SEKOLAH Negeri yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMP di Kabupaten Subang hanya ada dua sekolah. Kedua sekolah tersebut yaitu SMPN 1 dan 2 Subang, sedangkan sekolah negeri lainnya masih melaksanakan UN konvensional menggunakan kertas dan pensil.
“Jumlah SMP yang melaksanakan UNBK di Subang totalnya 16 sekolah, dua SMP negeri dan 14 lagi SMP swasta. SMP Negeri yang melaksanakan UNBK, baru SMPN 1 dan 2 Subang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Suwarna, Senin, 1 mei 2017.
Dikatakan Suwarna dari dua SMPN yang melaksanakan UNBK itu, baru satu yang sudah mandiri, yaitu SMPN 1 Subang. Sedangkan SMPN 2 belum bisa mandiri, tempat ujian mereka menggunakan fasilitas. SMAN 3. Sebab jumlah komputer milik sekolahnya masih kurang. “SMPN 1 juga pelaksanaan UN nya tidak sekaligus bersamaan, tetapi dibagi ship. Sedangkan SMP swasta yang melaksanakan UNBK lebih banyak karena jumlah siswanya relatif sedikit, sehingga komputer dan fasilitas lainnya mencukupi,” ujarnya.
Dijelaskannya, total SMP yang melaksanakan UNBK ada 16 sekolah dengan jumlah siswa 1.638. Mts yang melaksanakan UNBK ada 50 sekolah dengan total siswanya 3.833 peserta. Total siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 6.311 peserta. Sedangkan sekolah yang melaksanakan UN masih menggunakan paper tes sebanyak 133 SMP dengan jumlah peserta 17.294 siswa, dan Mts 16 sekolah jumlah siswa 988 peserta. “Total sekolah yang UN nya masih menggunakan soal kertas sebanyak 149 SMP dan Mts, pesertanya 18.282 siswa. Jadi total peserta UNBK dan UN siswa SMP serta Mts di Kabupaten Subang 24.593 peserta,” ujarnya.
Suwarna mengungkapkan berbagai persiapan sudah dilaksanakan, tinggal menunggu pelaksanaan, Selasa, 2 Mei 2017. Bagi UN konvensional, soal-soal sudah didistribusikan ke. Sub Rayon. Di Subang ada enam komisariat yaitu Jalancagak, subang kota, Pagaden, Pamanukan, Ciasem, dan Pabuaran. Sedangkan Tsanawiyah komisariatnya di MTs 1 Subang. “Kami sudah melakukan pengamanan berlapis, sehingga tak mungkin terjadi kebocoran. Soal-soal saat didistribusikan dikawal melibatkan kepolisian, UPTd dan piket sekolah.
Pelaksanaan UN berlangsung 4 hari, 3 berturut-turut (2, 3, 4 Mei) dan satu hari lagi setelah akhir pekan (8 Mei). Hari jumat tak ada Jadwal, jadi hari terakhir senin,” ujarnya.
Kepala SMPN 1 Subang, Anda, mengatakan, di sekolahnya persiapan UNBK sudah 100 persen. Jumlah peserta 253 siswa, pelaksanaan dibagi dua tahap karena fasilitas komputer dengan jumlah anak tidak sebanding. “Jadi ada jadwal pagi dan siang. Anak didik kami sudah siap mengikuti UNBK, target, bisa lulus 100 persen,” katanya.(pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2qy3cVr
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar