Minggu, 31 Desember 2017
TEACHER ASSISTANTS AND TEACHERS - YAY. BINA TUNAS CEMERLANG
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TRAINER - TRrecPro
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EDUCATION CONSULTANT (BINTARO) - I CAN EDUCATION CONSULTANT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - KIDEA PRESCHOOL & KINDERGARTEN KELAPA GADING
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LIBRARIAN (CATALOGING) FSN-7 Training Level - AMERICAN EMBASSY JAKARTA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LIBRARIAN (CATALOGING) FSN-8 - AMERICAN EMBASSY JAKARTA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SALES & MARKETING (JAKARTA & SURABAYA AREA) - SUN EDUCATION, PT (SUN EDUCATION GROUP)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER - SENTRA EDUKASI DINAMIKA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR EF SCHOOLS IN TANJUNG DUREN - ENGLISH FIRST
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR EF SCHOOLS IN BSD - ENGLISH FIRST
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR EF SCHOOLS IN PURI - ENGLISH FIRST ( Puri )
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER'S ASSISTANT - CHAMPSVILLE PRESCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU BIDANG STUDI SOSIOLOGI (CIKARANG) - INTERNATIONAL ISLAMIC EDUCATION COUNCIL, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU BIDANG STUDI ( ENGLISH ) - INTERNATIONAL ISLAMIC EDUCATION COUNCIL, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Sabtu, 30 Desember 2017
BUSINESS STUDIES / ECONOMICS TEACHER - JAKARTA NANYANG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Mendikbud: Harus Ada Reformasi dan Restorasi Pendidikan Dasar
PENDIDIKAN dasar di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) selayaknya memiliki 70 persen muatan pendidikan karakter. Hal itu dikarenakan pendidikan karakter menjadi fondasi pendidikan selanjutnya bagi peserta didik.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menegaskan, sekolah-sekolah pada jenjang SD dan SMP kini harus berubah, harus ada reformasi dan restorasi pendidikan yang mengutamakan pendidikan karakter.
“Kalau di sekolah SD dan SMP itu masih padat dengan memberikan pengetahuan kepada siswa maka itu sudah tidak zamannya lagi,” ujar Mendikbud pada acara Seminar Pendidikan di Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis (28/12/2017).
Guru menjadi salah satu kunci dalam membenahi pendidikan karakter itu. Mengajar bagi seorang guru merupakan bagian kecil dari tugasnya tetapi mendidik siswa memiliki karakter yang kuat itulah yang menjadi tugas pertama dan utama seorang guru.
Seperti ajaran Ki Hadjar Dewantara bahwa seorang guru seharusnya berada di depan untuk memberikan keteladanan, berada di tengah untuk memberikan inspirasi, dan berada di belakang untuk memberikan dorongan. Namun hingga saat ini sebagian besar guru hanya memberikan dorongan melalui transfer pengetahuan saja kepada siswa-siswanya.
Mendikbud mengatakan, tanggung jawab utama mendidik anak-anak memiliki karakter yang kuat itu tetap ada pada keluarga atau orangtua mereka. Sekolah, kata dia, hanya membantu mereka ketika berada di rumah keduanya.
“Sudah keliru paradigma masyarakat (tentang pendidikan,-) sekarang ini, kalau anaknya sudah masuk sekolah itu sudah orangtua tidak ikut campur mendidik, ini adalah suatu kesalahan besar. Keluarga harus bertanggung jawab terhadap pendidikan anak terutama pendidikan dasar,” tutur mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah berupaya mengeluarkan regulasi tentang pendidikan karakter tersebut, yakni Peraturan Mendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah dan Peraturan Mendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Regulasi tersebut juga diperkuat dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. (kemdikbud.go.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2CoF7Kg
via IFTTT
PENDIDIKAN dasar di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) selayaknya memiliki 70 persen muatan pendidikan karakter. Hal itu dikarenakan pendidikan karakter menjadi fondasi pendidikan selanjutnya bagi peserta didik.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menegaskan, sekolah-sekolah pada jenjang SD dan SMP kini harus berubah, harus ada reformasi dan restorasi pendidikan yang mengutamakan pendidikan karakter.
“Kalau di sekolah SD dan SMP itu masih padat dengan memberikan pengetahuan kepada siswa maka itu sudah tidak zamannya lagi,” ujar Mendikbud pada acara Seminar Pendidikan di Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis (28/12/2017).
Guru menjadi salah satu kunci dalam membenahi pendidikan karakter itu. Mengajar bagi seorang guru merupakan bagian kecil dari tugasnya tetapi mendidik siswa memiliki karakter yang kuat itulah yang menjadi tugas pertama dan utama seorang guru.
Seperti ajaran Ki Hadjar Dewantara bahwa seorang guru seharusnya berada di depan untuk memberikan keteladanan, berada di tengah untuk memberikan inspirasi, dan berada di belakang untuk memberikan dorongan. Namun hingga saat ini sebagian besar guru hanya memberikan dorongan melalui transfer pengetahuan saja kepada siswa-siswanya.
Mendikbud mengatakan, tanggung jawab utama mendidik anak-anak memiliki karakter yang kuat itu tetap ada pada keluarga atau orangtua mereka. Sekolah, kata dia, hanya membantu mereka ketika berada di rumah keduanya.
“Sudah keliru paradigma masyarakat (tentang pendidikan,-) sekarang ini, kalau anaknya sudah masuk sekolah itu sudah orangtua tidak ikut campur mendidik, ini adalah suatu kesalahan besar. Keluarga harus bertanggung jawab terhadap pendidikan anak terutama pendidikan dasar,” tutur mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah berupaya mengeluarkan regulasi tentang pendidikan karakter tersebut, yakni Peraturan Mendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah dan Peraturan Mendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Regulasi tersebut juga diperkuat dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. (kemdikbud.go.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2CoF7Kg
via IFTTT
Hadapi Soal Isian UN 2018, Siswa Harus Dilatih
KESIAPAN siswa harus benar-benar diperhatikan dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) 2018, terutama terkait soal isian meski hanya berbobot 10%.
Ketua Dewan Pendidikan DIY Profesor Danisworo menyatakan, kesiapan siswa dituntut sebab soal isian mengharuskan mereka memiliki jawaban sesuai kemampuan masing-masing.
Untuk itu, siswa perlu dilatih dalam menjawab dengan keyakinan, khususnya untuk ilmu eksak seperti Matematika. Pemahaman siswa tidak boleh spekulatif, persiapan belajar harus dilakukan secara rutin dan terstruktur, jangan sampai menggunakan sistem kebut semalam.
“Kalau pilihan ganda kan masih bisa berspekulasi, misal waktunya habis dijawab semua A, harapannya pasti ada yang benar, kalau isian guru harus menyiapkan mengapa sampai pada jawaban itu,” ujarnya, seperti dilansir dari Solopos, Jumat (29/12/2017).
Untuk ujian berbasis komputer, Danisworo menilai wilayah DIY sebagian besar siswanya banyak yang sudah menguasai komputer sehingga kemungkinan tidak ada persoalan.
“Tetapi kalau yang pelosok mungkin perangkatnya belum lengkap dan kesiapan harus dilatih betul, jangan sampai saat sudah mulai mengerjakan ada kendala dari sisi mengoperasikan,” tegas dia.(news.okezone.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2CdrdLH
via IFTTT
KESIAPAN siswa harus benar-benar diperhatikan dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) 2018, terutama terkait soal isian meski hanya berbobot 10%.
Ketua Dewan Pendidikan DIY Profesor Danisworo menyatakan, kesiapan siswa dituntut sebab soal isian mengharuskan mereka memiliki jawaban sesuai kemampuan masing-masing.
Untuk itu, siswa perlu dilatih dalam menjawab dengan keyakinan, khususnya untuk ilmu eksak seperti Matematika. Pemahaman siswa tidak boleh spekulatif, persiapan belajar harus dilakukan secara rutin dan terstruktur, jangan sampai menggunakan sistem kebut semalam.
“Kalau pilihan ganda kan masih bisa berspekulasi, misal waktunya habis dijawab semua A, harapannya pasti ada yang benar, kalau isian guru harus menyiapkan mengapa sampai pada jawaban itu,” ujarnya, seperti dilansir dari Solopos, Jumat (29/12/2017).
Untuk ujian berbasis komputer, Danisworo menilai wilayah DIY sebagian besar siswanya banyak yang sudah menguasai komputer sehingga kemungkinan tidak ada persoalan.
“Tetapi kalau yang pelosok mungkin perangkatnya belum lengkap dan kesiapan harus dilatih betul, jangan sampai saat sudah mulai mengerjakan ada kendala dari sisi mengoperasikan,” tegas dia.(news.okezone.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2CdrdLH
via IFTTT
Industri Didorong Dirikan Politeknik
KEMENTERIAN Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mendorong pihak industri untuk mendirikan dan mengelola politeknik secara mandiri. Pasalnya, keterlibatan langsung pihak industri dalam pendidikan vokasi akan meningkatkan relevansi kompetensi lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.
Direktur Jenderal kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti Patdono Suwignjo mengatakan, saat ini, jumlah politeknik hanya 0,5 persen dari total sekitar 4.300 perguruan tinggi negeri dan swasta nasional.
Jumlah tersebut sangat tidak ideal mengingat keterampilan tenaga kerja yang dibutuhkan dunia kerja dan industri semakin spesifik.
Menurut dia, program revitalisasi pendidikan vokasi yang diusung pemerintah akan berjalan semakin cepat dan efisien jika mendapat dukungan dari pihak industri.
“Dalam rangka menyediakan tenaga kerja yang dapat langsung diserap oleh industri, setiap industri yang berencana mendirikan perguruan tinggi akan diarahkan untuk mendirikan politeknik,” kata Patdono di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta, belum lama ini.
Ia menuturkan, di sejumlah negara maju jumlah politeknik lebih banyak atau minimal seimbang dengan jumlah perguruan tinggi umum. Ia mencontohkan, sebagai negara industri maju, hampir semua politeknik di Jerman dimiliki dan dikelola industri.
“Di Indonesia, sangat sedikit politeknik yang dimiliki oleh industri,” katanya.
Revitalisasi Politeknik
Patdono menyatakan, pada tahun ini, pemerintah mulai berusaha meningkatkan relevansi pendidikan vokasi dengan industri, yakni dengan merevitalisasi 12 politeknik. Menurut dia, program revitalisasi tersebut akan berlangsung hingga tahun anggaran 2019.
Dia menegaskan, selain membantu pemerintah meningkatkan angka partisipasi kasar, pendirian politeknik oleh industri juga akan meningkatkan serapan tenaga kerja.
Ia menjelaskan, program revitalisasi pendidikan vokasi yang dilakukan pemerintah di antaranya dengan memberi beasiswa bagi dosen untuk mengikuti pelatihan sertifikasi internasional. Kemenristekdikti juga membiayai dosen dan mahasiswa vokasi untuk mempelajari praktik industri di luar negeri.(pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2Cn8RHe
via IFTTT
KEMENTERIAN Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mendorong pihak industri untuk mendirikan dan mengelola politeknik secara mandiri. Pasalnya, keterlibatan langsung pihak industri dalam pendidikan vokasi akan meningkatkan relevansi kompetensi lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.
Direktur Jenderal kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti Patdono Suwignjo mengatakan, saat ini, jumlah politeknik hanya 0,5 persen dari total sekitar 4.300 perguruan tinggi negeri dan swasta nasional.
Jumlah tersebut sangat tidak ideal mengingat keterampilan tenaga kerja yang dibutuhkan dunia kerja dan industri semakin spesifik.
Menurut dia, program revitalisasi pendidikan vokasi yang diusung pemerintah akan berjalan semakin cepat dan efisien jika mendapat dukungan dari pihak industri.
“Dalam rangka menyediakan tenaga kerja yang dapat langsung diserap oleh industri, setiap industri yang berencana mendirikan perguruan tinggi akan diarahkan untuk mendirikan politeknik,” kata Patdono di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta, belum lama ini.
Ia menuturkan, di sejumlah negara maju jumlah politeknik lebih banyak atau minimal seimbang dengan jumlah perguruan tinggi umum. Ia mencontohkan, sebagai negara industri maju, hampir semua politeknik di Jerman dimiliki dan dikelola industri.
“Di Indonesia, sangat sedikit politeknik yang dimiliki oleh industri,” katanya.
Revitalisasi Politeknik
Patdono menyatakan, pada tahun ini, pemerintah mulai berusaha meningkatkan relevansi pendidikan vokasi dengan industri, yakni dengan merevitalisasi 12 politeknik. Menurut dia, program revitalisasi tersebut akan berlangsung hingga tahun anggaran 2019.
Dia menegaskan, selain membantu pemerintah meningkatkan angka partisipasi kasar, pendirian politeknik oleh industri juga akan meningkatkan serapan tenaga kerja.
