pada satuan pendidikan dan dikonsolidasikan dengan Kelompok Kerja Guru (KKG).

“Sisanya sekitar 20-25 persen soal akan disiapkan oleh Pusat sebagai anchor (soal yang disusun mewakili kelompok kompetensi pelajaran),” tambahnya.

Sedangkan naskah soal untuk mata pelajaran lainnya seperti pendidikan agama, PPKn, ilmu pengetahuan sosial (IPS), seni budaya dan keterampilan, serta penjaskes dan olahraga 100 persen disiapkan oleh sekolah.

Saat ditanya mengenai standarisasi soal USBN yang dibuat oleh KKG di masing-masing kabupaten/kota, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, para guru sudah diberi pelatihan penyusunan soal berstandar nasional.

“Selain itu hal tersebut juga berfungsi untuk merevitalisasi kemampuan guru dalam salah satu tugas pokoknya, yakni membuat evaluasi dalam bentuk menyusun soal,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan USBN baik dalam tingkat SD, SMP, maupun SMA, sekolah boleh menggunakan kertas atau kombinasi dari komputer dan kertas sesuai dengan fasilitas yang tersedia di masing-masing sekolah.

“Namun dalam pengisian soal esai, saat ini masih harus menggunakan kertas,” ungkap Totok.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2n2hCNo
via IFTTT

Pra UN 2016, SDN Pasirgabig Tingkatkan Intesitas Belajar (sukabumizone.com)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) telah mengumumkan bahwa, ujian akhir satuanpendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) pada tahun pelajaran 2017/2018 akan menggunakan istilah Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN).

Kepala Balitbang Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan, pada sistem USBN di tingkat SD ini akan tetap menguji tiga mata pelajaran, yakni bahasa Indonesia, ilmu pengetahuan alam (IPA), dan matematika.

“Bedanya pada tahun ini adalah porsi soal yang diberikan, dengan susunan 90 persen soal akan berbentuk pilihan ganda dan sekitar 10 persen berbentuk esai,” ujar Totok saat jumpa pers di Kantor Kemendikbud, Rabu (10/1/2017).

Sebanyak 75-80 persen dari total soal untuk USBN SD akan disiapkan langsung oleh guru mata pelajaran pada satuan pendidikan dan dikonsolidasikan dengan Kelompok Kerja Guru (KKG).

“Sisanya sekitar 20-25 persen soal akan disiapkan oleh Pusat sebagai anchor (soal yang disusun mewakili kelompok kompetensi pelajaran),” tambahnya.

Sedangkan naskah soal untuk mata pelajaran lainnya seperti pendidikan agama, PPKn, ilmu pengetahuan sosial (IPS), seni budaya dan keterampilan, serta penjaskes dan olahraga 100 persen disiapkan oleh sekolah.

Saat ditanya mengenai standarisasi soal USBN yang dibuat oleh KKG di masing-masing kabupaten/kota, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, para guru sudah diberi pelatihan penyusunan soal berstandar nasional.

“Selain itu hal tersebut juga berfungsi untuk merevitalisasi kemampuan guru dalam salah satu tugas pokoknya, yakni membuat evaluasi dalam bentuk menyusun soal,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan USBN baik dalam tingkat SD, SMP, maupun SMA, sekolah boleh menggunakan kertas atau kombinasi dari komputer dan kertas sesuai dengan fasilitas yang tersedia di masing-masing sekolah.

“Namun dalam pengisian soal esai, saat ini masih harus menggunakan kertas,” ungkap Totok.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2n2hCNo
via IFTTT

Sekolah yang Menunda Pengisian PDSS Merugikan Siswa

PANITIA  Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) meminta sekolah segera memasukkan data pada pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS). Pasalnya, sejak PDSS resmi dibuka pada 13 Januari 2018, jumlah sekolah yang mulai memasukkan data masih sangat minim, hanya sebanyak 438 sekolah.

Koordinator Humas SNMPTN/SBMPTN 2018 Tunjung Wahadi menegaskan, pengisian PDSS menjelang akhir penutupan akan sangat merugikan siswa. Pengisian dan verifikasi PDSS akan ditutup pada 10 Februari 2018.

Pada tahun lalu, dari total 24.739 sekolah yang terdaftar hanya 18.005 yang melakukan pengisian PDSS. “Menunda pengisian PDSS sangat merugikan siswa karena jika harus ada koreksi, waktunya semakin mepet lagi,” kata Tunjung dihubungi dari Jakarta, Senin, 22 Januari 2018.

PDSS sangat penting bagi siswa karena menjadi satu-satunya data resmi yang dipakai panitia seleksi dalam menentukan kelulusan calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN. Dari PDSS, panitia bisa melihat rapor akademik, capaian prestasi dan minat calon siswa.

Ia menjelaskan, kepala sekolah wajib memastikan data yang dimasukkan ke PDSS bukan rekayasa. “Panitia tidak ingin pengisian PDSS yang mepet batas akhir,” katanya.

Peran strategis PDSS

Ketua Panitia Pusat SNMPTN/SBMPTN 2018 Ravik Karsidi menegaskan, data yang berada dalam PDSS sangat vital bagi semua siswa, terutama yang berprestasi dan menonjol dalam minat dan bakat.

Peran PDSS sangat strategis mengingat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyepakat bahwa nilai hasil ujian nasional (UN) dan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) tidak lagi digunakan untuk seleksi SNMPTN. “Jalur SNMPTN hanya akan merujuk pada nilai yang masuk di PDSS,” ujarnya.

Untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), panitia pusat menggunakan metode tes tulis berbasis kertas dan komputer. Ravik menyakatan, pihak kampus juga terlibat dalam menyeleksi nilai seleksi SBMPTN. “Mungkin nilai UN/ USBN masih dapat digunakan di jalur mandiri, itu pun tergantung kebijakan rektor masing-masing,” katanya.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DyKK9W
via IFTTT

PANITIA  Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) meminta sekolah segera memasukkan data pada pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS). Pasalnya, sejak PDSS resmi dibuka pada 13 Januari 2018, jumlah sekolah yang mulai memasukkan data masih sangat minim, hanya sebanyak 438 sekolah.

Koordinator Humas SNMPTN/SBMPTN 2018 Tunjung Wahadi menegaskan, pengisian PDSS menjelang akhir penutupan akan sangat merugikan siswa. Pengisian dan verifikasi PDSS akan ditutup pada 10 Februari 2018.

Pada tahun lalu, dari total 24.739 sekolah yang terdaftar hanya 18.005 yang melakukan pengisian PDSS. “Menunda pengisian PDSS sangat merugikan siswa karena jika harus ada koreksi, waktunya semakin mepet lagi,” kata Tunjung dihubungi dari Jakarta, Senin, 22 Januari 2018.

PDSS sangat penting bagi siswa karena menjadi satu-satunya data resmi yang dipakai panitia seleksi dalam menentukan kelulusan calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN. Dari PDSS, panitia bisa melihat rapor akademik, capaian prestasi dan minat calon siswa.

Ia menjelaskan, kepala sekolah wajib memastikan data yang dimasukkan ke PDSS bukan rekayasa. “Panitia tidak ingin pengisian PDSS yang mepet batas akhir,” katanya.

Peran strategis PDSS

Ketua Panitia Pusat SNMPTN/SBMPTN 2018 Ravik Karsidi menegaskan, data yang berada dalam PDSS sangat vital bagi semua siswa, terutama yang berprestasi dan menonjol dalam minat dan bakat.

Peran PDSS sangat strategis mengingat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyepakat bahwa nilai hasil ujian nasional (UN) dan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) tidak lagi digunakan untuk seleksi SNMPTN. “Jalur SNMPTN hanya akan merujuk pada nilai yang masuk di PDSS,” ujarnya.

Untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), panitia pusat menggunakan metode tes tulis berbasis kertas dan komputer. Ravik menyakatan, pihak kampus juga terlibat dalam menyeleksi nilai seleksi SBMPTN. “Mungkin nilai UN/ USBN masih dapat digunakan di jalur mandiri, itu pun tergantung kebijakan rektor masing-masing,” katanya.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DyKK9W
via IFTTT

Minggu, 21 Januari 2018

Daftar link alamat web beasiswa kampus dalam negeri di Indonesia

Ilustrasi

Berikut  ini daftar link  alamat web  beasiswa kampus Dalam Negeri Di Indonesia  diantaranya :

Beasiswa UI
http://beasiswa.ui.ac.id/web/

Beasiswa ITB
http://kemahasiswaan.itb.ac.id/beasiswa/beasiswa

Beasiswa ITS
http://prospektus.its.ac.id/beasiswa.html

Beasiswa UGM
http://www.biayakuliah.web.id/2016/10/beasiswa-kuliah-ugm.html?m=1

Beasiswa UNAIR
http://www.biayakuliah.web.id/2017/11/beasiswa-kuliah-unair.html?m=1

Beasiswa IPB
http://www.biayakuliah.web.id/2017/11/beasiswa-kuliah-ipb.html?m=1

Beasiswa UPI
http://www.biayakuliah.web.id/2017/11/beasiswa-kuliah-upi.html?m=1

Beasiswa UNHAS
http://www.biayakuliah.web.id/2017/11/beasiswa-kuliah-unhas.html?m=1

Beasiswa UNESA
https://www.unesa.ac.id/arsip/beasiswa/

Beasiswa UM
http://kemahasiswaan.um.ac.id/

Beasiswa UB
https://beasiswa-id.net/beasiswa-universitas-brawijaya-malang/

Beasiswa UNEJ
http://kemahasiswaan.unej.ac.id/?page_id=34

Beasiswa UPNV Surabaya
https://www.google.co.id/amp/s/video.quipper.com/id/blog/quipper-campus/pulau-jawa/upn-veteran-jawa-timur/macam-macam-beasiswa-di-upn-veteran-jatim/amp/

Beasiswa UTM
https://www.google.co.id/amp/s/video.quipper.com/id/blog/quipper-campus/pulau-jawa/universitas-trunojoyo/ayo-berebut-beasiswa-di-universitas-trunojoyo/amp/

Beasiswa UNDIP
https://beasiswa-id.net/beasiswa-undip-2016-2017/

Beasiswa UNS
https://video.quipper.com/id/blog/quipper-campus/pulau-jawa/universitas-sebelas-maret/berburu-program-beasiswa-di-universitas-sebelas-maret/

Beasiswa Unnes
https://googleweblight.com/?lite_url=https://video.quipper.com/id/blog/quipper-campus/pulau-jawa/universitas-negeri-semarang/beasiswa-ini-bisa-kamu-dapatkan-jika-kamu-kuliah-di-universitas-negeri-semarang/&ei=UyCpsOWp&lc=id-ID&s=1&m=659&host=www.google.co.id&ts=1515796676&sig=AOyes_Tj1JaQ7mFisRvtHGxXh9Ez_VO7KQ

Beasiswa UNPAD
https://beasiswa-id.net/beasiswa-di-universitas-padjadjaran/

Beasiswa USU
https://www.google.co.id/amp/s/video.quipper.com/id/blog/quipper-campus/pulau-sumatera/universitas-sumatera-utara/segudang-beasiswa-jika-kamu-kuliah-di-universitas-sumatera-utara/amp/

Beasiswa UNUD
https://beasiswa.unud.ac.id/

Beasiswa UNSRI
https://www.google.co.id/amp/s/video.quipper.com/id/blog/quipper-campus/pulau-sumatera/universitas-sriwijaya/program-beasiswa-yang-dapat-ditempuh-jika-berkuliah-di-universitas-sriwijaya/amp/

Beasiswa UINSA
http://www.uinsby.ac.id/id/370/beasiswa.html

Beasiswa UNILA
https://www.unila.ac.id/pendaftaran-beasiswa/

Beasiswa UNJ
http://www.unj.ac.id/halaman/akademik/beasiswa

Beasiswa UNSOED

http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.unsoed.ac.id/id/menu/beasiswa&ei=8jjPJ3Y5&lc=id-ID&s=1&m=659&host=www.google.co.id&ts=1515797294&sig=AOyes_S9FO32f16fsARKA4I0G9jsyVSJFQ

Beasiswa UNY
http://pmb.uny.ac.id/fasilitas-beasiswa

(siapbelajar.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2Dyee7K
via IFTTT

Ilustrasi

Berikut  ini daftar link  alamat web  beasiswa kampus Dalam Negeri Di Indonesia  diantaranya :

