Kamis, 26 Januari 2017

Pilihan Mata Pelajaran UN Tak Mesti Linier dengan Prodi SNMPTN

Ilustrasi

Ilustrasi

TAHUN ini, pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat sedikit berbeda. Pasalnya, setiap siswa bisa memilih mata pelajaran yang ingin diikutinya, di luar mata pelajaran wajib, meliputi matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Nizam menegaskan, siswa bebas memilih mata pelajaran tanpa harus mengkhawatirkan program studi yang dipilih dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Menurut dia, hal ini sudah dibicarakan bersama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).

“Saya sudah berdiskusi dengan Kemristekdikti dan panitia SNMPTN mengenai alasan pilihan mata pelajaran di UN. Jadi, tiga mata pelajaran wajib dijadikan sebagai pembanding. Sementara mata pelajaran pilihan untuk menunjukkan yang terbaik dari siswa tersebut,” ujarnya dalam konferensi pers di Pusdiklat Kemdikbud, Sawangan, Depok, baru-baru ini.

Sebelumnya, para siswa SMA sederajat sempat bingung memilih mata pelajaran untuk UN. Mereka takut hasil UN dijadikan sebagai pertimbangan, sedangkan pelajaran yang dipilih tersebut tidak linier dengan program studi di perguruan tinggi.

“Jadi mata pelajaran pilihan ini untuk menunjukkan potensi siswa mana yang paling diminati. Tidak masalah kalau siswa pilih ikut UN fisika padahal ingin masuk kedokteran,” tukasnya.(news.okezone.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2jkzlvq
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Ilustrasi

Ilustrasi

TAHUN ini, pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat sedikit berbeda. Pasalnya, setiap siswa bisa memilih mata pelajaran yang ingin diikutinya, di luar mata pelajaran wajib, meliputi matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Nizam menegaskan, siswa bebas memilih mata pelajaran tanpa harus mengkhawatirkan program studi yang dipilih dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Menurut dia, hal ini sudah dibicarakan bersama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).

“Saya sudah berdiskusi dengan Kemristekdikti dan panitia SNMPTN mengenai alasan pilihan mata pelajaran di UN. Jadi, tiga mata pelajaran wajib dijadikan sebagai pembanding. Sementara mata pelajaran pilihan untuk menunjukkan yang terbaik dari siswa tersebut,” ujarnya dalam konferensi pers di Pusdiklat Kemdikbud, Sawangan, Depok, baru-baru ini.

Sebelumnya, para siswa SMA sederajat sempat bingung memilih mata pelajaran untuk UN. Mereka takut hasil UN dijadikan sebagai pertimbangan, sedangkan pelajaran yang dipilih tersebut tidak linier dengan program studi di perguruan tinggi.

“Jadi mata pelajaran pilihan ini untuk menunjukkan potensi siswa mana yang paling diminati. Tidak masalah kalau siswa pilih ikut UN fisika padahal ingin masuk kedokteran,” tukasnya.(news.okezone.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2jkzlvq
via IFTTT