Senin, 31 Juli 2017
KINDERGARTEN TEACHERS & ASSISTANT TEACHERS - GLOBAL MONTESSORI SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSITANT TEACHER-MUSIC TEACHER - CAHAYA KREATIF ASIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER - LOLLYPOP PRESCHOOL MENTENG
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Kerjasama Kemendikbud dan Ombudsman RI Wujudkan Pemerataan Pendidikan Berkualitas
OMBUSMAN Republik Indonesia (ORI) tahun lalu mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menetapkan sistem zonasi serta aturan yang lebih memihak bagi siswa miskin pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Hal tersebut direalisasikan pada PPDB tahun pelajaran 2017/2018 kali ini sebagai bentuk pemerataan pendidikan yang berkualitas melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 tahun 2017 tentang PPDB.
Usulan tersebut berangkat dari keprihatinan ORI atas kesenjangan antara sekolah favorit dan tidak favorit yang berdampak pada fasilitas pendidikan, bantuan yang diterima sekolah hingga informasi perlombaan berskala lokal, nasional maupun internasional. ORI juga melakukan pemantauan di 33 perwakilan ORI di masing-masing provinsi terkait PPDB. Hal itu dilakukan untuk memberikan masukan terutama atas perubahan mendasar dari sistem PPDB.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya atas upaya ORI dalam memantau PPDB Tahun 2017.
“Wujud kerjasama yg baik ini akan menjadi dasar penyempurnaan kebijakan Kemendikbud di masa mendatang,” ujarnya dalam Pertemuan Maladministrasi dalam Pemantauan Penyelenggaraan PPDB Tahun Ajaran 2017/2018 di Kantor ORI, Jakarta, Senin (31/7/2017).
Mendikbud mengungkapkan, PPDB berdasarkan sistem zonasi merupakan roadmap dari restorasi pendidikan menuju pemerataan akses yang dilakukan secara sistemik dan simultan sebagai upaya perbaikan sistem pendidikan di Indonesia. Hasil dari evaluasi sistem zonasi tahun ini, kata dia, merupakan titik tolak penataan aspek pendidikan meliputi penyebaran siswa, pengadaan guru, program keahlian ganda guru, peningkatan sarana prasarana, maupun pemberian bantuan pendidikan dari Kemendikbud. “Ke depan seluruh program peningkatan kualitas mutu pendidikan berangkat dari kebutuhan sekolah,” ujarnya.
Mendikbud menjelaskan, fasilitas sarana dan prasarana yang belum tersebar merata di berbagai deaerah akan dilakukan secara bertahap, berangkat dari hasil evaluasi sistem zonasi PPDB di tahun ini. Selain itu, kata dia, Kemendikbud telah merespon segala bentuk keluhan yang berkaitan dengan server. “Sebagai contoh kami menangani langsung dengan menginstruksikan Pustekkom Kemendikbud untuk mengawal optimalisasi server pada saat PPDB berlangsung khususnya di Jawa Barat,” kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Wakil Ketua ORI, Lely Pelitasari Soebekty mengatakan, upaya antisipasi jauh lebih penting dan ORI mengharapkan ada langkah kongkrit dalam menindaklanjuti masukan yang disampaikan. “Terutama dengan meningkatkan koordinasi antar kementerian terkait guna meminimalisir temuan yang berulang di masa mendatang,” tegasnya.(kemdikbud.go.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2tYhbKg
via IFTTT
OMBUSMAN Republik Indonesia (ORI) tahun lalu mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menetapkan sistem zonasi serta aturan yang lebih memihak bagi siswa miskin pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Hal tersebut direalisasikan pada PPDB tahun pelajaran 2017/2018 kali ini sebagai bentuk pemerataan pendidikan yang berkualitas melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 tahun 2017 tentang PPDB.
Usulan tersebut berangkat dari keprihatinan ORI atas kesenjangan antara sekolah favorit dan tidak favorit yang berdampak pada fasilitas pendidikan, bantuan yang diterima sekolah hingga informasi perlombaan berskala lokal, nasional maupun internasional. ORI juga melakukan pemantauan di 33 perwakilan ORI di masing-masing provinsi terkait PPDB. Hal itu dilakukan untuk memberikan masukan terutama atas perubahan mendasar dari sistem PPDB.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya atas upaya ORI dalam memantau PPDB Tahun 2017.
“Wujud kerjasama yg baik ini akan menjadi dasar penyempurnaan kebijakan Kemendikbud di masa mendatang,” ujarnya dalam Pertemuan Maladministrasi dalam Pemantauan Penyelenggaraan PPDB Tahun Ajaran 2017/2018 di Kantor ORI, Jakarta, Senin (31/7/2017).
Mendikbud mengungkapkan, PPDB berdasarkan sistem zonasi merupakan roadmap dari restorasi pendidikan menuju pemerataan akses yang dilakukan secara sistemik dan simultan sebagai upaya perbaikan sistem pendidikan di Indonesia. Hasil dari evaluasi sistem zonasi tahun ini, kata dia, merupakan titik tolak penataan aspek pendidikan meliputi penyebaran siswa, pengadaan guru, program keahlian ganda guru, peningkatan sarana prasarana, maupun pemberian bantuan pendidikan dari Kemendikbud. “Ke depan seluruh program peningkatan kualitas mutu pendidikan berangkat dari kebutuhan sekolah,” ujarnya.
Mendikbud menjelaskan, fasilitas sarana dan prasarana yang belum tersebar merata di berbagai deaerah akan dilakukan secara bertahap, berangkat dari hasil evaluasi sistem zonasi PPDB di tahun ini. Selain itu, kata dia, Kemendikbud telah merespon segala bentuk keluhan yang berkaitan dengan server. “Sebagai contoh kami menangani langsung dengan menginstruksikan Pustekkom Kemendikbud untuk mengawal optimalisasi server pada saat PPDB berlangsung khususnya di Jawa Barat,” kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Wakil Ketua ORI, Lely Pelitasari Soebekty mengatakan, upaya antisipasi jauh lebih penting dan ORI mengharapkan ada langkah kongkrit dalam menindaklanjuti masukan yang disampaikan. “Terutama dengan meningkatkan koordinasi antar kementerian terkait guna meminimalisir temuan yang berulang di masa mendatang,” tegasnya.(kemdikbud.go.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2tYhbKg
via IFTTT
Kemendikbud akan terapkan Indonesia Raya tiga stanza di sekolah
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan akan menerapkan pelafalan lagu Indonesia Raya tiga stanza atau tiga bait pada setiap upacara bendera di sekolah-sekolah.
Mendikbud mengharapkan tahun ini dalam upacara-upacara bendera di sekolah-sekolah khususnya, Indonesia Raya dinyanyikan dalam tiga stanza agar siswa mulai memahami, mengenali ternyata lagu Indonesia Raya itu ada tiga bait.
Muhadjir saat jumpa pers Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan Senandung Ibu Pertiwi di Galeri Nasional, Jakarta, pada Senin mengatakan, bait dari lagu Indonesia Raya memiliki makna yang berkaitan dan utuh.
Peluncuran pengenalan lagu Indonesia Raya tiga stanza akan menjadi salah satu rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-72, jelas menteri.
Mendikbud menjelaskan kementerian akan meluncurkan lagu Indonesia Raya tiga stanza itu dengan rekaman pertama yang telah dilakukan di pusat rekaman nasional Lokananta di Solo.
“Untuk sekarang ini 100 persen mulai dari aransemen, penyanyi, musikusnya, semua dilakukan oleh putra putri Indonesia,” kata Mendikbud.
Program dari Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendibud akan memproduksi master CD lagu-lagu nasional dengan dimulai dari lagu Indonesia Raya tiga stanza atau bait yang akan dikirim ke sejumlah instansi termasuk ke sekolah-sekolah sebagai panduan.
Nantinya setiap hari siswa siswi juga akan menyanyikan lagu itu di dalam kelas yang dipimpin secara bergantian oleh siswa.
Selain itu dalam menyemarakkan perayaan kemerdekaan RI Ke-72, Kemendikbud akan menggratiskan kunjungan ke museum dan pusat kebudayaan di seluruh Indonesia.
“Kita punya cagar budaya, kita ada museum kepurbakalaan dan juga ada sanggar-sanggar budaya di seluruh Indonesia akan kita gratiskan untuk para pengunjung,” kata Muhadjir.
Menteri mengatakan pihaknya akan membagikan buku cerita rakyat sebanyak 170 judul yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Buku yang bercerita mengenai khasanah budaya bangsa dan cerita rakyat daerah serta bertujuan untuk membangun bhinneka tunggal ika itu akan dikirim ke sejumlah sekolah melalui kerjasama dengan PT Pos Indonesia.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2f31FWI
via IFTTT
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan akan menerapkan pelafalan lagu Indonesia Raya tiga stanza atau tiga bait pada setiap upacara bendera di sekolah-sekolah.
Mendikbud mengharapkan tahun ini dalam upacara-upacara bendera di sekolah-sekolah khususnya, Indonesia Raya dinyanyikan dalam tiga stanza agar siswa mulai memahami, mengenali ternyata lagu Indonesia Raya itu ada tiga bait.
Muhadjir saat jumpa pers Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan Senandung Ibu Pertiwi di Galeri Nasional, Jakarta, pada Senin mengatakan, bait dari lagu Indonesia Raya memiliki makna yang berkaitan dan utuh.
Peluncuran pengenalan lagu Indonesia Raya tiga stanza akan menjadi salah satu rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-72, jelas menteri.
Mendikbud menjelaskan kementerian akan meluncurkan lagu Indonesia Raya tiga stanza itu dengan rekaman pertama yang telah dilakukan di pusat rekaman nasional Lokananta di Solo.
“Untuk sekarang ini 100 persen mulai dari aransemen, penyanyi, musikusnya, semua dilakukan oleh putra putri Indonesia,” kata Mendikbud.
Program dari Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendibud akan memproduksi master CD lagu-lagu nasional dengan dimulai dari lagu Indonesia Raya tiga stanza atau bait yang akan dikirim ke sejumlah instansi termasuk ke sekolah-sekolah sebagai panduan.
Nantinya setiap hari siswa siswi juga akan menyanyikan lagu itu di dalam kelas yang dipimpin secara bergantian oleh siswa.
Selain itu dalam menyemarakkan perayaan kemerdekaan RI Ke-72, Kemendikbud akan menggratiskan kunjungan ke museum dan pusat kebudayaan di seluruh Indonesia.
“Kita punya cagar budaya, kita ada museum kepurbakalaan dan juga ada sanggar-sanggar budaya di seluruh Indonesia akan kita gratiskan untuk para pengunjung,” kata Muhadjir.
Menteri mengatakan pihaknya akan membagikan buku cerita rakyat sebanyak 170 judul yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Buku yang bercerita mengenai khasanah budaya bangsa dan cerita rakyat daerah serta bertujuan untuk membangun bhinneka tunggal ika itu akan dikirim ke sejumlah sekolah melalui kerjasama dengan PT Pos Indonesia.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2f31FWI
via IFTTT
TEACHERS - JAKARTA LANGUAGE SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - PRIMA EDUTAMA INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER/ TEACHER / ASSISTANT TEACHER - TERANG ANAK BANGSA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TRANSLATOR MANDARIN - DAAI TV
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER FOR PRIMARY LEVEL - PERMATA BUNGA KASIH
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER (BATAM) - SUN EDUCATION, PT (SUN EDUCATION GROUP)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ECONOMICS TEACHER - LEMBAGA PENDIDIKAN UNISADHUGUNA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL ENGLISH TEACHER - SUNSMILE KIDS PRE-SCHOOL KELAPA GADING
kunjungi sumber
kunjungi sumber
guru TukangNgajar - tukang ngajar
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSICS JUNIOR/SENIOR HIGH TEACHER - YAY. BUDDHIS THERAVADA INDONESIA (NARADA SCHOOL)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Minggu, 30 Juli 2017
STUDENT COUNSELOR - INDOTEX LASALLE INTERNATIONAL COLLEGE, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COURSE CONSULTANT - PT. LEARNING UNLIMITED
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MARKETING STAFF - PT. LEARNING UNLIMITED
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ADMINISTRATION STAFF - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GEOGRAPHY TEACHER FOR SECONDARY SCHOOL DUREN SAWIT - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Mathematics Teacher For Primary School - YAY. PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PAHOA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER MATHEMATICS/BUSINESS STATISTICS - UNIPREP
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ART TEACHER FOR PRIMARY SCHOOL - YAY. PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PAHOA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Arkeologi Punya Peran Dalam Penguatan Pendidikan Karakter
from Siap Belajar http://ift.tt/2tPPrmU
via IFTTT
from Siap Belajar http://ift.tt/2tPPrmU
via IFTTT
ENGLISH TEACHER - MEDAN - Modern Tadika Puri
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - BANDUNG - Modern Tadika Puri
kunjungi sumber
kunjungi sumber
JUNIOR PROGRAMMER - CodingBee Academy
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Administration Staff - PENABUR INTERNATIONAL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Gerakan Literasi Perlu Sentuh Guru
GERAKAN literasi di sekolah sebaiknya tidak hanya terfokus pada peserta didik, tetapi juga untuk guru.
“Gerakan literasi (membaca, menulis dan menyimak) juga harus menyentuh guru, karena tingkat membaca di kalangan para guru masih rendah. Untuk itu, dibutuhkan kemauan yang tinggi dari dalam diri guru,” kata anggota Dewan Perpustakaan Jakarta Afrizal Sinaro kepada Republika.co.id, Ahad (30/7).
Di sisi lain, Afrizal menambahkan, kebijakan kementerian pendidikan dan kementian agama terhadap guru juga perlu di evaluasi. Salah satu caranya adalah memastikan dan menetapkan berapa rupiah/berapa persen dari uang sertifikasi yang diterima oleh guru itu dibelikan untuk buku penunjang atau pengayaan,” kata Afrizal yang juga Ketua Umum Yayasan Perguruan Al-Iman Citayam, Bogor.
Selanjutnya, kata Afrizal, secara berkala guru-guru tersebut membuat kesimpulan dari isi buku yang sudah dibaca. “Kemudian menyerahkan kepada kepala sekolah untuk syarat kenaikan pangkat/jabatan,” tutur Afrizal yang direktur utama Penerbit Al-Mawardi Prima.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2uLugVP
via IFTTT
GERAKAN literasi di sekolah sebaiknya tidak hanya terfokus pada peserta didik, tetapi juga untuk guru.
“Gerakan literasi (membaca, menulis dan menyimak) juga harus menyentuh guru, karena tingkat membaca di kalangan para guru masih rendah. Untuk itu, dibutuhkan kemauan yang tinggi dari dalam diri guru,” kata anggota Dewan Perpustakaan Jakarta Afrizal Sinaro kepada Republika.co.id, Ahad (30/7).