Beasiswa UI
http://beasiswa.ui.ac.id/web/

Beasiswa ITB
http://kemahasiswaan.itb.ac.id/beasiswa/beasiswa

Beasiswa ITS
http://prospektus.its.ac.id/beasiswa.html

Beasiswa UGM
http://www.biayakuliah.web.id/2016/10/beasiswa-kuliah-ugm.html?m=1

Beasiswa UNAIR
http://www.biayakuliah.web.id/2017/11/beasiswa-kuliah-unair.html?m=1

Beasiswa IPB
http://www.biayakuliah.web.id/2017/11/beasiswa-kuliah-ipb.html?m=1

Beasiswa UPI
http://www.biayakuliah.web.id/2017/11/beasiswa-kuliah-upi.html?m=1

Beasiswa UNHAS
http://www.biayakuliah.web.id/2017/11/beasiswa-kuliah-unhas.html?m=1

Beasiswa UNESA
https://www.unesa.ac.id/arsip/beasiswa/

Beasiswa UM
http://kemahasiswaan.um.ac.id/

Beasiswa UB
https://beasiswa-id.net/beasiswa-universitas-brawijaya-malang/

Beasiswa UNEJ
http://kemahasiswaan.unej.ac.id/?page_id=34

Beasiswa UPNV Surabaya
https://www.google.co.id/amp/s/video.quipper.com/id/blog/quipper-campus/pulau-jawa/upn-veteran-jawa-timur/macam-macam-beasiswa-di-upn-veteran-jatim/amp/

Beasiswa UTM
https://www.google.co.id/amp/s/video.quipper.com/id/blog/quipper-campus/pulau-jawa/universitas-trunojoyo/ayo-berebut-beasiswa-di-universitas-trunojoyo/amp/

Beasiswa UNDIP
https://beasiswa-id.net/beasiswa-undip-2016-2017/

Beasiswa UNS
https://video.quipper.com/id/blog/quipper-campus/pulau-jawa/universitas-sebelas-maret/berburu-program-beasiswa-di-universitas-sebelas-maret/

Beasiswa Unnes
https://googleweblight.com/?lite_url=https://video.quipper.com/id/blog/quipper-campus/pulau-jawa/universitas-negeri-semarang/beasiswa-ini-bisa-kamu-dapatkan-jika-kamu-kuliah-di-universitas-negeri-semarang/&ei=UyCpsOWp&lc=id-ID&s=1&m=659&host=www.google.co.id&ts=1515796676&sig=AOyes_Tj1JaQ7mFisRvtHGxXh9Ez_VO7KQ

Beasiswa UNPAD
https://beasiswa-id.net/beasiswa-di-universitas-padjadjaran/

Beasiswa USU
https://www.google.co.id/amp/s/video.quipper.com/id/blog/quipper-campus/pulau-sumatera/universitas-sumatera-utara/segudang-beasiswa-jika-kamu-kuliah-di-universitas-sumatera-utara/amp/

Beasiswa UNUD
https://beasiswa.unud.ac.id/

Beasiswa UNSRI
https://www.google.co.id/amp/s/video.quipper.com/id/blog/quipper-campus/pulau-sumatera/universitas-sriwijaya/program-beasiswa-yang-dapat-ditempuh-jika-berkuliah-di-universitas-sriwijaya/amp/

Beasiswa UINSA
http://www.uinsby.ac.id/id/370/beasiswa.html

Beasiswa UNILA
https://www.unila.ac.id/pendaftaran-beasiswa/

Beasiswa UNJ
http://www.unj.ac.id/halaman/akademik/beasiswa

Beasiswa UNSOED

http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.unsoed.ac.id/id/menu/beasiswa&ei=8jjPJ3Y5&lc=id-ID&s=1&m=659&host=www.google.co.id&ts=1515797294&sig=AOyes_S9FO32f16fsARKA4I0G9jsyVSJFQ

Beasiswa UNY
http://pmb.uny.ac.id/fasilitas-beasiswa

(siapbelajar.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2Dyee7K
via IFTTT

Guru Honorer akan Dapatkan Honor Resmi dari BOS

Ilustrasi

DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang akan segera merealisasikan pencairan uang honor bagi  para guru honorer (pendidik dan tenaga kependidikan non PNS) dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) senilai 15 persen. Dengan pencairan uang honor tersebut, sehingga baru tahun ini para guru honorer akan mendapatkan gaji (honor resmi-red) setiap bulannya yang dilegalisasi dengan SK Bupati.  Pemberian honor dari BOS itu, mengacu pada Permendikbud No. 8 tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

“Dengan honor dari BOS tersebut, kini para guru honorer akan mendapatkan honor resmi melalui SK Bupati. Selama ini, para guru honorer  hanya mendapatkan insentif rata-rata sekitar Rp 125.000 per bulan. Dengan aturan tersebut, nantinya para guru honorer akan mendapatkan honor setiap bulan rata-rata Rp 240.000. Hanya saja, kami tak memungkiri honor sebesar itu masih relatif minim dibanding pengabdian mereka dalam mengajar,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Sonson M. Nurikhsan di ruang kerjanya, Jumat 19 Januari 2018.

Menurut dia,  guru honorer yang akan mendapat honor dari BOS, meliputi semua guru honorer di lingkungan Dinas Pendidikan sekira 4.000 orang lebih. Besarannya 15 persen dari total dana BOS yang diterima sekolah. Uang honor tersebut akan dicairkan tahun ini dalam waktu yang tak lama lagi. “Sampai sekarang, kami masih memprosesnya. Kami sedang membuat dan  menghitung standar penghonoran dari dana BOS. Penghitungannya meliputi besaran honor dasar dan umum. Hal itu, dengan mempertimbangkan  jumlah jam pelajaran dan penugasan lainnya,” kata Sonson.

Ia mengatakan, guru honorer yang akan mendapatkan honor dari dana BOS, mereka yang TMT-nya (Tanggal Mulai Tugas) di bawah  Desember 2016. Ketentuan itu, sekaligus membantah anggapan sejumlah guru honorer kategori 2 (K2). Mereka sebelumnya menyebutkan, bahwa guru honorer yang akan mendapatkan  honor dari BOS, guru honorer yang baru. Namun, dengan ketentuan TMT-nya di bawah Desember 2016, guru honorer yang masa kerjanya sudah puluhan tahun pun turut mendapatkan honor dari BOS.

“Jadi, tidak ada istilah guru honorer baru dan lama. Yang pasti, semua guru honorer yang TMT-nya di bawah Desember 2016, semuanya berhak mendapatkan honor dari BOS. Pemberian honor bagi para guru honorer  dari BOS ini,  ketentuan Permendikbud No.8 tahun 2017 yang mesti dilaksanakan,” ujarnya.

Honor resmi

Lebih jauh Sonson menjelaskan, dengan pemberian honor dari BOS tersebut,  sehingga baru tahun ini para guru honorer akan mendapatkan honor resmi dari pemerintah. Sebelumnya, mereka hanya menerima insentif rata-rata Rp 125.000. Insentif sebesar itu, tak dipungkiri sangat lah  minim dan memprihatinkan. Bahkan diakui besarannya  masih jauh dari  UMK Kab. Sumedang Rp 2,67 juta. Padahal profesi guru itu dinilai  sangat mulia dan terhormat.

Honor sebesar itu, kata dia, diakui  jauh tidak sebanding dengan tugas mengajarnya. Apalagi, untuk membiayai kebutuhan keluarga dan mencapai kesejahteraan hidupnya. Selama ini,  pemberian honor bagi guru honorer belum pernah teranggarkan dalam APBD Kab. Sumedang. Pasalnya, anggarannya sangat terbatas.

“Alhamdulillah, tahun ini ada anggarannya senilai 15 persen dari dana BOS yang diterima sekolah. Meski honornya  masih minim yakni rata-rata  Rp 240.000, lebih besar dibanding insentif yang mereka terima yang hanya Rp 125.000,” tuturnya.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2n0hIFO
via IFTTT

Ilustrasi

DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang akan segera merealisasikan pencairan uang honor bagi  para guru honorer (pendidik dan tenaga kependidikan non PNS) dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) senilai 15 persen. Dengan pencairan uang honor tersebut, sehingga baru tahun ini para guru honorer akan mendapatkan gaji (honor resmi-red) setiap bulannya yang dilegalisasi dengan SK Bupati.  Pemberian honor dari BOS itu, mengacu pada Permendikbud No. 8 tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

“Dengan honor dari BOS tersebut, kini para guru honorer akan mendapatkan honor resmi melalui SK Bupati. Selama ini, para guru honorer  hanya mendapatkan insentif rata-rata sekitar Rp 125.000 per bulan. Dengan aturan tersebut, nantinya para guru honorer akan mendapatkan honor setiap bulan rata-rata Rp 240.000. Hanya saja, kami tak memungkiri honor sebesar itu masih relatif minim dibanding pengabdian mereka dalam mengajar,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Sonson M. Nurikhsan di ruang kerjanya, Jumat 19 Januari 2018.

Menurut dia,  guru honorer yang akan mendapat honor dari BOS, meliputi semua guru honorer di lingkungan Dinas Pendidikan sekira 4.000 orang lebih. Besarannya 15 persen dari total dana BOS yang diterima sekolah. Uang honor tersebut akan dicairkan tahun ini dalam waktu yang tak lama lagi. “Sampai sekarang, kami masih memprosesnya. Kami sedang membuat dan  menghitung standar penghonoran dari dana BOS. Penghitungannya meliputi besaran honor dasar dan umum. Hal itu, dengan mempertimbangkan  jumlah jam pelajaran dan penugasan lainnya,” kata Sonson.

Ia mengatakan, guru honorer yang akan mendapatkan honor dari dana BOS, mereka yang TMT-nya (Tanggal Mulai Tugas) di bawah  Desember 2016. Ketentuan itu, sekaligus membantah anggapan sejumlah guru honorer kategori 2 (K2). Mereka sebelumnya menyebutkan, bahwa guru honorer yang akan mendapatkan  honor dari BOS, guru honorer yang baru. Namun, dengan ketentuan TMT-nya di bawah Desember 2016, guru honorer yang masa kerjanya sudah puluhan tahun pun turut mendapatkan honor dari BOS.

“Jadi, tidak ada istilah guru honorer baru dan lama. Yang pasti, semua guru honorer yang TMT-nya di bawah Desember 2016, semuanya berhak mendapatkan honor dari BOS. Pemberian honor bagi para guru honorer  dari BOS ini,  ketentuan Permendikbud No.8 tahun 2017 yang mesti dilaksanakan,” ujarnya.

Honor resmi

Lebih jauh Sonson menjelaskan, dengan pemberian honor dari BOS tersebut,  sehingga baru tahun ini para guru honorer akan mendapatkan honor resmi dari pemerintah. Sebelumnya, mereka hanya menerima insentif rata-rata Rp 125.000. Insentif sebesar itu, tak dipungkiri sangat lah  minim dan memprihatinkan. Bahkan diakui besarannya  masih jauh dari  UMK Kab. Sumedang Rp 2,67 juta. Padahal profesi guru itu dinilai  sangat mulia dan terhormat.

Honor sebesar itu, kata dia, diakui  jauh tidak sebanding dengan tugas mengajarnya. Apalagi, untuk membiayai kebutuhan keluarga dan mencapai kesejahteraan hidupnya. Selama ini,  pemberian honor bagi guru honorer belum pernah teranggarkan dalam APBD Kab. Sumedang. Pasalnya, anggarannya sangat terbatas.

“Alhamdulillah, tahun ini ada anggarannya senilai 15 persen dari dana BOS yang diterima sekolah. Meski honornya  masih minim yakni rata-rata  Rp 240.000, lebih besar dibanding insentif yang mereka terima yang hanya Rp 125.000,” tuturnya.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2n0hIFO
via IFTTT

Guru Kota Cimahi Wajib Absensi Sidik Jari, Belum Ada Komplain

PEGAWAI Negri Sipil (PNS), mengabsen dengan menggunakan alat finger print di Kantor Pemerintah Kota Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi, Selasa, 27 Desember 2016. Untuk meningkatkan disiplin PNS dalam bekerja, Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) akan memberlakukan absensi dua kali setiap hari mulai awal tahun depan, sesuai Peraturan Wali Kota Cimahi.(pikiran-rakyat)

DINAS Pendidikan Kota Cimahi mewajibkan para guru melakukan absensi sidik jari atau fingerprint time attendance. Langkah mewajibkan absensi sidik jari itu dibutuhkan untuk meningkatkan disiplin guru sebagai komitmen peningkatan mutu pendidikan di Kota Cimahi.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan, Minggu, 21 Januari 2018. “Absensi dengan sistem sidik jari mulai berlaku 2018. Niatnya meningkatkan disiplin guru,” ujar Dikdik.

