Rabu, 26 April 2017

Siswa SMPN 3 Baleendah Dilatih Berwirausaha

Ilustrasi.(Foto : Trisna Taufik)

Ilustrasi.(Foto : Trisna Taufik)

PARA siswa SMPN 3 Baleendah, Kabupaten Bandung, berlatih mandiri dan berwirausaha. Mereka berlatih dengan praktik membuka warung di sela-sela pentas kreativitas siswa, Kamis 27 April 2017. Sedangkan siswa lainnya berlatih memanfaatkan limbah bekas kertas koran menjadi busana.

Menurut Kepala SMPN 3 Baleendah, E. Wawan Hernawan, kegiatan ini baru pertama kali diadakan untuk mengisi pembelajaran khususnya praktik 10 mata pelajaran.

“Meski sebatas ujian praktik, namun kami gebyarkan sehingga membuat panggung sederhana. Selain itu para siswa juga membuka stan-stan agar para siswa berjualan,” ujarnya didampingi guru seni dan budaya, Teti Affienti.

Sebelumnya dilakukan seleksi untuk 420 siswa kelas IX dan siswa-siswa yang masuk kategori terbaik ditampilkan dalam pentas kreativitas.

“Pentas ini menampilkan tarian tradisional, stan dagang, pidato Bahasa Inggris dan Bahasa Sunda, paduan suara, dan musik,” ucapnya.

Menuruat Siswa kelas IX-E, Faradila Oktaviani, para siswa yang ikut dalam praktik tata boga dan berwirausaha berdagang membentuk kelompok. Masing-masing kelompok diisi dengan anggota tujuh orang siswa.

“Kami membuat masakan telur puyuh nyumput dengan harga Rp 2.000,- dan es riceuw Rp 4.000,-. Modal dagang Rp 175.000,- dari kelompok dan kalau semua terjual Rp 350.000,-,” ujarnya.

Sedangkan menurut siswa Kelas IX-F, Fajar. Menjual dagangan dengan nama yang unik. Yakni “gelembung cinta” Rp 4.000,-, gulungan kenangan cinta Rp 3.000,-, dan putus cinta.

“Namanya putus cinta yakni sosis dibungkus terigu dengan rasa pedas sehingga kalau yang tak terbiasa bisa sakit perut. Laksana cinta yang juga sering membuat panas dan sakit,” ujarnya tersenyum.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2oyPaWL
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Ilustrasi.(Foto : Trisna Taufik)

Ilustrasi.(Foto : Trisna Taufik)

PARA siswa SMPN 3 Baleendah, Kabupaten Bandung, berlatih mandiri dan berwirausaha. Mereka berlatih dengan praktik membuka warung di sela-sela pentas kreativitas siswa, Kamis 27 April 2017. Sedangkan siswa lainnya berlatih memanfaatkan limbah bekas kertas koran menjadi busana.

Menurut Kepala SMPN 3 Baleendah, E. Wawan Hernawan, kegiatan ini baru pertama kali diadakan untuk mengisi pembelajaran khususnya praktik 10 mata pelajaran.

“Meski sebatas ujian praktik, namun kami gebyarkan sehingga membuat panggung sederhana. Selain itu para siswa juga membuka stan-stan agar para siswa berjualan,” ujarnya didampingi guru seni dan budaya, Teti Affienti.

Sebelumnya dilakukan seleksi untuk 420 siswa kelas IX dan siswa-siswa yang masuk kategori terbaik ditampilkan dalam pentas kreativitas.

“Pentas ini menampilkan tarian tradisional, stan dagang, pidato Bahasa Inggris dan Bahasa Sunda, paduan suara, dan musik,” ucapnya.

Menuruat Siswa kelas IX-E, Faradila Oktaviani, para siswa yang ikut dalam praktik tata boga dan berwirausaha berdagang membentuk kelompok. Masing-masing kelompok diisi dengan anggota tujuh orang siswa.

“Kami membuat masakan telur puyuh nyumput dengan harga Rp 2.000,- dan es riceuw Rp 4.000,-. Modal dagang Rp 175.000,- dari kelompok dan kalau semua terjual Rp 350.000,-,” ujarnya.

Sedangkan menurut siswa Kelas IX-F, Fajar. Menjual dagangan dengan nama yang unik. Yakni “gelembung cinta” Rp 4.000,-, gulungan kenangan cinta Rp 3.000,-, dan putus cinta.

“Namanya putus cinta yakni sosis dibungkus terigu dengan rasa pedas sehingga kalau yang tak terbiasa bisa sakit perut. Laksana cinta yang juga sering membuat panas dan sakit,” ujarnya tersenyum.(pikiran-rakyat.com)



from Siap Belajar http://ift.tt/2oyPaWL
via IFTTT