Selasa, 31 Oktober 2017
PUSTAKAWAN - YAY. PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PAHOA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Early Learning Teacher - Co-Teacher - IMMEDIATE START - The Garden Early Learning
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ECY/EL CLASSROOM TEACHER - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Lead Teacher Early Learning Centre/Pre-school - The Garden Early Learning
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Guru Bahasa Mandarin - YAY. PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PAHOA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
IPM Terus Meningkat, Kemendikbud Dorong Pemerataan Pendidikan yang Berkualitas
TIGA tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) membawa peningkatan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dari 68,9 di tahun 2014 menjadi 70,7 di tahun 2017.
“Pertumbuhan IPM pada periode 2015-2016 mencapai 0,91 poin, di mana angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan IPM periode 2010-2015 yang hanya mencapai 0,78 poin. Atas capaian tersebut, pada tahun 2016 untuk pertama kalinya Indonesia menjadi negara dengan kategori High Human Development,” diterangkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dalam jumpa pers dengan tema “Pemberdayaan dan Keberpihakan untuk Mengatasi Ketimpangan”, yang berlangsung di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (23/10).
Kontribusi pendidikan dalam peningkatan IPM tersebut dapat dilihat melalui peningkatan rata-rata harapan lama sekolah dari 12,39 tahun di tahun 2014, menjadi 12,72 tahun pada tahun 2016. Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas yang meningkat dari 7,73 tahun menjadi 7,95 tahun. Jika dihitung seluruh penduduk usia dewasa (15 tahun ke atas), rata-rata lama sekolah meningkat dari 8,07 tahun di tahun 2012, menjadi 8,42 tahun 2016.
Pemerataan Akses Berkualitas
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjelaskan dampak positif Program Indonesia Pintar (PIP) pada peningkatan angka partisipasi dan menurunnya jumlah anak putus sekolah.
“Bantuan siswa miskin yang dahulu menyasar 9 juta siswa, saat ini melalui Program Indonesia Pintar menyasar 17,9 juta siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu penerima Program Keluarga Harapan atau PKH,” ujar Mendikbud dalam jumpa pers bersama dalam rangka tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK di Bina Graha, Jakarta, Senin (23/10).
Terhitung sampai bulan Oktober, penyaluran PIP tahun 2017 mencapai 75,3 persen dengan capaian tertinggi untuk siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) sebesar 78,5 persen. Sekolah menengah atas (SMA) mencapai 75,9 persen, sekolah menengah pertama (SMP) sebesar 74,3 persen. Sedangkan untuk sekolah dasar (SD) sebesar 75,1 persen.
“KIP yang kita bagikan saat ini juga bisa digunakan di ATM. Kita terus melakukan sosialisasi dan percepatan pencairan di daerah-daerah, bekerja sama dengan pemerintah daerah,” ungkap Mendikbud.
Ditambahkan Muhadjir, tahun ini Kemendikbud menargetkan lebih dari 200 ribu anak di luar sekolah bisa mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan terserap di jalur pendidikan nonformal. “Prosedurnya tidak rumit. Kita permudah bagi anak di jalanan untuk mendaftar di PKBM agar mendapatkan manfaat PIP,” kata Mendikbud.
Sebagai upaya meningkatkan pemerataan yang berkualitas, Kemendikbud telah menggulirkan kebijakan zonasi sekolah di tahun 2017. Peraturan Mendikbud nomor 17 tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mendorong peningkatan akses pada layanan pendidikan 12 tahun, serta menghilangkan kesenjangan partisipasi pendidikan antara yang kaya dan yang miskin. “Tidak boleh lagi ada sekolah favorit dan tidak favorit.” jelas guru besar Universitas Negeri Malang tersebut.
Dalam tiga tahun terakhir, pemerintah membangun 1.191 sekolah baru, 239 sekolah satu atap, 52 SMP berasrama, 22 asrama untuk pendidikan khusus dan layanan khusus. Afirmasi sarana prasarana sampai 2017 telah membangun 27.671 ruang kelas baru, 4.649 perpustakaan, 6.419 ruang praktik/laboratorium, dan 379 ruang unit kesehatan sekolah (UKS). Selain itu pemerintah bekerja sama dengan pemerintah daerah telah merehabilitasi 67.253 ruang belajar di berbagai wilayah tanah air.
SMK Untuk Produktivitas dan Daya Saing
Revitalisasi pendidikan kejuruan dan keterampilan dilaksanakan dengan penerbitan peta jalan sesuai dengan amanat Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2016. Peta jalan revitalisasi SMK mendorong terjadinya hubungan yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia industri. “Tujuh persen kurikulum SMK itu yang menentukan industri. SMK harus punya hubungan kerja sama yang erat dengan industri,” jelas Mendikbud.