Ketentuan absensi sidik jari ini berlaku saat guru datang dan pulang. Jika guru masuk pukul 07.00 WIB maka pulang pukul 15.00 WIB. “Patokan kehadiran guru di sekolah minimal 37,5 jam (dalam satu minggu) tatap muka. Sedangkan pemenuhan syarat sertifikasi, minimal 24 jam mengajar per minggu,” katanya.

Penerapan absensi sidik jari, lanjut Dikdik, berkaitan dengan perubahan budaya. “Uji coba dalam sebulan ini, semua sekolah sudah kita pasang alat absensi sidik jari. Pada dasarnya sekolah menyambut dengan baik. Mereka senang karena sekarang guru bisa berkumpul di sekolah,” ucapnya.

Sanksi

Dikdik mengatakan, plu kebijaksanaan dalam implementasi absensi sidik jari. “Harus sebijaksana mungkin berkaitan dengan budaya. Saya yakin guru di Cimahi baik-baik, hanya perlu adaptasi saja. Sejauh ini belum menerima komplain,” katanya.

Dikdik menjelaskan, sejauh ini belum ada aturan mengenai sanksi karena masih dalam tahap uji coba. “Untuk guru secara aturan mestinya sama dengan aparatur sipil negara (ASN). Bisa jadi ke depan ada konsep pemotongan tunjangan seperti TKD. Mudah-mudahan hal itu bisa mendorong disiplin guru menjadi lebih baik sebagai komitmen meningkatkan mutu pendidikan di Kota Cimahi,” tuturnya.

Di Bekasi, penggunaan mesin absensi berbasis sidik jari ini diharapkan mampu mengatasi masalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak disiplin. Apalagi saat masa libur atau cuti bersama telah usai. Seringkali, PNS memperpanjang masa liburnya sendiri. Absensi ini.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DVtAAr
via IFTTT

PEGAWAI Negri Sipil (PNS), mengabsen dengan menggunakan alat finger print di Kantor Pemerintah Kota Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi, Selasa, 27 Desember 2016. Untuk meningkatkan disiplin PNS dalam bekerja, Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) akan memberlakukan absensi dua kali setiap hari mulai awal tahun depan, sesuai Peraturan Wali Kota Cimahi.(pikiran-rakyat)

DINAS Pendidikan Kota Cimahi mewajibkan para guru melakukan absensi sidik jari atau fingerprint time attendance. Langkah mewajibkan absensi sidik jari itu dibutuhkan untuk meningkatkan disiplin guru sebagai komitmen peningkatan mutu pendidikan di Kota Cimahi.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan, Minggu, 21 Januari 2018. “Absensi dengan sistem sidik jari mulai berlaku 2018. Niatnya meningkatkan disiplin guru,” ujar Dikdik.

Ketentuan absensi sidik jari ini berlaku saat guru datang dan pulang. Jika guru masuk pukul 07.00 WIB maka pulang pukul 15.00 WIB. “Patokan kehadiran guru di sekolah minimal 37,5 jam (dalam satu minggu) tatap muka. Sedangkan pemenuhan syarat sertifikasi, minimal 24 jam mengajar per minggu,” katanya.

Penerapan absensi sidik jari, lanjut Dikdik, berkaitan dengan perubahan budaya. “Uji coba dalam sebulan ini, semua sekolah sudah kita pasang alat absensi sidik jari. Pada dasarnya sekolah menyambut dengan baik. Mereka senang karena sekarang guru bisa berkumpul di sekolah,” ucapnya.

Sanksi

Dikdik mengatakan, plu kebijaksanaan dalam implementasi absensi sidik jari. “Harus sebijaksana mungkin berkaitan dengan budaya. Saya yakin guru di Cimahi baik-baik, hanya perlu adaptasi saja. Sejauh ini belum menerima komplain,” katanya.

Dikdik menjelaskan, sejauh ini belum ada aturan mengenai sanksi karena masih dalam tahap uji coba. “Untuk guru secara aturan mestinya sama dengan aparatur sipil negara (ASN). Bisa jadi ke depan ada konsep pemotongan tunjangan seperti TKD. Mudah-mudahan hal itu bisa mendorong disiplin guru menjadi lebih baik sebagai komitmen meningkatkan mutu pendidikan di Kota Cimahi,” tuturnya.

Di Bekasi, penggunaan mesin absensi berbasis sidik jari ini diharapkan mampu mengatasi masalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak disiplin. Apalagi saat masa libur atau cuti bersama telah usai. Seringkali, PNS memperpanjang masa liburnya sendiri. Absensi ini.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DVtAAr
via IFTTT

Sabtu, 20 Januari 2018

Kemenag akan Perbaiki Lembaga dan Tenaga Kependidikan

Logo Kemenag

KEMENTERIAN  Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) akan menggulirkan program prioritas tahun ini. Reformasi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan Pilot Project Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan segera dilakukan.

Direktur Diktis Arskal Salim mengatakan reformasi dilakukan dengan tujuan melakukan perubahan fundamental terhadap fakultas-fakultas tarbiyah sebagai lembaga pencetak guru di PTKI. LPTK harus mampu melahirkan pendidik profesional, yang kompeten materi ajar dan skillfull dalam pedagogik.

Adapun program Reformasi LPTK mencakup empat hal pokok, yaitu penataan regulasi, redesain kurikulum strata-1 tarbiyah, pemetaan kebutuhan guru, dan PPG.

“Saat ini, PMA Reformasi LPTK yang telah mencakup keempat hal tersebut telah final,” ujarnya kepada Republika.co.id, Jakarta, Jumat (19/1).

Dikatakan Arskal, masih terdapat sekitar 13 petunjuk teknis (juknis) yang harus segera diselesaikan. Juknis tersebut sangat mendesak karena salah satunya diperuntukkan bagi persiapan Pilot Project PPG.

“Saya berharap dengan keterlibatan World Bank dapat mendorong penyelesaian juknis-juknis lebih cepat,” jelasnya.

Khusus untuk PPG, kata Arskal, harus dimulai tahun ini. Rencananya, PPG akan difokuskan terlebih dahulu pada tiga LPTK PTKIN yang terakreditasi institusi A (unggul), yaitu Jakarta, Yogyakarta dan Malang.

Arskal menilai, keberhasilan PPG ini nantinya membutuhkan keterlibatan langsung dari Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah dan Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai pembina guru di Kemenag. Kedua Direktorat ini bertugas merekrut peserta PPG.

“Untuk itu, Tim Reformasi LPTK harus lebih gigih lagi dalam menuntaskan regulasi dan penyiapan PPG,” ujarnya.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2BicMAx
via IFTTT

Logo Kemenag

KEMENTERIAN  Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) akan menggulirkan program prioritas tahun ini. Reformasi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan Pilot Project Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan segera dilakukan.

Direktur Diktis Arskal Salim mengatakan reformasi dilakukan dengan tujuan melakukan perubahan fundamental terhadap fakultas-fakultas tarbiyah sebagai lembaga pencetak guru di PTKI. LPTK harus mampu melahirkan pendidik profesional, yang kompeten materi ajar dan skillfull dalam pedagogik.

Adapun program Reformasi LPTK mencakup empat hal pokok, yaitu penataan regulasi, redesain kurikulum strata-1 tarbiyah, pemetaan kebutuhan guru, dan PPG.

“Saat ini, PMA Reformasi LPTK yang telah mencakup keempat hal tersebut telah final,” ujarnya kepada Republika.co.id, Jakarta, Jumat (19/1).

Dikatakan Arskal, masih terdapat sekitar 13 petunjuk teknis (juknis) yang harus segera diselesaikan. Juknis tersebut sangat mendesak karena salah satunya diperuntukkan bagi persiapan Pilot Project PPG.

“Saya berharap dengan keterlibatan World Bank dapat mendorong penyelesaian juknis-juknis lebih cepat,” jelasnya.

Khusus untuk PPG, kata Arskal, harus dimulai tahun ini. Rencananya, PPG akan difokuskan terlebih dahulu pada tiga LPTK PTKIN yang terakreditasi institusi A (unggul), yaitu Jakarta, Yogyakarta dan Malang.

Arskal menilai, keberhasilan PPG ini nantinya membutuhkan keterlibatan langsung dari Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah dan Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai pembina guru di Kemenag. Kedua Direktorat ini bertugas merekrut peserta PPG.

“Untuk itu, Tim Reformasi LPTK harus lebih gigih lagi dalam menuntaskan regulasi dan penyiapan PPG,” ujarnya.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2BicMAx
via IFTTT

Hadapi Revolusi Industri, Kuliah Jarak Jauh Akan Dikembangkan

Ilustrasi

KEMENTERIAN  Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mendorong semua perguruan tinggi untuk merintis model kuliah nontatap muka atau jarak jauh. Pasalnya, hal tersebut menjadi satu dari beberapa konsep pengembangan Cyber University yang dipersiapkan untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

Saat ini, baru ada 51 dari total 85 perguruan tinggi negeri (PTN) yang siap menggelar kuliah nontatap muka.

Menristekdikti Mohamad Nasir menuturkan, model kuliah nontatap muka akan diperkuat dengan payung hukum. Pemerintah juga akan membentuk lembaga penjaminan mutu khusus untuk memastikan model kuliah nontatap muka tetap berkualitas.
“Regulasinya sedang dipersiapkan. Mengenai sistem perizininan, pengawasan dan sebagainya akan diatur dalam permenristekdikti,” ucap Nasir di Kantor Kemenristekdikti Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2018.

Menurut dia, dalam menghadapi era disrupsi teknologi informasi dan komunikasi, peran dari model kuliah konvensional akan semakin berkurang. Pengembangan Cyber University sudah banyak diterapkan di sejumlah negara maju.

Kemenristekdikti sudah menyiapkan sistem pembelajaran yang lebih inovatif di perguruan tinggi seperti penyesuaian kurikulum pembelajaran dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal data Information Techno­logy (IT), Operational Techno­logy (OT), Internet of Things (IoT), dan Big Data Analitic.

Menurut dia, dengan mengintegrasikan objek fisik, digital dan manusia dalam model perkuliahan akan menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang kompetitif dan terampil. Terutama dalam aspek data literasi.

Ia menegaskan, berbagai hal perlu dipersiapkan, termasuk di antaranya sumber daya manusia (SDM), khususnya para dosen dan peneliti yang siap menjalankan model Cyber University.

“Kami juga butuh perekayasa inovatif dan adaptif untuk pe­ngembangan ilmu pengetahu­an teknologi dan pendidikan tinggi dalam era revolusi indus­tri 4.0 ini,” ujarnya.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2G09ghE
via IFTTT

Ilustrasi

KEMENTERIAN  Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mendorong semua perguruan tinggi untuk merintis model kuliah nontatap muka atau jarak jauh. Pasalnya, hal tersebut menjadi satu dari beberapa konsep pengembangan Cyber University yang dipersiapkan untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

Saat ini, baru ada 51 dari total 85 perguruan tinggi negeri (PTN) yang siap menggelar kuliah nontatap muka.

Menristekdikti Mohamad Nasir menuturkan, model kuliah nontatap muka akan diperkuat dengan payung hukum. Pemerintah juga akan membentuk lembaga penjaminan mutu khusus untuk memastikan model kuliah nontatap muka tetap berkualitas.
“Regulasinya sedang dipersiapkan. Mengenai sistem perizininan, pengawasan dan sebagainya akan diatur dalam permenristekdikti,” ucap Nasir di Kantor Kemenristekdikti Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2018.

Menurut dia, dalam menghadapi era disrupsi teknologi informasi dan komunikasi, peran dari model kuliah konvensional akan semakin berkurang. Pengembangan Cyber University sudah banyak diterapkan di sejumlah negara maju.

Kemenristekdikti sudah menyiapkan sistem pembelajaran yang lebih inovatif di perguruan tinggi seperti penyesuaian kurikulum pembelajaran dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal data Information Techno­logy (IT), Operational Techno­logy (OT), Internet of Things (IoT), dan Big Data Analitic.