Di sisi lain, Afrizal menambahkan, kebijakan kementerian pendidikan dan kementian agama terhadap guru juga perlu di evaluasi. Salah satu caranya adalah memastikan dan menetapkan berapa rupiah/berapa persen dari uang sertifikasi yang diterima oleh guru itu dibelikan untuk buku penunjang atau pengayaan,” kata Afrizal yang juga Ketua Umum Yayasan Perguruan Al-Iman Citayam, Bogor.
Selanjutnya, kata Afrizal, secara berkala guru-guru tersebut membuat kesimpulan dari isi buku yang sudah dibaca. “Kemudian menyerahkan kepada kepala sekolah untuk syarat kenaikan pangkat/jabatan,” tutur Afrizal yang direktur utama Penerbit Al-Mawardi Prima.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2uLugVP
via IFTTT
GURU BAHASA INDONESIA PENGGANTI 1 SEMESTER (SMP dan SMA) - YAY. KHARISMA BANGSA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LABORANT SCIENCE - YAY. KHARISMA BANGSA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSIC TEACHER - YAY. KHARISMA BANGSA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATHEMATICS TEACHER (Junior & Senior High) - YAY. KHARISMA BANGSA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSICS TEACHERS - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
WEB DEVELOPMENT / IT - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CHEMISTRY TEACHER - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY TEACHER - Sekolah Kristen Tunas Bangsa
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KINDERGARTEN TEACHER - Sekolah Kristen Tunas Bangsa
kunjungi sumber
kunjungi sumber
DESIGN TEACHER / TEACHERS FOR SUBJECT VISUAL ART - YAY.BUDDHA TZU CHI WIYATA INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL TEACHER AND TUITION FACTORY - NEW BEGINNINGS PRESCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
JAPANESE TEACHER (JUNIOR AND SENIOR HIGH) - YAY. KHARISMA BANGSA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
IT (JUNIOR & SENIOR HIGH) - YAY. KHARISMA BANGSA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY SCHOOL - DESIGN TECHNOLOGY TEACHER - SEKOLAH VICTORY PLUS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY SCHOOL - PHYSICS TEACHER - SEKOLAH VICTORY PLUS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATHS TEACHER - Xinle Learning Centre
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER/GURU MANDARIN - Xinle Learning Centre
kunjungi sumber
kunjungi sumber
INSTRUCTOR - KODEKIDDO
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATHEMATICS TEACHER PRIMARY KELAPA GADING - MONTESSORI GADING PERMATA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Sabtu, 29 Juli 2017
Ini Pendapat Aher Soal Alih Kelola SMAN/SMKN Bekasi
GUBERNUR Jawa Barat Ahmad Heriawan (Aher) mengatakan, pengalihan kelola SMAN/SMKN dari Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) tidak menjadikan seluruh persoalan di Kota/Kabupaten Bekasi dapat dilimpahkan seluruhnya kepada pemprov.
“Dikelola provinsi baru enam bulan ya. Ya, kita jangan sampai persoalan lama terjadi di kabupaten/kota dilimpahkan ke provinsi,” kata Ahmad Heriawan saat ditemui Republika.co.id di Asrama Haji embarkasi Jakarta-Bekasi Provinsi Jawa Barat, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (28/7).
Namun, menurut Aher, pemprov akan melakukan penataan secara bertahap demi menciptakan pengelolaan pendidikan yang lebih baik. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pemkot dan pemkab yang sebelumnya telah menangani pendidikan di daerahnya masing-masing.
“Tentu bukan lepas dari tanggung jawab, tetapi kita akan menata satu persatu. Karena, kita ingin penanganan provinsi lebih baik daripada penanganan sebelumnya. Sebelumnya terima kasih sudah baik oleh bupati dan wali kota, kami ingin lebih baik lagi dari penanganan sebelumnya,” kata Aher.
Aher mengatakan, akan membangun 10 unit sekolah di Jawa Barat, salah satunya Pameungpeuk, Kabupaten Garut yang kebanyakan kecamatannya belum memiliki SMA/SMK Negeri. Selain itu, pihaknya menjanjikan kesejahteraan guru, khususnya honorer.
Pada 2018 upah guru honorer, kata dia, kemungkinan akan dinaikkan menjadi Rp 100 ribu per jam. “Seperti kesejahtraan guru kita tingkatkan, kesejahteraan pegawai honor juga ditingkatkan. Kan honorer gajinya itu ada yang Rp 10 ribu per jam, ada Rp 25 ribu per jam, Rp 40 ribu per jam, kita bayar seluruhnya sekarang se jabar Rp 85 sejam. Tahun depan mudah-mudahan Rp 100 ribu per jam. Sehingga nanti penghasilan honorer lebih dari UMK yang ada,” ujar Aher.
from Siap Belajar http://ift.tt/2v7jPwV
via IFTTT
GUBERNUR Jawa Barat Ahmad Heriawan (Aher) mengatakan, pengalihan kelola SMAN/SMKN dari Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) tidak menjadikan seluruh persoalan di Kota/Kabupaten Bekasi dapat dilimpahkan seluruhnya kepada pemprov.
“Dikelola provinsi baru enam bulan ya. Ya, kita jangan sampai persoalan lama terjadi di kabupaten/kota dilimpahkan ke provinsi,” kata Ahmad Heriawan saat ditemui Republika.co.id di Asrama Haji embarkasi Jakarta-Bekasi Provinsi Jawa Barat, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (28/7).
Namun, menurut Aher, pemprov akan melakukan penataan secara bertahap demi menciptakan pengelolaan pendidikan yang lebih baik. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pemkot dan pemkab yang sebelumnya telah menangani pendidikan di daerahnya masing-masing.
“Tentu bukan lepas dari tanggung jawab, tetapi kita akan menata satu persatu. Karena, kita ingin penanganan provinsi lebih baik daripada penanganan sebelumnya. Sebelumnya terima kasih sudah baik oleh bupati dan wali kota, kami ingin lebih baik lagi dari penanganan sebelumnya,” kata Aher.
Aher mengatakan, akan membangun 10 unit sekolah di Jawa Barat, salah satunya Pameungpeuk, Kabupaten Garut yang kebanyakan kecamatannya belum memiliki SMA/SMK Negeri. Selain itu, pihaknya menjanjikan kesejahteraan guru, khususnya honorer.
Pada 2018 upah guru honorer, kata dia, kemungkinan akan dinaikkan menjadi Rp 100 ribu per jam. “Seperti kesejahtraan guru kita tingkatkan, kesejahteraan pegawai honor juga ditingkatkan. Kan honorer gajinya itu ada yang Rp 10 ribu per jam, ada Rp 25 ribu per jam, Rp 40 ribu per jam, kita bayar seluruhnya sekarang se jabar Rp 85 sejam. Tahun depan mudah-mudahan Rp 100 ribu per jam. Sehingga nanti penghasilan honorer lebih dari UMK yang ada,” ujar Aher.
from Siap Belajar http://ift.tt/2v7jPwV
via IFTTT
MANDARIN TEACHER - COSMIC MONTESSORI SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU MANDARIN - SEKOLAH KRISTEN TUNAS HARAPAN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL PRINCIPAL - Sekolah Pelangi Preschool
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL & KINDERGARTEN TEACHER - Tutor Time International Preschool & Kindergarten Intercon
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATH TEACHER - LEMBAGA PENDIDIKAN AGRENI COURSE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SENIOR CHEMISTRY TEACHER - LEMBAGA PENDIDIKAN AGRENI COURSE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Aher Rotasi Ratusan Kepsek Agar Kualitas Pendidikan Merata
from Siap Belajar http://ift.tt/2tSW5Nl
via IFTTT
from Siap Belajar http://ift.tt/2tSW5Nl
via IFTTT
MATH TEACHER (JUNIOR/SENIOR HIGH LEVEL) – CODE: MATH - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EXTRA-CURRICULAR TEACHER (ENTREPRENEURSHIP) – CODE: EX-ENTP - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EXTRA-CURRICULAR TEACHER (VOCAL/CHOIR) – CODE: EX-VOCAL - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EXTRA-CURRICULAR TEACHER (PHOTOGRAPHY) – CODE: EX-PHOTO - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EXTRA-CURRICULAR TEACHER (DANCE) – CODE: EX-DANCE - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EXTRA-CURRICULAR TEACHER (ART/DESIGN) – CODE: EX-AD - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EXTRA-CURRICULAR TEACHER (MULTIMEDIA) – CODE: EX-M - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SPORT/PHYSICAL EDUCATION TEACHER (PRIMARY, JUNIOR HIGH & SENIOR HIGH) – CODE:P.E - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
JUNIOR/SENIOR HIGH LEVEL VICE PRINCIPAL – CODE: JSVP - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
JUNIOR/SENIOR HIGH LEVEL COORDINATOR – CODE: JSC - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY LEVEL COORDINATOR – CODE: PLC - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU BAHASA INDONESIA / BI TEACHER - CODE : BI - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU BP / COUNSELOR (PRIMARY, JUNIOR & SENIOR HIGH) - CODE:BP - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
STAFF ADMINISTRATION MARKETING (CODE: ADM) - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SOCIAL STUDIES TEACHER - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SCIENCE TEACHER (PRIMARY, JUNIOR & SENIOR HIGH)–CODE: SCT (JAKARTA UTARA) - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH/HOMEROOM TEACHER (EDUCATION -PRIMARY, JUNIOR HIGH & SENIOR HIGH) – CODE: ET - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Jumat, 28 Juli 2017
JK: Guru Harus Ikuti Perkembangan Ilmu dan Teknologi
WAKIL Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, guru sebagai tenaga pendidik harus mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi yang berputar dengan cepat. Hal ini agar para guru dapat lebih menguasai bahan pelajaran yang akan diajarkan kepada murid-muridnya.
“Tanpa mengikuti perkembangan, nantinya murid lebih pintar dari guru. Setidaknya guru harus menguasai bahan yang diajarkan dan harus fokus,” ujar Jusuf Kalla dalam peresmian JK e-Panrita Centre di Makassar, Jumat (28/7).
Jusuf Kalla meresmikan ruang JK e-Panrita Centre di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Ruang JK e-Panrita Centre merupakan ruang kontrol fitur-fitur pendidikan berbasis teknologi dalam aplikasi.Fitur yang disajikan diantaranya absensi online, E-Learning, video conference, E-Polling, dan data kependidikan.
Dengan adanya ruang ini, Jusuf Kalla berharap bisa menjadikan Makassar sebagai pusat pendidikan di wilayah Indonesia timur. Menurutnya, aplikasi ini akan memudahkan para guru untuk mengajar dan mempersiapkan bahan pelajaran bagi murid-muridnya. Jusuf Kalla mengatakan, sistem aplikasi ini dibuat agar pendidikan di Indonesia memiliki kualitas yang makin tinggi. Selain itu, sistem terpadu ini juga sebagai upaya untuk menghilangkan diskriminasi mutu pendidikan di Indonesia.
“Mutu pendidikan di Jawa dan luar Jawa berbeda, maka harua ditingkatkan mutunya. Karena anak-anak ini otaknya sama, perbedaannya adalah bagaimana dia belajar dan diajar. Ini menjadi perhatian kita untuk meningkatkan ini,” kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla mengapresiasi bahwa saat ini kesejahteraan guru sudah lebih baik dibandingkan dengan pegawai negeri sipil lainnya. Apalagi dalam pendidikan, guru merupakan landasan yang paling fundamental sehingga kesejahteraannya perlu diperhatikan.
Jusuf Kalla menambahkan, saat ini minat masyarakat untuk menjadi guru cukup tinggi karena pemerintah memberikan tunjangan yang lebih baik. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya lulusan sekolah menengah atas yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi khusus pendidikan.Selain itu, pemerintah juga telah mengalokasikan 20 persen anggaran negara untuk sektor pendidikan.
“APBN kita sekitar Rp 2100 triliun dan lebih dari Rp 400 triliun untuk pendidikan, secara umum kita punya anggaran cukup baik untuk pendidikan,” kata Jusuf Kalla.
Peningkatan tunjangan guru ini diharapkan dapat diikuti dengan meningkatnya kualitas guru, sehingga dapat memberikan mutu pendidikan yang baik bagi anak didiknya. Oleh karena itu, Jusuf Kalla mengimbau agar guru memiliki inovasi dalam menyampaikan pengajaran kepada para muridnya.
from Siap Belajar http://ift.tt/2haD6I7
via IFTTT
WAKIL Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, guru sebagai tenaga pendidik harus mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi yang berputar dengan cepat. Hal ini agar para guru dapat lebih menguasai bahan pelajaran yang akan diajarkan kepada murid-muridnya.
“Tanpa mengikuti perkembangan, nantinya murid lebih pintar dari guru. Setidaknya guru harus menguasai bahan yang diajarkan dan harus fokus,” ujar Jusuf Kalla dalam peresmian JK e-Panrita Centre di Makassar, Jumat (28/7).
Jusuf Kalla meresmikan ruang JK e-Panrita Centre di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Ruang JK e-Panrita Centre merupakan ruang kontrol fitur-fitur pendidikan berbasis teknologi dalam aplikasi.Fitur yang disajikan diantaranya absensi online, E-Learning, video conference, E-Polling, dan data kependidikan.
Dengan adanya ruang ini, Jusuf Kalla berharap bisa menjadikan Makassar sebagai pusat pendidikan di wilayah Indonesia timur. Menurutnya, aplikasi ini akan memudahkan para guru untuk mengajar dan mempersiapkan bahan pelajaran bagi murid-muridnya. Jusuf Kalla mengatakan, sistem aplikasi ini dibuat agar pendidikan di Indonesia memiliki kualitas yang makin tinggi. Selain itu, sistem terpadu ini juga sebagai upaya untuk menghilangkan diskriminasi mutu pendidikan di Indonesia.
“Mutu pendidikan di Jawa dan luar Jawa berbeda, maka harua ditingkatkan mutunya. Karena anak-anak ini otaknya sama, perbedaannya adalah bagaimana dia belajar dan diajar. Ini menjadi perhatian kita untuk meningkatkan ini,” kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla mengapresiasi bahwa saat ini kesejahteraan guru sudah lebih baik dibandingkan dengan pegawai negeri sipil lainnya. Apalagi dalam pendidikan, guru merupakan landasan yang paling fundamental sehingga kesejahteraannya perlu diperhatikan.
Jusuf Kalla menambahkan, saat ini minat masyarakat untuk menjadi guru cukup tinggi karena pemerintah memberikan tunjangan yang lebih baik. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya lulusan sekolah menengah atas yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi khusus pendidikan.Selain itu, pemerintah juga telah mengalokasikan 20 persen anggaran negara untuk sektor pendidikan.
