Senin, 25 Desember 2017

Budayakan Kembali Dongeng Pada Anak

KAMPUNG Dongeng menggelar Parade Dongeng yang dihadiri sekitar 100 siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) beserta para orang tua di Jln. Bapa Ampi RW 3 Kel. Baros Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi.(pikiran-rakyat.com)

RELAWAN  Nusantara Bandung bekerjasama dengan Rumah Zakat (RZ) menggelar acara Indonesia Mendongeng di Auditorium Museum Geologi, Bandung pada Senin (25/12).

Acara yang berlangsung cukup meriah ini, dihadiri oleh ratusan anak-anak TK se-Kota Bandung. Indonesia Mendongeng menghadirkan dua orang pendongeng, yakni Kak Ami Ori dan Bunda Dewi.
Saat acara berlangsung, anak-anak seusia TK ini tampak senang dan menikmati betul suasana libur panjang bersama keluarga tercintanya ini. Acara dimulai pukul delapan pagi hingga pukul 12 siang dan berlangsung cukup meriah.
Ketua Pelaksana, Indonesia Mendongeng, Achmad Taufik Ismail mengatakan, tujuan dari acara Indonesia Mendongeng adalah, untuk mengedukasi dan mengingatkan kembali kepada masyarakat khususnya orang tua, bahwa mendongeng ini cukup penting bagi anak-anak. Pasalnya, saat ini tak sedikit masyarakat yang hampir melupakan kegiatan mendongeng seperti ini.
“Di zaman sekarang kan banyak anak-anak itu fokus terhadap gadget-nya, nah melalui acara ini kami ingin membudayakan kembali dongeng itu sendiri kepada orang tua. Mendongeng itu seru loh,” kata Achmad kepada INILAH, Senin (25/12).
Menurutnya, Indonesia Mendongeng tidak hanya digelar di Kota Bandung saja, acara yang digelar setiap tahunnya ini, serentak digelar di beberapa kota besar yang ada di tanah air. Seperti, Aceh, Medan, Batam, Pekanbaru, Batam, Palembang, Lampung, Cilegon, Jakarta, Sukabumi, Indramayu, Solo, Malang, Sorong dan lainnya.
“Iya jadi acara ini kita gelar setiap tanggal 25 Desember. Acaranya udah yang kelima kalinya kita gelar,” ujarnya
Dia berharap, melalui acara ini orang tua bisa terus membudayakan dongeng kepada anak-anaknya, sehingga ada interaksi antara anak dan orang tuanya itu sendiri.
“Kegiatan ini hadir untuk membangun kembali semangat mendongeng kepada orang tua bagi anak-anaknya,” tambahnya.(inilahkoran.com)


from Siap Belajar http://ift.tt/2DdFxj4
via IFTTT

Tidak ada komentar:

KAMPUNG Dongeng menggelar Parade Dongeng yang dihadiri sekitar 100 siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) beserta para orang tua di Jln. Bapa Ampi RW 3 Kel. Baros Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi.(pikiran-rakyat.com)

RELAWAN  Nusantara Bandung bekerjasama dengan Rumah Zakat (RZ) menggelar acara Indonesia Mendongeng di Auditorium Museum Geologi, Bandung pada Senin (25/12).

Acara yang berlangsung cukup meriah ini, dihadiri oleh ratusan anak-anak TK se-Kota Bandung. Indonesia Mendongeng menghadirkan dua orang pendongeng, yakni Kak Ami Ori dan Bunda Dewi.
Saat acara berlangsung, anak-anak seusia TK ini tampak senang dan menikmati betul suasana libur panjang bersama keluarga tercintanya ini. Acara dimulai pukul delapan pagi hingga pukul 12 siang dan berlangsung cukup meriah.
Ketua Pelaksana, Indonesia Mendongeng, Achmad Taufik Ismail mengatakan, tujuan dari acara Indonesia Mendongeng adalah, untuk mengedukasi dan mengingatkan kembali kepada masyarakat khususnya orang tua, bahwa mendongeng ini cukup penting bagi anak-anak. Pasalnya, saat ini tak sedikit masyarakat yang hampir melupakan kegiatan mendongeng seperti ini.
“Di zaman sekarang kan banyak anak-anak itu fokus terhadap gadget-nya, nah melalui acara ini kami ingin membudayakan kembali dongeng itu sendiri kepada orang tua. Mendongeng itu seru loh,” kata Achmad kepada INILAH, Senin (25/12).
Menurutnya, Indonesia Mendongeng tidak hanya digelar di Kota Bandung saja, acara yang digelar setiap tahunnya ini, serentak digelar di beberapa kota besar yang ada di tanah air. Seperti, Aceh, Medan, Batam, Pekanbaru, Batam, Palembang, Lampung, Cilegon, Jakarta, Sukabumi, Indramayu, Solo, Malang, Sorong dan lainnya.
“Iya jadi acara ini kita gelar setiap tanggal 25 Desember. Acaranya udah yang kelima kalinya kita gelar,” ujarnya
Dia berharap, melalui acara ini orang tua bisa terus membudayakan dongeng kepada anak-anaknya, sehingga ada interaksi antara anak dan orang tuanya itu sendiri.
“Kegiatan ini hadir untuk membangun kembali semangat mendongeng kepada orang tua bagi anak-anaknya,” tambahnya.(inilahkoran.com)


from Siap Belajar http://ift.tt/2DdFxj4
via IFTTT