Menurut dia, dengan mengintegrasikan objek fisik, digital dan manusia dalam model perkuliahan akan menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang kompetitif dan terampil. Terutama dalam aspek data literasi.

Ia menegaskan, berbagai hal perlu dipersiapkan, termasuk di antaranya sumber daya manusia (SDM), khususnya para dosen dan peneliti yang siap menjalankan model Cyber University.

“Kami juga butuh perekayasa inovatif dan adaptif untuk pe­ngembangan ilmu pengetahu­an teknologi dan pendidikan tinggi dalam era revolusi indus­tri 4.0 ini,” ujarnya.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2G09ghE
via IFTTT

Jumat, 19 Januari 2018

Tambahan Kuota SBMPTN Diklaim untuk Permudah Calon Mahasiswa

Logo SBMPTN

KETUA Panitia Pusat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 Ravik Karsidi mengklaim, peningkatan kuota peserta SBMPTN bertujuan untuk memberi kemudahan kepada calon mahasiswa.

“Jangan salah interpretasi ya, target 200 ribu peserta itu justru untuk memudahkan peserta,” kata Ravik melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Kamis (18/1).

Ravik menjamin, target peserta hingga mencapai 200 ribu tersebut tetap akan terlayani. Sebab, panitia telah menyediakan dua alternatif, yaitu dengan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dan ujian tulis berbasis cetak (UTBC).

Ravik melanjutkan, untuk biaya administrasi pendaftaran SBMPTN tahun ini tetap ada. Namun, harganya tidak mengalami kenaikan tetap Rp 200 ribu. Meski begitu, hingga saat ini ia belum bisa memberi penjelasan terkait rencana penggunaan android dalam SBMPTN tahun 2018. “Belum ya, masih lama,” kata dia singkat.

Sebelumnya, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyebutkan, ponsel pintar atau android bisa digunakan dalam pelaksanaan SBMPTN 2018.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DkH1Zs
via IFTTT

Logo SBMPTN

KETUA Panitia Pusat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 Ravik Karsidi mengklaim, peningkatan kuota peserta SBMPTN bertujuan untuk memberi kemudahan kepada calon mahasiswa.

“Jangan salah interpretasi ya, target 200 ribu peserta itu justru untuk memudahkan peserta,” kata Ravik melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Kamis (18/1).

Ravik menjamin, target peserta hingga mencapai 200 ribu tersebut tetap akan terlayani. Sebab, panitia telah menyediakan dua alternatif, yaitu dengan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dan ujian tulis berbasis cetak (UTBC).

Ravik melanjutkan, untuk biaya administrasi pendaftaran SBMPTN tahun ini tetap ada. Namun, harganya tidak mengalami kenaikan tetap Rp 200 ribu. Meski begitu, hingga saat ini ia belum bisa memberi penjelasan terkait rencana penggunaan android dalam SBMPTN tahun 2018. “Belum ya, masih lama,” kata dia singkat.

Sebelumnya, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyebutkan, ponsel pintar atau android bisa digunakan dalam pelaksanaan SBMPTN 2018.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DkH1Zs
via IFTTT

Tahun 2018, Diharapkan Terealisasi Beasiswa LPDP untuk SMK dan SMA

Ilustrasi

KEMENTERIAN  Pendidikan dan Kebudayaan sedang mengusahakan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sekolah menengah atas (SMA) mendapat beasiswa ke luar negeri dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program tersebut ditargetkan terealisasi tahun ini untuk mendukung percepatan proses revitalisasi SMK. Beasiswa dari LPDP biasanya hanya untuk S-1,S-2, dan S-3.

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah ingin meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelajar SMK dengan belajar di sejumlah negara maju. Menurut dia, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK, pelajar SMK juga harus banyak melakukan praktik langsung di dunia industri daripada memahami materi pelajaran di kelas.

“Untuk tahun ini mudah-mudahan dapat disetujui pelajar SMK untuk dapat belajar di luar negeri dengan beasiswa dari LPDP. Kami mengusulkan untuk belajar ke luar negeri bukan hanya untuk sarjana, tapi juga untuk pelajar SMA/SMK,” kata Muhadjir di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat 19 Januari 2018.

Ia mengatakan, program revitalisasi tersebut didesain untuk meningkatkan relevansi antara kualitas lulusan SMK dan kebutuahn dunia industri.Menurut dia, kurikulum SMK juga sudah diselaraskan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri sehingga memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

“Dalam waktu tertentu untuk lulusan SMK terbaik akan kami berikan prioritas untuk bisa mengambil kursus sesuai dengan keterampilan yang dimiliki sehingga bisa memberikan kesempatan kepada siswa-siswa SMK untuk menambahkan pengalaman untuk meningkatkan keterampilan,” ujarnya.

Percepatan revitalisasi SMK akan terus dilakukan setidaknya hingga 2020. Beasiswa dari LPDP diharapkan mampu meningkatkan relevansi kompetensi lulusan SMK dengan dunia usaha dan industri. Muhadjir mengklaim, serapan lulusan SMK terhadap dunia kerja terus meningkat. “Semua pelajar harus siap betul mengahadapi perubahan,” ucapnya.

Percepatan revitalisasi

Ia menyatakan, manfaat dari revitalisasi SMK akan mulai terlihat jelas pada 2020. Selama kurun 2017, Kemendikbud sudah merevitalisasi 125 SMK untuk fokus mendalami bidang keahlian sesuai dengan prioritas pembangunan nasional. Yakni, jurusan kemaritiman, pariwisata, pertanian dan ketahanan pangan, dan industri kreatif.

Ia menegaskan, pada 2020, SMK sudah siap melayani tak kurang dari 5.5 juta siswa yang tertarik mendalami pendidikan berbasis teknologi informasi melalui 1.650 SMK rujukan. “Juga siap 850 SMK reguler, 3.300 SMK aliansi serta 750 SMK konsorsium. Sebanyak 80 persen lulusan SMK akan bekerja sesuai bidangnya dan 12 persen berwirausaha,” ucap mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad menegaskan, program percepatan revitalisasi SMK didukung tidak kurang dari 193 industri. Dengan melibatkan industri, Kemendikbud memasang target mampu membangun 750 teaching factory dan technopark di SMK yang berfungsi sebagai rumah inovasi. “Diharapkan ada tambahan 45.000 guru yang memiliki keahlian ganda dan 2.500 instruktur khusus. Lulusan SMK juga akan dibekali sertifikan keahlian setelah mengikuti tes sehingga targetnya nanti ada 1.75 juta lulusan SMK mampu membuka lembaga kursus sendiri,” ujarnya.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2mTJxyL
via IFTTT

Ilustrasi

KEMENTERIAN  Pendidikan dan Kebudayaan sedang mengusahakan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sekolah menengah atas (SMA) mendapat beasiswa ke luar negeri dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program tersebut ditargetkan terealisasi tahun ini untuk mendukung percepatan proses revitalisasi SMK. Beasiswa dari LPDP biasanya hanya untuk S-1,S-2, dan S-3.

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah ingin meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelajar SMK dengan belajar di sejumlah negara maju. Menurut dia, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK, pelajar SMK juga harus banyak melakukan praktik langsung di dunia industri daripada memahami materi pelajaran di kelas.

“Untuk tahun ini mudah-mudahan dapat disetujui pelajar SMK untuk dapat belajar di luar negeri dengan beasiswa dari LPDP. Kami mengusulkan untuk belajar ke luar negeri bukan hanya untuk sarjana, tapi juga untuk pelajar SMA/SMK,” kata Muhadjir di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat 19 Januari 2018.

Ia mengatakan, program revitalisasi tersebut didesain untuk meningkatkan relevansi antara kualitas lulusan SMK dan kebutuahn dunia industri.Menurut dia, kurikulum SMK juga sudah diselaraskan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri sehingga memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

“Dalam waktu tertentu untuk lulusan SMK terbaik akan kami berikan prioritas untuk bisa mengambil kursus sesuai dengan keterampilan yang dimiliki sehingga bisa memberikan kesempatan kepada siswa-siswa SMK untuk menambahkan pengalaman untuk meningkatkan keterampilan,” ujarnya.

Percepatan revitalisasi SMK akan terus dilakukan setidaknya hingga 2020. Beasiswa dari LPDP diharapkan mampu meningkatkan relevansi kompetensi lulusan SMK dengan dunia usaha dan industri. Muhadjir mengklaim, serapan lulusan SMK terhadap dunia kerja terus meningkat. “Semua pelajar harus siap betul mengahadapi perubahan,” ucapnya.

Percepatan revitalisasi

Ia menyatakan, manfaat dari revitalisasi SMK akan mulai terlihat jelas pada 2020. Selama kurun 2017, Kemendikbud sudah merevitalisasi 125 SMK untuk fokus mendalami bidang keahlian sesuai dengan prioritas pembangunan nasional. Yakni, jurusan kemaritiman, pariwisata, pertanian dan ketahanan pangan, dan industri kreatif.

Ia menegaskan, pada 2020, SMK sudah siap melayani tak kurang dari 5.5 juta siswa yang tertarik mendalami pendidikan berbasis teknologi informasi melalui 1.650 SMK rujukan. “Juga siap 850 SMK reguler, 3.300 SMK aliansi serta 750 SMK konsorsium. Sebanyak 80 persen lulusan SMK akan bekerja sesuai bidangnya dan 12 persen berwirausaha,” ucap mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad menegaskan, program percepatan revitalisasi SMK didukung tidak kurang dari 193 industri. Dengan melibatkan industri, Kemendikbud memasang target mampu membangun 750 teaching factory dan technopark di SMK yang berfungsi sebagai rumah inovasi. “Diharapkan ada tambahan 45.000 guru yang memiliki keahlian ganda dan 2.500 instruktur khusus. Lulusan SMK juga akan dibekali sertifikan keahlian setelah mengikuti tes sehingga targetnya nanti ada 1.75 juta lulusan SMK mampu membuka lembaga kursus sendiri,” ujarnya.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2mTJxyL
via IFTTT

Kamis, 18 Januari 2018

Guru BK Harus Mengikuti Perkembangan Zaman

Setiap siswa mendapat kesempatan untuk memeriksakan hasil karya tulisnya secara individual dengan guru.(prioritaspendidikan.org)

GURU bimbingan konseling (BK) dinilai harus mengikuti perkembangan zaman. Tujuannya agara guru bisa memahami karakteristik anak yang menjadi bimbingannya.

“Guru BK harus memahami generasi Z seperti apa, tentunya beda dengan zaman dahulu. Pendekatan yang dilakukan juga berbeda,” kata Psikolog Universitas Pancasila Maharani Ardi Putri di sela-sela Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan Konseling, SMA, SMK, SMF Wilayah Jabodetabek Cilegon dan Sukabumi di Aula Fakultas Hukum Universitas Pancasila Jakarta, Selasa (16/1).

Perkembangan pengetahuan teknologi yang semakin pesat kata Putri juga harus diantisipasi oleh para guru BK, dimana harus bisa menjelaskan pengaruh sosial media bagi para anak didiknya, karena sosial media yang beredar tidak tervalidasi, sehingga harus diberi pengertian kepada anak didiknya.

“Belum lagi permasalahan remaja yang kerap dihadapkan dengan permasalahan penggunaan narkoba, radikalisme, terorisme, seks bebas, maka guru BK harus bisa memahami tentang permasalahan tersebut,” kata Putri yang juga menjabat sebagai Kepala Humas Universitas Pancasila.

Dalam acara yang mengambil tema Guru BK Sebagai Basis Pendidikan Karakter Bagi Generasi Milenial, Putri mengatakan pendekatan yang dilakukan pada zaman dahulu susah masuk pada anak zaman sekarang. Untuk itu guru BK harus tahu dan harus masuk dalam kehidupan mereka dengan memahami karakter anak sekarang.

“Peran guru BK sangat sentral sehingga guru bimbingan konseling mempunyai peran luar biasa untuk memajukan anak didiknya,” katanya.

Dikatakannya guru BK bisa mengarahkan minat, bakat dan kemampuan seseorang murid untuk melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi sesuai dengan keahliannya tersebut, sehingga nantinya tidak merasa salah mengambil jurusan ketika ia kuliah.