“APBN kita sekitar Rp 2100 triliun dan lebih dari Rp 400 triliun untuk pendidikan, secara umum kita punya anggaran cukup baik untuk pendidikan,” kata Jusuf Kalla.
Peningkatan tunjangan guru ini diharapkan dapat diikuti dengan meningkatnya kualitas guru, sehingga dapat memberikan mutu pendidikan yang baik bagi anak didiknya. Oleh karena itu, Jusuf Kalla mengimbau agar guru memiliki inovasi dalam menyampaikan pengajaran kepada para muridnya.
from Siap Belajar http://ift.tt/2haD6I7
via IFTTT
ENGLISH TEACHER - YAY. PENDIDIKAN BUKIT SION (SEKOLAH BUKIT SION)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Physical Education (PE) - YAY. PENDIDIKAN BUKIT SION (SEKOLAH BUKIT SION)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Presiden meluncurkan program vokasi industri bagi SMK
PRESIDEN Republik Indonesia, Joko Widodo meluncurkan program pendidikan vokasi industri bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bertujuan menyiapkan dan menghasilkan tenaga kerja terampil.
“Ini dilakukan mengingat perkembangan teknologi sektor industri dalam negeri terus mengalami kemajuan,” katanya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
Menurut dia, dalam program ini juga melibatkan Pondok Pesantren (Ponpes). Selain itu mengajak SMK di seluruh Indonesia tidak terjebak pada kurikulum lama.
Dalam hal ini tentunya, jurusan-jurusan (pengembangan pendidikan) yang sudah ada perlu pengembangan lagi dan dirinci sehingga lebih mudah terserap dunia kerja.
Ini dilakukan agar siswa-siswi SMK jauh lebih siap guna menghadapi tantangan dunia kerja dan dapat bersaing dengan daerah lainnya maupun negara-negara maju.
“Jangan sampai kita terjebak pada kurikulum-kurikulum lama yang kurang mendukung untuk anak didik,” katanya.
Ia menambahkan bila SMK dan pondok pesantren konsisten melakukan pendidikan yang sesuai maka akan jauh lebih berkembang.
Pasalnya dalam perkembangan dunia industri pada jaman sekarang, secara kurikulum Indonesia tidak kalah dengan negara-negara maju lainnya.
Tetapi, pola pengajaran dan pengembangan kerjasama dengan dunia industri harus lebih diolah maupun pengembangan yang signifikan.
“Ini sebagai salah satu wahana atau cara terbaik dalam mengatasi masalah dunia pendidikan yang lebih dinamis dalam mempersiapkan anak didik ke dunia kerja,” katanya.
Sementara itu Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mengatakan, Provinsi Jawa Barat menjadi pilihan ketiga, setelah Jawa Tengah maupun Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Pelaksanaan program vokasi industri didasarkan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016,” katanya.
Pasalnya pada tahap ini dan II Kemenperin telah melibatkan 167 industri dan 626 SMK untuk wilayah Jawa Timur serta Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Sedangkan, untuk wilayah Jawa Barat, Kemenperin menggandeng 141 industri dan 393 SMK dengan dilakukan penandatanganan mencapai 800 perjanjian kerja sama.
Adapun pondok pesantren yang diajak kerjasama dalam program ini adalah Pondok Pesantren Nurul Iman dan Sunan Drajat.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2tQTfsd
via IFTTT
PRESIDEN Republik Indonesia, Joko Widodo meluncurkan program pendidikan vokasi industri bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bertujuan menyiapkan dan menghasilkan tenaga kerja terampil.
“Ini dilakukan mengingat perkembangan teknologi sektor industri dalam negeri terus mengalami kemajuan,” katanya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
Menurut dia, dalam program ini juga melibatkan Pondok Pesantren (Ponpes). Selain itu mengajak SMK di seluruh Indonesia tidak terjebak pada kurikulum lama.
Dalam hal ini tentunya, jurusan-jurusan (pengembangan pendidikan) yang sudah ada perlu pengembangan lagi dan dirinci sehingga lebih mudah terserap dunia kerja.
Ini dilakukan agar siswa-siswi SMK jauh lebih siap guna menghadapi tantangan dunia kerja dan dapat bersaing dengan daerah lainnya maupun negara-negara maju.
“Jangan sampai kita terjebak pada kurikulum-kurikulum lama yang kurang mendukung untuk anak didik,” katanya.
Ia menambahkan bila SMK dan pondok pesantren konsisten melakukan pendidikan yang sesuai maka akan jauh lebih berkembang.
Pasalnya dalam perkembangan dunia industri pada jaman sekarang, secara kurikulum Indonesia tidak kalah dengan negara-negara maju lainnya.
Tetapi, pola pengajaran dan pengembangan kerjasama dengan dunia industri harus lebih diolah maupun pengembangan yang signifikan.
“Ini sebagai salah satu wahana atau cara terbaik dalam mengatasi masalah dunia pendidikan yang lebih dinamis dalam mempersiapkan anak didik ke dunia kerja,” katanya.
Sementara itu Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mengatakan, Provinsi Jawa Barat menjadi pilihan ketiga, setelah Jawa Tengah maupun Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Pelaksanaan program vokasi industri didasarkan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016,” katanya.
Pasalnya pada tahap ini dan II Kemenperin telah melibatkan 167 industri dan 626 SMK untuk wilayah Jawa Timur serta Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Sedangkan, untuk wilayah Jawa Barat, Kemenperin menggandeng 141 industri dan 393 SMK dengan dilakukan penandatanganan mencapai 800 perjanjian kerja sama.
Adapun pondok pesantren yang diajak kerjasama dalam program ini adalah Pondok Pesantren Nurul Iman dan Sunan Drajat.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2tQTfsd
via IFTTT
INTERNATIONAL MONTESSORI PRESCHOOL TEACHER KELAPA GADING & PIK - MONTESSORI GADING PERMATA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CUSTOMER SERVICE & ADMINISTRASI KESISWAAN - YAY. INSAN CENDIKIA KALIANDA LAMPUNG INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATHEMATICS / PHYSICS / CHEMISTRY / ACCOUNTING TEACHER - BIMBEL ONE LEARNING CENTRE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CUSTOMER SERVICES - BIMBEL ONE LEARNING CENTRE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SPECIAL NEEDS TEACHER / ASSISTANT TEACHER - SHINING STAR ACADEMY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER MATH AND SCIENCE - Sekolah Notre Dame
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER - JAKARTA INTERNATIONAL HIGHER EDUCATION COLLEGE, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER ASSISTANT (TA) - SUMBER PANCARAN HIKMAT, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
STAFF ADMIN MARKETING - SUMBER PANCARAN HIKMAT, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SOCIAL STUDIES / GEOGRAPHY / HISTORY / TEACHER FOR HIGH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BUSINESS STUDIES & ECONOMICS TEACHER FOR HIGH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LEAD TEACHER - SUMBER PANCARAN HIKMAT, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COORDINATOR SCHOOL DEVELOPMENT PROGRAM - PAPUA BARAT - PROVISI MANDIRI PRATAMA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATH TUTOR / MATH TEACHER (FULL TIME / PART TIME) - MATH CARE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FRONT-OF-HOUSE OFFICER (SCHOOL SECRETARY) - NIS, Jakarta – Nord Anglia Education’s first international school in Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MARKETING MANAGER - NIS, Jakarta – Nord Anglia Education’s first international school in Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - KIDEA PRESCHOOL & KINDERGARTEN KELAPA GADING
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHERS & ASSISTANT TEACHERS - Global Montessori School
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TRANSLATOR - INDO SANSHENG C&R, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
STAFF TRANSLATOR MANDARIN - PT. Pocket Network Technology
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSICAL EDUCATION TEACHER - SAINT NICHOLAS SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KOREAN TEACHER - INTERNATIONAL BILINGUAL EDUKASI, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GERMAN LANGUAGE TEACHER FOR HIGH SCHOOL (PART-TIME) (CODE: MERUYA-HS-GER) - YAYASAN PENDIDIKAN SANTO YOHANES
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSICS JUNIOR/SENIOR HIGH TEACHER - YAY. BUDDHIS THERAVADA INDONESIA (NARADA SCHOOL)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER (KINDERGARTEN, PRIMARY, JUNIOR & SENIOR HIGH) – CODE: MT - TEACH INDONESIA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GERMAN LANGUAGE TEACHER FOR HIGH SCHOOL (PART TIME) (CODE: BSD-HS-GER) - YAYASAN PENDIDIKAN SANTO YOHANES
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU PKN ( PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ) - AR-RAHMAN ISLAMIC SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU KB-TK - AR-RAHMAN ISLAMIC SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
English Teacher Full Time JAKARTA & SURABAYA - SUN EDUCATION, PT (SUN EDUCATION GROUP)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Interpreter & Japanese Speaking Administration Staff (Code: IJS) - PANASONIC GOBEL ENERGY INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
VICE PRINCIPAL FOR EARLY CHILDHOOD - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
English Teachers for EF Schools in Pluit - ENGLISH FIRST ( Tanjung Duren )
kunjungi sumber
kunjungi sumber
NATIVE ENGLISH LANGUAGE TEACHER - GLOBAL ISLAMIC SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FEMALE- FULL TIME ASSISTANT TEACHERS - RAFFLES HOUSE PRESCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MARKETING STAFF - UNIC SSR
kunjungi sumber
kunjungi sumber
DRIVER - UNIC SSR
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Kamis, 27 Juli 2017
Guru/translator/instruktur/tutor bahasa Jepang - PT. JAPAN INDONESIAN ECONOMIC CENTER (PT. JIAEC)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CHRISTIAN RELIGIOUS TEACHER - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH & MANDARIN TEACHERS - ENGLISH LAND
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Cara Mengajar Menyenangkan untuk Guru
RELAWAN Membaca 15 Menit membagikan tips mengajar yang menarik bagi guru. Guru harus meningkatkan, tidak hanya pengetahuan, tetapi juga ilmu mengajar menyenangkan.
“Perkembangan teknologi semakin pesat, tentunya ini menjadi tantangan tersendiri untuk para guru dalam mengembangkan metode mengajar menggunakan teknologi,” kata Sekjen Relawan Membaca 15 Menit Budi Firmanysah dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (27/7).
Ia mengingatkan, guru masih menjadi sumber utama dalam proses belajar mengajar di sekolah. Hal yang wajar, apabila guru tertantang meningkatkan kemampuan di bidang teknologi. Bukan sekedar mengikuti beberapa pelatihan, tapi guru diharapkan mampu membuat produk pembelajaran yang menarik.
Budi menjabarkan, salah satu hal yang bisa dilakukan guru, yakni, pertama, membuat metode belajar baru dan seru. Sehingga, mampu memancing siswa untuk lebih aktif. Kedua, mendampingi siswa memanfaatkan teknologi positif. Sehingga, alat teknologi yang dimiliki siswa termanfaatkan untuk pendidikan.
Ketiga, guru harus berprinsip, tidak ada lagi siswa yang mengeluh bosan berada di dalam kelas. Sehingga, guru terpacu menciptakan kelas nyaman. Selain itu, guru juga bisa mengajar menggunakan teknologi yang inovatif, kreatif serta interaksi positif.
Keempat, meningkatkan kemampuan mengajar membuat guru menjadi lebih fleksibel, paling tidak mengurasi rasa malas dalam menyiapkan bahan ajar. Guru bisa mengajar utuh di dalam kelas dan berbagi informasi di luar kelas dengan teknologi. Kelima, guru akan menjadi model atau idola yang dikagumi siswa. Karena mengajar menggunakan metode yang menarik. Pun sekolah akan menerima manfaat dengan SDM guru yang dimilikinya.
Budi mengingatkan, dunia pendidikan dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti, program literasi, pendidikan karakter. Sehingga, menurutnta, seharusnya guru mampu mentransfer ilmu dengan baik, inovatif, kreatif serta terjadinya interaksi dengan siswa. Salah satu tujuannya, agar siswa tidak merasa bosan berlama-lama di kelas.
“Mereka akan menikmati suasana belajar. Sehingga dapat direspon postif oleh para orang tua yang mempercayakan pendidikan anak-anaknya kepada guru dan sekolah,” jelasnya.
from Siap Belajar http://ift.tt/2eSAgXi
via IFTTT
RELAWAN Membaca 15 Menit membagikan tips mengajar yang menarik bagi guru. Guru harus meningkatkan, tidak hanya pengetahuan, tetapi juga ilmu mengajar menyenangkan.
“Perkembangan teknologi semakin pesat, tentunya ini menjadi tantangan tersendiri untuk para guru dalam mengembangkan metode mengajar menggunakan teknologi,” kata Sekjen Relawan Membaca 15 Menit Budi Firmanysah dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (27/7).
Ia mengingatkan, guru masih menjadi sumber utama dalam proses belajar mengajar di sekolah. Hal yang wajar, apabila guru tertantang meningkatkan kemampuan di bidang teknologi. Bukan sekedar mengikuti beberapa pelatihan, tapi guru diharapkan mampu membuat produk pembelajaran yang menarik.
Budi menjabarkan, salah satu hal yang bisa dilakukan guru, yakni, pertama, membuat metode belajar baru dan seru. Sehingga, mampu memancing siswa untuk lebih aktif. Kedua, mendampingi siswa memanfaatkan teknologi positif. Sehingga, alat teknologi yang dimiliki siswa termanfaatkan untuk pendidikan.
Ketiga, guru harus berprinsip, tidak ada lagi siswa yang mengeluh bosan berada di dalam kelas. Sehingga, guru terpacu menciptakan kelas nyaman. Selain itu, guru juga bisa mengajar menggunakan teknologi yang inovatif, kreatif serta interaksi positif.
Keempat, meningkatkan kemampuan mengajar membuat guru menjadi lebih fleksibel, paling tidak mengurasi rasa malas dalam menyiapkan bahan ajar. Guru bisa mengajar utuh di dalam kelas dan berbagi informasi di luar kelas dengan teknologi. Kelima, guru akan menjadi model atau idola yang dikagumi siswa. Karena mengajar menggunakan metode yang menarik. Pun sekolah akan menerima manfaat dengan SDM guru yang dimilikinya.
Budi mengingatkan, dunia pendidikan dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti, program literasi, pendidikan karakter. Sehingga, menurutnta, seharusnya guru mampu mentransfer ilmu dengan baik, inovatif, kreatif serta terjadinya interaksi dengan siswa. Salah satu tujuannya, agar siswa tidak merasa bosan berlama-lama di kelas.