Sampai dengan 2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melatih 12.740 guru agar menjadi guru produktif, merekrut 15.000 guru Program Keahlian Ganda, serta menyelaraskan kurikulum SMK sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Kerja sama dunia pendidikan dengan industri terus dilakukan. Tercatat sebanyak 3.574 industri telah bekerja sama dengan SMK. Sebanyak 421 SMK menjadi lembaga sertifikasi profesi pihak satu (LSP-P1), 6 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) telah menjadi LSP pihak dua (LSP-P2). Dan saat ini terdapat 1.304 Lembaga Kursus menjadi tempat uji komperensi (TUK).
Pengembangan sektor prioritas nasional melalui penyiapan tenaga terampil terus dilakukan pemerintah. Tercatat sebanyak 89 SMK bidang Kelautan/Kemaritiman, 116 SMK bidang Pariwisata, dan 132 SMK bidang Pertanian telah dibangun sepanjang 2015 sampai 2017.
Prestasi Indonesia di dalam bidang kejuruan dan keterampilan telah diakui dunia. “Tim SMK Indonesia meraih 1 perak, 1 perunggu dan 12 medallion for excellent dalam World Skill Competition (WSC) 2017 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kemampuan Indonesia dalam kejuruan yang paling tinggi di antara negara-negara di ASEAN,” ujar menteri Muhadjir.(kemdikbud.go.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2z1TIJV
via IFTTT
TIGA tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) membawa peningkatan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dari 68,9 di tahun 2014 menjadi 70,7 di tahun 2017.
“Pertumbuhan IPM pada periode 2015-2016 mencapai 0,91 poin, di mana angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan IPM periode 2010-2015 yang hanya mencapai 0,78 poin. Atas capaian tersebut, pada tahun 2016 untuk pertama kalinya Indonesia menjadi negara dengan kategori High Human Development,” diterangkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dalam jumpa pers dengan tema “Pemberdayaan dan Keberpihakan untuk Mengatasi Ketimpangan”, yang berlangsung di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (23/10).
Kontribusi pendidikan dalam peningkatan IPM tersebut dapat dilihat melalui peningkatan rata-rata harapan lama sekolah dari 12,39 tahun di tahun 2014, menjadi 12,72 tahun pada tahun 2016. Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas yang meningkat dari 7,73 tahun menjadi 7,95 tahun. Jika dihitung seluruh penduduk usia dewasa (15 tahun ke atas), rata-rata lama sekolah meningkat dari 8,07 tahun di tahun 2012, menjadi 8,42 tahun 2016.
Pemerataan Akses Berkualitas
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjelaskan dampak positif Program Indonesia Pintar (PIP) pada peningkatan angka partisipasi dan menurunnya jumlah anak putus sekolah.
“Bantuan siswa miskin yang dahulu menyasar 9 juta siswa, saat ini melalui Program Indonesia Pintar menyasar 17,9 juta siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu penerima Program Keluarga Harapan atau PKH,” ujar Mendikbud dalam jumpa pers bersama dalam rangka tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK di Bina Graha, Jakarta, Senin (23/10).
Terhitung sampai bulan Oktober, penyaluran PIP tahun 2017 mencapai 75,3 persen dengan capaian tertinggi untuk siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) sebesar 78,5 persen. Sekolah menengah atas (SMA) mencapai 75,9 persen, sekolah menengah pertama (SMP) sebesar 74,3 persen. Sedangkan untuk sekolah dasar (SD) sebesar 75,1 persen.
“KIP yang kita bagikan saat ini juga bisa digunakan di ATM. Kita terus melakukan sosialisasi dan percepatan pencairan di daerah-daerah, bekerja sama dengan pemerintah daerah,” ungkap Mendikbud.
Ditambahkan Muhadjir, tahun ini Kemendikbud menargetkan lebih dari 200 ribu anak di luar sekolah bisa mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan terserap di jalur pendidikan nonformal. “Prosedurnya tidak rumit. Kita permudah bagi anak di jalanan untuk mendaftar di PKBM agar mendapatkan manfaat PIP,” kata Mendikbud.