Ia menjelaskan, program revitalisasi pendidikan vokasi yang dilakukan pemerintah di antaranya dengan memberi beasiswa bagi dosen untuk mengikuti pelatihan sertifikasi internasional. Kemenristekdikti juga membiayai dosen dan mahasiswa vokasi untuk mempelajari praktik industri di luar negeri.(pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2Cn8RHe
via IFTTT
ADMINISTRATION (JAKARTA) - BINA BAHASA MANDARIN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BAHASA INDONESIA TEACHER - YAY. BUDDHIS THERAVADA INDONESIA (NARADA SCHOOL)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - YAY. BUDDHIS THERAVADA INDONESIA (NARADA SCHOOL)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER (TK - SMA) - BINA BAHASA MANDARIN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PE TEACHER FOR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ART TEACHER FOR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SOCIAL STUDIES OR PKN TEACHER FOR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KOREAN TRANSLATOR - CGM INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSISTANT PRE-SCHOOL TEACHER - Integrated Children's Academy
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PROJECT MANAGER SCHOLARSHIP - PROVISI MANDIRI PRATAMA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PROJECT COORDINATOR - PROVISI MANDIRI PRATAMA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHERS (EARLY CHILDHOOD, ELEMENTARY & MIDDLE SCHOOL PROGRAM) - HIGHSCOPE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Jumat, 29 Desember 2017
BAHASA INDONESIA TEACHER FOR EXPATRIATES (WITH MOTORBIKE) - LANGUAGE STUDIES INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LOCAL PRIMARY SCIENCE TEACHER - MUTIARA HARAPAN ISLAMIC BILINGUAL SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHERS - BINA BANGSA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER (LAOSHI) FOR KINDERFIELD BSD - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CHEMISTRY TEACHER - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
WEB DEVELOPMENT / IT - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FUN LEARNING TEACHERS AND ASSISTANT TEACHERS - MANIFESTA PERDANA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY TEACHER (for Junior and Senior High) - MUTIARA HARAPAN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TRAINER AND EVANGELIST - HIGHER LEARNING INTERNATIONAL, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TENAGA PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN / DOSEN - UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA (UKI)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TENAGA PENDIDIK MAGISTER TEKNIK ELEKTRO - UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA (UKI)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KINDERGARTEN TEACHER
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Apakah Lulusan Politeknik Sesuai Tuntutan Dunia Kerja?
INDONESIA diprediksi akan kekurangan sebanyak 85 juta tenaga kerja dengan keterampilan memadai untuk menggerakkan perputaran roda ekonomi pada 2020 mendatang.
Menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Indonesia bahkan akan membutuhkan sedikitnya 113 juta pekerja terampil pada tahun 2030.
Angka tersebut merupakan sebuah kebutuhan yang sangat tinggi jika dibandingkan ketersediaan saat ini yang hanya sebesar 55 juta orang.
Di saat yang bersamaan, Indonesia masih harus menyiasati angka pengangguran yang kian meningkat dibandingkan tahun lalu.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (6/11/2017), terjadi kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 10.000 orang menjadi 7,04 juta orang pada Agustus 2017 dari Agustus 2016 sebesar 7,03 juta orang.
Pengangguran ini sebagian disebabkan oleh ketidaksesuaian antara keterampilan yang dibutuhkan oleh pengguna jasa dengan ketersediaannya di pasar kerja.
Selain itu juga terdapat permintaan yang tinggi akan lulusan pendidikan tinggi, melampaui jumlah ketersediaannya. Sebaliknya, terdapat ketersediaan tenaga kerja lulusan sekolah menengah atas dalam jumlah berlebih, dibandingkan dengan jumlah lowongan kerja yang tersedia.
Diperlukan relevansi dan kesesuaian yang lebih baik antara pendidikan tinggi sebagai penyedia sumber daya manusia dengan dunia industri sebagai pemberi kerja.
Melahirkan tenaga kerja terampil dan berdaya
Berkaca pada masalah-masalah di atas, Indonesia memerlukan sistem pendidikan keterampilan yang ideal. Tak hanya lulusan yang hanya menguasai teori, tetapi juga lulusan yang siap bekerja sesuai dengan bidang yang ditekuni.
Pendidikan dan pelatihan vokasi disinyalir menjadi satuan pendidikan yang strategis, serta bisa menjadi harapan utama bagi tersedianya pekerja profesional Indonesia yang terampil, berkualitas dan kompetitif.
Saat ini pendidikan vokasi telah berkembang sangat pesat. Jumlah institusi pendidikan vokasi berbentuk Politeknik, baik negeri maupun swasta, telah mencapai 258, dengan jumlah mahasiswa program Diploma III sebanyak 655.098 dan program Diploma IV atau sarjana terapan sebanyak 100.014 mahasiswa.
Pendidikan yang lebih berorientasi pada pelatihan dan tugas ini memungkinkan mahasiswa lebih banyak mendemonstrasikan pengetahuannya dan melahirkan karya yang memiliki nilai ekonomi sekaligus nilai sosial yang bermanfaat bagi banyak orang.(edukasi.kompas.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2ClK3Nx
via IFTTT
INDONESIA diprediksi akan kekurangan sebanyak 85 juta tenaga kerja dengan keterampilan memadai untuk menggerakkan perputaran roda ekonomi pada 2020 mendatang.
Menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Indonesia bahkan akan membutuhkan sedikitnya 113 juta pekerja terampil pada tahun 2030.
Angka tersebut merupakan sebuah kebutuhan yang sangat tinggi jika dibandingkan ketersediaan saat ini yang hanya sebesar 55 juta orang.
Di saat yang bersamaan, Indonesia masih harus menyiasati angka pengangguran yang kian meningkat dibandingkan tahun lalu.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (6/11/2017), terjadi kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 10.000 orang menjadi 7,04 juta orang pada Agustus 2017 dari Agustus 2016 sebesar 7,03 juta orang.
Pengangguran ini sebagian disebabkan oleh ketidaksesuaian antara keterampilan yang dibutuhkan oleh pengguna jasa dengan ketersediaannya di pasar kerja.
Selain itu juga terdapat permintaan yang tinggi akan lulusan pendidikan tinggi, melampaui jumlah ketersediaannya. Sebaliknya, terdapat ketersediaan tenaga kerja lulusan sekolah menengah atas dalam jumlah berlebih, dibandingkan dengan jumlah lowongan kerja yang tersedia.
Diperlukan relevansi dan kesesuaian yang lebih baik antara pendidikan tinggi sebagai penyedia sumber daya manusia dengan dunia industri sebagai pemberi kerja.
Melahirkan tenaga kerja terampil dan berdaya
Berkaca pada masalah-masalah di atas, Indonesia memerlukan sistem pendidikan keterampilan yang ideal. Tak hanya lulusan yang hanya menguasai teori, tetapi juga lulusan yang siap bekerja sesuai dengan bidang yang ditekuni.
Pendidikan dan pelatihan vokasi disinyalir menjadi satuan pendidikan yang strategis, serta bisa menjadi harapan utama bagi tersedianya pekerja profesional Indonesia yang terampil, berkualitas dan kompetitif.
Saat ini pendidikan vokasi telah berkembang sangat pesat. Jumlah institusi pendidikan vokasi berbentuk Politeknik, baik negeri maupun swasta, telah mencapai 258, dengan jumlah mahasiswa program Diploma III sebanyak 655.098 dan program Diploma IV atau sarjana terapan sebanyak 100.014 mahasiswa.
Pendidikan yang lebih berorientasi pada pelatihan dan tugas ini memungkinkan mahasiswa lebih banyak mendemonstrasikan pengetahuannya dan melahirkan karya yang memiliki nilai ekonomi sekaligus nilai sosial yang bermanfaat bagi banyak orang.(edukasi.kompas.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2ClK3Nx
via IFTTT
Kamis, 28 Desember 2017
ACCOUNTING TEACHER - GET SMART
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SCIENCE TEACHER - GET SMART
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - GET SMART
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATH TEACHER - GET SMART
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - GET SMART
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LEARNING SUPPORT TEACHER / IEP COORDINATOR - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
WALK IN INTERVIEW - SECONDARY TEACHER (for Junior and Senior High) - MUTIARA HARAPAN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
WALK IN INTERVIEW - SECONDARY TEACHER (for Junior and Senior High) - MUTIARA HARAPAN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FULL TIME ACCOUNTING/ECONOMIC TEACHER - BINA TUNAS BANGSA PLUIT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FULL TIME PHYSICAL EDUCATION, BAHASA INDONESIA, BUDDHISM, MOSLEM TEACHER - BINA TUNAS BANGSA PLUIT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
HIGH SCHOOL AND PRE-UNIVERSITY SCIENCE TEACHER (PHYSICS / CHEMISTRY / BIOLOGY) - BINA TUNAS BANGSA PLUIT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FULL TIME ICT TEACHER - BINA TUNAS BANGSA PLUIT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
HIGH SCHOOL AND PRE-UNIVERSITY ENGLISH TEACHER - BINA TUNAS BANGSA PLUIT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BAHASA INDONESIA TEACHER FOR HIGHFIELD SECONDARY SCHOOL DUREN SAWIT - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LECTURER IN ENGINEERING MANAGEMENT - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LECTURER IN INFORMATION SYSTEM - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LECTURER IN BIOPROCESS ENGINEERING - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LECTURER IN INFORMATICS ENGINEERING - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LECTURER IN COMPUTER ENGINEERING - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LECTURER IN ELECTRICAL ENGINEERING DEPARTMENT - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH LECTURERS - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATHEMATICS TEAM - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COUNSELOR FOR SECONDARY (IGCSE) & ADV. SECONDARY (SMP & SMA) - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR SECONDARY (IGCSE) & ADV. SECONDARY (A LEVEL) - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR YOUNG CHILDREN (phonics skill prefered) - Kids Be Kids
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COMPUTING EDUCATORS FOR CHILDREN (FULL-TIME / PART-TIME) - CodingBee Academy
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CHINESE TEACHER - Kids Be Kids
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER OF ENGLISH ADULTS - BRITISH COUNCIL INDONESIA FOUNDATION
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU MANDARIN - Happy Learning Mandarin Centre
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU BAHASA INGGRIS - GRACIA ENGLISH COURSE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER - YAY. PENDIDIDKAN BUDDHIS TRI RATNA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL TEACHER - MAGNA INTELLIQ, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Rabu, 27 Desember 2017
teacher assistant - SIS Group of Schools
kunjungi sumber
kunjungi sumber
General Affair staff - SIS Group of Schools
kunjungi sumber
kunjungi sumber
3 Startup UI Lolos Seleksi Pelatihan Kewirausahaan Internasional di Inggris
STARTUP binaan Direktorat Inkubator Bisnis Universitas Indonesia (UI)lolos seleksi untuk mengikuti program Leaders in Innovation Fellowships (LIF) yang berlangsung pada 8-22 Januari 2017 di Inggris.
LIF adalah program pelatihan kewirausahaan internasional yang bertujuan melatih para peneliti / mahasiswa agar dapat dapat mengembangkan penelitiannya ke arah skema bisnis. Startup yang lolos tersebut adalah Javatech Automation (PT. Jaya Otomasi Solusindo), Herbachick (PT. Tasawa Herbal Nusantara), dan ATM Sehat (PT. Tele Sehat Indonesia).
Dengan inovasi bernama UtKliq, Javatech Automation bergerak di bisnis layanan bidang industrial, home automation, consulting dan training. UtKlig adalah sistem yang memonitor dan mengukur penggunaan energi listrik, air, maupun gas dalam bangunan dengan basi web dan dapat diakses dari mobile device.
Dengan UtKliq, pencatatan listrik, air, dan gas tidak harus dilakukan manual sehingga dapat membantu penghematan energi. Selain itu, fungsi kontrol jarak jauhnya memudahkan proses pengawasan oleh pengguna. UtKliq merupakan inovasi 3 alumni mahasiswa Teknik Elektro UI, yaitu Aji Teguh P, Anggi Purwanto, dan Titos Jatiarso.
Sedangkan Superjamu Herbachick adalah suplemen ternak unggas yang dibuat dari bahan-bahan herbal alami seperti jahe, temulawak, kunyit. Tim Pendiri Herbachick menyatakan, bahan – bahan yang terkandung dalam produk tersebut baik terhadap hewan.
“Efeknya mulai dari meningkatkan jumlah flora baik di usus hewan, meningkatkan kemampuan cerna, penyerapan protein, serta menurunkan toksin,” ujar Fahmy Fil Ardhy, Anggota Tim Bisnis Herbachick Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI,” Rabu 27 Desember 2017.
Cara kerja ATM Sehat
Sementara itu, Anjungan Telehealth Masyarakat tSehat (ATM Sehat) adalah alat kesehatan jarak jauh yang memudahkan cek kesehatan rutin dan menghubungkan masyarakat dengan berbagai layanan stakeholder kesehatan digital secara online. Alat yang sekilas tampak seperti ATM bak itu dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengecek tensi, gula darah, kolesterol, dan asam urat, lalu menyimpan datanya ke dalam sistem cloud.
Tidak hanya itu, alat yang diprakarsai oleh Dr Budhi Mulyadi (Fakultas Ilmu Kedokteran), Sigit Mohammad Nuzul (FIK), Ahmad Zaki Anshori (Fasilkom) ini juga bisa langsung melakukan tele-konsultasi dan life coaching dengan dokter dan edukator yang ahli dibidangnya, menonton video pendidikan kesehatan, memperoleh informasi tips dan produk kesehatan, menghubungi ambulans, dan layanan kesehatan lainnya.
Ketiga startup berbasis teknologi ini mendapat kesempatan untuk mendapat pelatihan langsung dari The Royal Academy of Engineering of the United Kingdom (RAEng). Selama kurang lebih 14 hari, para peserta akan diberi materi-materi pelatihan kewirausahaan seperti kepemimpinan, kekayaan intelektual, negosiasi, dan manajemen finansial perusahaan. Tak hanya itu, para peserta juga akan melakukan kegiatan studi banding ke inkubator-inkubator bisnis di Inggris, dan mengunjungi pusat kreatifitas Inggris.
UI berharap torehan prestasi yang diraih oleh tiga startup ini dapat semakin menginspirasi mahasiswa-mahasiswa lainnya di seluruh Indonesia untuk terus berusaha dan tidak patah semangat dalam menjalankan bisnisnya. UI sebagai institusi pendidikan juga akan terus mendorong mahasiswanya untuk melakukan inovasi-inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan berbagai program, salah satunya dengan dana hibah dan program inkubator bisnis yang dikelola oleh DIIB UI.(pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2CfIhQw
via IFTTT
STARTUP binaan Direktorat Inkubator Bisnis Universitas Indonesia (UI)lolos seleksi untuk mengikuti program Leaders in Innovation Fellowships (LIF) yang berlangsung pada 8-22 Januari 2017 di Inggris.
