Selasa, 20 Juni 2017

26.369 Siswa di Jabar Diterima di SMK Negeri Lewat PPDB Jalur Nonakademis

Ilustrasi (pikiran-rakyat.com)

Ilustrasi (pikiran-rakyat.com)

SEBANYAK  26.369 siswa dinyatakan diterima dalam PPDB PPDB SMK Jawa Barat jalur nonakademis. Jumlah tersebut sekitar 59 persen dari total pendaftar sebanyak 44.818 peserta didik.

PPDB SMK jalur nonakademis ini  didominasi siswa kurang mampu. Dari semua pendaftar, 87,6 persen merupakan siswa kurang mampu. Dinas pendidikan Jawa Barat menjamin siswa miskin tetap sekolah. Mereka yang sekolah di SMA dan SMK, negeri maupun swasta, akan dibiayai Pemerintah.

“Sehingga saya instruksikan tidak boleh ada sekolah yang menolak siswa miskin,” ujar Kepala Disdik Jabar Ahmad Hadadi dalam jumpa wartawan di Oak Tree Premier Hotel Jalan Jawa, Selasa, 20 Juni 2017.

Ia menyebutkan pendaftar untuk jalur afirmasi rawan melanjutkan pendidikan melampaui 20% yang ditetapkan. Meskipun demikian, tetap akan difasilitasi oleh dinas. Hadadi menyebutkan Pemerintah menjamin semua siswa dapat melanjutkan pendidikan.

PPDB SMK jalur non akademis diikuti oleh 279 SMK dari 279 SMK di 27 kabupaten/kota di Jabar. SMK Negeri 1 Karawang menjadi SMK yang paling diminati, dengan 904 pendaftar. Disusul oleh SMKN 1 Rengasdengklok dengan 857 pendaftar.

Jumlah pendaftar mencapai 44.818 peserta didik. Sebanyak 87,6 persen berasal dari siswa kurang mampu. Sisanya menggunakan jalur prestasi, UU Guru, MoU dan, inklusif

Pendaftar terbanyak berasal dari Kota Bandung (5.915 peserta). Disusul oleh Kabupaten Karawang (4.706 peserta). Sementara pendaftar paling rendah dari Kabupaten Pangandaran (354 peserta).(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2sRCUTl
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Ilustrasi (pikiran-rakyat.com)

Ilustrasi (pikiran-rakyat.com)

SEBANYAK  26.369 siswa dinyatakan diterima dalam PPDB PPDB SMK Jawa Barat jalur nonakademis. Jumlah tersebut sekitar 59 persen dari total pendaftar sebanyak 44.818 peserta didik.

PPDB SMK jalur nonakademis ini  didominasi siswa kurang mampu. Dari semua pendaftar, 87,6 persen merupakan siswa kurang mampu. Dinas pendidikan Jawa Barat menjamin siswa miskin tetap sekolah. Mereka yang sekolah di SMA dan SMK, negeri maupun swasta, akan dibiayai Pemerintah.

“Sehingga saya instruksikan tidak boleh ada sekolah yang menolak siswa miskin,” ujar Kepala Disdik Jabar Ahmad Hadadi dalam jumpa wartawan di Oak Tree Premier Hotel Jalan Jawa, Selasa, 20 Juni 2017.

Ia menyebutkan pendaftar untuk jalur afirmasi rawan melanjutkan pendidikan melampaui 20% yang ditetapkan. Meskipun demikian, tetap akan difasilitasi oleh dinas. Hadadi menyebutkan Pemerintah menjamin semua siswa dapat melanjutkan pendidikan.

PPDB SMK jalur non akademis diikuti oleh 279 SMK dari 279 SMK di 27 kabupaten/kota di Jabar. SMK Negeri 1 Karawang menjadi SMK yang paling diminati, dengan 904 pendaftar. Disusul oleh SMKN 1 Rengasdengklok dengan 857 pendaftar.

Jumlah pendaftar mencapai 44.818 peserta didik. Sebanyak 87,6 persen berasal dari siswa kurang mampu. Sisanya menggunakan jalur prestasi, UU Guru, MoU dan, inklusif

Pendaftar terbanyak berasal dari Kota Bandung (5.915 peserta). Disusul oleh Kabupaten Karawang (4.706 peserta). Sementara pendaftar paling rendah dari Kabupaten Pangandaran (354 peserta).(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2sRCUTl
via IFTTT