Sebagai upaya meningkatkan pemerataan yang berkualitas, Kemendikbud telah menggulirkan kebijakan zonasi sekolah di tahun 2017. Peraturan Mendikbud nomor 17 tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mendorong peningkatan akses pada layanan pendidikan 12 tahun, serta menghilangkan kesenjangan partisipasi pendidikan antara yang kaya dan yang miskin. “Tidak boleh lagi ada sekolah favorit dan tidak favorit.” jelas guru besar Universitas Negeri Malang tersebut.
Dalam tiga tahun terakhir, pemerintah membangun 1.191 sekolah baru, 239 sekolah satu atap, 52 SMP berasrama, 22 asrama untuk pendidikan khusus dan layanan khusus. Afirmasi sarana prasarana sampai 2017 telah membangun 27.671 ruang kelas baru, 4.649 perpustakaan, 6.419 ruang praktik/laboratorium, dan 379 ruang unit kesehatan sekolah (UKS). Selain itu pemerintah bekerja sama dengan pemerintah daerah telah merehabilitasi 67.253 ruang belajar di berbagai wilayah tanah air.
SMK Untuk Produktivitas dan Daya Saing
Revitalisasi pendidikan kejuruan dan keterampilan dilaksanakan dengan penerbitan peta jalan sesuai dengan amanat Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2016. Peta jalan revitalisasi SMK mendorong terjadinya hubungan yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia industri. “Tujuh persen kurikulum SMK itu yang menentukan industri. SMK harus punya hubungan kerja sama yang erat dengan industri,” jelas Mendikbud.
Sampai dengan 2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melatih 12.740 guru agar menjadi guru produktif, merekrut 15.000 guru Program Keahlian Ganda, serta menyelaraskan kurikulum SMK sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Kerja sama dunia pendidikan dengan industri terus dilakukan. Tercatat sebanyak 3.574 industri telah bekerja sama dengan SMK. Sebanyak 421 SMK menjadi lembaga sertifikasi profesi pihak satu (LSP-P1), 6 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) telah menjadi LSP pihak dua (LSP-P2). Dan saat ini terdapat 1.304 Lembaga Kursus menjadi tempat uji komperensi (TUK).
Pengembangan sektor prioritas nasional melalui penyiapan tenaga terampil terus dilakukan pemerintah. Tercatat sebanyak 89 SMK bidang Kelautan/Kemaritiman, 116 SMK bidang Pariwisata, dan 132 SMK bidang Pertanian telah dibangun sepanjang 2015 sampai 2017.
Prestasi Indonesia di dalam bidang kejuruan dan keterampilan telah diakui dunia. “Tim SMK Indonesia meraih 1 perak, 1 perunggu dan 12 medallion for excellent dalam World Skill Competition (WSC) 2017 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kemampuan Indonesia dalam kejuruan yang paling tinggi di antara negara-negara di ASEAN,” ujar menteri Muhadjir.(kemdikbud.go.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2z1TIJV
via IFTTT
Guru harus “melek” teknologi
PARA siswa kini mampu menggali berbagai informasi dan pengetahuan melalui internet serta media sosial yang mudah diakses, sehingga itu menjadi tantangan bagi para guru untuk juga “melek” teknologi.
“Untuk itu guru dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, yaitu melek kecanggilan teknologi media informasi,” kata Direktur Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti Dr Totok Prasetyo di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa.
Hal itu dikatakan Totok saat menjadi pembicara Seminar dan Lokakarya Nasional bertema “Menyiapkan calon guru pra sekolah dan sekolah dasar yang profesional dalam perspektif kebijakan manajemen dan kelembagaan” di Rattan Inn Banjarmasin.
Totok memaparkan, teknologi informasi harus bisa dimanfaatkan guru untuk kepentingan pendidikan serta kemudahan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Jangan sampai sebagai pengajar malah ketinggalan dengan kemajuan teknologi sekarang,” paparnya.
Apalagi sekarang di era revolusi industri generasi ke-4 yang maha dahsyat perubahanannya, tambah Totok, dimana zaman mulai otomatisasi.
“Tak mengikuti perkembangan zaman akan ketinggalan, dampaknya mutu pendidikan pun akan berjalan lambat,” tandasnya.
Selain Totok, seminar yang digelar Program PG-PSD Universitas Lambung Mangkurat (ULM) itu juga menghadirkan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Dr Rusdinal MPd dan Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kemendikbud Gogot Suharwoto.
Sedangkan Ketua Program PG-PSD ULM Drs Ahmad Suriansyah MPd PhD didaulat sebagai moderator dan acara seminar dibuka secara resmi oleh Rektor ULM Prof Sutarto Hadi.