Untuk itu katanya guru bimbingan konseling harus membuka wawasan dengan menggali potensi diri, sehingga pengetahuannya semakin luas memahami hal-hal yang banyak menjadi masalah anak didiknya. “Guru BK harus bisa menjadi konselor yang baik bagi muridnya,” katanya.

Sebanyak 280 guru bimbingan konseling dari Jabdetabek, Cilegon dan Sukabumi mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Universitas Pancasila. “Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan para guru tersebut melalui potensi yang ada dalam dirinya,” katanya.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DkRBzJ
via IFTTT

Setiap siswa mendapat kesempatan untuk memeriksakan hasil karya tulisnya secara individual dengan guru.(prioritaspendidikan.org)

GURU bimbingan konseling (BK) dinilai harus mengikuti perkembangan zaman. Tujuannya agara guru bisa memahami karakteristik anak yang menjadi bimbingannya.

“Guru BK harus memahami generasi Z seperti apa, tentunya beda dengan zaman dahulu. Pendekatan yang dilakukan juga berbeda,” kata Psikolog Universitas Pancasila Maharani Ardi Putri di sela-sela Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan Konseling, SMA, SMK, SMF Wilayah Jabodetabek Cilegon dan Sukabumi di Aula Fakultas Hukum Universitas Pancasila Jakarta, Selasa (16/1).

Perkembangan pengetahuan teknologi yang semakin pesat kata Putri juga harus diantisipasi oleh para guru BK, dimana harus bisa menjelaskan pengaruh sosial media bagi para anak didiknya, karena sosial media yang beredar tidak tervalidasi, sehingga harus diberi pengertian kepada anak didiknya.

“Belum lagi permasalahan remaja yang kerap dihadapkan dengan permasalahan penggunaan narkoba, radikalisme, terorisme, seks bebas, maka guru BK harus bisa memahami tentang permasalahan tersebut,” kata Putri yang juga menjabat sebagai Kepala Humas Universitas Pancasila.

Dalam acara yang mengambil tema Guru BK Sebagai Basis Pendidikan Karakter Bagi Generasi Milenial, Putri mengatakan pendekatan yang dilakukan pada zaman dahulu susah masuk pada anak zaman sekarang. Untuk itu guru BK harus tahu dan harus masuk dalam kehidupan mereka dengan memahami karakter anak sekarang.

“Peran guru BK sangat sentral sehingga guru bimbingan konseling mempunyai peran luar biasa untuk memajukan anak didiknya,” katanya.

Dikatakannya guru BK bisa mengarahkan minat, bakat dan kemampuan seseorang murid untuk melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi sesuai dengan keahliannya tersebut, sehingga nantinya tidak merasa salah mengambil jurusan ketika ia kuliah.

Untuk itu katanya guru bimbingan konseling harus membuka wawasan dengan menggali potensi diri, sehingga pengetahuannya semakin luas memahami hal-hal yang banyak menjadi masalah anak didiknya. “Guru BK harus bisa menjadi konselor yang baik bagi muridnya,” katanya.

Sebanyak 280 guru bimbingan konseling dari Jabdetabek, Cilegon dan Sukabumi mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Universitas Pancasila. “Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan para guru tersebut melalui potensi yang ada dalam dirinya,” katanya.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DkRBzJ
via IFTTT

Perpustakaan indramayu buka sampai malam

Siswa madrasah tengah belajar di perpustakaan (ilustrasi).

DINAS   Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada awal tahun 2018 mulai membuka layanan perpustakaan umum untuk masyarakat sampai dengan malam hari untuk meningkatkan pelayanan.

“Pada tahun 2018 ini perpustakaan umum buka lebih lama yaitu sampai 21.00 WIB berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya sampai jam 16.00 WIB,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Indramayu, Wawang Irawan di Indramayu, Senin.

Saat ini layanan perpustakaan umum kata Wawang buka sampai jam 21.00 WIB dengan ketentuan hari Senin-Jumat dari jam 08.00 WIB sampai jam 21.00 WIB. Sedangkan untuk hari Sabtu buka dari jam 08.00 sampai 15.30 WIB.

Sementara pada hari Minggu juga diadakan perpustakaan keliling (Pusling) di Taman Cimanuk yang buka dari jam 07.00 sampai jam 11.00 WIB.

“Dengan adanya penambahan layanan jam buka diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat Indramayu,” tuturnya.

Wawang melanjutkan layanan di perpustakaan umum Indramayu juga telah menyediakan banyak buku-buku baru, e- book, bahkan internet gratis dengan kecepatan 130 Mbps, nantinya pula akan ada kegiatan pelibatan masyarakat yang akan terjadwal selama setahun ini.

Tujuan Dinas Kersipan dan Perpustakaan memberi semua layanan dan fasilitas ini, lanjut Wawang, yakni untuk membentuk masyarakat terutama anak-anak menjadi pribadi yang gemar membaca.

Karena dengan banyak membaca menurutnya akan banyak pula pengetahuan yang diraih. Selain itu peluang kesuksesan pun akan semakin terbuka lebar.

“Selama ini banyak aspirasi dari pelajar dan masyarakat umum yang menghendaki agar perpustakaan umum bisa buka sampai malam. Hal ini karena waktu untuk mendapatkan bahan bacaan yang terbatas,” katanya lagi.(antaranews.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2mMMykl
via IFTTT

Siswa madrasah tengah belajar di perpustakaan (ilustrasi).

DINAS   Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada awal tahun 2018 mulai membuka layanan perpustakaan umum untuk masyarakat sampai dengan malam hari untuk meningkatkan pelayanan.

“Pada tahun 2018 ini perpustakaan umum buka lebih lama yaitu sampai 21.00 WIB berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya sampai jam 16.00 WIB,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Indramayu, Wawang Irawan di Indramayu, Senin.

Saat ini layanan perpustakaan umum kata Wawang buka sampai jam 21.00 WIB dengan ketentuan hari Senin-Jumat dari jam 08.00 WIB sampai jam 21.00 WIB. Sedangkan untuk hari Sabtu buka dari jam 08.00 sampai 15.30 WIB.

Sementara pada hari Minggu juga diadakan perpustakaan keliling (Pusling) di Taman Cimanuk yang buka dari jam 07.00 sampai jam 11.00 WIB.

“Dengan adanya penambahan layanan jam buka diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat Indramayu,” tuturnya.

Wawang melanjutkan layanan di perpustakaan umum Indramayu juga telah menyediakan banyak buku-buku baru, e- book, bahkan internet gratis dengan kecepatan 130 Mbps, nantinya pula akan ada kegiatan pelibatan masyarakat yang akan terjadwal selama setahun ini.

Tujuan Dinas Kersipan dan Perpustakaan memberi semua layanan dan fasilitas ini, lanjut Wawang, yakni untuk membentuk masyarakat terutama anak-anak menjadi pribadi yang gemar membaca.

Karena dengan banyak membaca menurutnya akan banyak pula pengetahuan yang diraih. Selain itu peluang kesuksesan pun akan semakin terbuka lebar.

“Selama ini banyak aspirasi dari pelajar dan masyarakat umum yang menghendaki agar perpustakaan umum bisa buka sampai malam. Hal ini karena waktu untuk mendapatkan bahan bacaan yang terbatas,” katanya lagi.(antaranews.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2mMMykl
via IFTTT

Kualitas Guru Madrasah Pengaruhi Hasil Belajar Siswa

Ilusrtasi (www.maarif-nu.or.id/)

KEMENTERIAN  Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah mengadakan pertemuan dengan World Bank untuk membahas kerja sama peningkatan kualitas guru madrasah.

Direktur GTK Madrasah Suyitno menyambut baik langkah pihak Word Bank untuk bekerja sama dalam peningkatan mutu guru madrasah. Bentuk kerja sama ini, menurut Suyitno, adalah mengolaborasikan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Direktorat GTK Madrasah dengan program pelatihan guru (Teacher Traning Program) dari World Bank.

“Kolaborasi ini penting, mengingat Direktorat GTK Madrasah selama ini masih fokus pada pemenuhan hak guru seperti tunjangan. Sehingga, fokus Direktorat GTK belum maksimal pada peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan madrasah,” tutur Suyitno di Jakarta, Selasa (16/1).

“Wajar jika belum memberikan dampak yang signifikan pada peningkatan mutu guru madrasah,” akunya.

Suyitno menekankan, peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia harus mulai dari peningkatan kualitas guru. Setelah itu, peningkatan dilakukan pada aspek lain seperti kurikulum, sarana, dan lainnya.

Perwakilan World Bank, Susiana Bhandar, dalam kesempatan itu memaparkan hasil riset World Bank. Menurutnya, faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, 32 persen tergantung pada guru.

“Bahkan dalam skala sekolah, faktor guru itu sampai 81 persen, baru selebihnya sarana prasarana dan lain-lain,” ujar Susiana.

“Kerja sama ini akan fokus pada peningkatan kualitas guru melalui KKG/MGMP. Sebab, KKG/MGMP akan lebih optimal karena memang dijalankan dari, oleh, dan untuk guru,” sambungnya.

Ikut hadir dari pihak World Bank, Noah Yarrow, Javier, dan Petra. Dari pihak Direktorat GTK Madrasah, hadir juga Kasubag TU GTK Madrasah, M Sidik, Kasubdit Bina GTK MI/MTs Kidup, Kausbdit Bina GTK MA Kastolan, serta beberapa paejabat eselon IV.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DrWdbq
via IFTTT

Ilusrtasi (www.maarif-nu.or.id/)

KEMENTERIAN  Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah mengadakan pertemuan dengan World Bank untuk membahas kerja sama peningkatan kualitas guru madrasah.

Direktur GTK Madrasah Suyitno menyambut baik langkah pihak Word Bank untuk bekerja sama dalam peningkatan mutu guru madrasah. Bentuk kerja sama ini, menurut Suyitno, adalah mengolaborasikan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Direktorat GTK Madrasah dengan program pelatihan guru (Teacher Traning Program) dari World Bank.

“Kolaborasi ini penting, mengingat Direktorat GTK Madrasah selama ini masih fokus pada pemenuhan hak guru seperti tunjangan. Sehingga, fokus Direktorat GTK belum maksimal pada peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan madrasah,” tutur Suyitno di Jakarta, Selasa (16/1).

“Wajar jika belum memberikan dampak yang signifikan pada peningkatan mutu guru madrasah,” akunya.

Suyitno menekankan, peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia harus mulai dari peningkatan kualitas guru. Setelah itu, peningkatan dilakukan pada aspek lain seperti kurikulum, sarana, dan lainnya.

Perwakilan World Bank, Susiana Bhandar, dalam kesempatan itu memaparkan hasil riset World Bank. Menurutnya, faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, 32 persen tergantung pada guru.

“Bahkan dalam skala sekolah, faktor guru itu sampai 81 persen, baru selebihnya sarana prasarana dan lain-lain,” ujar Susiana.

“Kerja sama ini akan fokus pada peningkatan kualitas guru melalui KKG/MGMP. Sebab, KKG/MGMP akan lebih optimal karena memang dijalankan dari, oleh, dan untuk guru,” sambungnya.

Ikut hadir dari pihak World Bank, Noah Yarrow, Javier, dan Petra. Dari pihak Direktorat GTK Madrasah, hadir juga Kasubag TU GTK Madrasah, M Sidik, Kasubdit Bina GTK MI/MTs Kidup, Kausbdit Bina GTK MA Kastolan, serta beberapa paejabat eselon IV.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DrWdbq
via IFTTT

Rabu, 17 Januari 2018

Panitia SBMPTN Siap Layani 200 Ribu Calon Mahasiswa UTBK

Logo SBMPTN

PANITIA  pusat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN) 2018, Ravik Karsidi akan memperluas pelayanan model Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Tahun ini, panitia menargetkan akan memberi pelayanan pada 200 ribu calon mahasiswa menggunakan UTBK dalam SBMPTN.

“Tahun sebelumnya kan kami hanya layani 21.500 saja, tahun ini kami targetkan 200 ribu,” ujar ketua panitia pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018 Ravik Karsidi kepada Republika.co.id, Selasa (16/1).

Karena itu, dia memastikan, android akan menjadi salah satu media penunjang untuk mencapai target tersebut. Meski begitu, hingga kini Ravik masih belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait teknis penggunaan android dalam UTBK SBMPTN 2018.