“Mereka akan menikmati suasana belajar. Sehingga dapat direspon postif oleh para orang tua yang mempercayakan pendidikan anak-anaknya kepada guru dan sekolah,” jelasnya.
from Siap Belajar http://ift.tt/2eSAgXi
via IFTTT
Revitalisasi komite sekolah tingkatkan mutu pendidikan
REVATILASISASI komite sekolah dinilai dapat membantu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
“Revitalisasi komite sekolah adalah transformasi yang akan membawa peningkatan mutu pendidikan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya perlu disesuaikan dan diselaraskan dengan peraturan daerah,” kata Walikota Jakarta Timur, Bambang Mursyawardana, saat membuka Seminar Pendidikan Revitalisasi Komite Sekolah Melalui Permendikbud 75/2016, di Jakarta, Rabu.
Ia berharap agar komite sekolah dapat diberdayakan agar sejalan dengan program pemerintah. Salah satunya untuk mengantisipasi praktik pungutan liar di lingkungan sekolah.
“Komite juga harus diberdayakan untuk sejalan dengan program pemerintah, yang saat ini sedang ramai-ramainya terkait pemberantasan pungli,” jelasnya.
Terkait dengan pendanaan dan penggalangan dana untuk kegiatan sekolah, hal tersebut harus dibicarakan bersama antar pihak sekolah dengan komite sekolah yang mewakili orang tua siswa.
“Pendanaan soal kegiatan sekolah harus benar-benar dirembug bersama agar tidak ada masalah. Juga penggalangan dana dari swasta harus sesuai payung hukum yang ada,” jelas Bambang.
Bendahara Dewan Pendidikan Jakarta Timur, Robertus Budi Setiono mengatakan bahwa dunia pendidikan di Indonesia harus menjadi tanggungjawab semua pihak.
“Peran tiga pilar pendidikan itu, pemerintah, sekolah, dan masyarakat harus harmonis, jangan ada ketimpangan,” ujarnya.
Dikatakan bahwa tiga pilar tersebut memiliki perannya masing-masing. Pemerintah memiliki tugas untuk membuat kebijakan, sekolah memiliki tanggungjawab untuk menyelenggarakan pendidikan yang baik, sementara orangtua dan komite sekolah berperan untuk membantu mengawasi jalannya sistem pendidikan di sekolah.
“Kalau itu berjalan, maka akan indah sekali pendidikan di Indonesia,” kata Robertus.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Jakarta Timur, Imam Parikesit mengatakan adanya Permendikbud 75/2016 menjadikan peran komite sekolah semakin terbuka.
“Dulu agak kaku dan membelenggu. Kalau sekarang ada ruang bagi komite sekolah. Memang tidak boleh memungut uang, tapi menggalang dana dari swasta boleh, sepanjang tidak mengikat. Yang dihindari adalah memungut dari orang tua, itu yang tidak boleh,” terang Imam.
Dengan adanya ruang bagi komite sekolah, maka peningkatan mutu sekolah juga akan tercapai, bila komite sekolah dan pihak sekolah bergandengan tangan.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2tHSygw
via IFTTT
REVATILASISASI komite sekolah dinilai dapat membantu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
“Revitalisasi komite sekolah adalah transformasi yang akan membawa peningkatan mutu pendidikan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya perlu disesuaikan dan diselaraskan dengan peraturan daerah,” kata Walikota Jakarta Timur, Bambang Mursyawardana, saat membuka Seminar Pendidikan Revitalisasi Komite Sekolah Melalui Permendikbud 75/2016, di Jakarta, Rabu.
Ia berharap agar komite sekolah dapat diberdayakan agar sejalan dengan program pemerintah. Salah satunya untuk mengantisipasi praktik pungutan liar di lingkungan sekolah.
“Komite juga harus diberdayakan untuk sejalan dengan program pemerintah, yang saat ini sedang ramai-ramainya terkait pemberantasan pungli,” jelasnya.
Terkait dengan pendanaan dan penggalangan dana untuk kegiatan sekolah, hal tersebut harus dibicarakan bersama antar pihak sekolah dengan komite sekolah yang mewakili orang tua siswa.
“Pendanaan soal kegiatan sekolah harus benar-benar dirembug bersama agar tidak ada masalah. Juga penggalangan dana dari swasta harus sesuai payung hukum yang ada,” jelas Bambang.
Bendahara Dewan Pendidikan Jakarta Timur, Robertus Budi Setiono mengatakan bahwa dunia pendidikan di Indonesia harus menjadi tanggungjawab semua pihak.
“Peran tiga pilar pendidikan itu, pemerintah, sekolah, dan masyarakat harus harmonis, jangan ada ketimpangan,” ujarnya.
Dikatakan bahwa tiga pilar tersebut memiliki perannya masing-masing. Pemerintah memiliki tugas untuk membuat kebijakan, sekolah memiliki tanggungjawab untuk menyelenggarakan pendidikan yang baik, sementara orangtua dan komite sekolah berperan untuk membantu mengawasi jalannya sistem pendidikan di sekolah.
“Kalau itu berjalan, maka akan indah sekali pendidikan di Indonesia,” kata Robertus.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Jakarta Timur, Imam Parikesit mengatakan adanya Permendikbud 75/2016 menjadikan peran komite sekolah semakin terbuka.
“Dulu agak kaku dan membelenggu. Kalau sekarang ada ruang bagi komite sekolah. Memang tidak boleh memungut uang, tapi menggalang dana dari swasta boleh, sepanjang tidak mengikat. Yang dihindari adalah memungut dari orang tua, itu yang tidak boleh,” terang Imam.
Dengan adanya ruang bagi komite sekolah, maka peningkatan mutu sekolah juga akan tercapai, bila komite sekolah dan pihak sekolah bergandengan tangan.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2tHSygw
via IFTTT
EXPATRIATE TEACHER PHILIPPINES - MONTESSORI GADING PERMATA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
NATIVE ENGLISH LANGUAGE TEACHER - GLOBAL ISLAMIC SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH LANGUAGE TEACHER - INTERNATIONAL ENGLISH HOUSE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER / ASSISTANT TEACHER - CHAMPSVILLE PRESCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - BIMBEL ONE LEARNING CENTRE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ADMIN STAFF - HOLY ANGELS SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - HOLY ANGELS SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU BIDANG STUDY BAHASA INDONESIA UNTUK TK - HOLY ANGELS SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY BIOLOGY TEACHER - YAYASAN E & P INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER (TK - SMA) - BINA BAHASA MANDARIN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL TEACHER - CIANJUR - KANAAN GLOBAL SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRINCIPAL (PRESCHOOL, PRIMARY) - BANJARMASIN - KANAAN GLOBAL SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL TEACHER - BANJARMASIN - KANAAN GLOBAL SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRINCIPAL (PRESCHOOL, PRIMARY) - PONTIANAK - KANAAN GLOBAL SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRINCIPAL (PRESCHOOL, PRIMARY) - CIANJUR - KANAAN GLOBAL SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TUITION TEACHER - MUTIARA KASIH IBU
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MARKETING STAFF - AP INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
RECRUITMENT OFFICER & HRD - AP INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Preschool English Teacher - Da Little School Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Preschool Chinese (Mandarin) Teacher - Da Little School Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Preschool / Kindergarten Art Teacher - Da Little School Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Preschool Teacher and Tuition Factory - CHILDRENS WORLD INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER - YAYASAN PILAR KASIH TUNAS BANGSA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHERS - YAYASAN TUNAS MUDA (SEKOLAH TUNAS MUDA)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
IT SUPPORT STAFF - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PERFORMANCE ART & MUSIC TEACHER TK – SMA (Part Time) - SEKOLAH PERKUMPULAN MANDIRI (SPM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Rabu, 26 Juli 2017
CHEMISTRY TEACHERS - AP INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATH TEACHERS - AP INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSICS TEACHERS - AP INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PART-TIME ENGLISH TEACHERS - AP INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSICS TEACHERS - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU BAHASA MANDARIN (TK) - NATION FIRST SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SCHOOL ADMINISTRATION STAFF - Springfield School
kunjungi sumber
kunjungi sumber
DESIGN TEACHER / TEACHERS FOR SUBJECT VISUAL ART - YAY.BUDDHA TZU CHI WIYATA INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Pendidikan Pertanian Diarahkan Berbasis Vokasi
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) RI melakukan proses transformasi pendidikan pertanian. Nantinya, pendidikan pertanian yang diselenggarakan akan lebih diarahkan pada pengembangan ilmu-ilmu terapan atau vokasi.
Dijelaskan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Momon Rusmono, upaya yang dilakukan yakni dengan meningkatkan status Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian.
“Saat ini, terdapat tujuh STTP antara lain di Medan, Bogor, Malang, Yogyakarta, Magelang, Gowa, serta Manokwari,” ujarnya, di sela kegiatan Pertemuan Guru Sejenis untuk Persiapan Pendirian Politeknik Pembangunan Pertanian, di Yogyakarta, Rabu (26/7).
Di samping itu, lanjut dia, peningkatan status kelembagaan menjadi politeknik juga dilakukan terhadap tiga SMK Pertanian Pembangunan (PP) yang berada di Banjar Baru Kalimantan Selatan, Sembawa Sumatra Selatan, dan Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurutnya, seiring perubahan konsep pendidikan ini diharapkan dapat lebih memperkuat pendidikan vokasi bidang pertanian. Momon menambahkan, ke depan pendidikan pertanian akan berbasis pada konsep ‘teaching factory’ atau pembelajaran yang berorientasi pada produksi dan bisnis.
Ia menuturkan, pihaknya menargetkan transformasi pendidikan ini sudah bisa terealisasi pada 2018 mendatang. “Untuk itu, berbagai penyesuaian terus dikerjakan,” ujarnya.
Mulai dari pengalihan fungsi guru SMK PP menjadi dosen, penyiapan kurikulum pendidikan, pemenuhan dan optimalisasi sarana dan prasarana sesuai program studi yang diselenggarakan, dan sebagainya.
Kendati demikian, Momon menekankan, pengembangan program studi yang akan dibuka hendaknya mempertimbangkan kompetensi maupun keahlian guru SMK PP. “Begitu pula kurikulum dan sistem pembelajaran dirancang secara spesifik dengan memetakan komoditas unggulan sesuai minat dan kemampuan mahasiswa,” kata dia, dalam siaran pers.
Lebih lanjut diharapkan institusi pendidikan tersebut mampu menghasilkan sumber daya yang terampil dan ahli di bidang pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan.
“Mereka nantinya tak hanya bisa menciptakan beragam inovasi pertanian, melainkan juga membuka lapangan pekerjaan,” kata Momon.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2vKKQ75
via IFTTT
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) RI melakukan proses transformasi pendidikan pertanian. Nantinya, pendidikan pertanian yang diselenggarakan akan lebih diarahkan pada pengembangan ilmu-ilmu terapan atau vokasi.
Dijelaskan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Momon Rusmono, upaya yang dilakukan yakni dengan meningkatkan status Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian.
“Saat ini, terdapat tujuh STTP antara lain di Medan, Bogor, Malang, Yogyakarta, Magelang, Gowa, serta Manokwari,” ujarnya, di sela kegiatan Pertemuan Guru Sejenis untuk Persiapan Pendirian Politeknik Pembangunan Pertanian, di Yogyakarta, Rabu (26/7).
Di samping itu, lanjut dia, peningkatan status kelembagaan menjadi politeknik juga dilakukan terhadap tiga SMK Pertanian Pembangunan (PP) yang berada di Banjar Baru Kalimantan Selatan, Sembawa Sumatra Selatan, dan Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurutnya, seiring perubahan konsep pendidikan ini diharapkan dapat lebih memperkuat pendidikan vokasi bidang pertanian. Momon menambahkan, ke depan pendidikan pertanian akan berbasis pada konsep ‘teaching factory’ atau pembelajaran yang berorientasi pada produksi dan bisnis.
Ia menuturkan, pihaknya menargetkan transformasi pendidikan ini sudah bisa terealisasi pada 2018 mendatang. “Untuk itu, berbagai penyesuaian terus dikerjakan,” ujarnya.
Mulai dari pengalihan fungsi guru SMK PP menjadi dosen, penyiapan kurikulum pendidikan, pemenuhan dan optimalisasi sarana dan prasarana sesuai program studi yang diselenggarakan, dan sebagainya.
Kendati demikian, Momon menekankan, pengembangan program studi yang akan dibuka hendaknya mempertimbangkan kompetensi maupun keahlian guru SMK PP. “Begitu pula kurikulum dan sistem pembelajaran dirancang secara spesifik dengan memetakan komoditas unggulan sesuai minat dan kemampuan mahasiswa,” kata dia, dalam siaran pers.
Lebih lanjut diharapkan institusi pendidikan tersebut mampu menghasilkan sumber daya yang terampil dan ahli di bidang pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan.
“Mereka nantinya tak hanya bisa menciptakan beragam inovasi pertanian, melainkan juga membuka lapangan pekerjaan,” kata Momon.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2vKKQ75
via IFTTT
98.700 Siswa Rawan Meneruskan Pendidikan Rasakan Manfaat Kartu Bandung Juara
BERKAITAN dengan diluncurkannya Kartu Bandung Juara (KBJ), Senin, 24 Juli 2017 Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Mia Rumiasari memaparkan pada Media di Media Lounge Balai Kota Bandung, Selasa, 25 Juli 2017 tentang peruntukan serta mekanisme Kartu Bandung Juara bagi para Penerima Kartu tersebut.
“KBJ merupakan program ditahun 2017 khusus berupa bantuan personal yang alokasi penganggarannya dibagi dua. Yaitu untuk sekolah swasta berupa bantuan hibah bagi SD, SMP, SMA dan SMK dan untuk Sekolah Negeri hanya pada untuk SD dan SMP saja,” tutur Mia.
Mia menerangkan KBJ ini tidak diberikan pada SMK atau SMA Negeri karena mereka telah dikelola oleh pemerintah provinsi.
“Untuk SMA dan SMK negeri kami akan mengusahakan di tahun depan karena tahun ini kami masih konsultasi mekanismenya, ” jelasnya.
Berkaitan dengan mekanisme Mia menjelaskan bahwa KBJ dimulai sejak peneriman murid baru. Data yang tercatat di dinas pendidikan kurang lebih 10 ribuan RMP yang tersebar di Kota Bandung
Berdasarkan data yang ada Mia memaparkan KBJ untuk siswa rawan melanjutkan pendidikan (RMP) tingkat SD kartu diberikan pada 5.742 siswa, tingkat SMP 13.877 siswa dan SMA swasta 5.141 siswa serta SMK swasta 10.970 siswa.
“Besarannya untuk SD perorang Rp. 125 ribu, personal (ATK dan lainnya ) Rp 1.750.000. untuk SMP Rp250 ribu personal Rp1.850.000.,” papar Mia.
