Minggu, 19 November 2017

Disdik Kota Bandung Raih Anugerah Kihajar 2017

Kadisdik Kota Bandung Elih Sudiapermana

Kadisdik Kota Bandung Elih Sudiapermana

DINAS  Pendidikan Kota Bandung berhasil meraih penghargaan bergengsi di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni Anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) 2017.
Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah kabupaten dan kota yang telah menunjukkan kepedulian dan komitmen terhadap pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk dunia pendidikan dan kebudayaan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana, mengatakan, semangat Kota Bandung dalam mengembangkan TIK selaras dengan visi-misi Bandung Smart City untuk menjadikan pelaksanaan dunia pendidikan menjadi lebih mudah dan akuntabel.
Dia menjelaskan, kondisi siswa di Kota Bandung saat ini sedang menghadapi tantangan yang lebih berat dibandingkan dengan generasi silam.
Untuk itu, demi mendukung kualitas pembelajaran, Dinas Pendidikan Kota Bandung membuat prioritas mulai dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sampai kepada pengelolaan keuangan di sekolah.
“Kami perbaiki PPDB yang tadinya berbasis akademik kini menjadi zonasi. Mudah-mudahan ada unsur keadilan. Kedua, memperbaiki tata kelola sekolah berbasis online supaya dapat menghilangkan budaya yang negatif,” kata Elih ditemui di Aula Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Kamis (16/11).
Ke depan, lanjut Elih, Dinas Pendidikan Kota Bandung akan terus berusaha untuk bekerja menjawab masalah-masalah pendidikan di Kota Kembang untuk lebih diminimalisasikan. Anugerah Kihajar 2017 merupakan penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi.
Salah satunya, dia akan mengusulkan penambahan tenaga administrasi yang khusus mengurusi bidang TIK di sekolah dasar (SD) yang selama ini dipegang oleh guru, yang sebetulnya sudah memiliki beban tanggungjawab mengajar yang cukup berat.
“Guru-guru yang saat ini memegang TIK di sekolah bukannya tidak mampu, tetapi kami tidak mau semakin memberatkan beban mereka,” ujar Elih.
Dinas Pendidikan Kota Bandung juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum terutama orangtua siswa agar mereka terbiasa dengan peralihan budaya dari masa birokrasi pendidikan lampau ke masa birokrasi keterbukaan online.
“Ini memerlukan komitmen bersama. Jadi, kalau sekarang kita sudah mengedukasi ke dalam lembaga pendidikan, maka perlu juga edukasi ke luar kepada masyarakat,” pungkas Elih.(inilahkoran.com)


from Siap Belajar http://ift.tt/2ixpBR6
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Kadisdik Kota Bandung Elih Sudiapermana

Kadisdik Kota Bandung Elih Sudiapermana

DINAS  Pendidikan Kota Bandung berhasil meraih penghargaan bergengsi di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni Anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) 2017.
Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah kabupaten dan kota yang telah menunjukkan kepedulian dan komitmen terhadap pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk dunia pendidikan dan kebudayaan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana, mengatakan, semangat Kota Bandung dalam mengembangkan TIK selaras dengan visi-misi Bandung Smart City untuk menjadikan pelaksanaan dunia pendidikan menjadi lebih mudah dan akuntabel.
Dia menjelaskan, kondisi siswa di Kota Bandung saat ini sedang menghadapi tantangan yang lebih berat dibandingkan dengan generasi silam.
Untuk itu, demi mendukung kualitas pembelajaran, Dinas Pendidikan Kota Bandung membuat prioritas mulai dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sampai kepada pengelolaan keuangan di sekolah.
“Kami perbaiki PPDB yang tadinya berbasis akademik kini menjadi zonasi. Mudah-mudahan ada unsur keadilan. Kedua, memperbaiki tata kelola sekolah berbasis online supaya dapat menghilangkan budaya yang negatif,” kata Elih ditemui di Aula Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Kamis (16/11).
Ke depan, lanjut Elih, Dinas Pendidikan Kota Bandung akan terus berusaha untuk bekerja menjawab masalah-masalah pendidikan di Kota Kembang untuk lebih diminimalisasikan. Anugerah Kihajar 2017 merupakan penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi.
Salah satunya, dia akan mengusulkan penambahan tenaga administrasi yang khusus mengurusi bidang TIK di sekolah dasar (SD) yang selama ini dipegang oleh guru, yang sebetulnya sudah memiliki beban tanggungjawab mengajar yang cukup berat.
“Guru-guru yang saat ini memegang TIK di sekolah bukannya tidak mampu, tetapi kami tidak mau semakin memberatkan beban mereka,” ujar Elih.
Dinas Pendidikan Kota Bandung juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum terutama orangtua siswa agar mereka terbiasa dengan peralihan budaya dari masa birokrasi pendidikan lampau ke masa birokrasi keterbukaan online.
“Ini memerlukan komitmen bersama. Jadi, kalau sekarang kita sudah mengedukasi ke dalam lembaga pendidikan, maka perlu juga edukasi ke luar kepada masyarakat,” pungkas Elih.(inilahkoran.com)


from Siap Belajar http://ift.tt/2ixpBR6
via IFTTT