LIF adalah program pelatihan kewirausahaan internasional yang bertujuan melatih para peneliti / mahasiswa agar dapat dapat mengembangkan penelitiannya ke arah skema bisnis. Startup yang lolos tersebut adalah Javatech Automation (PT. Jaya Otomasi Solusindo), Herbachick (PT. Tasawa Herbal Nusantara), dan ATM Sehat (PT. Tele Sehat Indonesia).
Dengan inovasi bernama UtKliq, Javatech Automation bergerak di bisnis layanan bidang industrial, home automation, consulting dan training. UtKlig adalah sistem yang memonitor dan mengukur penggunaan energi listrik, air, maupun gas dalam bangunan dengan basi web dan dapat diakses dari mobile device.
Dengan UtKliq, pencatatan listrik, air, dan gas tidak harus dilakukan manual sehingga dapat membantu penghematan energi. Selain itu, fungsi kontrol jarak jauhnya memudahkan proses pengawasan oleh pengguna. UtKliq merupakan inovasi 3 alumni mahasiswa Teknik Elektro UI, yaitu Aji Teguh P, Anggi Purwanto, dan Titos Jatiarso.
Sedangkan Superjamu Herbachick adalah suplemen ternak unggas yang dibuat dari bahan-bahan herbal alami seperti jahe, temulawak, kunyit. Tim Pendiri Herbachick menyatakan, bahan – bahan yang terkandung dalam produk tersebut baik terhadap hewan.
“Efeknya mulai dari meningkatkan jumlah flora baik di usus hewan, meningkatkan kemampuan cerna, penyerapan protein, serta menurunkan toksin,” ujar Fahmy Fil Ardhy, Anggota Tim Bisnis Herbachick Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI,” Rabu 27 Desember 2017.
Cara kerja ATM Sehat
Sementara itu, Anjungan Telehealth Masyarakat tSehat (ATM Sehat) adalah alat kesehatan jarak jauh yang memudahkan cek kesehatan rutin dan menghubungkan masyarakat dengan berbagai layanan stakeholder kesehatan digital secara online. Alat yang sekilas tampak seperti ATM bak itu dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengecek tensi, gula darah, kolesterol, dan asam urat, lalu menyimpan datanya ke dalam sistem cloud.
Tidak hanya itu, alat yang diprakarsai oleh Dr Budhi Mulyadi (Fakultas Ilmu Kedokteran), Sigit Mohammad Nuzul (FIK), Ahmad Zaki Anshori (Fasilkom) ini juga bisa langsung melakukan tele-konsultasi dan life coaching dengan dokter dan edukator yang ahli dibidangnya, menonton video pendidikan kesehatan, memperoleh informasi tips dan produk kesehatan, menghubungi ambulans, dan layanan kesehatan lainnya.
Ketiga startup berbasis teknologi ini mendapat kesempatan untuk mendapat pelatihan langsung dari The Royal Academy of Engineering of the United Kingdom (RAEng). Selama kurang lebih 14 hari, para peserta akan diberi materi-materi pelatihan kewirausahaan seperti kepemimpinan, kekayaan intelektual, negosiasi, dan manajemen finansial perusahaan. Tak hanya itu, para peserta juga akan melakukan kegiatan studi banding ke inkubator-inkubator bisnis di Inggris, dan mengunjungi pusat kreatifitas Inggris.
UI berharap torehan prestasi yang diraih oleh tiga startup ini dapat semakin menginspirasi mahasiswa-mahasiswa lainnya di seluruh Indonesia untuk terus berusaha dan tidak patah semangat dalam menjalankan bisnisnya. UI sebagai institusi pendidikan juga akan terus mendorong mahasiswanya untuk melakukan inovasi-inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan berbagai program, salah satunya dengan dana hibah dan program inkubator bisnis yang dikelola oleh DIIB UI.(pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2CfIhQw
via IFTTT
Jokowi Minta Pengajar Non-Degree Harus Peroleh Manfaat
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan, agar program dana abadi pendidikan juga menyentuh tenaga pengajar non-degree. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, program yang akan diberikan untuk para tenaga kependidikan nantinya berupa program pelatihan.
“Untuk non-degree, jadi program-program pelatihan terutama yang guru-guru untuk memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk dunia ketrampilan, dunia industri, termasuk juga untuk branch marking dengan pendidikan yang ada di luar yang menjadi standar yang kita akui,” jelas Muhadjir di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/12).
Dia menjelaskan, dalam memberikan pelatihan ketrampilan ini, pemerintah dapat mengundang para pelatih dari luar negeri untuk melatih para tenaga pengajar di Indonesia. Program yang akan diberikan pun merupakan program kursus atau pelatihan jangka pendek yang melibatkan tenaga kependidikan, khususnya pengajar vokasi.
“Pemerintah pun akan memanfaatkan dana abadi untuk membiayai pelatih dari luar negeri tersebut. Terstruktur, jadi untuk mendanai pelatih-pelatih luar untuk melatih guru-guru kita,” ujar dia.
Menurut dia, Presiden ingin agar program dana abadi dapat digunakan secara luas untuk meningkatkan ketrampilan dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia. “LPDP yang selama ini hanya untuk programdegree, sekarang mau Presiden menghendaki supaya digunakan secara lebih luastermasuk yang non degree,” kata Muhadjir.
Pemerintah pun menargetkan, akan mengirimkansekitar dua ribu guru pada 2018 nanti. Kendati demikian, pemerintah masih akanmenyaring para tenaga pengajar yang akan menerima pelatihan dan juga akandisesuaikan dengan kebutuhan pemerintah.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir menambahkan, Presiden meminta agar program dana abadi pendidikan ini dikelola lebih rinci. Menurut dia, pada 2013, terdapat 18.466 penerima beasiswa dari seluruh Indonesia di berbagai bidang studi.
Jumlah penerima pun diperkirakan akan semakinbertambah hingga tiga kali lipat, mengingat jumlah anggaran yang semakin besar. “Akan ada lompatan karena anggaran kita makinbesar kan. Itu akan dirapatkan dua pekan lagi, bisa dua sampai tiga kalimeningkatnya,” kata dia.
Nasir menyampaikan, pemerintah juga akan mempertimbangkan negara-negara yang menjadi tujuan pendidikan para pelajar Indonesia. Salah satu yang akan dipertimbangkan menjadi prioritas yakni Cina dan juga Amerika.
“Kita akan coba prioritas di China juga,Amerika, pokoknya perguruan-perguruan tinggi terbaik di dunia,” ujarnya.
Sesuai instruksi Presiden Jokowi dalam rapat terbatas terkait dana abadi pendidikan, ia pun memastikan, para pelajar dari seluruh daerah di Indonesia juga mendapatkan kesempatan untuk menerima beasiswa ini. “Dari daerah Timur itu harus diakomodasi,” tambah Nasir.
Dalam rapat terbatas ini, masalah pengelolaan dan pendanaan dari dana abadi menjadi fokus utama pembahasan. Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk mengevaluasi program dana abadi pendidikan.
“Dana abadi pendidikan ini harus dikelola secara tepat, dikelola lebih produktif, dikelola lebih terukur, jelas manfaatnya bagi peningkatan kualitas SDM bangsa kita,” ucap Jokowi saat membuka ratas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2BLkynz
via IFTTT
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan, agar program dana abadi pendidikan juga menyentuh tenaga pengajar non-degree. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, program yang akan diberikan untuk para tenaga kependidikan nantinya berupa program pelatihan.
“Untuk non-degree, jadi program-program pelatihan terutama yang guru-guru untuk memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk dunia ketrampilan, dunia industri, termasuk juga untuk branch marking dengan pendidikan yang ada di luar yang menjadi standar yang kita akui,” jelas Muhadjir di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/12).
Dia menjelaskan, dalam memberikan pelatihan ketrampilan ini, pemerintah dapat mengundang para pelatih dari luar negeri untuk melatih para tenaga pengajar di Indonesia. Program yang akan diberikan pun merupakan program kursus atau pelatihan jangka pendek yang melibatkan tenaga kependidikan, khususnya pengajar vokasi.
“Pemerintah pun akan memanfaatkan dana abadi untuk membiayai pelatih dari luar negeri tersebut. Terstruktur, jadi untuk mendanai pelatih-pelatih luar untuk melatih guru-guru kita,” ujar dia.
Menurut dia, Presiden ingin agar program dana abadi dapat digunakan secara luas untuk meningkatkan ketrampilan dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia. “LPDP yang selama ini hanya untuk programdegree, sekarang mau Presiden menghendaki supaya digunakan secara lebih luastermasuk yang non degree,” kata Muhadjir.
Pemerintah pun menargetkan, akan mengirimkansekitar dua ribu guru pada 2018 nanti. Kendati demikian, pemerintah masih akanmenyaring para tenaga pengajar yang akan menerima pelatihan dan juga akandisesuaikan dengan kebutuhan pemerintah.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir menambahkan, Presiden meminta agar program dana abadi pendidikan ini dikelola lebih rinci. Menurut dia, pada 2013, terdapat 18.466 penerima beasiswa dari seluruh Indonesia di berbagai bidang studi.
Jumlah penerima pun diperkirakan akan semakinbertambah hingga tiga kali lipat, mengingat jumlah anggaran yang semakin besar. “Akan ada lompatan karena anggaran kita makinbesar kan. Itu akan dirapatkan dua pekan lagi, bisa dua sampai tiga kalimeningkatnya,” kata dia.
Nasir menyampaikan, pemerintah juga akan mempertimbangkan negara-negara yang menjadi tujuan pendidikan para pelajar Indonesia. Salah satu yang akan dipertimbangkan menjadi prioritas yakni Cina dan juga Amerika.
“Kita akan coba prioritas di China juga,Amerika, pokoknya perguruan-perguruan tinggi terbaik di dunia,” ujarnya.
Sesuai instruksi Presiden Jokowi dalam rapat terbatas terkait dana abadi pendidikan, ia pun memastikan, para pelajar dari seluruh daerah di Indonesia juga mendapatkan kesempatan untuk menerima beasiswa ini. “Dari daerah Timur itu harus diakomodasi,” tambah Nasir.
Dalam rapat terbatas ini, masalah pengelolaan dan pendanaan dari dana abadi menjadi fokus utama pembahasan. Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk mengevaluasi program dana abadi pendidikan.
“Dana abadi pendidikan ini harus dikelola secara tepat, dikelola lebih produktif, dikelola lebih terukur, jelas manfaatnya bagi peningkatan kualitas SDM bangsa kita,” ucap Jokowi saat membuka ratas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2BLkynz
via IFTTT
PRE SCHOOL TEACHER - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ELEMENTARY TEACHER - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU OLAHRAGA - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - TUTOR TIME INTERNATIONAL PRESCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KINDERGARTEN TEACHERS FOR KINDERFIELD SCHOOL SUNTER - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PART-TIME DESIGN LECTURER - INDOTEX LASALLE INTERNATIONAL COLLEGE, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EDUCATION CONSULTANT AND MARKETING - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CHEMISTRY TEACHER - YAY.SEKOLAH KRISTEN KANAAN, (KALIDERES)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSICS TEACHER - YAY.SEKOLAH KRISTEN KANAAN, (KALIDERES)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BIOLOGY TEACHER - YAY.SEKOLAH KRISTEN KANAAN, (KALIDERES)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - TOWNFORKIDS INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ICT TEACHER - YAY.SEKOLAH KRISTEN KANAAN, (KALIDERES)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSICAL EDUCATION (PE) TEACHER - YAY.SEKOLAH KRISTEN KANAAN, (KALIDERES)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BAHASA TEACHER - YAY.SEKOLAH KRISTEN KANAAN, (KALIDERES)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BUSINESS STUDIES TEACHER - YAY.SEKOLAH KRISTEN KANAAN, (KALIDERES)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ART AND CRAFT TEACHER - SMA - SMK BUDI LUHUR
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - KAPLAN EDUPAC
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SOCIAL STUDIES PROGRAM DEVELOPMENT FOR KINDERFIELD - HIGHFIELD SCHOOL HEAD OFFICE - TUNAS TUJU ASA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ECONOMICS PROGRAM DEVELOPMENT (SOCIAL STUDIES DEPARTMENT) FOR HIGHFIELD SECONDARY HEAD OFFICE - TUNAS TUJU ASA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SCIENCE TEACHER (BIOLOGY, CHEMISTRY, GENERAL SCIENCE, PHYSICS) - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SOCIAL SCIENCE TEACHER (GEOGRAPHY, SOCIOLOGY, INTEGRATED HUMANITIES) - BINUS SCHOOL - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - RISE - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ECY/EL CLASSROOM TEACHER - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MUSIC TEACHER - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ELEMENTARY TEACHER - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRE SCHOOL TEACHER - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU OLAHRAGA - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER (BATAM) - SUN EDUCATION, PT (SUN EDUCATION GROUP)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ADMISSION OFFICER - SUN EDUCATION, PT (SUN EDUCATION GROUP)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Putra Daerah Diprioritaskan pada Seleksi Guru CPNS 2018
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memprioritaskan putra daerah dalam penerimaan seleksi guru, calon pegawai negeri sipil (CPNS) di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Putra daerah yang dimaksud, tentunya harus berkompeten untuk menjadi seorang pendidik.