Ketika ditemui Kantor Berita Antara usai acara, Ahmad Suriansyah mengungkapkan, saat ini guru sangat disibukkan dengan kegiatan pengembangan diri termasuk menangani kenaikan pangkat, tunjangan pendidik yang notabene untuk kepentingan guru pribadi.
“Guru cenderung menyelesaikan tugas pribadi, sedangkan peningkatan kompetensi guru banyak diabaikan, termasuk terkondisi dalam keseragaman pola pembelajaran yang monoton,” bebernya.
Padahal, ungkap Pak Sur, begitu biasa Ahmad Suriansyah disapa, guru adalah motor perubahan dalam pendidikan.
“Guru sebagai elemen penting untuk mewarnai serta menentukan mutu pendidikan yang diharapkan masyarakat, dan di kampuslah calon-calon pendidik dicetak untuk memenuhi harapan itu,” pungkas praktisi dan pengamat pendidikan Kalsel itu.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2lBFDgI
via IFTTT
PARA siswa kini mampu menggali berbagai informasi dan pengetahuan melalui internet serta media sosial yang mudah diakses, sehingga itu menjadi tantangan bagi para guru untuk juga “melek” teknologi.
“Untuk itu guru dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, yaitu melek kecanggilan teknologi media informasi,” kata Direktur Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti Dr Totok Prasetyo di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa.
Hal itu dikatakan Totok saat menjadi pembicara Seminar dan Lokakarya Nasional bertema “Menyiapkan calon guru pra sekolah dan sekolah dasar yang profesional dalam perspektif kebijakan manajemen dan kelembagaan” di Rattan Inn Banjarmasin.
Totok memaparkan, teknologi informasi harus bisa dimanfaatkan guru untuk kepentingan pendidikan serta kemudahan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Jangan sampai sebagai pengajar malah ketinggalan dengan kemajuan teknologi sekarang,” paparnya.
Apalagi sekarang di era revolusi industri generasi ke-4 yang maha dahsyat perubahanannya, tambah Totok, dimana zaman mulai otomatisasi.
“Tak mengikuti perkembangan zaman akan ketinggalan, dampaknya mutu pendidikan pun akan berjalan lambat,” tandasnya.
Selain Totok, seminar yang digelar Program PG-PSD Universitas Lambung Mangkurat (ULM) itu juga menghadirkan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Dr Rusdinal MPd dan Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kemendikbud Gogot Suharwoto.
Sedangkan Ketua Program PG-PSD ULM Drs Ahmad Suriansyah MPd PhD didaulat sebagai moderator dan acara seminar dibuka secara resmi oleh Rektor ULM Prof Sutarto Hadi.
Ketika ditemui Kantor Berita Antara usai acara, Ahmad Suriansyah mengungkapkan, saat ini guru sangat disibukkan dengan kegiatan pengembangan diri termasuk menangani kenaikan pangkat, tunjangan pendidik yang notabene untuk kepentingan guru pribadi.
“Guru cenderung menyelesaikan tugas pribadi, sedangkan peningkatan kompetensi guru banyak diabaikan, termasuk terkondisi dalam keseragaman pola pembelajaran yang monoton,” bebernya.
Padahal, ungkap Pak Sur, begitu biasa Ahmad Suriansyah disapa, guru adalah motor perubahan dalam pendidikan.
“Guru sebagai elemen penting untuk mewarnai serta menentukan mutu pendidikan yang diharapkan masyarakat, dan di kampuslah calon-calon pendidik dicetak untuk memenuhi harapan itu,” pungkas praktisi dan pengamat pendidikan Kalsel itu.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2lBFDgI
via IFTTT
Early Childhood Teachers for Kinderfield School Tebet - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Manfaat mendongeng dalam pembentukan karakter anak
PARA orang tua diharapkan dapat membudayakan mendongeng kepada anak-anaknya, karena dinilai sangat penting dalam tumbuh kembang anak, khususnya pembentukan karakter anak.
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan, Selasa, mengatakan, Indonesia kaya akan budaya tradisional yang kaya nilai-nilai filosofis dan kearifan lokal seperti halnya mendongeng.
Dengan mendongeng, orang tua dengan anaknya juga akan semakin dekat baik secara psikologis maupun secara emosional tsehingga terjalin hubungan romantis dalam keluarga.
“Bayangkan saja, anak-anak zaman sekarang sudah lebih berkutat dengan gadget. Bangun tidur cari gadget, mau tidurpun cari gadget. Bagaimana anak-anak kita bisa cerdas bekembang kalau salah proses pembentukannya,” kata Akhyar.
