Rabu, 23 Agustus 2017

Semua Sekolah Negeri di Karawang Kekurangan Guru PNS

Ilustrasi : newstolitolilipuku.blogspot.com

Ilustrasi : newstolitolilipuku.blogspot.com

SEMUA sekolah negeri di Kabupaten Karawang, saat ini kekurangan guru bertatus PNS (Pegawai Negeri Sipil). Sebagian besar tenaga pendidik di sekolah negeri hanya guru honorer.

Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Asep Supriatna, Selasa, 22 Agustus 2017. “Bahkan ada Sekolah Dasar Negeri, hanya kepala sekolahnya yang berstatus PNS. Selebihnya adalah tenaga honorer,” ujar Asep.

Menurut dia, hal itu terjadi akibat banyaknya guru PNS yang memasuki masa purnabakti (pensiun). Kondisi tersebut tidak diimbangi dengan pengangkatan guru-guru PNS oleh pemerintah.

“Tahun 2017 ini, ada sekira 200 guru PNS yang pensiun. Dan tahun 2018, lebih dari 200 guru yang purnabakti. Jika dihitung secara cermat hingga 2020, ada 2.000 guru yang pensiun,” kata Asep.

Disebutkan, para guru yang pensiun itu diangkat sebagai PNS pada tahun 1970-an. Kini mereka memasuki usia senja, sehingga tinggal menikmati masa hidupnya.

Menurut Asep, hingga sekarang Pemerintah Pusat tak kunjung mengangkat guru PNS dari jalur umum. Akibatnya, jumlah gurun PNS semakin berkurang seiring dengan bertambahnya guru yang purnabakti atau meninggal dunia.

Disebutkan, pemerintah terakhir kali mengangkat guru PNS untuk Kabupaten Karawang pada tahun 2014 lalu. Itupun jumlahnya sangat tidak sebanding dengan kebutuhan.

“Tahun 2014 ada 500 guru yang diterima menjadi PNS dari jalur umum. Padahal kebutuhannya ribuan guru,” katanya.

Menurut Asep, hingga saat ini masih ada 1.691 guru honorer kategori 2 (K2) yang belum diangkat. Padahal mereka telah mengabdi puluhan tahun menjadi guru hinorer dengan upah alakadarnya.

Asep menyebutkan, kekurangan guru PNS sangat mempengaruhi dunia pendidikan di Kabupaten Karawang. Sebab, peningkatan kesejahteraan guru berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pendidikan.

“Harapan kami, semua guru di sekolah negeri adalah PNS,” katanya.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2itWFvQ
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Ilustrasi : newstolitolilipuku.blogspot.com

Ilustrasi : newstolitolilipuku.blogspot.com

SEMUA sekolah negeri di Kabupaten Karawang, saat ini kekurangan guru bertatus PNS (Pegawai Negeri Sipil). Sebagian besar tenaga pendidik di sekolah negeri hanya guru honorer.

Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Asep Supriatna, Selasa, 22 Agustus 2017. “Bahkan ada Sekolah Dasar Negeri, hanya kepala sekolahnya yang berstatus PNS. Selebihnya adalah tenaga honorer,” ujar Asep.

Menurut dia, hal itu terjadi akibat banyaknya guru PNS yang memasuki masa purnabakti (pensiun). Kondisi tersebut tidak diimbangi dengan pengangkatan guru-guru PNS oleh pemerintah.

“Tahun 2017 ini, ada sekira 200 guru PNS yang pensiun. Dan tahun 2018, lebih dari 200 guru yang purnabakti. Jika dihitung secara cermat hingga 2020, ada 2.000 guru yang pensiun,” kata Asep.

Disebutkan, para guru yang pensiun itu diangkat sebagai PNS pada tahun 1970-an. Kini mereka memasuki usia senja, sehingga tinggal menikmati masa hidupnya.

Menurut Asep, hingga sekarang Pemerintah Pusat tak kunjung mengangkat guru PNS dari jalur umum. Akibatnya, jumlah gurun PNS semakin berkurang seiring dengan bertambahnya guru yang purnabakti atau meninggal dunia.

Disebutkan, pemerintah terakhir kali mengangkat guru PNS untuk Kabupaten Karawang pada tahun 2014 lalu. Itupun jumlahnya sangat tidak sebanding dengan kebutuhan.

“Tahun 2014 ada 500 guru yang diterima menjadi PNS dari jalur umum. Padahal kebutuhannya ribuan guru,” katanya.

Menurut Asep, hingga saat ini masih ada 1.691 guru honorer kategori 2 (K2) yang belum diangkat. Padahal mereka telah mengabdi puluhan tahun menjadi guru hinorer dengan upah alakadarnya.

Asep menyebutkan, kekurangan guru PNS sangat mempengaruhi dunia pendidikan di Kabupaten Karawang. Sebab, peningkatan kesejahteraan guru berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pendidikan.

“Harapan kami, semua guru di sekolah negeri adalah PNS,” katanya.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2itWFvQ
via IFTTT