from Siap Belajar http://ift.tt/2l6DeYz
via IFTTT
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memprioritaskan putra daerah dalam penerimaan seleksi guru, calon pegawai negeri sipil (CPNS) di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Putra daerah yang dimaksud, tentunya harus berkompeten untuk menjadi seorang pendidik.
from Siap Belajar http://ift.tt/2l6DeYz
via IFTTT
Selasa, 26 Desember 2017
PRINCIPAL - YAY. ERTA LENTERA ABIPRAYA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRE SCHOOL ENGLISH & MANDARIN TEACHER / ASSISTANT - GROWING TREE PREP SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EXPATRIATE ENGLISH TEACHER - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
INFORMATION TECHNOLOGY TEACHER (GURU TIK): ICT TEACHER - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
WALK IN INTERVIEW - SECONDARY TEACHER (for Junior and Senior High) - MUTIARA HARAPAN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY TEACHER - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSISTANT TO PHYSICAL EDUCATION TEACHER (ASISTEN GURU OLAH RAGA): PE TEACHER - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KINDERGARTEN TEACHER - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - JAKARTA NANYANG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PROFESSIONAL LIBRARIAN STAFF - JAKARTA NANYANG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR EF SCHOOLS IN TANJUNG DUREN - ENGLISH FIRST
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR EF SCHOOLS IN BSD - ENGLISH FIRST
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR EF SCHOOLS IN PURI - ENGLISH FIRST ( Puri )
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER - SENTRA EDUKASI DINAMIKA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER'S ASSISTANT - CHAMPSVILLE PRESCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TRAINER - TRrecPro
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - KIDEA PRESCHOOL & KINDERGARTEN KELAPA GADING
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SALES & MARKETING (JAKARTA & SURABAYA AREA) - SUN EDUCATION, PT (SUN EDUCATION GROUP)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LIBRARIAN (CATALOGING) FSN-7 Training Level - AMERICAN EMBASSY JAKARTA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Senin, 25 Desember 2017
GURU BIDANG STUDI ( ENGLISH ) - INTERNATIONAL ISLAMIC EDUCATION COUNCIL, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Budayakan Kembali Dongeng Pada Anak
RELAWAN Nusantara Bandung bekerjasama dengan Rumah Zakat (RZ) menggelar acara Indonesia Mendongeng di Auditorium Museum Geologi, Bandung pada Senin (25/12).
from Siap Belajar http://ift.tt/2DdFxj4
via IFTTT
RELAWAN Nusantara Bandung bekerjasama dengan Rumah Zakat (RZ) menggelar acara Indonesia Mendongeng di Auditorium Museum Geologi, Bandung pada Senin (25/12).
from Siap Belajar http://ift.tt/2DdFxj4
via IFTTT
Perketat Fungsi Kontrol Agar Buku Ajar tak ‘Kecolongan’
HEBOH konten buku pelajaran yang tak sesuai, mengandung unsur SARA, atau yang dinilai kurang etis sudah beberapa kali bermuncul. Sederat nama-nama penerbit buku pun bermunculan yang terlibat dalam pengadaaan buku tersebut. Yang terayar di penghujung tahun ini, adalah di Buku IPS terbitan Yudhistira terkait penulisan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Pengamat pendidikan M Abduhzein mengatakan, soal isi buku tersebut, harusnya Kemendikbud selaku pengawas melakukan seleksi yang lebih ketat lagi. “Yang perlu dilihat dari sebuah buku sebenarnya bukan hanya isi atau konten tapi juga penulisan, tingkat terbaca, juga desain dan psikologi buku,” ujar Abduhzein. Psikologi buku yang dimaksud adalah bagaimana sebuah buku dibuat dengan mengaitkan dengan tingkat perkembangan psikologi anak.
Permasalahan mengenai buku paket yang memang perlu dilihat dari dunia pendidikan adalah isi atau konten bukunya. Konten buku perlu diperhatikan karena buku tersebut dijadikan acuan ilmu bagi siswa-siswi yang ada.
Mengenai pengawasan isi dari buku paket, semua pihak sepakat hal tersebut berada di bawah tanggung jawab Pusat Perbukuan dan Kurikulum (Pusbukkur) yang menjadi salah satu bagian unit kerja Kemendikbud. Anggota DPR yang berada di Komisi X, Ledia Hanifa Amaliah menyatakan Kemendikbud memiliki sebuah bidang pusat buku yang berfungsi mengontrol dan menyiapkan bahan dasar buku yang menjadi pegangan berbasis kurikulum yang berlaku. “Seharusnya Pusbukkur mengontrol keseluruhan terkait buku dan isinya,” ujarnya.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengamini soal perlunya pengawasan dan kontrol yang ketat di bidang perbukuan. Dia menyatakan, memang ada tim tersendiri yang melakukan telaah, kajian, dan mengoreksi serta mengevaluasi isi buku yang diterbitkan.
“Setelah buku melewati pengawasan dari pusat perbukuan dan dinyatakan lolos barulah buku bisa di jual secara sah dan di jual melalui BSE (Buku Sistem Elektronik, Red) tersebut. Disdik tidak berhak melakukan pengawasan karena posisi kita hanya sebagai useryang membeli buku yang tersedia,” ujar Bowo.
Leidia Hanifa menyetujui pernyataan Abduhzein mengenai pengawasan yang kurang ketat. Hanifa merasa kasus yang muncul terkait buku IPS tersebut, adalah akibat dari minimnya kontrol. Akhirnya, kesalahan tersebut baru bisa diungkap beberapa saat kemudian.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), melalui salah satu anggota komisionernya, Retno Listyarti juga menyatakan bahwa Kemendikbud melalui Pusbukkur adalah badan yang tepat dan bertanggung jawab menilai buku pelajaran sebelum digunakan oleh peserta didik. Dia menyatakan KPAI hanya bisa mendorong pemerintah untuk meningkatkan pengawasan yang ada. KPAI tidak bisa berkomentar untuk urusan yang bukan kewenangannya. “KPAI hanya bisa mendorong pemerintah untuk meningkatkan pengawasan terkait penilaian buku pelajaran yang layak,” ucap Retno.
Untuk kasus penulisan Yerusalem sebagai ibu kota Israel kemarin saja, dia mengatakan, KPAI hanya bisa sebatas memanggil pihak penerbit untuk menanyakan klarifikasi kasus tersebut dan meminta pihak penerbit merevisi isi buku tersebut.
Sementara itu, Abduhzein memberikan masukan kepada pemerintah mengenai buku paket yang bermasalah tersebut. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah pemerintah membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk pelaporan kasus serupa.
“Kedua secara internal Kementerian bisa menerbitkan kembali mekanisme dan praktik dalam menyeleksi buku yang akan diterbitkan. Ketiga dari sisi hukum jika ada pelanggaran, dicari siapakah sumbernya,” ujar Abduhzein.
Pengamat tersebut menyatakan hukuman yang diberlakukan bisa dilihat dari tingkat kesalahannya. Hukum yang diberlakukan tidak bersifat tunggal dan dilihat skalanya. “Dilihat siapa yang melakukan kesalahan, mengapa bersalah, dan seterusnya,” ucapnya.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2DbA9gE
via IFTTT
HEBOH konten buku pelajaran yang tak sesuai, mengandung unsur SARA, atau yang dinilai kurang etis sudah beberapa kali bermuncul. Sederat nama-nama penerbit buku pun bermunculan yang terlibat dalam pengadaaan buku tersebut. Yang terayar di penghujung tahun ini, adalah di Buku IPS terbitan Yudhistira terkait penulisan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Pengamat pendidikan M Abduhzein mengatakan, soal isi buku tersebut, harusnya Kemendikbud selaku pengawas melakukan seleksi yang lebih ketat lagi. “Yang perlu dilihat dari sebuah buku sebenarnya bukan hanya isi atau konten tapi juga penulisan, tingkat terbaca, juga desain dan psikologi buku,” ujar Abduhzein. Psikologi buku yang dimaksud adalah bagaimana sebuah buku dibuat dengan mengaitkan dengan tingkat perkembangan psikologi anak.
Permasalahan mengenai buku paket yang memang perlu dilihat dari dunia pendidikan adalah isi atau konten bukunya. Konten buku perlu diperhatikan karena buku tersebut dijadikan acuan ilmu bagi siswa-siswi yang ada.
Mengenai pengawasan isi dari buku paket, semua pihak sepakat hal tersebut berada di bawah tanggung jawab Pusat Perbukuan dan Kurikulum (Pusbukkur) yang menjadi salah satu bagian unit kerja Kemendikbud. Anggota DPR yang berada di Komisi X, Ledia Hanifa Amaliah menyatakan Kemendikbud memiliki sebuah bidang pusat buku yang berfungsi mengontrol dan menyiapkan bahan dasar buku yang menjadi pegangan berbasis kurikulum yang berlaku. “Seharusnya Pusbukkur mengontrol keseluruhan terkait buku dan isinya,” ujarnya.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengamini soal perlunya pengawasan dan kontrol yang ketat di bidang perbukuan. Dia menyatakan, memang ada tim tersendiri yang melakukan telaah, kajian, dan mengoreksi serta mengevaluasi isi buku yang diterbitkan.
“Setelah buku melewati pengawasan dari pusat perbukuan dan dinyatakan lolos barulah buku bisa di jual secara sah dan di jual melalui BSE (Buku Sistem Elektronik, Red) tersebut. Disdik tidak berhak melakukan pengawasan karena posisi kita hanya sebagai useryang membeli buku yang tersedia,” ujar Bowo.
Leidia Hanifa menyetujui pernyataan Abduhzein mengenai pengawasan yang kurang ketat. Hanifa merasa kasus yang muncul terkait buku IPS tersebut, adalah akibat dari minimnya kontrol. Akhirnya, kesalahan tersebut baru bisa diungkap beberapa saat kemudian.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), melalui salah satu anggota komisionernya, Retno Listyarti juga menyatakan bahwa Kemendikbud melalui Pusbukkur adalah badan yang tepat dan bertanggung jawab menilai buku pelajaran sebelum digunakan oleh peserta didik. Dia menyatakan KPAI hanya bisa mendorong pemerintah untuk meningkatkan pengawasan yang ada. KPAI tidak bisa berkomentar untuk urusan yang bukan kewenangannya. “KPAI hanya bisa mendorong pemerintah untuk meningkatkan pengawasan terkait penilaian buku pelajaran yang layak,” ucap Retno.
Untuk kasus penulisan Yerusalem sebagai ibu kota Israel kemarin saja, dia mengatakan, KPAI hanya bisa sebatas memanggil pihak penerbit untuk menanyakan klarifikasi kasus tersebut dan meminta pihak penerbit merevisi isi buku tersebut.
Sementara itu, Abduhzein memberikan masukan kepada pemerintah mengenai buku paket yang bermasalah tersebut. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah pemerintah membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk pelaporan kasus serupa.
“Kedua secara internal Kementerian bisa menerbitkan kembali mekanisme dan praktik dalam menyeleksi buku yang akan diterbitkan. Ketiga dari sisi hukum jika ada pelanggaran, dicari siapakah sumbernya,” ujar Abduhzein.
Pengamat tersebut menyatakan hukuman yang diberlakukan bisa dilihat dari tingkat kesalahannya. Hukum yang diberlakukan tidak bersifat tunggal dan dilihat skalanya. “Dilihat siapa yang melakukan kesalahan, mengapa bersalah, dan seterusnya,” ucapnya.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2DbA9gE
via IFTTT
Redistribusi Guru Dimulai 2018
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan memastikan proses redistribusi jumlah guru akan dimulai pada awal tahun 2018. Dengan demikian, pada tahun ajaran baru 2018/2019 yang biasanya dimulai setiap Juni-Juli, semua sekolah dari jenjang SD/SMP/SMA dan SMK sudah siap menggelar kegiatan belajar mengajar.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan, jumlah guru yang akan diredistribusi sedang dihitung oleh dinas pendidikan provinsi, kota dan kabupaten. Menurut dia, guru yang terkena kebijakan tersebut diusahakan untuk pindah ke sekolah baru yang masih berada dalam satu zona.
Ia mengatakan, redistribusi berdasarkan zona sejalan dengan program prioritas pemerintah yang pada tahun ajaran 2017/2018 mulai menerapkan sistem zonasi. Baik dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) maupun Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Kalau satu zona sudah berlebih, maka harus pindah di luar zona. Kami juga harus memikirkan bahwa guru itu punya keluarga,” ujar Hamid kepada “PR”, di Jakarta, belum lama ini.
Kendati demikian, Hamid mengaku belum mendapat laporan resmi dari semua kepala dinas pendidikan provinsi berapa jumlah guru yang akan diredistribusi. Menurut dia, guru yang akan dipindahkan harus berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Ada berapa guru PNS yang direstribusi? belum ketahuan jumlahnya. Sesuai rencana, nanti awal tahun (2018) baru ada laporannya. Pemetaan guru PNS sangat penting karena untuk menghitung juga rasio kebutuhan guru honorer di setiap sekolah,” katanya.
Ketimpangan jumlah guru
Sebaran guru yang tidak merata memang mendapat perhatian khusus pemerintah pusat. Saat ini, mayoritas guru PNS menumpuk di pulau jawa. Berdasarkan catatan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebaran komposisi guru tertinggi berada di Jakarta mencapai 33.037 guru. Untuk komposisi sebaran guru terendah tingkat provinsi terletak di wilayah provinsi Kalimantan Utara dengan jumlah 1.116 guru.
BKN juga merilis ketimpangan kuantitas guru antara kota dan kabupaten juga sangat besar. Jumlah guru di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang mencapai 11.657 guru menjadi yang terbanyak se-Indonesia untuk tingkat Kabupaten/Kota, sedangkan Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, paling sedikit yakni 42 guru.