Untuk Siswa SMP Mia menerangkan sebanyak 4.555 siswa dari siswa SMP swasta itu mendapatkan bantuan investasi yang besarnya Rp 2.000.500 sedangkan untuk BOP (Bantuan Operasional) SMA swasta sebesar Rp1 juta dan SMK swasta Rp1,5 juta.
“Untuk biaya personal SMA ataupun SMK sama sebesar Rp 2 juta. Untuk investasi atau DSP 200 siswa baru SMA sebesar Rp4.500.000 dan 200 siswa baru SMK Rp 6 juta. Semua keuangan itu langsung dikirim ke rekening sekolah untuk dipergunakan selama setahun belajar, ” tegasnya.
Terkoneksi pada database Disdik
Lebih lanjut Mia menambahkan sasaran siswa RMP yang berdomisili di Kota Bandung pada proses verifikasi dan Validasi akan diambil berdasarkan usulan dari masing-masing sekolah shingga data-daya tersebut akan terkoneksi langsung pada DataBase Dinas Pendidikan.
“Jadi Kebutuhan untuk siswa RMP akan dikelola oleh masing-masing sekolah berdasarkan kebutuhan siswa yang membutuhkan,” jelasnya.
Mia juga menambahkan KBJ secara bertahap akan terus dimaksimalkan dimana harapannya indeks pendidikan yang saat ini sudah mencapai 92 persen dapat meningkat lagi.
“Kita ingin agar KBJ dapat membantu masyarakat yang rawan pendidikan dan Kami saat ini juga sedang terus berusana melakukan konsultasi apakah SMK dan SMA Negeri bisa dibantu untuk RMP nya,” papar Mia.
Berkaitan dengan KBJ bagi Sekolah Swasta di Kota Bandung Mia menerangkan Untuk sekolah swasta bantuan operasional semua jenjang dapat diakomodir daei jenjang SD hingga SMK/SMA.
“Sementara ini untuk Swasta baru bisa BOP Tapi kalau Personal mungkin baru tahun ini kita luncurkan secara bertahap dan Kita ingin data RMP ini tervalidasi dengan baik,” tambahnya.
Mengakhiri paparanya Mia menerangkan 98.700 siswa RMP swasta dan negeri yg sudah terdaftar dan siap untuk menerima KBJ dengan mekanisme pendistribusian ke Sekolah dan di Atur oleh masing-masing sekolah.
“Program ini harus tepat sasaran dengan kita mulai data PPDB, Kami juga menegaskan kepada sekolah untuk melakukan verivikasi dan validasi Supaya kartu ini diterima sesuai sasaran dan Dari disdik kami juga melakukan monitoring utnuk kelayakan pada mekanisme di Sekolah-sekolab yang menerima pendistribusian, ” tutup Mia.
from Siap Belajar http://ift.tt/2v0ED99
via IFTTT
BERKAITAN dengan diluncurkannya Kartu Bandung Juara (KBJ), Senin, 24 Juli 2017 Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Mia Rumiasari memaparkan pada Media di Media Lounge Balai Kota Bandung, Selasa, 25 Juli 2017 tentang peruntukan serta mekanisme Kartu Bandung Juara bagi para Penerima Kartu tersebut.
“KBJ merupakan program ditahun 2017 khusus berupa bantuan personal yang alokasi penganggarannya dibagi dua. Yaitu untuk sekolah swasta berupa bantuan hibah bagi SD, SMP, SMA dan SMK dan untuk Sekolah Negeri hanya pada untuk SD dan SMP saja,” tutur Mia.
Mia menerangkan KBJ ini tidak diberikan pada SMK atau SMA Negeri karena mereka telah dikelola oleh pemerintah provinsi.
“Untuk SMA dan SMK negeri kami akan mengusahakan di tahun depan karena tahun ini kami masih konsultasi mekanismenya, ” jelasnya.
Berkaitan dengan mekanisme Mia menjelaskan bahwa KBJ dimulai sejak peneriman murid baru. Data yang tercatat di dinas pendidikan kurang lebih 10 ribuan RMP yang tersebar di Kota Bandung
Berdasarkan data yang ada Mia memaparkan KBJ untuk siswa rawan melanjutkan pendidikan (RMP) tingkat SD kartu diberikan pada 5.742 siswa, tingkat SMP 13.877 siswa dan SMA swasta 5.141 siswa serta SMK swasta 10.970 siswa.
“Besarannya untuk SD perorang Rp. 125 ribu, personal (ATK dan lainnya ) Rp 1.750.000. untuk SMP Rp250 ribu personal Rp1.850.000.,” papar Mia.
Untuk Siswa SMP Mia menerangkan sebanyak 4.555 siswa dari siswa SMP swasta itu mendapatkan bantuan investasi yang besarnya Rp 2.000.500 sedangkan untuk BOP (Bantuan Operasional) SMA swasta sebesar Rp1 juta dan SMK swasta Rp1,5 juta.
“Untuk biaya personal SMA ataupun SMK sama sebesar Rp 2 juta. Untuk investasi atau DSP 200 siswa baru SMA sebesar Rp4.500.000 dan 200 siswa baru SMK Rp 6 juta. Semua keuangan itu langsung dikirim ke rekening sekolah untuk dipergunakan selama setahun belajar, ” tegasnya.
Terkoneksi pada database Disdik
Lebih lanjut Mia menambahkan sasaran siswa RMP yang berdomisili di Kota Bandung pada proses verifikasi dan Validasi akan diambil berdasarkan usulan dari masing-masing sekolah shingga data-daya tersebut akan terkoneksi langsung pada DataBase Dinas Pendidikan.
“Jadi Kebutuhan untuk siswa RMP akan dikelola oleh masing-masing sekolah berdasarkan kebutuhan siswa yang membutuhkan,” jelasnya.
Mia juga menambahkan KBJ secara bertahap akan terus dimaksimalkan dimana harapannya indeks pendidikan yang saat ini sudah mencapai 92 persen dapat meningkat lagi.
“Kita ingin agar KBJ dapat membantu masyarakat yang rawan pendidikan dan Kami saat ini juga sedang terus berusana melakukan konsultasi apakah SMK dan SMA Negeri bisa dibantu untuk RMP nya,” papar Mia.
Berkaitan dengan KBJ bagi Sekolah Swasta di Kota Bandung Mia menerangkan Untuk sekolah swasta bantuan operasional semua jenjang dapat diakomodir daei jenjang SD hingga SMK/SMA.
“Sementara ini untuk Swasta baru bisa BOP Tapi kalau Personal mungkin baru tahun ini kita luncurkan secara bertahap dan Kita ingin data RMP ini tervalidasi dengan baik,” tambahnya.
Mengakhiri paparanya Mia menerangkan 98.700 siswa RMP swasta dan negeri yg sudah terdaftar dan siap untuk menerima KBJ dengan mekanisme pendistribusian ke Sekolah dan di Atur oleh masing-masing sekolah.
“Program ini harus tepat sasaran dengan kita mulai data PPDB, Kami juga menegaskan kepada sekolah untuk melakukan verivikasi dan validasi Supaya kartu ini diterima sesuai sasaran dan Dari disdik kami juga melakukan monitoring utnuk kelayakan pada mekanisme di Sekolah-sekolab yang menerima pendistribusian, ” tutup Mia.
from Siap Belajar http://ift.tt/2v0ED99
via IFTTT
GURU KELAS TK MONTESSORY - YAY ISLAM AL HAMIDIYAH
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SENIOR MATHS TEACHER - YAY. BINA GITA GEMILANG
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PART TIME TEACHER - PT. LEARNING UNLIMITED
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CHEMISTRY AND BIOLOGY (FOR TEACHING YEAR 7-12), AND BOYS BOARDING SUPERVISOR - YAYASAN INTERNATIONAL ISLAMICS SCHOOL OF INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSICS TEACHERS - AP INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PART-TIME ENGLISH TEACHERS - AP INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CHEMISTRY TEACHERS - AP INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATH TEACHERS - AP INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PART-TIME BIOLOGY TEACHERS - AP INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATH - ENGLISH - CHINESE TEACHER - JAKARTA LANGUAGE SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CHINESE TUTOR - ELF ENGLISH COURSE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SCIENCE LAB. ASSOCIATE TEACHER (PHYSICS) - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ART TEACHER (PRIMARY SCHOOL) - ACS JAKARTA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COMPUTER (ICT) TEACHER (SECONDARY SCHOOL) - ACS JAKARTA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BUSINESS STUDIES TEACHER (SECONDARY SCHOOL) - ACS JAKARTA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ART TEACHER (PRIMARY SCHOOL) - ACS JAKARTA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COMPUTER (ICT) TEACHER (SECONDARY SCHOOL) - ACS JAKARTA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BUSINESS STUDIES TEACHER (SECONDARY SCHOOL) - ACS JAKARTA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - Modern Tadika Puri
kunjungi sumber
kunjungi sumber
English Teacher Full Timer/Part Timer - ASSA LANGUAGE CENTRE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Selasa, 25 Juli 2017
PRESCHOOL & KINDERGARTEN TEACHER - INSTITUSI INTELEGENSIA INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY TEACHER, SUBJECT : SCIENCE - INSTITUSI INTELEGENSIA INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Mandarin Teacher - MUTIARA KASIH IBU
kunjungi sumber
kunjungi sumber
DESIGN GRAPHIC - PERGURUAN AL IZHAR PONDOK LABU
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Indonesia akan Bangun Pusat PAUD
INDONESIA akan membangun pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pengasuhan di Lembang, Jawa Barat, untuk mendukung program nasional dan melaksnakan implementasi prioritas 1 SEAMEO Seven Priority Area. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia memilih untuk membuka pusat PAUD karena belum ada negara ASEAN yang membangun pusat PAUD tersebut.
“Belum ada negara ASEAN yang menaruh perhatian yang tinggi untuk PAUD, untuk itu Indonesia memilih membangun pusat PAUD agar kita lebih memperhatikan pendidikan usia dini,” kata Muhadjir, Selasa (25/7).
Dia mengatakan sampai saat ini Indonesia juga belum memberikan perhatian kepada PAUD dan pendidikan keorangtuaan, bahkan alokasi dana untuk PAUD terbilang kecil. Dengan pusat PAUD dan Pengasuhan ini diharapkan Indonesia dapat fokus mengembangkan PAUD tersebut.
Saat ini ada sekitar 5.316.120 anak atau sekitar 27,65 persen anak usia 3-6 tahun yang belum mengenyam PAUD. Sedangkan dari data desa masih ada sekitar 24.684 desa diseluruh Indonensia yang belum ada layanan PAUD. Anggaran dana untuk bantuan operasional PAUD sebesar Rp3,5 triliun, artinya setiap anak mendapat Rp600 ribu, rencananya anggaran tersebut pada tahun depan akan naik menjadi Rp4,1 triliun.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbud Harris Iskandar mengatkan Indonesia ingin memperluas PAUD, targetnya pada 2030 seluruh desa di Indonesia telah memiliki satu PAUD.
“Saat ini sudah 72,35 persen wilayah di Indonesia memiliki PAUD, targetnya pada 2019 angka ini meningkat menjadi 77,2 persen,” kata dia.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2uXFCXF
via IFTTT
INDONESIA akan membangun pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pengasuhan di Lembang, Jawa Barat, untuk mendukung program nasional dan melaksnakan implementasi prioritas 1 SEAMEO Seven Priority Area. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia memilih untuk membuka pusat PAUD karena belum ada negara ASEAN yang membangun pusat PAUD tersebut.
“Belum ada negara ASEAN yang menaruh perhatian yang tinggi untuk PAUD, untuk itu Indonesia memilih membangun pusat PAUD agar kita lebih memperhatikan pendidikan usia dini,” kata Muhadjir, Selasa (25/7).
Dia mengatakan sampai saat ini Indonesia juga belum memberikan perhatian kepada PAUD dan pendidikan keorangtuaan, bahkan alokasi dana untuk PAUD terbilang kecil. Dengan pusat PAUD dan Pengasuhan ini diharapkan Indonesia dapat fokus mengembangkan PAUD tersebut.
Saat ini ada sekitar 5.316.120 anak atau sekitar 27,65 persen anak usia 3-6 tahun yang belum mengenyam PAUD. Sedangkan dari data desa masih ada sekitar 24.684 desa diseluruh Indonensia yang belum ada layanan PAUD. Anggaran dana untuk bantuan operasional PAUD sebesar Rp3,5 triliun, artinya setiap anak mendapat Rp600 ribu, rencananya anggaran tersebut pada tahun depan akan naik menjadi Rp4,1 triliun.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbud Harris Iskandar mengatkan Indonesia ingin memperluas PAUD, targetnya pada 2030 seluruh desa di Indonesia telah memiliki satu PAUD.
“Saat ini sudah 72,35 persen wilayah di Indonesia memiliki PAUD, targetnya pada 2019 angka ini meningkat menjadi 77,2 persen,” kata dia.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2uXFCXF
via IFTTT
PAUD Jadi Perhatian Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara
PENDIDIKAN Anak Usia Dini (PAUD) mendapat perhatian khusus dari Organisasi Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara (SEAMEO). Pembenahan dan peningkatan kualitas PAUD akan dijadikan program prioritas dalam penyelenggaraan pendidikan di Asia Tenggara.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, hingga saat ini, PAUD belum diberdayakan secara maksimal oleh pemerintah di negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam dan termasuk Indonesia. Menurut dia, Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) periode 2017-2019 juga menetapkan enam program lain untuk dikembangkan bersama.
“Yakni mengatasi hambatan pendidikan inklusi, ketahanan dalam menghadapi keadaan darurat, mempromosikan pendidikan keahlian dan kejuruan serta pelatihan, revitalisasi pendidikan guru, harmonisasi pendidikan tinggi dan penelitian, dan adopsi kurikulum abad ke-21,” ujar Muhadjir dalam konferensi pers SEAMEO ke-49 di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017.
Dalam acara tersebut, Muhadjir ditetapkan sebagai presiden SEAMEO periode 2017-2019 menggantikan Menteri Pendidikan Thailand Teerakiat Jareonsettasin. Muhadjir berharap tujuh agenda bersama tersebut dapat dijalankan dengan baik dan mendapat dukungan semua negara anggota.
“Semoga kinerha SEAMEO dapat bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di asia tenggara. Saya menjamin Indonesia fokus pada PAUD. Indonesia juga berkomitmen mendukung program SEAMEO dan merespon tuntutan global untuk lebih memperhatikan kebutuhan pendidikan dan kesehatan ibu dan anak,” katanya.