Menurut dia, panitia sedang melakukan kajian yang mendalam. “Secepatnya kalau sudah jelas dan pasti, akan segera kami umumkan dan sosialisasikan,” tegas Ravik.

Sementara itu, Ravik mengungkapkan, untuk penyelenggaraan Tes Centre yang menjadi terobosan baru dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri, rencananya akan mulai digelar pada September 2018. Atau bertepatan dengan usainya seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN untuk 2018.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DeG5WG
via IFTTT

Logo SBMPTN

PANITIA  pusat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN) 2018, Ravik Karsidi akan memperluas pelayanan model Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Tahun ini, panitia menargetkan akan memberi pelayanan pada 200 ribu calon mahasiswa menggunakan UTBK dalam SBMPTN.

“Tahun sebelumnya kan kami hanya layani 21.500 saja, tahun ini kami targetkan 200 ribu,” ujar ketua panitia pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018 Ravik Karsidi kepada Republika.co.id, Selasa (16/1).

Karena itu, dia memastikan, android akan menjadi salah satu media penunjang untuk mencapai target tersebut. Meski begitu, hingga kini Ravik masih belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait teknis penggunaan android dalam UTBK SBMPTN 2018.

Menurut dia, panitia sedang melakukan kajian yang mendalam. “Secepatnya kalau sudah jelas dan pasti, akan segera kami umumkan dan sosialisasikan,” tegas Ravik.

Sementara itu, Ravik mengungkapkan, untuk penyelenggaraan Tes Centre yang menjadi terobosan baru dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri, rencananya akan mulai digelar pada September 2018. Atau bertepatan dengan usainya seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN untuk 2018.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2DeG5WG
via IFTTT

Hanya Lewat Jalur SNMPTN dan SBMPTN, Ada 3.960 Kursi untuk Mahasiswa Baru ITB

INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) menyediakan sebanyak 3.960 kursi untuk calon mahasiswa baru 2018/2019. Dari total tersebut, sebanyak 2.376 kursi untuk mahasiswa berprestasi melalui jalur Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN. Sebanyak 1.584 kursi lainnya untuk mahasiswa yang lolos Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN.

Rektor ITB Kadarsah Suryadi kepada Pikiran Rakyat, di Jakarta, pekan lalu mengatakan, sama seperti tahun lalu, ITB tidak akan membuka jalur seleksi mandiri. Jualur SNMPTN/SBMPTN dianggap lebih kredibel karena berada langsung di bawah pengawasan pantia pusat dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Kendati demikian, Kemenristekdikti tetap mempersilakan kampus yang ingin membuka seleksi mandiri. Kuotamya maksimal 30 persen dari total daya tampung. “Kami tidak mengambil itu (seleksi mandiri). Jadi 60 persen untuk SNMPTN dan 40 persen untuk SBMPTN,” kata Kadarsah.

Tahun lalu, ITB tercatat sebagai 4 dari 10 PTN dengan nilai rata-rata tertinggi SBMPTN se-Jawa Barat. ITB memiliki nilai tertinggi untuk bidang saintek, sedangkan Universitas Indonesia (UI) tertinggi di bidang sosial humaniora. Dua kampus lain, yakni Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) di peringkat ke 6 dan 8 untuk bidang saintek, sedangkan pada bidang sosial humaniora, nilai rataan tertinggi Unpad di peringkat keempat.

“Kami memiliki sekitar 15.000 mahasiswa sarjana (S-1), 6.000 mahasiswa magister (S-2) dan 1.000 mahasiswa doktoral (S-3). Sebagai kampus riset, kami terus menjaga agar jumlah mahasiswa di berbagai jenjang tetap stabil. Indonesia perlu lulusan sarjana untuk mengisi lapangan pekerjaan, perlu S-2 untuk riset dan perlu juga tenaga S-3 untuk riset inovasi yang hasilnya bisa diserap industri,” katanya.

85.000 calon mahasiswa

Ketua Panitia Pusat SNMPTN/SBMPTN Ravik Karsidi menuturkan, alokasi kuota tahun ini sama dengan 2017/2018, yakni minimal 30 persen untuk SNMPTN, minimal 30 persen untuk SBMPTN dan maksimal 30 persen untuk seleksi mandiri. Alokasi sisa 10 persen bisa dimasukkan ke SNMPTN atau SBMPTN. Ravik mengatakan, ada tak kurang dari 85.000 calon mahasiswa yang akan berburu kursi di sebanyak 85 PTN.

“Ada dua model tes untuk SBMPTN, ujian tulis berbasis cetak dan ujian tulis berbasis komputer. Untuk SNMPTN saya mengimbau kepada semua kepala sekolah agar tidak memasukkan data palsu pada Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS). Karena akan langsung kami coret. Tugas kepala sekolah untuk memverifikasi data di PDSS itu ril,” kata Ravik.

Berikut jadwal lengkap SNMPTN 2018: pengisian dan verifikasi PDSS (13 Januari-10 Februari), pendaftaran (21 Februari-6 Maret), pengumuman hasil seleksi (17 April), pendaftaran ulang di PTN masing-masing (8 Mei).

Jadwal SBMPTN 2018: pendaftaran online (5 April-27 April), pelaksanaan tes (8 Mei), ujian keterampilan (9-11 Mei) dan pengumuman hasil seleksi (3 Juli).

Ravik menegaskan, untuk seleksi tahun ini, panitia pusat tidak akan menggunakan nilai hasil ujian nasional untuk menjadi salah satu rujukan penerimaan calon mahasiswa. Kendati demikian, untuk seleksi jalur mandiri yang diselenggarakan masing-masing kampus, nilai UN masih memungkinkan untuk dijadikan rujukan. “Karena jalur mandiri ini kan tergantung kebijakan rektor masing-masing kampus,” ujarnya.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2mGZV5H
via IFTTT

INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) menyediakan sebanyak 3.960 kursi untuk calon mahasiswa baru 2018/2019. Dari total tersebut, sebanyak 2.376 kursi untuk mahasiswa berprestasi melalui jalur Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN. Sebanyak 1.584 kursi lainnya untuk mahasiswa yang lolos Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN.

Rektor ITB Kadarsah Suryadi kepada Pikiran Rakyat, di Jakarta, pekan lalu mengatakan, sama seperti tahun lalu, ITB tidak akan membuka jalur seleksi mandiri. Jualur SNMPTN/SBMPTN dianggap lebih kredibel karena berada langsung di bawah pengawasan pantia pusat dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Kendati demikian, Kemenristekdikti tetap mempersilakan kampus yang ingin membuka seleksi mandiri. Kuotamya maksimal 30 persen dari total daya tampung. “Kami tidak mengambil itu (seleksi mandiri). Jadi 60 persen untuk SNMPTN dan 40 persen untuk SBMPTN,” kata Kadarsah.

Tahun lalu, ITB tercatat sebagai 4 dari 10 PTN dengan nilai rata-rata tertinggi SBMPTN se-Jawa Barat. ITB memiliki nilai tertinggi untuk bidang saintek, sedangkan Universitas Indonesia (UI) tertinggi di bidang sosial humaniora. Dua kampus lain, yakni Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) di peringkat ke 6 dan 8 untuk bidang saintek, sedangkan pada bidang sosial humaniora, nilai rataan tertinggi Unpad di peringkat keempat.

“Kami memiliki sekitar 15.000 mahasiswa sarjana (S-1), 6.000 mahasiswa magister (S-2) dan 1.000 mahasiswa doktoral (S-3). Sebagai kampus riset, kami terus menjaga agar jumlah mahasiswa di berbagai jenjang tetap stabil. Indonesia perlu lulusan sarjana untuk mengisi lapangan pekerjaan, perlu S-2 untuk riset dan perlu juga tenaga S-3 untuk riset inovasi yang hasilnya bisa diserap industri,” katanya.

85.000 calon mahasiswa

Ketua Panitia Pusat SNMPTN/SBMPTN Ravik Karsidi menuturkan, alokasi kuota tahun ini sama dengan 2017/2018, yakni minimal 30 persen untuk SNMPTN, minimal 30 persen untuk SBMPTN dan maksimal 30 persen untuk seleksi mandiri. Alokasi sisa 10 persen bisa dimasukkan ke SNMPTN atau SBMPTN. Ravik mengatakan, ada tak kurang dari 85.000 calon mahasiswa yang akan berburu kursi di sebanyak 85 PTN.

“Ada dua model tes untuk SBMPTN, ujian tulis berbasis cetak dan ujian tulis berbasis komputer. Untuk SNMPTN saya mengimbau kepada semua kepala sekolah agar tidak memasukkan data palsu pada Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS). Karena akan langsung kami coret. Tugas kepala sekolah untuk memverifikasi data di PDSS itu ril,” kata Ravik.

Berikut jadwal lengkap SNMPTN 2018: pengisian dan verifikasi PDSS (13 Januari-10 Februari), pendaftaran (21 Februari-6 Maret), pengumuman hasil seleksi (17 April), pendaftaran ulang di PTN masing-masing (8 Mei).

Jadwal SBMPTN 2018: pendaftaran online (5 April-27 April), pelaksanaan tes (8 Mei), ujian keterampilan (9-11 Mei) dan pengumuman hasil seleksi (3 Juli).

Ravik menegaskan, untuk seleksi tahun ini, panitia pusat tidak akan menggunakan nilai hasil ujian nasional untuk menjadi salah satu rujukan penerimaan calon mahasiswa. Kendati demikian, untuk seleksi jalur mandiri yang diselenggarakan masing-masing kampus, nilai UN masih memungkinkan untuk dijadikan rujukan. “Karena jalur mandiri ini kan tergantung kebijakan rektor masing-masing kampus,” ujarnya.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2mGZV5H
via IFTTT

Selasa, 16 Januari 2018

ENGLISH TEACHER (Native preferable) - IPH SCHOOLS

Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 5 thn pengalaman, tayangkan pada 17 Jan 2018 03:42:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 5 thn pengalaman, tayangkan pada 17 Jan 2018 03:42:00

kunjungi sumber

MANDARIN TEACHER - TUTOR TIME INTERNATIONAL PRESCHOOL

Lowongan - Rp5,000k - Rp8,000k, 5 thn pengalaman, tayangkan pada 17 Jan 2018 02:31:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp5,000k - Rp8,000k, 5 thn pengalaman, tayangkan pada 17 Jan 2018 02:31:00

kunjungi sumber

Legislator Minta Pemerintah Tindaklanjuti Kekurangan Guru

guru honorer SM3T(psmk.kemdikbud.go.id)

ANGGOTA  Komisi X DPR RI Esti Wijayanti berharap pemerintah menindaklanjuti kekurangan guru di seluruh Indonesia. Esti juga mempertanyakan roadmap yang akan dibuat untuk penyelesaian masalah guru tersebut, termasuk penyebaran guru. Karena sampai saat ini belum ada progres yang mampu menguatkan dan meyakinkan kita tentang bagaimana dengan persoalan guru itu kedepan.

“Persoalan kekurangan guru itu termasuk juga didalamnya adalah masalah kesejahteraan guru. Saya berharap agar ada tindaklanjutnya,” ujar politikus PDI Perjuangan, di Kompleks Parlemen, Selasa (16/1).

Menurut Esti, untuk guru yang PNS mungkin sudah tidak terlalu masalah. Hanya saja untuk yang non PNS, diperlukan diskusi lebih lanjut antara Kementerian Pendidikan, Kementerian Dalam Negeri, Menkeu, dan juga Bapenas untuk menyelesaikan problem kesejahteraan guru. Apalagi, kata Presiden Joko Widodo pernah meminta supaya Kabupaten/Kota menyediakan anggaran bagi para guru honorer di tingkat PAUD.

“Perlu juga ada tindak lanjut terhadap sekolah-sekolah pada tingkatan yang lainnya, yakni SD, SMP, dan SMA,” katanya.