Hamid menyatakan, pemindahan tempat tugas merupakan salah satu konsekuensi aparatur sipil negara. Ia menegaskan, untuk membangun pendidikan berkualitas, sistem PPDB zonasi saja tidak cukup. Pemerintah mencanangkan membina satu sekolah di setiap zona untuk dijadikan percontohan sekolah berkualitas.
“Harus ada intervensi lanjutan yang di antaranya pembenahan distribusi guru. PNS itu harus bersedia ditempatkan di mana saja. Kalau menolak dipindahkan, ya silakan resign (mengundurkan diri) saja. Lebih jelasnya lagi mengenai teknis redistribusi guru ini akan dibahas secara khusus melalui rapat koordinasi dengan kepala dinas yang akan digelar dalam waktu dekat,” ucap Hamid.
Ia menyatakan, ketimpangan kualitas sekolah tak lepas dari peran guru. Menurut dia, saat ini, guru berprestasi menumpuk di beberapa sekolah favorit. Kondisi tersebut tidak baik untuk perkembangan pendidikan nasional. Pasalnya, akan terjadi kastanisasi sekolah. “Jika proses pemerataan kualitas pendidikan seperti ini tidak akan mengurangi kualitas siswa dan proses pembelajaran di sekolah-sekolah unggulan. Jangan lupa, redistribusi dan zonasi ini positifnya kita akan mendapat sekolah-sekolah berkualitas baru,” ujarnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI) Unifah Rosyidi menyatakan, program redistribusi guru harus direncanakan dengan matang dan tepat sasaran. Menurut dia, pemerintah juga harus menyediakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kompetensi guru. “Melalui pelatihan-pelatihan itu yang harus dilakukan, bukan tiba-tiba dengan dilakukan uji kompetensi,” kata Unifah.(pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2DN0G51
via IFTTT
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan memastikan proses redistribusi jumlah guru akan dimulai pada awal tahun 2018. Dengan demikian, pada tahun ajaran baru 2018/2019 yang biasanya dimulai setiap Juni-Juli, semua sekolah dari jenjang SD/SMP/SMA dan SMK sudah siap menggelar kegiatan belajar mengajar.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan, jumlah guru yang akan diredistribusi sedang dihitung oleh dinas pendidikan provinsi, kota dan kabupaten. Menurut dia, guru yang terkena kebijakan tersebut diusahakan untuk pindah ke sekolah baru yang masih berada dalam satu zona.
Ia mengatakan, redistribusi berdasarkan zona sejalan dengan program prioritas pemerintah yang pada tahun ajaran 2017/2018 mulai menerapkan sistem zonasi. Baik dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) maupun Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Kalau satu zona sudah berlebih, maka harus pindah di luar zona. Kami juga harus memikirkan bahwa guru itu punya keluarga,” ujar Hamid kepada “PR”, di Jakarta, belum lama ini.
Kendati demikian, Hamid mengaku belum mendapat laporan resmi dari semua kepala dinas pendidikan provinsi berapa jumlah guru yang akan diredistribusi. Menurut dia, guru yang akan dipindahkan harus berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Ada berapa guru PNS yang direstribusi? belum ketahuan jumlahnya. Sesuai rencana, nanti awal tahun (2018) baru ada laporannya. Pemetaan guru PNS sangat penting karena untuk menghitung juga rasio kebutuhan guru honorer di setiap sekolah,” katanya.
Ketimpangan jumlah guru
Sebaran guru yang tidak merata memang mendapat perhatian khusus pemerintah pusat. Saat ini, mayoritas guru PNS menumpuk di pulau jawa. Berdasarkan catatan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebaran komposisi guru tertinggi berada di Jakarta mencapai 33.037 guru. Untuk komposisi sebaran guru terendah tingkat provinsi terletak di wilayah provinsi Kalimantan Utara dengan jumlah 1.116 guru.
BKN juga merilis ketimpangan kuantitas guru antara kota dan kabupaten juga sangat besar. Jumlah guru di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang mencapai 11.657 guru menjadi yang terbanyak se-Indonesia untuk tingkat Kabupaten/Kota, sedangkan Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, paling sedikit yakni 42 guru.
Hamid menyatakan, pemindahan tempat tugas merupakan salah satu konsekuensi aparatur sipil negara. Ia menegaskan, untuk membangun pendidikan berkualitas, sistem PPDB zonasi saja tidak cukup. Pemerintah mencanangkan membina satu sekolah di setiap zona untuk dijadikan percontohan sekolah berkualitas.
“Harus ada intervensi lanjutan yang di antaranya pembenahan distribusi guru. PNS itu harus bersedia ditempatkan di mana saja. Kalau menolak dipindahkan, ya silakan resign (mengundurkan diri) saja. Lebih jelasnya lagi mengenai teknis redistribusi guru ini akan dibahas secara khusus melalui rapat koordinasi dengan kepala dinas yang akan digelar dalam waktu dekat,” ucap Hamid.
Ia menyatakan, ketimpangan kualitas sekolah tak lepas dari peran guru. Menurut dia, saat ini, guru berprestasi menumpuk di beberapa sekolah favorit. Kondisi tersebut tidak baik untuk perkembangan pendidikan nasional. Pasalnya, akan terjadi kastanisasi sekolah. “Jika proses pemerataan kualitas pendidikan seperti ini tidak akan mengurangi kualitas siswa dan proses pembelajaran di sekolah-sekolah unggulan. Jangan lupa, redistribusi dan zonasi ini positifnya kita akan mendapat sekolah-sekolah berkualitas baru,” ujarnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI) Unifah Rosyidi menyatakan, program redistribusi guru harus direncanakan dengan matang dan tepat sasaran. Menurut dia, pemerintah juga harus menyediakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kompetensi guru. “Melalui pelatihan-pelatihan itu yang harus dilakukan, bukan tiba-tiba dengan dilakukan uji kompetensi,” kata Unifah.(pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2DN0G51
via IFTTT
BAHASA INDONESIA TEACHER - YAY. BUDDHIS THERAVADA INDONESIA (NARADA SCHOOL)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - YAY. BUDDHIS THERAVADA INDONESIA (NARADA SCHOOL)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER (TK - SMA) - BINA BAHASA MANDARIN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ADMINISTRATION (JAKARTA) - BINA BAHASA MANDARIN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PE TEACHER FOR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ART TEACHER FOR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SOCIAL STUDIES OR PKN TEACHER FOR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSISTANT PRE-SCHOOL TEACHER - Integrated Children's Academy
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PROJECT MANAGER SCHOLARSHIP - PROVISI MANDIRI PRATAMA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PROJECT COORDINATOR - PROVISI MANDIRI PRATAMA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER ASSISTANTS AND TEACHERS - YAY. BINA TUNAS CEMERLANG
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Minggu, 24 Desember 2017
Kemendikbud Targetkan UNBK SMA Capai 90 Persen pada 2018
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Muhadjir Effendy menyatakan, pada 2017, sekolah tingkat SMA dan SMK sudah mencapai 80 persen yang menggunakan sistem ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sedangkan tingkat SMP, baru 40 persen yang menggunakan sistem UNBK karena masih ada sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
Untuk itu, program UNBK ini terus digencarkan. Muhajdir mengatakan, pada 2018 mendatang, Kemendikbud menargetkan 90 persen tingkat SMA dan SMK dapat menggunakan sistem UNBK. Sementara 70 persen ditargetkan untuk sekolah tingkat SMP agar dapat menggunakan sistem UNBK.
Sehingga, pada 2018 Kemendikbud akan fokus pada penambahan fasilitas komputer. Muhadjir mengatakan, anggaran untuk pengadaan komputer kenaikannya tidak terlalu signifikan. “Oleh sebab itu saya berharap pengadaannya harus dilakukan secara gotong royong. Oleh Kemendikbud, pemerintah daerah, dan masyarakat melalui komite sekolah. Semua harus bergerak,” jelasnya.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2C2Hx10
via IFTTT
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Muhadjir Effendy menyatakan, pada 2017, sekolah tingkat SMA dan SMK sudah mencapai 80 persen yang menggunakan sistem ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sedangkan tingkat SMP, baru 40 persen yang menggunakan sistem UNBK karena masih ada sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
Untuk itu, program UNBK ini terus digencarkan. Muhajdir mengatakan, pada 2018 mendatang, Kemendikbud menargetkan 90 persen tingkat SMA dan SMK dapat menggunakan sistem UNBK. Sementara 70 persen ditargetkan untuk sekolah tingkat SMP agar dapat menggunakan sistem UNBK.
Sehingga, pada 2018 Kemendikbud akan fokus pada penambahan fasilitas komputer. Muhadjir mengatakan, anggaran untuk pengadaan komputer kenaikannya tidak terlalu signifikan. “Oleh sebab itu saya berharap pengadaannya harus dilakukan secara gotong royong. Oleh Kemendikbud, pemerintah daerah, dan masyarakat melalui komite sekolah. Semua harus bergerak,” jelasnya.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2C2Hx10
via IFTTT
TEACHERS (EARLY CHILDHOOD, ELEMENTARY & MIDDLE SCHOOL PROGRAM) - HIGHSCOPE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
WEB DEVELOPMENT / IT - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
WEB DEVELOPMENT / IT - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FUN LEARNING TEACHERS AND ASSISTANT TEACHERS - MANIFESTA PERDANA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CHEMISTRY TEACHER - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY TEACHER (for Junior and Senior High) - MUTIARA HARAPAN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TRAINER AND EVANGELIST - HIGHER LEARNING INTERNATIONAL, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TENAGA PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN / DOSEN - UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA (UKI)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TENAGA PENDIDIK MAGISTER TEKNIK ELEKTRO - UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA (UKI)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KINDERGARTEN TEACHER
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LOCAL PRIMARY SCIENCE TEACHER - MUTIARA HARAPAN ISLAMIC BILINGUAL SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHERS - BINA BANGSA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER (LAOSHI) FOR KINDERFIELD BSD - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL TEACHER - HANSEL & GRETEL PRE-SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY SCHOOL - INDIVIDUALS AND SOCIETIES) TEACHER (InS) - SEKOLAH VICTORY PLUS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER FOR EARLY CHIDLHOOD EDUCATION - SEKOLAH VICTORY PLUS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
HISTORY TEACHER - SMK BUDI LUHUR
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SENIOR HIGH TEACHERS - SMA - SMK BUDI LUHUR
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHERS: MULTI MEDIA AND BROADCASTING - SMK BUDI LUHUR
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU BIDANG STUDI SOSIOLOGI (CIKARANG) - INTERNATIONAL ISLAMIC EDUCATION COUNCIL, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BAHASA INDONESIA TEACHER FOR EXPATRIATES (WITH MOTORBIKE) - LANGUAGE STUDIES INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Sabtu, 23 Desember 2017
Laporan Akhir Tahun Pendidikan 2017: Menyambut Revolusi Industri 4.0
ERA disrupsi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sudah mulai dirasakan di berbagai negara maju. Di antaranya pada sektor industri media massa berbasis cetak.
Laju penetrasi internet yang begitu masif menghasilkan beragam inovasi perangkat lunak berteknologi canggih yang memikat masyarakat. Mengakses informasi berupa berita kini tidak lagi harus dengan memegang puluhan lembar kertas berukuran besar. Walakin, pembaca cukup menggenggam telefon seluler pintar yang terkoneksi dengan internet.
Era disrupsi TIK bukan hanya bakal menggerus bisnis konvensional semacam media massa cetak, melainkan juga mengubah ekosistem dunia pendidikan, susunan baku lapangan pekerjaan, dan struktur interaksi antarmanusia.
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi memperkirakan, datangnya disrupsi TIK ke dalam negeri bisa 5-10 tahun ke depan atau bahkan dimulai esok hari. Manfaat dan mudaratnya tidak bisa diukur secara pasti dan kapan akan terjadi. Yang jelas, era yang—oleh Kemenristekdikti—disebut Revolusi Industri 4.0 itu pasti datang ke Indonesia, cepat atau lambat.
”Contoh paling mudah yang sudah dirasakan dalam era disrupsi ini adalah perkuliahan tidak akan banyak secara tatap muka di kelas. Bisa melalui video conference, e-learning, dan distance learning. Kalau itu bisa dilakukan, perguruan tinggi harus mulai mencobanya. Ini yang harus kami lakukan, tetapi saya belum membuat regulasinya,” kata Menristekdikti Mohamad Nasir di Kantor BPPT, Jakarta, Rabu 13 Desember 2017.
Ia mengatakan, dengan pola kuliah seperti itu, kurikulum pendidikan tinggi nasional tidak secara otomatis harus berubah.
Meskipun demikian, kompetensi para dosen sudah mutlak harus ditingkatkan. Pasalnya, kuliah e-learning akan mereduksi interaksi antara dosen dan mahasiswa.
Jika dosennya tidak mampu menjelaskan mata kuliah secara komperehensif dan jelas, mutu lulusan yang akan dipertaruhkan.
”Kompetensi dosen harus di-upgrade. Dosen yang tidak mau meng-upgrade diri pasti nanti ketinggalan,” tuturnya.
Direktur Jenderal Kelembagaan Kemenristekdikti Patdono Suwignjo menjelaskan, salah satu cara yang dilakukan Kemenristekdikti untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0 adalah merevitalisasi 12 politeknik.
Kemenristekdikti juga sudah menyempurnakan regulasi yang melegitimasi pendidikan jarak jauh. ”Nanti kami akan tambah lagi aturan-aturan yang menyesuaikan dengan perkembangan implementasinya,” katanya.