Jaringan kawasan
Ia menyatakan, manfaat dari tujuh program SEAMEO akan dirasakan paling lambat 2035. Menurut dia, bentuk realisasi konkret pembenahan PAUD di Indonesia, pemerintah akan mendirikan regional center ketujuh SEAMEO yaitu Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (CECCEP) di Lembang, Jawa Barat. Sebelumnya, Indonesia juga telah membangun enam regional center yakni BIOTROP di Bogor, RECFON di Salemba, Jakarta, SEAMOLEC di Tangerang Selatan, QITEP in Language di Lenteng Agung, Jakarta, QITEP in Mathematic di Yogyakarta, QITEP in Science di Bandung.
“Saya berharap rumusan dan program CECCEP dapat meningkatkan pendidikan anak usia dini di kawasan asia tenggara,” ucapnya.
Sekretaris SEAMEO Gatot Hari Priowirjanto menambahkan, regional center CECCEP merupakan usulan dari Indonesia yang disetujui 11 negara asia tenggara yang menjadi anggota SEAMEO. “Program yang disiapkan adalah membangun jaringan di kawasan asia tenggara yang berhubungan dengan PAUD, standarisasi negara, dan bagaimana studi guru PAUD. Kita kembangkan bersama dan menyinergikan dari masing-masing daerah,” ujar Gatot.
Hingga saat ini, SEAMEO memiliki 21 regional center di kawasan asia tenggara, tersebar di 11 negara anggota, yakni Indonesia, Malaysia, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste dan Vietnam). SEAMEO juga memiliki 8 negara afiliasi seperti Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Belanda, Selandia Baru, Spanyol dan Inggris.(pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2h1tEa0
via IFTTT
PENDIDIKAN Anak Usia Dini (PAUD) mendapat perhatian khusus dari Organisasi Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara (SEAMEO). Pembenahan dan peningkatan kualitas PAUD akan dijadikan program prioritas dalam penyelenggaraan pendidikan di Asia Tenggara.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, hingga saat ini, PAUD belum diberdayakan secara maksimal oleh pemerintah di negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam dan termasuk Indonesia. Menurut dia, Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) periode 2017-2019 juga menetapkan enam program lain untuk dikembangkan bersama.
“Yakni mengatasi hambatan pendidikan inklusi, ketahanan dalam menghadapi keadaan darurat, mempromosikan pendidikan keahlian dan kejuruan serta pelatihan, revitalisasi pendidikan guru, harmonisasi pendidikan tinggi dan penelitian, dan adopsi kurikulum abad ke-21,” ujar Muhadjir dalam konferensi pers SEAMEO ke-49 di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017.
Dalam acara tersebut, Muhadjir ditetapkan sebagai presiden SEAMEO periode 2017-2019 menggantikan Menteri Pendidikan Thailand Teerakiat Jareonsettasin. Muhadjir berharap tujuh agenda bersama tersebut dapat dijalankan dengan baik dan mendapat dukungan semua negara anggota.
“Semoga kinerha SEAMEO dapat bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di asia tenggara. Saya menjamin Indonesia fokus pada PAUD. Indonesia juga berkomitmen mendukung program SEAMEO dan merespon tuntutan global untuk lebih memperhatikan kebutuhan pendidikan dan kesehatan ibu dan anak,” katanya.
Jaringan kawasan
Ia menyatakan, manfaat dari tujuh program SEAMEO akan dirasakan paling lambat 2035. Menurut dia, bentuk realisasi konkret pembenahan PAUD di Indonesia, pemerintah akan mendirikan regional center ketujuh SEAMEO yaitu Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (CECCEP) di Lembang, Jawa Barat. Sebelumnya, Indonesia juga telah membangun enam regional center yakni BIOTROP di Bogor, RECFON di Salemba, Jakarta, SEAMOLEC di Tangerang Selatan, QITEP in Language di Lenteng Agung, Jakarta, QITEP in Mathematic di Yogyakarta, QITEP in Science di Bandung.
“Saya berharap rumusan dan program CECCEP dapat meningkatkan pendidikan anak usia dini di kawasan asia tenggara,” ucapnya.
Sekretaris SEAMEO Gatot Hari Priowirjanto menambahkan, regional center CECCEP merupakan usulan dari Indonesia yang disetujui 11 negara asia tenggara yang menjadi anggota SEAMEO. “Program yang disiapkan adalah membangun jaringan di kawasan asia tenggara yang berhubungan dengan PAUD, standarisasi negara, dan bagaimana studi guru PAUD. Kita kembangkan bersama dan menyinergikan dari masing-masing daerah,” ujar Gatot.
Hingga saat ini, SEAMEO memiliki 21 regional center di kawasan asia tenggara, tersebar di 11 negara anggota, yakni Indonesia, Malaysia, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste dan Vietnam). SEAMEO juga memiliki 8 negara afiliasi seperti Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Belanda, Selandia Baru, Spanyol dan Inggris.(pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2h1tEa0
via IFTTT
CHEMISTRY TEACHER - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Mendikbud Wajibkan Sekolah Terbitkan Dua Rapor
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pada Program Penguatan Pendidikan Karakter setiap sekolah wajib menerbitkan dua rapor untuk memantau perkembangan siswa.
“Sekolah nanti akan memiliki dua versi rapor, yang pertama rapor akademik untuk intrakulikuler, yang kedua rapor rekaman aktivitas siswa yang berupa narasi deskriptif untuk menceritakan tingkat perkembangan siswa dari tingkat SD sampai SMA,” kata Muhadjir di Jakarta, Selasa (25/7).
Dia mengatakan pada rapor rekaman aktivitas siswa itu juga akan dilaporkan mengenai minat, bakat serta kemahiran istimewa yang dimiliki siswa tersebut. Menurut dia, dengan Program Penguatan Pendidikan Karakter ini akan ada porsi yang seimbang antara peranan sekolah dengan keluarga untuk mendidik siswa.
“Ini dalam rangka impelemntasi manajemen pendidikan berbasis sekolah, sekolah harus mempunyai tanggung jawab untuk mengatur kegiatan belajar siswa baik di sekolah, masyarakat maupun di rumah,” kata dia.
Menurut dia, dengan sekolah lima hari maka orang tua dapat memiliki waktu untuk ikut mendidik dan mengasuh anak secara penuh pada dua hari libur sekolah. Dia mengatakan selama ini orang tua cenderung melimpahkan semua tanggung jawab pendidikan siswa kepada pihak sekolah.
Saat ini pemerintah sedang membuat Perpres program Penguatan Pendidikan Karakter tersebut, mengenai apakah semua sekolah wajib menerapkan lima hari sekolah atau tidak, Mujadjir menjawab semua itu tergantung pembahasan di tingkat pemerintah. “Nanti akan diatur di Pepres, apakah nanti sifatnya pilihan atau bertahap kita akan lihat, saat ini kita sedang godok masalah itu,” kata Muhadjir.
Pada 19 Juli 2017 pemerintah telah melakukan rapat mengenai Rancangan Perpres Penguatan Pendidikan Karater. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan dalam program tersebut pendidikan karakter seperti nilai integritas, religius, nasionalisme, kemandirian dan gotong-royong akan ditekankan kepada peserta didik.
Perpres itu nantinya akan menggantikan peraturan yang pernah diterbitkan dalam bentuk peraturan menteri yaitu Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017.
Pembahasan Rancangan Perpres, kata Lukman, akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan termasuk ormas keagamaan yang mengelola banyak sekali lembaga pendidikan di Tanah Air seperti pondok pesantren, madrasah diniyah dan lembaga pendidikan lainya.
Menurut dia, Mendikbud sudah menyiapkan draftnya, yang akan menjadi dasar pembahasan berikutnya sehingga ketika akhirnya Perpres itu diterbitkan sudah ada pemahaman yang sama sehingga tidak terbuang lagi energi bangsa untuk membahas persaoalan yang semestinya sudah dapat diselesaikan.
Mengenai kapan Perpres akan diberlakukan, Menag mengatakan dari sisi waktu akan diusahakan secepatnya. Lukman menegaskan dalam pembahasan Rancangan Prepres itu akan diundang sebanyak mungkin kalangan sehingga dapat ditampung aspirasinya dan semua terwadahi dalam rancangan Perpres tersebut. Sementara itu mengenai lima hari sekolah atau full day school, Lukman mengatakan istilah itu tidak digunakan dalam Rancangan Perpres itu.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2v5LhM7
via IFTTT
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pada Program Penguatan Pendidikan Karakter setiap sekolah wajib menerbitkan dua rapor untuk memantau perkembangan siswa.
“Sekolah nanti akan memiliki dua versi rapor, yang pertama rapor akademik untuk intrakulikuler, yang kedua rapor rekaman aktivitas siswa yang berupa narasi deskriptif untuk menceritakan tingkat perkembangan siswa dari tingkat SD sampai SMA,” kata Muhadjir di Jakarta, Selasa (25/7).
Dia mengatakan pada rapor rekaman aktivitas siswa itu juga akan dilaporkan mengenai minat, bakat serta kemahiran istimewa yang dimiliki siswa tersebut. Menurut dia, dengan Program Penguatan Pendidikan Karakter ini akan ada porsi yang seimbang antara peranan sekolah dengan keluarga untuk mendidik siswa.
“Ini dalam rangka impelemntasi manajemen pendidikan berbasis sekolah, sekolah harus mempunyai tanggung jawab untuk mengatur kegiatan belajar siswa baik di sekolah, masyarakat maupun di rumah,” kata dia.
Menurut dia, dengan sekolah lima hari maka orang tua dapat memiliki waktu untuk ikut mendidik dan mengasuh anak secara penuh pada dua hari libur sekolah. Dia mengatakan selama ini orang tua cenderung melimpahkan semua tanggung jawab pendidikan siswa kepada pihak sekolah.
Saat ini pemerintah sedang membuat Perpres program Penguatan Pendidikan Karakter tersebut, mengenai apakah semua sekolah wajib menerapkan lima hari sekolah atau tidak, Mujadjir menjawab semua itu tergantung pembahasan di tingkat pemerintah. “Nanti akan diatur di Pepres, apakah nanti sifatnya pilihan atau bertahap kita akan lihat, saat ini kita sedang godok masalah itu,” kata Muhadjir.
Pada 19 Juli 2017 pemerintah telah melakukan rapat mengenai Rancangan Perpres Penguatan Pendidikan Karater. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan dalam program tersebut pendidikan karakter seperti nilai integritas, religius, nasionalisme, kemandirian dan gotong-royong akan ditekankan kepada peserta didik.
Perpres itu nantinya akan menggantikan peraturan yang pernah diterbitkan dalam bentuk peraturan menteri yaitu Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017.
Pembahasan Rancangan Perpres, kata Lukman, akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan termasuk ormas keagamaan yang mengelola banyak sekali lembaga pendidikan di Tanah Air seperti pondok pesantren, madrasah diniyah dan lembaga pendidikan lainya.
Menurut dia, Mendikbud sudah menyiapkan draftnya, yang akan menjadi dasar pembahasan berikutnya sehingga ketika akhirnya Perpres itu diterbitkan sudah ada pemahaman yang sama sehingga tidak terbuang lagi energi bangsa untuk membahas persaoalan yang semestinya sudah dapat diselesaikan.
Mengenai kapan Perpres akan diberlakukan, Menag mengatakan dari sisi waktu akan diusahakan secepatnya. Lukman menegaskan dalam pembahasan Rancangan Prepres itu akan diundang sebanyak mungkin kalangan sehingga dapat ditampung aspirasinya dan semua terwadahi dalam rancangan Perpres tersebut. Sementara itu mengenai lima hari sekolah atau full day school, Lukman mengatakan istilah itu tidak digunakan dalam Rancangan Perpres itu.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2v5LhM7
via IFTTT
STAFF TUTOR - MAVIS TUTORIAL CENTRE JAKARTA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATH TUTOR / MATH TEACHER (FULL TIME / PART TIME) - MATH CARE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KINDERGARTEN SCHOOL PRINCIPAL - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BAHASA INDONESIA TEACHER FOR HIGHFIELD SECONDARY SCHOOL DUREN SAWIT - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER For KINDERFIELD PRIMARY SUNTER - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MUSIC TEACHER FOR PRIMARY LEVEL - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SCIENCE (PHYSICS) TEACHER FOR SECONDARY - MUTIARA HARAPAN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU MANDARIN / ASSISTANT GURU MANDARIN FULL TIME / PART TIME - GINGER Mandarin Center
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ECONOMIC TEACHER - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU MANDARIN (TK) - NATION FIRST SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COURSE TEACHER - Phytagoras My Study Club
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PART TIME EDUCATION CONSULTANT - RAFFLES COLLEGE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHERS (EARLY CHILDHOOD, ELEMENTARY & MIDDLE SCHOOL PROGRAM) - HIGHSCOPE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHERS FOR KINDERFIELD SCHOOL - PERMATA HARAPAN SCHOOL - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATHEMATICS TEACHER PRIMARY KELAPA GADING - MONTESSORI GADING PERMATA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BUSINESS STUDIES FOR HIGHFIELD SECONDARY SCHOOL DUREN SAWIT - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ADMINISTRATION (JAKARTA) - BINA BAHASA MANDARIN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER (TK - SMA) - BINA BAHASA MANDARIN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Mandarin / Chinese Teacher (SIS SEMARANG) - SIS Group of Schools
kunjungi sumber
kunjungi sumber
NURSERY - KINDERGARTEN TEACHER - Springfield School
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Subject Teacher (Chemistry) - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Web Development / IT - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Senin, 24 Juli 2017
BUSINESS STUDIES, ECONOMICS AND ACCOUNTING FOR SECONDARY AND JUNIOR COLLEGE - RAFFLES GROUP OF SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
[Entry Level Specialist] English Tutor - Elite Tutors Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER ASSISTANTS & SHADOW TEACHER - YAY. BINA TUNAS CEMERLANG
kunjungi sumber
kunjungi sumber
[Entry Level Specialist] Chemistry Tutor - Elite Tutors Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
[Entry Level Specialist] Physics Tutor - Elite Tutors Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
[Entry Level Specialist] Mathematics Tutor - Elite Tutors Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
[Entry Level Specialist] Biology Tutor - Elite Tutors Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Kabupaten Indramayu Kekurangan Ribuan Guru PNS
KABUPATEN Indramayu, Jawa Barat, kekurangan ribuan guru sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Pihak sekolah akhirnya terpaksa merekrut guru honorer meski hal itu dilarang pemerintah.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indramayu, SD dan SMP di Kabupaten Indramayu kekurangan guru sekitar 3.469 orang. Dari jumlah itu, kekurangan guru SD mencapai kurang lebih 2.800 orang dan kekurangan guru SMP sekitar 669 orang.
Dari kekurangan 2.800 orang guru SD, sekitar 2.000 orang di antaranya merupakan guru kelas. Kekurangan sekitar 800 orang lainnya terdiri dari kekurangan guru olah raga sebanyak 600 orang dan guru agama sekitar 200 orang.