Esti melanjutkan tidak mungkin APBN mampu menyangga semua. Tetapi jik APBN tidak mampu menyangga itu semua, perlu membuat regulasi supaya Kabupaten/Kota dan Provinsi mempunyai tanggung jawab untuk memberi anggaran yang lebih baik dari yang sudah ada sekarang ini. Tanpa regulasi tentu akan kesulitan. Pihaknya meminta kepada Kabupaten/Kota dan Provinsi untuk bisa menambah alokasi anggaran itu,

“Sebab problem pendidikan tidak mungkin bisa hanya diselesaikan dengan APBN,” ucapnya Esti.(nasional.republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2Dh5H97
via IFTTT

guru honorer SM3T(psmk.kemdikbud.go.id)

ANGGOTA  Komisi X DPR RI Esti Wijayanti berharap pemerintah menindaklanjuti kekurangan guru di seluruh Indonesia. Esti juga mempertanyakan roadmap yang akan dibuat untuk penyelesaian masalah guru tersebut, termasuk penyebaran guru. Karena sampai saat ini belum ada progres yang mampu menguatkan dan meyakinkan kita tentang bagaimana dengan persoalan guru itu kedepan.

“Persoalan kekurangan guru itu termasuk juga didalamnya adalah masalah kesejahteraan guru. Saya berharap agar ada tindaklanjutnya,” ujar politikus PDI Perjuangan, di Kompleks Parlemen, Selasa (16/1).

Menurut Esti, untuk guru yang PNS mungkin sudah tidak terlalu masalah. Hanya saja untuk yang non PNS, diperlukan diskusi lebih lanjut antara Kementerian Pendidikan, Kementerian Dalam Negeri, Menkeu, dan juga Bapenas untuk menyelesaikan problem kesejahteraan guru. Apalagi, kata Presiden Joko Widodo pernah meminta supaya Kabupaten/Kota menyediakan anggaran bagi para guru honorer di tingkat PAUD.

“Perlu juga ada tindak lanjut terhadap sekolah-sekolah pada tingkatan yang lainnya, yakni SD, SMP, dan SMA,” katanya.

Esti melanjutkan tidak mungkin APBN mampu menyangga semua. Tetapi jik APBN tidak mampu menyangga itu semua, perlu membuat regulasi supaya Kabupaten/Kota dan Provinsi mempunyai tanggung jawab untuk memberi anggaran yang lebih baik dari yang sudah ada sekarang ini. Tanpa regulasi tentu akan kesulitan. Pihaknya meminta kepada Kabupaten/Kota dan Provinsi untuk bisa menambah alokasi anggaran itu,

“Sebab problem pendidikan tidak mungkin bisa hanya diselesaikan dengan APBN,” ucapnya Esti.(nasional.republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2Dh5H97
via IFTTT

Mahasiswa Didorong Kembangkan Start Up dan E-Commerce

Ilustrasi

MENTERI  Perindustrian, Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah terus mendorong kalangan muda khususnya mahasiswa untuk mengembangkan wirausaha berbasis teknologi seperti start up dan e-commerce. Apalagi penjualan ponsel pintar (smart phone) di Indonesia sebanyak 60 juta unit per tahunnya.

“Dari 60 juta ponsel itu sebanyak 40 juta ponsel sudah dibuat di dalam negeri. Namun bukan hanya hardware ponselnya, tapi juga software yakni pengembangan SDM,” kata Airlangga saat meresmikan pusat ristek telematika Bandung Techno Park kawasan Universitas Telkom, Selasa, 16 Januari 2018.

Lebih jauh Airlangga mengatakan, pengembangan industri 4.0 kuncinya pada SDM sehingga harus ada keterkaitan antara SMK dan perguruan tinggi dengan industri.

“Potensi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2020 bisa mencapai 90 billion dollar AS. Potensi besar ini jangan sampai hanya dimanfaatkan SDM dari luar negeri,” ujarnya.

Airlangga berpesan agar mahasiswa yang akan terjun dalam ekonomi digital harus menguasai tiga bahasa yakni Bahasa Inggris, bahasa koding, dan statistika.

“Di Tiongkok untuk mempelajari tiga bahasa ini hanya butuh waktu enam bulan. Saya yakin universitas Indonesia seperti Universitas Telkom mampu melakukannya,” katanya.

Apalagi Bandung terkenal sudah melahirkan banyak pengusaha besar seperti Arifin Panigoro, HM Hidayat, maupun Aburizal Bakrie.

“Tentu permodalan juga kami dukung sehingga mahasiswa yang akan terjun ke bisnis start up akan mendapatkan bantuan permodalan dari pemerintah maupun perbankan,” katanya.

Pusat riset

Sementara itu Rektor Universitas Telkom, M. Azhari mengatakan, Universitas Telkom kini memiliki lima pusat riset yang semuanya masih berkutat kepada teknologi informasi dan komunikasi. “Mulai dari kebijakan pengembangan teknologi informasi sampai pengembangan telekomunikasi generasi kelima (5G),” ujarnya.

Sedangkan Bandung Techno Park (BTP) salah satunya mendorong publikasi karya ilmiah internasional sehingga Universitas Telkom meraih prestasi tersendiri. “Saat ini publikasi ilmiah internasional yang terindeks Scopus dari universitas ini sudah menempati peringkat 16 nasional,” katanya.

BTP dan pusat riset Universitas Telkom juga melahirkan start up maupun hosting yang sudah mampu bersaing di internasional.

“Ada mahasiswa kami yang kini memiliki penghasilan miliaran dari hosting. Bahkan, saat ini bisnis hostingnya mampu membuka cabang di Vietnam,” tuturnya.

Pada kesempatan itu juga diserahkan penghargaan kepada tiga start up terbaik sebagai juara lomba start up se-Indonesia. Lomba start up diikuti 100 mahasiswa sebagai upaya pengembangan wirausaha berbasis teknologi informasi.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2Dc4D2l
via IFTTT

Ilustrasi

MENTERI  Perindustrian, Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah terus mendorong kalangan muda khususnya mahasiswa untuk mengembangkan wirausaha berbasis teknologi seperti start up dan e-commerce. Apalagi penjualan ponsel pintar (smart phone) di Indonesia sebanyak 60 juta unit per tahunnya.

“Dari 60 juta ponsel itu sebanyak 40 juta ponsel sudah dibuat di dalam negeri. Namun bukan hanya hardware ponselnya, tapi juga software yakni pengembangan SDM,” kata Airlangga saat meresmikan pusat ristek telematika Bandung Techno Park kawasan Universitas Telkom, Selasa, 16 Januari 2018.

Lebih jauh Airlangga mengatakan, pengembangan industri 4.0 kuncinya pada SDM sehingga harus ada keterkaitan antara SMK dan perguruan tinggi dengan industri.

“Potensi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2020 bisa mencapai 90 billion dollar AS. Potensi besar ini jangan sampai hanya dimanfaatkan SDM dari luar negeri,” ujarnya.

Airlangga berpesan agar mahasiswa yang akan terjun dalam ekonomi digital harus menguasai tiga bahasa yakni Bahasa Inggris, bahasa koding, dan statistika.

“Di Tiongkok untuk mempelajari tiga bahasa ini hanya butuh waktu enam bulan. Saya yakin universitas Indonesia seperti Universitas Telkom mampu melakukannya,” katanya.

Apalagi Bandung terkenal sudah melahirkan banyak pengusaha besar seperti Arifin Panigoro, HM Hidayat, maupun Aburizal Bakrie.

“Tentu permodalan juga kami dukung sehingga mahasiswa yang akan terjun ke bisnis start up akan mendapatkan bantuan permodalan dari pemerintah maupun perbankan,” katanya.

Pusat riset

Sementara itu Rektor Universitas Telkom, M. Azhari mengatakan, Universitas Telkom kini memiliki lima pusat riset yang semuanya masih berkutat kepada teknologi informasi dan komunikasi. “Mulai dari kebijakan pengembangan teknologi informasi sampai pengembangan telekomunikasi generasi kelima (5G),” ujarnya.

Sedangkan Bandung Techno Park (BTP) salah satunya mendorong publikasi karya ilmiah internasional sehingga Universitas Telkom meraih prestasi tersendiri. “Saat ini publikasi ilmiah internasional yang terindeks Scopus dari universitas ini sudah menempati peringkat 16 nasional,” katanya.

BTP dan pusat riset Universitas Telkom juga melahirkan start up maupun hosting yang sudah mampu bersaing di internasional.

“Ada mahasiswa kami yang kini memiliki penghasilan miliaran dari hosting. Bahkan, saat ini bisnis hostingnya mampu membuka cabang di Vietnam,” tuturnya.

Pada kesempatan itu juga diserahkan penghargaan kepada tiga start up terbaik sebagai juara lomba start up se-Indonesia. Lomba start up diikuti 100 mahasiswa sebagai upaya pengembangan wirausaha berbasis teknologi informasi.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2Dc4D2l
via IFTTT

CUSTOMER SERVICES - BIMBEL ONE LEARNING CENTRE

Lowongan - Rp2,500k - Rp3,000k, N/A thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:17:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp2,500k - Rp3,000k, N/A thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:17:00

kunjungi sumber

MATH / PHYSICS / CHEMISTRY TEACHERS - AP INDONESIA

Lowongan - Rp1,500k - Rp2,500k, 3 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:17:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp1,500k - Rp2,500k, 3 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:17:00

kunjungi sumber

DOSEN - YAYASAN PRISMA INDONESIA, PT

Lowongan - Rp8,000k - Rp13,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:17:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp8,000k - Rp13,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:17:00

kunjungi sumber

GURU KIMIA FULL TIME - WARDAYA COLLEGE, PT

Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:17:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:17:00

kunjungi sumber

ENGLISH TEACHER - TBB Christian School

Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, N/A thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, N/A thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber

EXPATRIATE ENGLISH TEACHER (Citizen : US,UK, Australia, New Zealand) - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)

Lowongan - Rp4,000k - Rp6,000k, N/A thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp4,000k - Rp6,000k, N/A thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber

ASSISTANT TO PHYSICAL EDUCATION TEACHER (ASISTEN GURU OLAH RAGA): PE TEACHER - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)

Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 1 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 1 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber

INFORMATION TECHNOLOGY TEACHER (GURU TIK): ICT TEACHER - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)

Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber

LEARNING SUPPORT TEACHER / IEP COORDINATOR - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)

Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber

MANDARIN TEACHER - JAKARTA NANYANG SCHOOL

Lowongan - Rp6,000k - Rp10,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp6,000k - Rp10,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber

EARLY CHILDHOOD BRAIN TRAINER - KIDZGROW INDONESIA, PT

Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 1 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 1 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber

TEACHER

Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 1 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 1 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber

ENGLISH TEACHER for High School ( Native Speaker ) - YAYASAN TUNAS MANUNGGAL

Lowongan - Rp13,000k - Rp16,000k, 5 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp13,000k - Rp16,000k, 5 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber

SENIOR MATH TEACHER FOR KINDERFIELD PRIMARY SUNTER - TUNAS TUJU ASA, PT

Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 4 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 4 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber

GURU AGAMA HINDU FOR KINDERFIELD PRIMARY SUNTER (PARUH WAKTU) - TUNAS TUJU ASA, PT

Lowongan - Rp2,500k - Rp3,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp2,500k - Rp3,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber

GURU AGAMA KATOLIK FOR KINDERFIELD PRIMARY SUNTER (PARUH WAKTU) - TUNAS TUJU ASA, PT

Lowongan - Rp2,500k - Rp3,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp2,500k - Rp3,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber

PIANO TEACHER - JOE MATTER SCHOOL OF MUSIC

Lowongan - Rp2,000k - Rp3,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp2,000k - Rp3,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber

VOCAL TEACHER - JOE MATTER SCHOOL OF MUSIC

Lowongan - Rp2,000k - Rp3,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp2,000k - Rp3,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber

GURU BAHASA INGGRIS - GRACIA ENGLISH COURSE

Lowongan - Rp2,500k - Rp4,000k, N/A thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp2,500k - Rp4,000k, N/A thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 05:16:00

kunjungi sumber

TEACHER'S ASSISTANT - PLUIT - CHAMPSVILLE PRESCHOOL

Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, N/A thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 09:32:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, N/A thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 09:32:00

kunjungi sumber

GURU MATEMATIKA SD (INVAL) - YAY. PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PAHOA