Ia mengatakan, Revolusi Industri 4.0 akan banyak ”memakan korban”. Pekerjaan yang dulu bisa dilakukan secara manual, ke depannya bisa dilakukan oleh mesin. Di lain sisi, datangnya era disrupsi ini juga akan melahirkan banyak profesi dan lapangan pekerjaan baru, termasuk membuka pendirian program studi baru di semua kampus.(pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2Bruqm9
via IFTTT
ERA disrupsi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sudah mulai dirasakan di berbagai negara maju. Di antaranya pada sektor industri media massa berbasis cetak.
Laju penetrasi internet yang begitu masif menghasilkan beragam inovasi perangkat lunak berteknologi canggih yang memikat masyarakat. Mengakses informasi berupa berita kini tidak lagi harus dengan memegang puluhan lembar kertas berukuran besar. Walakin, pembaca cukup menggenggam telefon seluler pintar yang terkoneksi dengan internet.
Era disrupsi TIK bukan hanya bakal menggerus bisnis konvensional semacam media massa cetak, melainkan juga mengubah ekosistem dunia pendidikan, susunan baku lapangan pekerjaan, dan struktur interaksi antarmanusia.
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi memperkirakan, datangnya disrupsi TIK ke dalam negeri bisa 5-10 tahun ke depan atau bahkan dimulai esok hari. Manfaat dan mudaratnya tidak bisa diukur secara pasti dan kapan akan terjadi. Yang jelas, era yang—oleh Kemenristekdikti—disebut Revolusi Industri 4.0 itu pasti datang ke Indonesia, cepat atau lambat.
”Contoh paling mudah yang sudah dirasakan dalam era disrupsi ini adalah perkuliahan tidak akan banyak secara tatap muka di kelas. Bisa melalui video conference, e-learning, dan distance learning. Kalau itu bisa dilakukan, perguruan tinggi harus mulai mencobanya. Ini yang harus kami lakukan, tetapi saya belum membuat regulasinya,” kata Menristekdikti Mohamad Nasir di Kantor BPPT, Jakarta, Rabu 13 Desember 2017.
Ia mengatakan, dengan pola kuliah seperti itu, kurikulum pendidikan tinggi nasional tidak secara otomatis harus berubah.
Meskipun demikian, kompetensi para dosen sudah mutlak harus ditingkatkan. Pasalnya, kuliah e-learning akan mereduksi interaksi antara dosen dan mahasiswa.
Jika dosennya tidak mampu menjelaskan mata kuliah secara komperehensif dan jelas, mutu lulusan yang akan dipertaruhkan.
”Kompetensi dosen harus di-upgrade. Dosen yang tidak mau meng-upgrade diri pasti nanti ketinggalan,” tuturnya.
Direktur Jenderal Kelembagaan Kemenristekdikti Patdono Suwignjo menjelaskan, salah satu cara yang dilakukan Kemenristekdikti untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0 adalah merevitalisasi 12 politeknik.
Kemenristekdikti juga sudah menyempurnakan regulasi yang melegitimasi pendidikan jarak jauh. ”Nanti kami akan tambah lagi aturan-aturan yang menyesuaikan dengan perkembangan implementasinya,” katanya.
Ia mengatakan, Revolusi Industri 4.0 akan banyak ”memakan korban”. Pekerjaan yang dulu bisa dilakukan secara manual, ke depannya bisa dilakukan oleh mesin. Di lain sisi, datangnya era disrupsi ini juga akan melahirkan banyak profesi dan lapangan pekerjaan baru, termasuk membuka pendirian program studi baru di semua kampus.(pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2Bruqm9
via IFTTT
Utamakan Bahasa Indonesia Ketimbang Bahasa Asing
KEPALA Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dadang Suhendar meminta agar masyarakat mengutamakan Bahasa Indonesia dalam penggunaan di berbagai hal dan tidak juga harus menguasai bahasa asing.
Dadang di Jakarta, Rabu (20/12) mengatakan anjuran tersebut tercantum dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
“Kami dari Badan Bahasa tidak antibahasa asing karena intisari dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 utamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Kita perintahkan juga untukk kuasai bahasa asing,” kata Dadang.
Dia menyebutkan penggunaan bahasa asing di kota-kota besar, terutama di Jakarta, masih merajalela. Dadang menegaskan, masyarakat harus menguasai bahasa asing namun jangan sampai tertukar dengan pengutamaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dalam penggunaan sehari-hari.
Tidak hanya pada percakapan, Dadang menyebut penggunaan bahasa asing juga masih digunakan pada hal lain misalnya penyebutan istilah transportasi.
Dadang mengungkapkan bahwa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah memperjuangkan memberi nama Simpang Susun Semanggi menggunakan bahasa Indonesia.
Selain itu, Badan Bahasa juga mengusulkan nama kereta layang yang menjadi salah satu transportasi ke Bandara Soekarno-Hatta namanya diubah dari Sky Train menjadi Kalayang, akronim Kereta Api Layang.
Penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik juga telah diakomodasi oleh PT Angkasa Pura II yang diterapkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada penunjuk jalan atau tempat. “Kedaulatan bahasa itu harus betul-betul dirasakan masyarakat. Bahasa Indonesia harus jadi tuan rumah di negaranya sendiri,” kata Dadang.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2l3g4BO
via IFTTT
KEPALA Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dadang Suhendar meminta agar masyarakat mengutamakan Bahasa Indonesia dalam penggunaan di berbagai hal dan tidak juga harus menguasai bahasa asing.
Dadang di Jakarta, Rabu (20/12) mengatakan anjuran tersebut tercantum dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
“Kami dari Badan Bahasa tidak antibahasa asing karena intisari dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 utamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Kita perintahkan juga untukk kuasai bahasa asing,” kata Dadang.
Dia menyebutkan penggunaan bahasa asing di kota-kota besar, terutama di Jakarta, masih merajalela. Dadang menegaskan, masyarakat harus menguasai bahasa asing namun jangan sampai tertukar dengan pengutamaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dalam penggunaan sehari-hari.
Tidak hanya pada percakapan, Dadang menyebut penggunaan bahasa asing juga masih digunakan pada hal lain misalnya penyebutan istilah transportasi.
Dadang mengungkapkan bahwa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah memperjuangkan memberi nama Simpang Susun Semanggi menggunakan bahasa Indonesia.
Selain itu, Badan Bahasa juga mengusulkan nama kereta layang yang menjadi salah satu transportasi ke Bandara Soekarno-Hatta namanya diubah dari Sky Train menjadi Kalayang, akronim Kereta Api Layang.
Penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik juga telah diakomodasi oleh PT Angkasa Pura II yang diterapkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada penunjuk jalan atau tempat. “Kedaulatan bahasa itu harus betul-betul dirasakan masyarakat. Bahasa Indonesia harus jadi tuan rumah di negaranya sendiri,” kata Dadang.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2l3g4BO
via IFTTT
Kemendikbud Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2017
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) meraih peringkat sembilan pada Penganugerahan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2017 kategori Kementerian. Sebanyak 27 Kementerian berpartisipasi dalam Pemeringkatan KIP 2017 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) RI.
Anugerah itu diserahkan oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla, kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, yang pada kesempatan ini diwakilkan oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud, Daryanto, di Istana Wapres RI, Jakarta, Kamis (21/12/2017). Selain kategori Kementerian terdapat juga beberapa kategori lainnya, yakni Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Lembaga Non Struktural, Badan Usaha Milik Negara, Partai Politik, serta Perguruan Tinggi Negeri.
Wapres Jusuf Kalla menyampaikan, sebelum masyarakat menerima informasi yang keliru tentang badan publik bahkan hingga tersebar luas maka akan lebih baik badan publik membuka informasinya kepada publik lebih dahulu.
“Keterbukaan informasi itu tentu penting. Pemerintah, lembaga, (dan badan publik lainnya,-) harus menyiapkan informasi yang baik, memberikan informasi yang akurat dan akuntabilitasnya dapat diperiksa kita semua,” ujarnya.
Senada hal itu, Inspektur Jenderal Kemendikbud, Daryanto mengatakan, keterbukaan informasi itu menjadi keniscayaan sebuah instansi dalam hal pelayanan publik saat ini hingga masa mendatang.
“Kita bersyukur Kemendikbud masuk 10 besar Kementerian yang memberikan layanan informasi terbaik bagi publik. Diharapkan tahun depan menjadi lebih baik lagi layanannya di seluruh lini,” ujar Daryanto usai menerima penghargaan tersebut.
Pemeringkatan KIP yang diselenggarakan oleh KI Pusat ini terdiri dari beberapa tahapan. Tahap itu meliputi tahap penilaian pribadi melalui pertanyaan atau self assessment question, tahap penilaian melalui laman badan publik, tahap verifikasi lanjutan acak, dan terakhir tahap visitasi langsung ke badan publik.
Pada tahun ini, peringkat teratas Pemeringkatan KIP 2017 kategori Kementerian diraih oleh Kementerian Keuangan. Peringkat selanjutnya hingga ke-10 diraih oleh Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kemendikbud, serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.(kemdikbud.go.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2DCCvWI
via IFTTT
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) meraih peringkat sembilan pada Penganugerahan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2017 kategori Kementerian. Sebanyak 27 Kementerian berpartisipasi dalam Pemeringkatan KIP 2017 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) RI.
Anugerah itu diserahkan oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla, kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, yang pada kesempatan ini diwakilkan oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud, Daryanto, di Istana Wapres RI, Jakarta, Kamis (21/12/2017). Selain kategori Kementerian terdapat juga beberapa kategori lainnya, yakni Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Lembaga Non Struktural, Badan Usaha Milik Negara, Partai Politik, serta Perguruan Tinggi Negeri.
Wapres Jusuf Kalla menyampaikan, sebelum masyarakat menerima informasi yang keliru tentang badan publik bahkan hingga tersebar luas maka akan lebih baik badan publik membuka informasinya kepada publik lebih dahulu.
“Keterbukaan informasi itu tentu penting. Pemerintah, lembaga, (dan badan publik lainnya,-) harus menyiapkan informasi yang baik, memberikan informasi yang akurat dan akuntabilitasnya dapat diperiksa kita semua,” ujarnya.
Senada hal itu, Inspektur Jenderal Kemendikbud, Daryanto mengatakan, keterbukaan informasi itu menjadi keniscayaan sebuah instansi dalam hal pelayanan publik saat ini hingga masa mendatang.
“Kita bersyukur Kemendikbud masuk 10 besar Kementerian yang memberikan layanan informasi terbaik bagi publik. Diharapkan tahun depan menjadi lebih baik lagi layanannya di seluruh lini,” ujar Daryanto usai menerima penghargaan tersebut.
Pemeringkatan KIP yang diselenggarakan oleh KI Pusat ini terdiri dari beberapa tahapan. Tahap itu meliputi tahap penilaian pribadi melalui pertanyaan atau self assessment question, tahap penilaian melalui laman badan publik, tahap verifikasi lanjutan acak, dan terakhir tahap visitasi langsung ke badan publik.
Pada tahun ini, peringkat teratas Pemeringkatan KIP 2017 kategori Kementerian diraih oleh Kementerian Keuangan. Peringkat selanjutnya hingga ke-10 diraih oleh Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kemendikbud, serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.(kemdikbud.go.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2DCCvWI
via IFTTT
COMPUTING EDUCATORS FOR CHILDREN (FULL-TIME / PART-TIME) - CodingBee Academy
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHERS (EARLY CHILDHOOD, ELEMENTARY & MIDDLE SCHOOL PROGRAM) - HIGHSCOPE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER OF ENGLISH ADULTS - BRITISH COUNCIL INDONESIA FOUNDATION
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LEARNING SUPPORT TEACHER / IEP COORDINATOR - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
WALK IN INTERVIEW - SECONDARY TEACHER (for Junior and Senior High) - MUTIARA HARAPAN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
WALK IN INTERVIEW - SECONDARY TEACHER (for Junior and Senior High) - MUTIARA HARAPAN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LECTURER IN COMPUTER ENGINEERING - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LECTURER IN INFORMATICS ENGINEERING - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LECTURER IN BIOPROCESS ENGINEERING - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FULL TIME ICT TEACHER - BINA TUNAS BANGSA PLUIT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
HIGH SCHOOL AND PRE-UNIVERSITY ENGLISH TEACHER - BINA TUNAS BANGSA PLUIT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FULL TIME ACCOUNTING/ECONOMIC TEACHER - BINA TUNAS BANGSA PLUIT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FULL TIME PHYSICAL EDUCATION, BAHASA INDONESIA, BUDDHISM, MOSLEM TEACHER - BINA TUNAS BANGSA PLUIT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
HIGH SCHOOL AND PRE-UNIVERSITY SCIENCE TEACHER (PHYSICS / CHEMISTRY / BIOLOGY) - BINA TUNAS BANGSA PLUIT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATHEMATICS TEAM - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH LECTURERS - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LECTURER IN ELECTRICAL ENGINEERING DEPARTMENT - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LECTURER IN ENGINEERING MANAGEMENT - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LECTURER IN INFORMATION SYSTEM - INSTITUT TEKNOLOGI DEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BAHASA INDONESIA TEACHER FOR HIGHFIELD SECONDARY SCHOOL DUREN SAWIT - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR SECONDARY (IGCSE) & ADV. SECONDARY (A LEVEL) - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COUNSELOR FOR SECONDARY (IGCSE) & ADV. SECONDARY (SMP & SMA) - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEKNISI / MAINTENANCE - SMP / SMA cahaya rancamaya
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU SENI RUPA & BUDAYA - SMP / SMA cahaya rancamaya
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) - SMP / SMA cahaya rancamaya
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER - HEGURU
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SUBJECT TEACHERS FOR SECONDARY LEVELS (ENGLISH/CHINESE/MATHEMATICS/BIOLOGY/CHEMISTRY/PHYSICS) - YAY.BUDDHA TZU CHI WIYATA INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SUBJECT TEACHERS FOR PRIMARY LEVELS (MATHEMATICS, SCIENCE, ENGLISH, CHINESE, MUSIC) - YAY.BUDDHA TZU CHI WIYATA INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MUSIC TEACHER FOR EARLY CHILDHOOD - YAY.BUDDHA TZU CHI WIYATA INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EARLY CHILDHOOD TEACHERS - YAY.BUDDHA TZU CHI WIYATA INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Jumat, 22 Desember 2017
Pemprov Jabar Luncurkan Sekolah Ramah Anak
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, meluncurkan program Sekolah Ramah Anak tahun 2017. Program yang terdiri dari Sekolah Tanpa Kekerasan, SMA Terbuka, dan SMK Pendidikan Jarak Jauh itu diluncurkan di Gedung Graha Bhayangkara, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Kamis, 21 Desember 2017.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, sekolah ramah anak merupakan tindak lanjut dari Permendibud nomor 82 tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Dengan konsep sekolah ramah anak ini, diharapkan akan hadir sekolah yang nyaman untuk anak. Karena, kata Aher, sekolah bukan hanya jadi tempat ‘transfer ilmu’, akan tetapi sekolah juga menjadi tempat pembentukan karakter dan mental.