“Kekurangan guru itu menyebar di 867 unit SD negeri di Kabupaten Indramayu,” ujar Kepala Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Tasmo, Senin (24/7).
Tasmo menyebutkan, jumlah guru berstatus PNS di setiap SD negeri di Kabupaten Indramayu rata-rata hanya tiga orang per sekolah. Selebihnya, merupakan guru honorer yang diangkat dan digajioleh masing-masing sekolah. Dia memastikan jumlah kekurangan guru itu akan terus bertambah seiring masuknya masa pensiun para guru. Jumlah guru PNS yang pensiun ada sekitar 300 orang per tahun.
Dia berujar, kekurangan guru SD berstatus PNS itu terjadi sejak pemerintah menetapkan moratorium pengangkatan PNS. Akibatnya, jumlah guru PNS yang pensiun setiap tahunnya tidak segera terganti oleh guru-guru baru.
Kepala Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Bidang Disdik Kabupaten Indramayu, Dirsono. Dia mengatakan, kekurangan guru itu terjadi setelah pemerintah menetapkan moratorium pengangkatan PNS.
“Kami berharap ada segera pengangkatan guru PNS lagi,” kata dia.
Kebutuhan guru SMP di Kabupaten Indramayu ada 2.098 orang. Dari jumlah itu, guru PNS tercatat ada 1.519 orang sehingga masih kurang 669 orang guru PNS lagi. Dirsono menyebutkan, kekurangan guru SMP itu terbanyak untuk mata pelajaran seni budaya sebanyak 92 orang dan mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) 82 orang. Sedangkan sisanya tersebar di mata pelajaran lain, termasuk mata pelajaran agama yang kurang 20 orang.
Untuk menutupi kekurangan guru PNS itu, setiap sekolah akhirnya mengangkat dan menggaji guru honorer. Meski dilarang pemerintah, namun hal itu terpaksa dilakukan karena para siswa membutuhkan guruuntuk mengajar mereka.
“Ini seperti buah simalakama. Kalau tidak mengangkat guru honorer, siapa yang akan mengajar para siswa? Tapi kalau mengangkat guru honorer, hal itu menyalahi ketentuan pemerintah,” ujar Tasmo.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2us2VYL
via IFTTT
KABUPATEN Indramayu, Jawa Barat, kekurangan ribuan guru sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Pihak sekolah akhirnya terpaksa merekrut guru honorer meski hal itu dilarang pemerintah.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indramayu, SD dan SMP di Kabupaten Indramayu kekurangan guru sekitar 3.469 orang. Dari jumlah itu, kekurangan guru SD mencapai kurang lebih 2.800 orang dan kekurangan guru SMP sekitar 669 orang.
Dari kekurangan 2.800 orang guru SD, sekitar 2.000 orang di antaranya merupakan guru kelas. Kekurangan sekitar 800 orang lainnya terdiri dari kekurangan guru olah raga sebanyak 600 orang dan guru agama sekitar 200 orang.
“Kekurangan guru itu menyebar di 867 unit SD negeri di Kabupaten Indramayu,” ujar Kepala Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Tasmo, Senin (24/7).
Tasmo menyebutkan, jumlah guru berstatus PNS di setiap SD negeri di Kabupaten Indramayu rata-rata hanya tiga orang per sekolah. Selebihnya, merupakan guru honorer yang diangkat dan digajioleh masing-masing sekolah. Dia memastikan jumlah kekurangan guru itu akan terus bertambah seiring masuknya masa pensiun para guru. Jumlah guru PNS yang pensiun ada sekitar 300 orang per tahun.
Dia berujar, kekurangan guru SD berstatus PNS itu terjadi sejak pemerintah menetapkan moratorium pengangkatan PNS. Akibatnya, jumlah guru PNS yang pensiun setiap tahunnya tidak segera terganti oleh guru-guru baru.
Kepala Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Bidang Disdik Kabupaten Indramayu, Dirsono. Dia mengatakan, kekurangan guru itu terjadi setelah pemerintah menetapkan moratorium pengangkatan PNS.
“Kami berharap ada segera pengangkatan guru PNS lagi,” kata dia.
Kebutuhan guru SMP di Kabupaten Indramayu ada 2.098 orang. Dari jumlah itu, guru PNS tercatat ada 1.519 orang sehingga masih kurang 669 orang guru PNS lagi. Dirsono menyebutkan, kekurangan guru SMP itu terbanyak untuk mata pelajaran seni budaya sebanyak 92 orang dan mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) 82 orang. Sedangkan sisanya tersebar di mata pelajaran lain, termasuk mata pelajaran agama yang kurang 20 orang.
Untuk menutupi kekurangan guru PNS itu, setiap sekolah akhirnya mengangkat dan menggaji guru honorer. Meski dilarang pemerintah, namun hal itu terpaksa dilakukan karena para siswa membutuhkan guruuntuk mengajar mereka.
“Ini seperti buah simalakama. Kalau tidak mengangkat guru honorer, siapa yang akan mengajar para siswa? Tapi kalau mengangkat guru honorer, hal itu menyalahi ketentuan pemerintah,” ujar Tasmo.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2us2VYL
via IFTTT
Kak Seto tekankan apresiasi dalam mendidik anak
KETUA Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto mengatakan orang tua perlu mendidik anak dengan penuh apresiasi.
“Mendidik anak harus penuh apresiasi, semua anak ingin dihargai potensinya, jangan sampai ada perbedaan atau diskriminasi,” kata Seto di Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan apabila orang tua membanding-bandingkan anak dengan anak lainnya merupakan tindakan perundungan atau bullying dan bisa menimbulkan naluri untuk merundung anak lainnya.
Seto meminta orang tua untuk meyakinkan anaknya bahwa semua anak hebat dan cerdas dengan kecerdasannya masing-masing.
Dia memberi contoh dengan kisah Lima Rudy, yakni Rudy Habibie, Rudy Salam, Rudy Hartono, Rudy Choirudin, dan Rudy Hadisuwarno.
“Mana yang paling cerdas? Semua orang bilang Rudy Habibie. Ya, Rudy Habibie cerdas matematika. Tapi Rudy Salam cerdas akting, Rudy Hartono cerdas olahraga, Rudy Choirudin cerdas masak, Rudy Hadisuwarno cerdas gunting rambut. Ini yang sering dilupakan,” jelas Seto.
Menurut Seto, setiap orang tua harus bisa mengenali kecerdasan anaknya masing-masing dan melatih potensinya dari yang dia senangi.
“Kalau semua diapresiasi tidak ada naluri untuk bullying atau sebagainya. Ada satu pasang anak kembar bersumpah tidak mau kenal kembarannya sampai dewasa, karena dari kecil dibeda-bedakan,” kata Seto.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2eJAal7
via IFTTT
KETUA Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto mengatakan orang tua perlu mendidik anak dengan penuh apresiasi.
“Mendidik anak harus penuh apresiasi, semua anak ingin dihargai potensinya, jangan sampai ada perbedaan atau diskriminasi,” kata Seto di Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan apabila orang tua membanding-bandingkan anak dengan anak lainnya merupakan tindakan perundungan atau bullying dan bisa menimbulkan naluri untuk merundung anak lainnya.
Seto meminta orang tua untuk meyakinkan anaknya bahwa semua anak hebat dan cerdas dengan kecerdasannya masing-masing.
Dia memberi contoh dengan kisah Lima Rudy, yakni Rudy Habibie, Rudy Salam, Rudy Hartono, Rudy Choirudin, dan Rudy Hadisuwarno.
“Mana yang paling cerdas? Semua orang bilang Rudy Habibie. Ya, Rudy Habibie cerdas matematika. Tapi Rudy Salam cerdas akting, Rudy Hartono cerdas olahraga, Rudy Choirudin cerdas masak, Rudy Hadisuwarno cerdas gunting rambut. Ini yang sering dilupakan,” jelas Seto.
Menurut Seto, setiap orang tua harus bisa mengenali kecerdasan anaknya masing-masing dan melatih potensinya dari yang dia senangi.
“Kalau semua diapresiasi tidak ada naluri untuk bullying atau sebagainya. Ada satu pasang anak kembar bersumpah tidak mau kenal kembarannya sampai dewasa, karena dari kecil dibeda-bedakan,” kata Seto.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2eJAal7
via IFTTT
6 Perguruan Tinggi Dapat Hibah Rp 1,8 Triliun
PEMERINTAH menggelontorkan dana sekitar Rp 1,8 triliun untuk menambah infrastruktur yang dibangun di enam perguruan tinggi negeri. Dana tersebut pinjaman dari Islamic Develovment Bank (IDB). Pembangunan seperti perpustakaan, gedung fakultas, dan laboratorium di enam PTN tersebut ditargetkan selesai pada 2019.
Enam perguruan tinggi negeri yang mendapat bantuan yakni Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Tanjungpura, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Lambung Mangkurat. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menuturkan, pembangunan tersebut masuk dalam paket proyek 7 in 1 yang digagas sejak tahun lalu.
“Satu perguruan tinggi lainnya yang mendapat bantuan adalah Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Tapi sumber dananya dari Saudi Fund Development. Untuk Unsyiah, ground breaking sudah dilakukan Mei lalu. Jadi ini bukan dana gratis, ini pinjaman dan negara harus mengembalikannya dalam jangka waktu yang disepakati,” ucap Nasir di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Senin 24 Juli 2017.
Ditambah dengan pinjaman dari SFD untuk Unsyah, sekitar Rp 300 miliar, total utang pemerintah untuk proyek 7 in 1 ini mencapai Rp 2,1 triliun. Nasir menuturkan, rektor, pengawas pembangunan, dan konsultan harus mengawal serius proses pembangunan yang dilakukan kontraktor. Kontraktor yang memenangi protek tersebut di antaranya, PT Nindya Karya dan PT Pembangunan Perumahan.
“Pemerintah sudah memenuhi permintaan kampus yang mengajukan penambahan fasilitas sarana dan prasarana. Saya nanti tinggal menagih kepada kampus. Saya ingin PTN ini menjadi lebih baik dan mampu bersaing di tingkat dunia. Soal berapa lama utang ini harus lunas, itu negara yang mengatur,” katanya.
Ia menyatakan, bantuan luar negeri sangat penting dan menjadi solusi cepat untuk meningkatkan kualitas PTN. “Kalau mengandalkan dana dari APBN, tentu tidak akan ketemu. Oleh karena itu manfaatkan sebaik-baiknya agar bisa dimanfaatkan untuk memproses pembelajaran yang lebih baik dan proses pelayanan bisa berjalan lebih baik bagi mahasiswa,” ucapnya.
Hibah untuk tingkatkan kualitas penelitian
Megaproyek ini meliputi penambahan kapasitas layanan mahasiswa, peningkatan jumlah dosen bergelar doktor, dan peningkatan kualitas penelitian serta publikasi ilmiah di tingkat nasional maupun internasional. Nasir menegaskan, proses pelaksanaan harus dilakukan dengan tertib, transparan. dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, juga memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku, baik dari sisi keuangan, teknis maupun administrasi.
“Dalam pelaksanaannya para rektor harus memilih mana yang projektif dan nonprojektif. Yang nonprojektif harus dikurangi, atau bahkan dihilangkan kalau bisa. Jika tidak bisa dihilangkan, maka dikurangi supaya betul-betul memberikan manfaat bagi para mahasiswa, dosen, dan peneliti,” tegas Nasir.
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Intan Ahmad, menambahkan, tak kurang dari 184.000 mahasiswa yang terdaftar di tujuh universitas tersebut yang akan menikmati dan memanfaatkan proyek 7 in 1. “Juga tak kurang dari 8.000 staf pengajar dan tenaga kependidikan. Setiap PTN mendapat bantuan masing-masing tak kurang dari Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar,” ujarnya.(pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2vUzfS3
via IFTTT
PEMERINTAH menggelontorkan dana sekitar Rp 1,8 triliun untuk menambah infrastruktur yang dibangun di enam perguruan tinggi negeri. Dana tersebut pinjaman dari Islamic Develovment Bank (IDB). Pembangunan seperti perpustakaan, gedung fakultas, dan laboratorium di enam PTN tersebut ditargetkan selesai pada 2019.
Enam perguruan tinggi negeri yang mendapat bantuan yakni Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Tanjungpura, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Lambung Mangkurat. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menuturkan, pembangunan tersebut masuk dalam paket proyek 7 in 1 yang digagas sejak tahun lalu.
“Satu perguruan tinggi lainnya yang mendapat bantuan adalah Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Tapi sumber dananya dari Saudi Fund Development. Untuk Unsyiah, ground breaking sudah dilakukan Mei lalu. Jadi ini bukan dana gratis, ini pinjaman dan negara harus mengembalikannya dalam jangka waktu yang disepakati,” ucap Nasir di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Senin 24 Juli 2017.
Ditambah dengan pinjaman dari SFD untuk Unsyah, sekitar Rp 300 miliar, total utang pemerintah untuk proyek 7 in 1 ini mencapai Rp 2,1 triliun. Nasir menuturkan, rektor, pengawas pembangunan, dan konsultan harus mengawal serius proses pembangunan yang dilakukan kontraktor. Kontraktor yang memenangi protek tersebut di antaranya, PT Nindya Karya dan PT Pembangunan Perumahan.
“Pemerintah sudah memenuhi permintaan kampus yang mengajukan penambahan fasilitas sarana dan prasarana. Saya nanti tinggal menagih kepada kampus. Saya ingin PTN ini menjadi lebih baik dan mampu bersaing di tingkat dunia. Soal berapa lama utang ini harus lunas, itu negara yang mengatur,” katanya.
Ia menyatakan, bantuan luar negeri sangat penting dan menjadi solusi cepat untuk meningkatkan kualitas PTN. “Kalau mengandalkan dana dari APBN, tentu tidak akan ketemu. Oleh karena itu manfaatkan sebaik-baiknya agar bisa dimanfaatkan untuk memproses pembelajaran yang lebih baik dan proses pelayanan bisa berjalan lebih baik bagi mahasiswa,” ucapnya.
Hibah untuk tingkatkan kualitas penelitian
Megaproyek ini meliputi penambahan kapasitas layanan mahasiswa, peningkatan jumlah dosen bergelar doktor, dan peningkatan kualitas penelitian serta publikasi ilmiah di tingkat nasional maupun internasional. Nasir menegaskan, proses pelaksanaan harus dilakukan dengan tertib, transparan. dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, juga memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku, baik dari sisi keuangan, teknis maupun administrasi.
“Dalam pelaksanaannya para rektor harus memilih mana yang projektif dan nonprojektif. Yang nonprojektif harus dikurangi, atau bahkan dihilangkan kalau bisa. Jika tidak bisa dihilangkan, maka dikurangi supaya betul-betul memberikan manfaat bagi para mahasiswa, dosen, dan peneliti,” tegas Nasir.