Lowongan - Rp4,000k - Rp6,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 08:55:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp4,000k - Rp6,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 08:55:00

kunjungi sumber

Secondary Economics Teacher - PENABUR INTERNATIONAL

Lowongan - Rp6,000k - Rp10,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 08:39:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp6,000k - Rp10,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 08:39:00

kunjungi sumber

Secondary History Teacher - PENABUR INTERNATIONAL

Lowongan - Rp6,000k - Rp10,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 08:35:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp6,000k - Rp10,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 08:35:00

kunjungi sumber

HIGH SCHOOL AND PRE-UNIVERSITY CHEMISTRY COMBINED SCIENCE TEACHER - BINA TUNAS BANGSA PLUIT

Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 3 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 08:20:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 3 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 08:20:00

kunjungi sumber

Senin, 15 Januari 2018

MANDARIN TEACHER

Lowongan - Rp5,000k - Rp8,000k, 3 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 04:50:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp5,000k - Rp8,000k, 3 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 04:50:00

kunjungi sumber

ASSISTANT TO PRODUCT MANAGER (ASIA / USA EDUCATION SPECIALIST) - SUN EDUCATION, PT (SUN EDUCATION GROUP)

Lowongan - Rp5,000k - Rp8,000k, 1 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 04:32:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp5,000k - Rp8,000k, 1 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 04:32:00

kunjungi sumber

GURU - YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN KETAPANG

Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:21:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:21:00

kunjungi sumber

KEPALA IT PENDIDIKAN - YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN KETAPANG

Lowongan - Rp6,000k - Rp10,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:19:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp6,000k - Rp10,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:19:00

kunjungi sumber

KABID PENDIDIKAN - YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN KETAPANG

Lowongan - Rp8,000k - Rp13,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:18:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp8,000k - Rp13,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:18:00

kunjungi sumber

BAGIAN UMUM - YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN KETAPANG

Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, N/A thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:17:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp3,000k - Rp5,000k, N/A thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:17:00

kunjungi sumber

KEPALA SEKSI BIMBINGAN KONSELING DAN PENDIDIKAN MORAL - YAY. PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PAHOA

Lowongan - Rp6,000k - Rp8,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:15:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp6,000k - Rp8,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:15:00

kunjungi sumber

LOCAL SEMI PRIVATE AND IN-HOUSE TRAINING ENGLISH TEACHERS - Jo&Friends

Lowongan - Rp38,000k - Rp50,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:14:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp38,000k - Rp50,000k, 2 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:14:00

kunjungi sumber

GURU SEJARAH SMA (INVAL) - YAY. PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PAHOA

Lowongan - Rp4,000k - Rp6,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:11:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp4,000k - Rp6,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:11:00

kunjungi sumber

GURU BAHASA MANDARIN - YAY. PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PAHOA

Lowongan - Rp6,000k - Rp10,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:08:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp6,000k - Rp10,000k, ---- thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 03:08:00

kunjungi sumber

BUSINESS STUDIES & ECONOMICS TEACHER

Lowongan - Rp5,000k - Rp8,000k, 3 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 02:36:00

kunjungi sumber
Lowongan - Rp5,000k - Rp8,000k, 3 thn pengalaman, tayangkan pada 16 Jan 2018 02:36:00

kunjungi sumber

Ini Jadwal SNMPTN dan SBMPTN 2018

KETUA  Panitia Pusat SNMPTN/SBMPTN 2018 Ravik Karsidi memberikan penjelasan tentang aturan main seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) tahun 2018 ini. Ravik menjelaskannya dalam Peluncuran SNMPTN/SBMPTN 2018 di Kantor Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jakarta, Jumat 12 Januari 2018.

Salah satu yang berbeda dibandingkan tahun lalu adalah nilai hasil ujian sekolah berstandar nasional (USBN) dan ujian nasional (UN) tidak akan dipakai untuk penerimaan SNMPTN dan SBMPTN. Panitia pusat hanya akan merujuk pada nilai dari pangkalan data sekolah dan siswa untuk merekrut mahasiswa dari jalur SNMPTN. Sementara untuk jalur SBMPTN menggunakan nilai ujian berbasis komputer dan cetak yang digelar kampus.

Ia menyatakan bahwa Menristekdikti dan Mendikbud telah bersepakat tentang hal ini. Kedua program ini dinyatakan tidak saling bergantung dan berkaitan.

Kebijakan terkait SNMPTN dan SBMPTN ini berbeda dibanding tahun lalu yang masih menjadikan nilai UN/USBN sebagai salah satu rujukan untuk SNMPTN/SBMPTN.

Berikut adalah jadwal lengkap SNMPTN 2018:

  • 13 Januari 2018-10 Februari 2018: Pengisian dan verifikasi PDSS
  • 21 Februari 2018-6 Maret 2018: Pendaftaran
  • 17 April 2018: Pengumuman hasil seleksi
  • 8 Mei 2018: Pendaftaran ulang di PTN masing-masing

Jadwal SBMPTN 2018:

  • 5 April 2018-27 April 2018: Pendaftaran online
  • 8 Mei 2018: Pelaksanaan tes
  • 9-11 Mei 2018: Ujian keterampilan
  • 3 Juli 2018: Pengumuman hasil seleksi.(pikiran-rakyat.com)


from Siap Belajar http://ift.tt/2EItrzp
via IFTTT

KETUA  Panitia Pusat SNMPTN/SBMPTN 2018 Ravik Karsidi memberikan penjelasan tentang aturan main seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) tahun 2018 ini. Ravik menjelaskannya dalam Peluncuran SNMPTN/SBMPTN 2018 di Kantor Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jakarta, Jumat 12 Januari 2018.

Salah satu yang berbeda dibandingkan tahun lalu adalah nilai hasil ujian sekolah berstandar nasional (USBN) dan ujian nasional (UN) tidak akan dipakai untuk penerimaan SNMPTN dan SBMPTN. Panitia pusat hanya akan merujuk pada nilai dari pangkalan data sekolah dan siswa untuk merekrut mahasiswa dari jalur SNMPTN. Sementara untuk jalur SBMPTN menggunakan nilai ujian berbasis komputer dan cetak yang digelar kampus.

Ia menyatakan bahwa Menristekdikti dan Mendikbud telah bersepakat tentang hal ini. Kedua program ini dinyatakan tidak saling bergantung dan berkaitan.

Kebijakan terkait SNMPTN dan SBMPTN ini berbeda dibanding tahun lalu yang masih menjadikan nilai UN/USBN sebagai salah satu rujukan untuk SNMPTN/SBMPTN.

Berikut adalah jadwal lengkap SNMPTN 2018:

  • 13 Januari 2018-10 Februari 2018: Pengisian dan verifikasi PDSS
  • 21 Februari 2018-6 Maret 2018: Pendaftaran
  • 17 April 2018: Pengumuman hasil seleksi
  • 8 Mei 2018: Pendaftaran ulang di PTN masing-masing

Jadwal SBMPTN 2018:

  • 5 April 2018-27 April 2018: Pendaftaran online
  • 8 Mei 2018: Pelaksanaan tes
  • 9-11 Mei 2018: Ujian keterampilan
  • 3 Juli 2018: Pengumuman hasil seleksi.(pikiran-rakyat.com)


from Siap Belajar http://ift.tt/2EItrzp
via IFTTT

Program Pendidikan Double Track Segera Direalisasikan

Siswa SMK jurusan Tata Boga melakukan uji kompetensi keahlian (ilustrasi) (republika.co.id)

ANGGOTA  Komisi E DPRD Jatim, Yayuk Patmi mendukung Pemprov Jatim menyiapkan sekolah induk yang digunakan sebagai percontohan untuk mendukung terlaksananya program pendidikan double track. Yayuk juga meyakini, program pendidikan double track bisa mengurangi pengangguran yang ujung-ujungnya bisa menekan angka kriminalitas dan kemiskinan.

“Diharapkan perekonomian di Jatim akan stabil. Sebab program double track bisa menekan angka pengangguran, karena lulusan SMA/SMK bakal diberikan keahlian untuk bisa masuk dunia kerja,” kata Yayuk di Surabaya, Senin (15/1).

Politikus Gerindra itu berpendapat, kondisi ekonomi di Jatim saat ini kurang baik. Banyak lulusan SMA/SMK tidak bisa melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi. Maka dari itu, dia berharap konsep pendidikan double track ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat Jatim dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Anggota Komisi E DPRD Jatim lainnya, Agus Dono Wibawanto juga mendukung penuh adanya sekolah induk double track. Dalam menjalankan sekolah induk tersebut, selain menggandeng lembaga sertifikasi, Agus mengharapkan Dinas Pendidikan juga bisa menggandeng perguruan tinggi untuk menambah tenaga pengajar di SMA/SMK induk.

Sehingga, para siswa dimungkinkan bisa bertambah kepintarannya, utamanya soal pengetahuan umum. “Mengingat di Madura banyak sekolah pesantren yang tentunya untuk penguasaan pengetahuan umum sangat kurang,” kata Agus.

Double track yang digagas Gubernur Jatim Soekarwo di Madura segera terealisasi. Saat ini Dindik Jatim sudah menyiapkan beberapa SMA/SMK sebagai sekolah induk untuk menjadi percontohan dalam pelaksanaan double track.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rahman mengakui sudah menyiapkan itu semua dan dipastikan Februari sudah jalan. Tapi untuk sementara program yang disiapkan yakni jurusan yang tidak menggunakan laboratorium, seperti tata boga, tata busana dan otomotif. Meski demikian, Saiful mengaku, tidak menutup kemungkinan nantinya jurusan akan bertambah. Tentunya, akan disesuaikan dengan keinginan masyarakat.

“Kita juga akan menggunakan Lembaga sertifikasi. Artinya nanti mereka yang ikut pelatihan akan diberikan sertifikat dan siap didunia kerja,” ujar Saiful Rahman.

Saiful berharap, konsep pendidikan double track itu bisa menekan angka pengangguran di Madura. Apalagi program ini meberikan peluang kepada siswa yang tidak bisa meneruskan ke perguruan tinggi.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2FG5JVF
via IFTTT

Siswa SMK jurusan Tata Boga melakukan uji kompetensi keahlian (ilustrasi) (republika.co.id)

ANGGOTA  Komisi E DPRD Jatim, Yayuk Patmi mendukung Pemprov Jatim menyiapkan sekolah induk yang digunakan sebagai percontohan untuk mendukung terlaksananya program pendidikan double track. Yayuk juga meyakini, program pendidikan double track bisa mengurangi pengangguran yang ujung-ujungnya bisa menekan angka kriminalitas dan kemiskinan.

“Diharapkan perekonomian di Jatim akan stabil. Sebab program double track bisa menekan angka pengangguran, karena lulusan SMA/SMK bakal diberikan keahlian untuk bisa masuk dunia kerja,” kata Yayuk di Surabaya, Senin (15/1).

Politikus Gerindra itu berpendapat, kondisi ekonomi di Jatim saat ini kurang baik. Banyak lulusan SMA/SMK tidak bisa melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi. Maka dari itu, dia berharap konsep pendidikan double track ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat Jatim dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Anggota Komisi E DPRD Jatim lainnya, Agus Dono Wibawanto juga mendukung penuh adanya sekolah induk double track. Dalam menjalankan sekolah induk tersebut, selain menggandeng lembaga sertifikasi, Agus mengharapkan Dinas Pendidikan juga bisa menggandeng perguruan tinggi untuk menambah tenaga pengajar di SMA/SMK induk.

Sehingga, para siswa dimungkinkan bisa bertambah kepintarannya, utamanya soal pengetahuan umum. “Mengingat di Madura banyak sekolah pesantren yang tentunya untuk penguasaan pengetahuan umum sangat kurang,” kata Agus.

Double track yang digagas Gubernur Jatim Soekarwo di Madura segera terealisasi. Saat ini Dindik Jatim sudah menyiapkan beberapa SMA/SMK sebagai sekolah induk untuk menjadi percontohan dalam pelaksanaan double track.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rahman mengakui sudah menyiapkan itu semua dan dipastikan Februari sudah jalan. Tapi untuk sementara program yang disiapkan yakni jurusan yang tidak menggunakan laboratorium, seperti tata boga, tata busana dan otomotif. Meski demikian, Saiful mengaku, tidak menutup kemungkinan nantinya jurusan akan bertambah. Tentunya, akan disesuaikan dengan keinginan masyarakat.

“Kita juga akan menggunakan Lembaga sertifikasi. Artinya nanti mereka yang ikut pelatihan akan diberikan sertifikat dan siap didunia kerja,” ujar Saiful Rahman.

Saiful berharap, konsep pendidikan double track itu bisa menekan angka pengangguran di Madura. Apalagi program ini meberikan peluang kepada siswa yang tidak bisa meneruskan ke perguruan tinggi.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2FG5JVF
via IFTTT