Karena itu, dia menuturkan, sekolah ramah anak diharapkan dapat menghadirkan peserta didik yang mempunyai ‘hardskill’ dengan bidang ilmu yang dipelajarinya, serta ‘softskill’ atau keahlian beretika.
“Kita baru saja melaunching untuk seluruh SMA/SMK/SLB termasuk SMA/SMK terbuka se-Jawa Barat yang sekarang ada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi untuk menjadi sekolah ramah anak berbasis bebas kekerasan,” kata Gubernur Ahmad Heryawan.
“Maka dengan sekolah ramah anak ini, tidak ada kekerasan di dalamnya, tidak ada lagi cerita guru melotot kepada muridnya, tidak ada lagi cerita gurunya cemberut di depan kelas, tidak ada lagi cerita gurunya menggunakan kekerasan dengan penggaris,” ujarnya.
Sekolah Terbuka
Terkait sekolah terbuka, Aher mengatakan bahwa dengan diresmikannya sekolah tersebut, diharapkan akan mampu menampung peserta didik labih banyak lagi.
“Nanti sekolah negeri atau swasta akan menjadi induk dari sekolah terbuka ini, tenaga pengajarnya juga akan dilakukan dari guru yang mengajar di sekolah induk,” katanya.
Aher pun menjamin, kualitas sekolah terbuka akan memiliki kualitas yang sama dengan sekolah konvensional pada umumnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi mengatakan, saat ini lebih dari 36 ribu peserta didik sudah bersekolah di sekolah terbuka.
“Tiga puluh enam ribu itu sudah proses belajar mengajar, sudah satu semester, bahkan sudah dibagi rapot,” katanya.
Hadadi pun menuturkan, pihaknya telah membuat pedoman untuk pengelola sekolah dan para guru dalam mewujudkan sekolah ramah anak.
“Sudah kita bagikan, tadi secara simbolik, nanti semua sekolah akan mendapatkannya, isinya tentang bagaimana cara guru dan murid dalam aktifitas belajar mengajar yang ramah anak,” ucap Hadadi.(pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2zhPb1R
via IFTTT
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, meluncurkan program Sekolah Ramah Anak tahun 2017. Program yang terdiri dari Sekolah Tanpa Kekerasan, SMA Terbuka, dan SMK Pendidikan Jarak Jauh itu diluncurkan di Gedung Graha Bhayangkara, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Kamis, 21 Desember 2017.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, sekolah ramah anak merupakan tindak lanjut dari Permendibud nomor 82 tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Dengan konsep sekolah ramah anak ini, diharapkan akan hadir sekolah yang nyaman untuk anak. Karena, kata Aher, sekolah bukan hanya jadi tempat ‘transfer ilmu’, akan tetapi sekolah juga menjadi tempat pembentukan karakter dan mental.
Karena itu, dia menuturkan, sekolah ramah anak diharapkan dapat menghadirkan peserta didik yang mempunyai ‘hardskill’ dengan bidang ilmu yang dipelajarinya, serta ‘softskill’ atau keahlian beretika.
“Kita baru saja melaunching untuk seluruh SMA/SMK/SLB termasuk SMA/SMK terbuka se-Jawa Barat yang sekarang ada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi untuk menjadi sekolah ramah anak berbasis bebas kekerasan,” kata Gubernur Ahmad Heryawan.
“Maka dengan sekolah ramah anak ini, tidak ada kekerasan di dalamnya, tidak ada lagi cerita guru melotot kepada muridnya, tidak ada lagi cerita gurunya cemberut di depan kelas, tidak ada lagi cerita gurunya menggunakan kekerasan dengan penggaris,” ujarnya.
Sekolah Terbuka
Terkait sekolah terbuka, Aher mengatakan bahwa dengan diresmikannya sekolah tersebut, diharapkan akan mampu menampung peserta didik labih banyak lagi.
“Nanti sekolah negeri atau swasta akan menjadi induk dari sekolah terbuka ini, tenaga pengajarnya juga akan dilakukan dari guru yang mengajar di sekolah induk,” katanya.
Aher pun menjamin, kualitas sekolah terbuka akan memiliki kualitas yang sama dengan sekolah konvensional pada umumnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi mengatakan, saat ini lebih dari 36 ribu peserta didik sudah bersekolah di sekolah terbuka.
“Tiga puluh enam ribu itu sudah proses belajar mengajar, sudah satu semester, bahkan sudah dibagi rapot,” katanya.
Hadadi pun menuturkan, pihaknya telah membuat pedoman untuk pengelola sekolah dan para guru dalam mewujudkan sekolah ramah anak.
“Sudah kita bagikan, tadi secara simbolik, nanti semua sekolah akan mendapatkannya, isinya tentang bagaimana cara guru dan murid dalam aktifitas belajar mengajar yang ramah anak,” ucap Hadadi.(pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2zhPb1R
via IFTTT
Penyandang Disabilitas Masih Rentan Ditolak di Kampus
PENERIMAAN penyandang disabilitas sebagai mahasiswa masih rentan ditolak di dunia kampus. Untuk itu, sangat diperlukan pedoman ilmiah dan relijius yang bisa mendorong pengelola kebijakan lembaga pendidikan dalam melayani penyandang disabilitas.
Rektor Universitas Brawijaya (UB), Profesor Mohammad Bisri mengungkapkan, akan ada landasan hukum Fiqih terkait disabilitas, terutama di lingkungan pendidikan. “Ini sangat diperlukan karena masih ada kerentanan di ranah dekan dan kaprodi (kepala program studi) yang enggak mau terima,” kata Bisri di Hotel Savana Malang.
Menurut Bisri, terdapat sejumlah pengelola fakultas atau prodi di segelintir kampus yang masih belum bisa menerima penyandang disabilitas. Mereka khawatir akan menjadi beban sehingga mempengaruhi akreditasi prodi nantinya. Untuk itu diperlukan pembahasannya dalam Fiqih sehingga para pengelola tidak bisa menghindari lagi dalam menerima mahasiswa penyandang disabilitas.
Di UB sendiri, Bisri mengungkapkan, terdapat 112 mahasiswa penyandang disabilitas yang didampingi masing-masing satu pendamping. Seluruhnya memiliki tingkat kelulusan cukup baik hingga 90 persen. Bisri juga tak menampik kalau jumlah mahasiswa disabilitas ini masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan total keseluruhan didikannya yang mencapai 54 ribu.
“Itu karena proses penerimaan kami tetap selektif. Kita tak hanya sekedar terima, tapi dilihat juga sisi akademiknya,” tegasnya.
Untuk fasilitas, Bisri mengaku masih harus melakukan pembenahan. Salah satu di antaranya persiapan rumah layanan disabilitas yang masih dibangun hingga saat ini.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2kH9npE
via IFTTT
PENERIMAAN penyandang disabilitas sebagai mahasiswa masih rentan ditolak di dunia kampus. Untuk itu, sangat diperlukan pedoman ilmiah dan relijius yang bisa mendorong pengelola kebijakan lembaga pendidikan dalam melayani penyandang disabilitas.
Rektor Universitas Brawijaya (UB), Profesor Mohammad Bisri mengungkapkan, akan ada landasan hukum Fiqih terkait disabilitas, terutama di lingkungan pendidikan. “Ini sangat diperlukan karena masih ada kerentanan di ranah dekan dan kaprodi (kepala program studi) yang enggak mau terima,” kata Bisri di Hotel Savana Malang.
Menurut Bisri, terdapat sejumlah pengelola fakultas atau prodi di segelintir kampus yang masih belum bisa menerima penyandang disabilitas. Mereka khawatir akan menjadi beban sehingga mempengaruhi akreditasi prodi nantinya. Untuk itu diperlukan pembahasannya dalam Fiqih sehingga para pengelola tidak bisa menghindari lagi dalam menerima mahasiswa penyandang disabilitas.
Di UB sendiri, Bisri mengungkapkan, terdapat 112 mahasiswa penyandang disabilitas yang didampingi masing-masing satu pendamping. Seluruhnya memiliki tingkat kelulusan cukup baik hingga 90 persen. Bisri juga tak menampik kalau jumlah mahasiswa disabilitas ini masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan total keseluruhan didikannya yang mencapai 54 ribu.
“Itu karena proses penerimaan kami tetap selektif. Kita tak hanya sekedar terima, tapi dilihat juga sisi akademiknya,” tegasnya.
Untuk fasilitas, Bisri mengaku masih harus melakukan pembenahan. Salah satu di antaranya persiapan rumah layanan disabilitas yang masih dibangun hingga saat ini.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2kH9npE
via IFTTT
Ini Tantangan Mendidik Generasi Era Millenial
SAAT ini Indonesia sudah memasuki era millenial, jaringan internet ada di mana-mana. Diperlukan pendekatan khusus untuk mendidik mahasiswa era millenial.
Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) Suyatno mengatakan, dewasa ini Uhamka mengemban tugas mendidik generasi millenial dan pascamillenial yang memiliki karakter sangat akrab dengan media dan internet. Mereka juga terbuka terhadap ide dan gagasan orang lain.
“Namun di sisi lain mereka rawan memiliki potensi karakter negatif seperti kurang peka terhadap lingkungan sosial, pola hidup bebas, cenderung bersikap individualistik, kurang realistis, dan kurang bijak dalam menggunakan media. Kondisi ini merupakan tantangan tersendiri bagi Uhamka,” ujarnya, Kamis (21/12).
Uhamka membuktikan diri mampu memberikan bimbingan melalui proses pembelajaran baik melalui kegiatan akademik dan non akademik sehingga mereka menjadi generasi milennial yang berilmu, berkualitas, berkemajuan, dan memberi manfaat bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, negara, dan agama.
“Dalam era disrupsi, kehadiran generasi millenial dan pascamillenial memiliki peluang untuk membuktikan kebenaran ajaran Islam yang universal. Sebab perubahan bagi Islam adalah sebuah keniscayaan, dan daya kreativitas adalah cara untuk menyiasati, mengelola dan mengarahkan perubahan yang eksponensial ke arah yang lebih beradab, berbudaya, dan berkemajuan.”
Uhamka, terang Suyatno, dengan segala potensinya siap membangun SDM Indonesia yang profesional dan agamis. Ini yang sejalan dengan azas negara, Pancasila.
Ia menambahkan, Uhamka Desember ini mewisuda 3.087 orang dari jenjang magister, sarjana, dan ahli madya yang berasal dari 34 program studi dalam delapan fakultas dan sekolah pascasarjana.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2BAI0bf
via IFTTT
SAAT ini Indonesia sudah memasuki era millenial, jaringan internet ada di mana-mana. Diperlukan pendekatan khusus untuk mendidik mahasiswa era millenial.
Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) Suyatno mengatakan, dewasa ini Uhamka mengemban tugas mendidik generasi millenial dan pascamillenial yang memiliki karakter sangat akrab dengan media dan internet. Mereka juga terbuka terhadap ide dan gagasan orang lain.
“Namun di sisi lain mereka rawan memiliki potensi karakter negatif seperti kurang peka terhadap lingkungan sosial, pola hidup bebas, cenderung bersikap individualistik, kurang realistis, dan kurang bijak dalam menggunakan media. Kondisi ini merupakan tantangan tersendiri bagi Uhamka,” ujarnya, Kamis (21/12).
Uhamka membuktikan diri mampu memberikan bimbingan melalui proses pembelajaran baik melalui kegiatan akademik dan non akademik sehingga mereka menjadi generasi milennial yang berilmu, berkualitas, berkemajuan, dan memberi manfaat bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, negara, dan agama.
“Dalam era disrupsi, kehadiran generasi millenial dan pascamillenial memiliki peluang untuk membuktikan kebenaran ajaran Islam yang universal. Sebab perubahan bagi Islam adalah sebuah keniscayaan, dan daya kreativitas adalah cara untuk menyiasati, mengelola dan mengarahkan perubahan yang eksponensial ke arah yang lebih beradab, berbudaya, dan berkemajuan.”
Uhamka, terang Suyatno, dengan segala potensinya siap membangun SDM Indonesia yang profesional dan agamis. Ini yang sejalan dengan azas negara, Pancasila.