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Intan Ahmad, menambahkan, tak kurang dari 184.000 mahasiswa yang terdaftar di tujuh universitas tersebut yang akan menikmati dan memanfaatkan proyek 7 in 1. “Juga tak kurang dari 8.000 staf pengajar dan tenaga kependidikan. Setiap PTN mendapat bantuan masing-masing tak kurang dari Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar,” ujarnya.(pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2vUzfS3
via IFTTT
ENGLISH TEACHER / ASSISTANT TEACHER - CHAMPSVILLE PRESCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER / ASSISTANT TEACHER - CHAMPSVILLE PRESCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CHINESE TRANSLATOR & INTERPRETER - SEPC
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRINCIPAL FOR KINDERGARTEN - LITTLE EDEN KINDERGARTEN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHERS FOR TODDLER - LITTLE EDEN KINDERGARTEN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - KIDDIE CLUB
kunjungi sumber
kunjungi sumber
NATIVE SPEAKERS : ENGLISH TEACHER - YAY. PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PAHOA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TENAGA PENGAJAR EKSTRAKURIKULER PETERNAKAN & PERKEBUNAN UNTUK DITEMPATKAN DI PAPUA - YAY ALIRENA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATHEMATICS TEACHER ( PRIMARY LEVEL ) MATH CHECKPOINT - MUTIARA HARAPAN BANGSA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY PHYSICAL EDUCATION TEACHER - SPRINGFIELD SCHOOL, RAFFLES HILLS, CIBUBUR
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY GEOGRAPHY TEACHER - Springfield School
kunjungi sumber
kunjungi sumber
JAPANESE TEACHER (JUNIOR AND SENIOR HIGH) - YAY. KHARISMA BANGSA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BUSINESS AND ECONOMICS TEACHER - LEMBAGA PENDIDIKAN UNISADHUGUNA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
IT (JUNIOR & SENIOR HIGH) - YAY. KHARISMA BANGSA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU BAHASA INDONESIA PENGGANTI 1 SEMESTER (SMP dan SMA) - YAY. KHARISMA BANGSA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
OVERSEAS EDUCATION CONSULTANT - Bandung - VIC INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LABORANT SCIENCE - YAY. KHARISMA BANGSA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSIC TEACHER - YAY. KHARISMA BANGSA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATHEMATICS TEACHER (Junior & Senior High) - YAY. KHARISMA BANGSA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Primary Teacher - STARS SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KINDERGARTEN TEACHER - Sekolah Kristen Tunas Bangsa
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Minggu, 23 Juli 2017
PRIMARY TEACHER - Sekolah Kristen Tunas Bangsa
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FRONT-OF-HOUSE OFFICER (SCHOOL SECRETARY) - NIS, Jakarta – Nord Anglia Education’s first international school in Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MARKETING MANAGER - NIS, Jakarta – Nord Anglia Education’s first international school in Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Tuition Teacher - MUTIARA KASIH IBU
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER (BATAM) - SUN EDUCATION, PT (SUN EDUCATION GROUP)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FRONT-OF-HOUSE OFFICER (SCHOOL SECRETARY) - NIS, Jakarta – Nord Anglia Education’s first international school in Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MARKETING MANAGER - NIS, Jakarta – Nord Anglia Education’s first international school in Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER/ TEACHER / ASSISTANT TEACHER - TERANG ANAK BANGSA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Cepatnya Kemajuan Teknologi, Jokowi: Peran Guru Penting Mendidik Anak Bangsa
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perubahan begitu cepat terjadi di depan mata. Era teknologi digital saat ini, peran guru cukup vital dalam mempersiapkan anak-anak generasi penerus bangsa.
Dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat, kata Jokowi, harus diantisipasi. Peran guru begitu besar dalam mendidik anak-anak generasi sekarang agar tidak merubah sosial, budaya, karakter, dan jati diri bangsa.
Siapa yang bisa menyiapkan ini, bapak ibu sekalian, ibu bapak yang hadir di sini karena sekarang mereka ada di bimbingan ibu bapak sekalian,” kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Pimpinan Nasional (Rakpimnas) Persatuan Guru Republik Indonesia di Hotel Sahid Jaya, Jalan Babarsari, Depok, Sleman, Sabtu (22/7/2017).
Jokowi kembali mengingatkan, agar jangan sampai arus perubahan yang begitu cepat ini merubah tatanan sosial di masyarakat. Guru, sangat berperan dalam mendidik anak-anak bangsa.
“Sebab itu Rakor Pimnas PGRI ini, saya hadir untuk mengingatkan itu. Karena pendidikan merupakan jalan panjang untuk menjawab tantangan yang ada, dalam membangun martabat bangsa,” tandasnya.
Pemerintah, kata Jokowi, sudah dan akan terus menyiapkan sarana infrastruktur seperti pembangunan gedung, jalan-jalan, pelabuhan, dan lainnya. Namun, persiapan fisik itu harus diimbangi dengan persiapan lainnya.
“Infrastruktuf fisik kita persiapkan, tetapi yang lebih penting adalah persiapan sumber daya manusia. Untuk memenangkan persaingan, kompetisi ini tidak ada kata lain kecuali mempersiapkan sumber daya manusia, anak-anak kita harus kita persiapkan,” katanya.
Guru, kata Jokowi, merupakan teladan dan panutan bagi anak didik. Untuk itu, dia mengingatkan agar guru yang memiliki tugas mendidik anak-anak untuk menjalankan profesi mulia itu dengan baik.(news.okezone.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2vP0sp4
via IFTTT
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perubahan begitu cepat terjadi di depan mata. Era teknologi digital saat ini, peran guru cukup vital dalam mempersiapkan anak-anak generasi penerus bangsa.
Dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat, kata Jokowi, harus diantisipasi. Peran guru begitu besar dalam mendidik anak-anak generasi sekarang agar tidak merubah sosial, budaya, karakter, dan jati diri bangsa.
Siapa yang bisa menyiapkan ini, bapak ibu sekalian, ibu bapak yang hadir di sini karena sekarang mereka ada di bimbingan ibu bapak sekalian,” kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Pimpinan Nasional (Rakpimnas) Persatuan Guru Republik Indonesia di Hotel Sahid Jaya, Jalan Babarsari, Depok, Sleman, Sabtu (22/7/2017).
Jokowi kembali mengingatkan, agar jangan sampai arus perubahan yang begitu cepat ini merubah tatanan sosial di masyarakat. Guru, sangat berperan dalam mendidik anak-anak bangsa.
“Sebab itu Rakor Pimnas PGRI ini, saya hadir untuk mengingatkan itu. Karena pendidikan merupakan jalan panjang untuk menjawab tantangan yang ada, dalam membangun martabat bangsa,” tandasnya.
Pemerintah, kata Jokowi, sudah dan akan terus menyiapkan sarana infrastruktur seperti pembangunan gedung, jalan-jalan, pelabuhan, dan lainnya. Namun, persiapan fisik itu harus diimbangi dengan persiapan lainnya.
“Infrastruktuf fisik kita persiapkan, tetapi yang lebih penting adalah persiapan sumber daya manusia. Untuk memenangkan persaingan, kompetisi ini tidak ada kata lain kecuali mempersiapkan sumber daya manusia, anak-anak kita harus kita persiapkan,” katanya.
Guru, kata Jokowi, merupakan teladan dan panutan bagi anak didik. Untuk itu, dia mengingatkan agar guru yang memiliki tugas mendidik anak-anak untuk menjalankan profesi mulia itu dengan baik.(news.okezone.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2vP0sp4
via IFTTT
Harus Ada Revolusi Kurikulum Pendidikan Agama
PAKAR keagamaan dari Yogyakarta Phil Al Makin menyatakan, kurikulum pendidikan agama mulai dari tingkat SD hingga SMA harus diubah secara revolusioner dengan menambahkan pendidikan keberagaman. “Harus ada revolusi dalam pendidikan agama di sekolah. Itu sudah lama direncanakan tapi sampai sekarang belum terlaksana,” katanya di Ambon, Sabtu (22/7).
Al Makin adalah dosen Program Studi Sosiologi Agama pada Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan dosen tamu beberapa perguruan tinggi di luar negeri. Ia seorang peneliti aktif di bidang agama dan keberagaman, dan menjadi Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di kampus tempatnya mengajar.
Beberapa bukunya telah diterbitkan secara internasional, di antaranya “Representing the Enemy Musaylima in Muslim Literature” dan “Challenging Islamic Orthodoxy: Accounts of Lia Eden and Other Prophets in Indonesia”.
Al Makin berada di Ambon mewakili Indonesian Consortium for Religious Studies sebagai salah seorang pembicara pembuka di Simposium Indonesian-American Kavli Frontiers of Science (KFoS), pada 17-21 Juli 2017.
Menurut dia, merevolusi kurikulum pendidikan agama sudah direncanakan oleh pemerintah sejak era Presiden Soeharto, ketika itu Menteri Agama dijabat oleh Mukti Ali. “Pemerintah sudah harus mulai dan saya lihat Presiden Jokowi sudah mulai memikirkan itu, cuma mungkin beliau perlu mendatangkan orang-orang yang benar-benar ahli bukan orang politisi atau partai saja, ilmuwan sosial sehingga itu bisa menjadi kebijakan nasional,” katanya.
Berpegang pada asas kebinekaan, nilai-nilai keberagaman tidak hanya digaungkan tapi harus tertanam kuat di dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu bisa dilakukan melalui lembaga pendidikan yang dimulai pada level SD hingga SMA.
Dalam hal ini, pendidikan agama diyakini menjadi salah satu kunci untuk menanamkan nilai-nilai keragaman bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Melalui pendidikan tersebut setiap anak di Tanah Air diwajibkan untuk mengenal lebih dari satu kepercayaan selain yang diyakininya, langsung dari penganut agama yang berbeda.
“Sistem pendidikan kita tidak ada pendidikan keragaman, semestinya anak-anak dari kecil dari sudah diberi fondasi keragaman, kita datangkan pengikut agama yang berbeda, sehingga mereka tahu secara langsung dari orangnya, bukan karena prasangka,” ujarnya.
Di Indonesia, kata Al Makin, ada lebih kurang 600 agama, dan itu belum termasuk sub-sub agama, serta agama suku yang menyebar di masyarakat. Berkaca pada situasi bangsa pada beberapa waktu terakhir, banyak hal yang harus diubah terkait kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan isu keragaman beragama.
“Sudah menjadi hal yang biasa agama digunakan untuk tujuan politik, karena agama dianggap barang yang murah dan mudah digunakan. Orang mudah emosi, sentimennya tinggi jika menyinggung tentang masalah keyakinan,” ucapnya (republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2vOE7YR
via IFTTT
PAKAR keagamaan dari Yogyakarta Phil Al Makin menyatakan, kurikulum pendidikan agama mulai dari tingkat SD hingga SMA harus diubah secara revolusioner dengan menambahkan pendidikan keberagaman. “Harus ada revolusi dalam pendidikan agama di sekolah. Itu sudah lama direncanakan tapi sampai sekarang belum terlaksana,” katanya di Ambon, Sabtu (22/7).
Al Makin adalah dosen Program Studi Sosiologi Agama pada Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan dosen tamu beberapa perguruan tinggi di luar negeri. Ia seorang peneliti aktif di bidang agama dan keberagaman, dan menjadi Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di kampus tempatnya mengajar.
Beberapa bukunya telah diterbitkan secara internasional, di antaranya “Representing the Enemy Musaylima in Muslim Literature” dan “Challenging Islamic Orthodoxy: Accounts of Lia Eden and Other Prophets in Indonesia”.
Al Makin berada di Ambon mewakili Indonesian Consortium for Religious Studies sebagai salah seorang pembicara pembuka di Simposium Indonesian-American Kavli Frontiers of Science (KFoS), pada 17-21 Juli 2017.
Menurut dia, merevolusi kurikulum pendidikan agama sudah direncanakan oleh pemerintah sejak era Presiden Soeharto, ketika itu Menteri Agama dijabat oleh Mukti Ali. “Pemerintah sudah harus mulai dan saya lihat Presiden Jokowi sudah mulai memikirkan itu, cuma mungkin beliau perlu mendatangkan orang-orang yang benar-benar ahli bukan orang politisi atau partai saja, ilmuwan sosial sehingga itu bisa menjadi kebijakan nasional,” katanya.
Berpegang pada asas kebinekaan, nilai-nilai keberagaman tidak hanya digaungkan tapi harus tertanam kuat di dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu bisa dilakukan melalui lembaga pendidikan yang dimulai pada level SD hingga SMA.
Dalam hal ini, pendidikan agama diyakini menjadi salah satu kunci untuk menanamkan nilai-nilai keragaman bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Melalui pendidikan tersebut setiap anak di Tanah Air diwajibkan untuk mengenal lebih dari satu kepercayaan selain yang diyakininya, langsung dari penganut agama yang berbeda.
“Sistem pendidikan kita tidak ada pendidikan keragaman, semestinya anak-anak dari kecil dari sudah diberi fondasi keragaman, kita datangkan pengikut agama yang berbeda, sehingga mereka tahu secara langsung dari orangnya, bukan karena prasangka,” ujarnya.
Di Indonesia, kata Al Makin, ada lebih kurang 600 agama, dan itu belum termasuk sub-sub agama, serta agama suku yang menyebar di masyarakat. Berkaca pada situasi bangsa pada beberapa waktu terakhir, banyak hal yang harus diubah terkait kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan isu keragaman beragama.
“Sudah menjadi hal yang biasa agama digunakan untuk tujuan politik, karena agama dianggap barang yang murah dan mudah digunakan. Orang mudah emosi, sentimennya tinggi jika menyinggung tentang masalah keyakinan,” ucapnya (republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2vOE7YR
via IFTTT
VICE PRINCIPAL FOR EARLY CHILDHOOD - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER FOR PRIMARY LEVEL - PERMATA BUNGA KASIH
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL ENGLISH TEACHER - SUNSMILE KIDS PRE-SCHOOL KELAPA GADING
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY TEACHER - BLOSSOM SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FULL TIME TEACHER FOR PRESCHOOL AND KINDERGARTEN INTERNATIONAL SCHOOL - BLOSSOM SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
A FULL TIME STAFF FOR PRESCHOOL AND KINDERGARTEN INTERNATIONAL SCHOOL - BLOSSOM SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TRANSLATOR MANDARIN - DAAI TV
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Sabtu, 22 Juli 2017
Mendikbud Dorong SMK Tingkatkan Kerja Sama Dengan Dunia Usaha
from Siap Belajar http://ift.tt/2uM3dKA
via IFTTT
from Siap Belajar http://ift.tt/2uM3dKA
via IFTTT