Senin, 03 April 2017

SDN 1 Jayaratu Menyulap Barang Bekas Jadi Media Pembelajaran

siswa SDN 1 Jayaratu mencoba alat musik yang tebuat dari barang bekas.(asm/Siap Belajar)

siswa SDN 1 Jayaratu mencoba alat musik yang tebuat dari barang bekas.(asm/Siap Belajar)

TASIKMALAYA, SB - Media pembelajaran bisa menggunakan apa saja. Memanfaatkan barang bekas, menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak, kala media tersebut terbuat dari sesuatu yang unik. Membuat antusias.

“Dengan alat ini, anak-anak bisa belajar tangga nada. Berkesenian memanfaatkan barang bekas. Anak-anak bisa belajar dari alat yang sederhana,” kata Yuyuk Rukmini SPd, guru kelas V SDN 1 Jayaratu, di Kp. Nagrog, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi.

Menurutnya, dengan memanfaatkan barang bekas bisa menjadi motivasi anak untuk kreatif. Mempelajari sesuatu dengan mudah. “Jadi, belajarnya bukan hanya teori, melainkan langsung praktik dengan menggunakan alat seadanya. Alat ini dibuat tahun 2014,” terangnya.

Selain begitu, lanjut dia, agar anak-anak bisa berprestasi harus adanya kerja sama antara sekolah dengan pihak orangtua. Memfasilitasi serta memanfaatkan potensi yang ada di setiap anak. Selain mencari, memperoleh, harus melatihnya juga agar anak-anak bisa berkembang. “Tidak selalu menunggu difasilitasi pihak sekolah. Memanfaatkan sesuatu yang ada di luar sekolah,” ujarnya.

Ia meyakini, dengan cara seperti itu, kecerdasan serta kreativitas anak akan terus bertumbuh. Kemampuannya bertambah. Buktinya, anak-anak didiknya saat FLS2N Tingkat Kecamatan membawa pulang paisa nyanyi solo, pupuh, pantomim, dan mendongeng.

“Anak-anak harus dibiasakan. Tidak dilatih hanya pas ada lomba saja. Melainkan dipersiapkan sejak awal. Dibimbing secara langsung. Latihan rutin setiap satu minggu dua kali,” tandasnya. (asm/Siap Belajar)



from Siap Belajar http://ift.tt/2nycUoI
via IFTTT

Tidak ada komentar:

siswa SDN 1 Jayaratu mencoba alat musik yang tebuat dari barang bekas.(asm/Siap Belajar)

siswa SDN 1 Jayaratu mencoba alat musik yang tebuat dari barang bekas.(asm/Siap Belajar)

TASIKMALAYA, SB - Media pembelajaran bisa menggunakan apa saja. Memanfaatkan barang bekas, menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak, kala media tersebut terbuat dari sesuatu yang unik. Membuat antusias.

“Dengan alat ini, anak-anak bisa belajar tangga nada. Berkesenian memanfaatkan barang bekas. Anak-anak bisa belajar dari alat yang sederhana,” kata Yuyuk Rukmini SPd, guru kelas V SDN 1 Jayaratu, di Kp. Nagrog, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi.

Menurutnya, dengan memanfaatkan barang bekas bisa menjadi motivasi anak untuk kreatif. Mempelajari sesuatu dengan mudah. “Jadi, belajarnya bukan hanya teori, melainkan langsung praktik dengan menggunakan alat seadanya. Alat ini dibuat tahun 2014,” terangnya.

Selain begitu, lanjut dia, agar anak-anak bisa berprestasi harus adanya kerja sama antara sekolah dengan pihak orangtua. Memfasilitasi serta memanfaatkan potensi yang ada di setiap anak. Selain mencari, memperoleh, harus melatihnya juga agar anak-anak bisa berkembang. “Tidak selalu menunggu difasilitasi pihak sekolah. Memanfaatkan sesuatu yang ada di luar sekolah,” ujarnya.

Ia meyakini, dengan cara seperti itu, kecerdasan serta kreativitas anak akan terus bertumbuh. Kemampuannya bertambah. Buktinya, anak-anak didiknya saat FLS2N Tingkat Kecamatan membawa pulang paisa nyanyi solo, pupuh, pantomim, dan mendongeng.

“Anak-anak harus dibiasakan. Tidak dilatih hanya pas ada lomba saja. Melainkan dipersiapkan sejak awal. Dibimbing secara langsung. Latihan rutin setiap satu minggu dua kali,” tandasnya. (asm/Siap Belajar)



from Siap Belajar http://ift.tt/2nycUoI
via IFTTT