Ia menambahkan, Uhamka Desember ini mewisuda 3.087 orang dari jenjang magister, sarjana, dan ahli madya yang berasal dari 34 program studi dalam delapan fakultas dan sekolah pascasarjana.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2BAI0bf
via IFTTT
GURU BAHASA INGGRIS - GRACIA ENGLISH COURSE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU MANDARIN - Happy Learning Mandarin Centre
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KOREAN TRANSLATOR - CGM INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATH TEACHER - LEMBAGA PENDIDIKAN AGRENI COURSE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
IPA (SCIENCE) - LEMBAGA PENDIDIKAN AGRENI COURSE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SENIOR CHEMISTRY TEACHER - LEMBAGA PENDIDIKAN AGRENI COURSE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SENIOR ENGLISH TEACHER - LEMBAGA PENDIDIKAN AGRENI COURSE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - TUTOR TIME INTERNATIONAL PRESCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRINCIPAL - HEAD TEACHER ( PRE-SCHOOL) - VALDO SOLUSI INTEGRA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TUTOR - ADIKAMAKS EDUKASI FINANSIAL, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU MATA PELAJARAN SENI MUSIK - SENI RUPA - OLAHRAGA - KOMPUTER - AGAMA - SEKOLAH NOAH
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LOCAL SEMI PRIVATE AND IN-HOUSE TRAINING ENGLISH TEACHERS - Jo&Friends
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CLASS ADVISOR + SPECIAL SUBJECT SMP NOAH - SEKOLAH NOAH
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - SEKOLAH NOAH
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KINDERGARTEN-ELEMENTARY-HOMEROOM TEACHER (HT) & TEACHER ASSISTANT (TA) - SEKOLAH NOAH
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SCHOOL COUNSELOR - PENABUR INTERNATIONAL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PURCHASING & TRANSLATOR BAHASA MANDARIN - Beauty World Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TRANSLATOR - FUJI BIJAK PRESTASI, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FILM STUDIES / MEDIA IBDP TEACHER, SECONDARY - GLOBAL JAYA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
VIOLIN TEACHER FOR PRIMARY LEVEL - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
P1 OR P2 SELF CONTENT PRIMARY TEACHER - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BAHASA INDONESIA TEACHER FOR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KINDERGARTEN TEACHERS FOR KINDERFIELD SCHOOL SUNTER - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PART-TIME DESIGN LECTURER - INDOTEX LASALLE INTERNATIONAL COLLEGE, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EDUCATION CONSULTANT AND MARKETING - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ICT TEACHER - YAY.SEKOLAH KRISTEN KANAAN, (KALIDERES)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSICAL EDUCATION (PE) TEACHER - YAY.SEKOLAH KRISTEN KANAAN, (KALIDERES)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BAHASA TEACHER - YAY.SEKOLAH KRISTEN KANAAN, (KALIDERES)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BUSINESS STUDIES TEACHER - YAY.SEKOLAH KRISTEN KANAAN, (KALIDERES)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ELEMENTARY TEACHER - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU OLAHRAGA - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRE SCHOOL TEACHER - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Pembelajaran Abad 21, Peran Guru TIK Sangat Strategis
FEDERASI Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Keterampilan Komputer Pengolahan Informasi (KKPI) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) FGTIKKNAS di Makassar, Sulawesi Selatan, 17-18 Desember 2017. Rakernas tersebut diikuti oleh para pengurus Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional.
“Ini merupakan kegiatan yang strategis pada akhir tahun 2017,” kata Sekretaris umum FGTIKKNAS, Supriadi selaku Ketua Pelaksana Rakernas FGTIKKNAS, Supriadi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (20/12).
Ia menambahkan, agenda Rakernas FGTIKKNAS 2017 ini antara lain, evaluasi program kegiatan selama tiga tahun FGTIKKNAS; membahas kendala dan permasalahan guru TIK dan implementasi di satuan pendidikan; penyusunan usulan berbagai alternatif solusi tentang guru TIK dan kedudukan TIK dalam implementasi kurikulum; serta penyusunan program tindaklanjut FGTIKKNAS tahun 2018.
“Rakernas FGTIKKNAS ini diselenggarakan secara mandiri dengan dana swadaya. Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi dari para pengurus dan anggota,” ujar Supriadi.
Pada pembukaan rakernas tersebut, Ketua FGTIKKNAS, Dr Firman Oktora menegaskan, guru TIK harus bersatu, tidak terpecah belah atau terprovokasi oleh pihak-pihak lain yang tidak ingin guru TIK bersatu. “Kita harus sama-sama berjuang dan berkolaborasi untuk kepentingan pendidikan nasional dan kemajuan bangsa,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembelajaran abad 21 memerlukan teknologi informasi dan komunikasi baik sebagai IT For Learning ataupun Computational Thinking. Oleh karena itu diperlukan guru TIK yang kreatif dan inovatif.
“Untuk itu FGTIKKNAS sebagai organisasi profesi guru TIK menjadi wadah yang strategis untuk berdiskusi dan meningkatkan kompetensi sehingga dapat berselancar dalam perubahan,” kata Firman Oktora.
Pada kesempatan Rakernas tersebut, para pengurus menyatakan komitmen bersama untuk terus memperjuangkan guru TIK dan kedudukan TIK berada pada posisi yang strategis di sekolah-sekolah seluruh Indonesia.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2zdYYWW
via IFTTT
FEDERASI Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Keterampilan Komputer Pengolahan Informasi (KKPI) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) FGTIKKNAS di Makassar, Sulawesi Selatan, 17-18 Desember 2017. Rakernas tersebut diikuti oleh para pengurus Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional.
“Ini merupakan kegiatan yang strategis pada akhir tahun 2017,” kata Sekretaris umum FGTIKKNAS, Supriadi selaku Ketua Pelaksana Rakernas FGTIKKNAS, Supriadi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (20/12).
Ia menambahkan, agenda Rakernas FGTIKKNAS 2017 ini antara lain, evaluasi program kegiatan selama tiga tahun FGTIKKNAS; membahas kendala dan permasalahan guru TIK dan implementasi di satuan pendidikan; penyusunan usulan berbagai alternatif solusi tentang guru TIK dan kedudukan TIK dalam implementasi kurikulum; serta penyusunan program tindaklanjut FGTIKKNAS tahun 2018.
“Rakernas FGTIKKNAS ini diselenggarakan secara mandiri dengan dana swadaya. Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi dari para pengurus dan anggota,” ujar Supriadi.
Pada pembukaan rakernas tersebut, Ketua FGTIKKNAS, Dr Firman Oktora menegaskan, guru TIK harus bersatu, tidak terpecah belah atau terprovokasi oleh pihak-pihak lain yang tidak ingin guru TIK bersatu. “Kita harus sama-sama berjuang dan berkolaborasi untuk kepentingan pendidikan nasional dan kemajuan bangsa,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembelajaran abad 21 memerlukan teknologi informasi dan komunikasi baik sebagai IT For Learning ataupun Computational Thinking. Oleh karena itu diperlukan guru TIK yang kreatif dan inovatif.
“Untuk itu FGTIKKNAS sebagai organisasi profesi guru TIK menjadi wadah yang strategis untuk berdiskusi dan meningkatkan kompetensi sehingga dapat berselancar dalam perubahan,” kata Firman Oktora.
Pada kesempatan Rakernas tersebut, para pengurus menyatakan komitmen bersama untuk terus memperjuangkan guru TIK dan kedudukan TIK berada pada posisi yang strategis di sekolah-sekolah seluruh Indonesia.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2zdYYWW
via IFTTT
Kamis, 21 Desember 2017
SCIENCE TEACHER (BIOLOGY, CHEMISTRY, GENERAL SCIENCE, PHYSICS) - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SOCIAL SCIENCE TEACHER (GEOGRAPHY, SOCIOLOGY, INTEGRATED HUMANITIES) - BINUS SCHOOL - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - RISE - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ECY/EL CLASSROOM TEACHER - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MUSIC TEACHER - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ECONOMICS PROGRAM DEVELOPMENT (SOCIAL STUDIES DEPARTMENT) FOR HIGHFIELD SECONDARY HEAD OFFICE - TUNAS TUJU ASA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SOCIAL STUDIES PROGRAM DEVELOPMENT FOR KINDERFIELD - HIGHFIELD SCHOOL HEAD OFFICE - TUNAS TUJU ASA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - CIKARANG - INDONESIA CAN READ, PT(PT. I CAN READ)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
NURSERY - KINDERGARTEN TEACHER ASSISTANT - Springfield School
kunjungi sumber
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MARKETING & STUDENT RECRUITMENT - FORTRUST EDUCATION SERVICES
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRE SCHOOL ENGLISH & MANDARIN TEACHER / ASSISTANT - GROWING TREE PREP SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSISTANT TO PHYSICAL EDUCATION TEACHER (ASISTEN GURU OLAH RAGA): PE TEACHER - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EXPATRIATE ENGLISH TEACHER - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
INFORMATION TECHNOLOGY TEACHER (GURU TIK): ICT TEACHER - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KINDERGARTEN TEACHER - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
WALK IN INTERVIEW - SECONDARY TEACHER (for Junior and Senior High) - MUTIARA HARAPAN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - JAKARTA NANYANG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PROFESSIONAL LIBRARIAN STAFF - JAKARTA NANYANG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - TOWNFORKIDS INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
NATIVE ENGLISH LANGUAGE TEACHER - GLOBAL ISLAMIC SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSISTANTS TEACHER - TOWNFORKIDS INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR EF SCHOOLS IN BSD - ENGLISH FIRST
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR EF SCHOOLS IN PURI - ENGLISH FIRST ( Puri )
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR EF SCHOOLS IN TANJUNG DUREN - ENGLISH FIRST
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER - SENTRA EDUKASI DINAMIKA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER'S ASSISTANT - CHAMPSVILLE PRESCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
English Teacher - KAPLAN EDUPAC
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ART AND CRAFT TEACHER - SMK BUDI LUHUR
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TRAINER - TRrecPro
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - KIDEA PRESCHOOL & KINDERGARTEN KELAPA GADING
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Rabu, 20 Desember 2017
Sales & Marketing (JAKARTA & SURABAYA area) - SUN EDUCATION, PT (SUN EDUCATION GROUP)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSISTANT TEACHER – EARLY YEARS - Playfield Pratama Jakarta
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EDUCATION CONSULTANT - JAKARTA - VIC INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EDUCATION CONSULTANT - BANDUNG - VIC INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL TEACHER - MUTIARA HARAPAN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PART TIME PRIMARY & PRE-PRIMARY TEACHERS - RAFFLES GROUP OF SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SOCIAL & CIVIC TEACHER (FOR JUNIOR HIGH SCHOOL) - XIN ZHONG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BIOLOGY TEACHER (FOR JUNIOR AND SENIOR HIGH SCHOOL) - XIN ZHONG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU CHINESE / MANDARIN - XIN ZHONG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SOCIOLOGY TEACHER (FOR SENIOR HIGH SCHOOL) - XIN ZHONG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATHEMATICS TEACHER (FOR SENIOR HIGH SCHOOL) - XIN ZHONG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CONSELOR & PSYCHOLOGIST (FOR JUNIOR AND SENIOR HIGH SCHOOL) - XIN ZHONG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSIC TEACHER (FOR JUNIOR AND SENIOR HIGH SCHOOL) - XIN ZHONG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GEOGRAPHY TEACHER (FOR SENIOR HIGH SCHOOL) - XIN ZHONG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CHEMISTRY TEACHER (FOR SENIOR HIGH SCHOOL) - XIN ZHONG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - XIN ZHONG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ECONOMICS TEACHER FOR SECONDARY SCHOOL SCHOOL DUREN SAWIT - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH (NATIVE) TEACHER FOR HIGHFIELD SECONDARY SCHOOL DUREN SAWIT - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SOCIOLOGY TEACHER FOR HIGHFIELD SECONDARY SCHOOL DUREN SAWIT - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SCHOOL ADMINISTRATION OFFICER (SAO) BALIKPAPAN - BINA BANGSA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY TEACHER - XIN ZHONG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KINDERGARTEN TEACHER - XIN ZHONG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY ASSISTANT TEACHER - GLOBAL JAYA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
HEADMASTER / PRINCIPAL - YAY.SEKOLAH KRISTEN KANAAN, (KALIDERES)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PART-TIME TEACHER
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER (TK - SMA) - BINA BAHASA MANDARIN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ADMINISTRATION (JAKARTA) - BINA BAHASA MANDARIN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - YAY. BUDDHIS THERAVADA INDONESIA (NARADA SCHOOL)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BAHASA INDONESIA TEACHER - YAY. BUDDHIS THERAVADA INDONESIA (NARADA SCHOOL)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - TUTOR TIME INTERNATIONAL PRESCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BIOLOGY TEACHER FOR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSISTANT PRE-SCHOOL TEACHER - Integrated Children's Academy
kunjungi sumber
kunjungi sumber
English translator - TEACH INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PROJECT MANAGER SCHOLARSHIP - PROVISI MANDIRI PRATAMA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PROJECT COORDINATOR - PROVISI MANDIRI PRATAMA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Selasa, 19 Desember 2017
ADMINISTRATION - SAINT NICHOLAS SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EDUCATION CONSULTANT - MUSTIKA PINNACLE DIGITAL, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
DESIGN - SAINT NICHOLAS SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHERS - magic english inc
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BAHASA INDONESIA TEACHER FOR EXPATRIATES (WITH MOTORBIKE) - LANGUAGE STUDIES INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MARKETING STAFF - PT. LEARNING UNLIMITED
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COURSE CONSULTANT - PT. LEARNING UNLIMITED
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PROGRESS ADVISOR - PT. LEARNING UNLIMITED
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU SEJARANG SMA (INVAL) - YAY. PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PAHOA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KEPALA SEKSI BIMBINGAN KONSELING DAN PENDIDIKAN MORAL - YAY. PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PAHOA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL TEACHER ASSISTANT - MAGNA INTELLIQ, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - PT. LEARNING UNLIMITED
kunjungi sumber
kunjungi sumber