Ia mengatakan anak adalah manivestasi bangsa yang sejak usia dini perlu didorong perkembangannya secara motorik dan psikomotorik, karena pada usia dini ini, perkembangan anak ditentukan.
Mendongeng merupakan warisan leluhur yang bisa menjadi sarana untuk melatih imajinasi dan kreativitas secara natural, sehingga mereka bisa menjadi orang-orang yang berkualitas saat dewasa.
“Bagaimanapun karakter anak harus dibentuk secara alami melalui proses yang seharusnya dilaluinya pada dimensi-dimensi waktu tertentu. Ada begitu banyak buku dogeng yang bisa dijadikan inspirasi bagi orang tua untuk mendongengkan anaknya,” katanya.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2z56WD9
via IFTTT
PARA orang tua diharapkan dapat membudayakan mendongeng kepada anak-anaknya, karena dinilai sangat penting dalam tumbuh kembang anak, khususnya pembentukan karakter anak.
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan, Selasa, mengatakan, Indonesia kaya akan budaya tradisional yang kaya nilai-nilai filosofis dan kearifan lokal seperti halnya mendongeng.
Dengan mendongeng, orang tua dengan anaknya juga akan semakin dekat baik secara psikologis maupun secara emosional tsehingga terjalin hubungan romantis dalam keluarga.
“Bayangkan saja, anak-anak zaman sekarang sudah lebih berkutat dengan gadget. Bangun tidur cari gadget, mau tidurpun cari gadget. Bagaimana anak-anak kita bisa cerdas bekembang kalau salah proses pembentukannya,” kata Akhyar.
Ia mengatakan anak adalah manivestasi bangsa yang sejak usia dini perlu didorong perkembangannya secara motorik dan psikomotorik, karena pada usia dini ini, perkembangan anak ditentukan.
Mendongeng merupakan warisan leluhur yang bisa menjadi sarana untuk melatih imajinasi dan kreativitas secara natural, sehingga mereka bisa menjadi orang-orang yang berkualitas saat dewasa.
“Bagaimanapun karakter anak harus dibentuk secara alami melalui proses yang seharusnya dilaluinya pada dimensi-dimensi waktu tertentu. Ada begitu banyak buku dogeng yang bisa dijadikan inspirasi bagi orang tua untuk mendongengkan anaknya,” katanya.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2z56WD9
via IFTTT
GEOGRAPHY TEACHER FOR SECONDARY SCHOOL DUREN SAWIT - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COUNSELOR - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TRANSLATOR & INTERPRETER (GORONTALO) - SEPC
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LOCAL SEMI PRIVATE AND IN-HOUSE TRAINING ENGLISH TEACHERS - Jo&Friends
kunjungi sumber
kunjungi sumber
DANCE TEACHER
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BOYS BOARDING SUPERVISOR - YAYASAN INTERNATIONAL ISLAMICS SCHOOL OF INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHERS FOR EF SCHOOLS IN WEST & NORTH JAKARTA - ENGLISH FIRST ( Tanjung Duren )
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BIOLOGY TEACHER (CODE: SBY - BIO) - YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN BUAH HATI
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU - YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN KETAPANG (KB/ TK, SD, SMP, SMA)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LECTURER - LILIN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LIBRARIAN - BLOSSOM SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FULL TIME TEACHER FOR PRESCHOOL AND KINDERGARTEN INTERNATIONAL SCHOOL - BLOSSOM SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY TEACHER - BLOSSOM SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
A FULL TIME MANDARIN TEACHER FOR PRESCHOOL AND KINDERGARTEN - BLOSSOM SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PEMBINA ASRAMA PUTERI (TAHFIDZ) - YAY ISLAM AL HAMIDIYAH
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSISTANT TEACHER (TODDLER, PRE NURSERY, NURSERY, K1, K2) JAKARTA UTARA - APPLE TREE SUNTER
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SUBJECT TEACHER (CHEMISTRY) - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR PRIMARY OR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ADMIN FOR PRESCHOOL - MUTIARA HARAPAN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATHEMATICS TEACHER - MONTESSORI GADING PERMATA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SCIENCE TEACHER (BIOLOGY, CHEMISTRY, GENERAL SCIENCE, PHYSICS) - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - RISE - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FULL TIME JAKARTA & SURABAYA - SUN EDUCATION, PT (SUN EDUCATION GROUP)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Senin, 30 Oktober 2017
OPERATOR SMA / TATA USAHA / PROKTOR - SEKOLAH LENTERA KASIH
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY & SECONDARY – VISUAL ART TEACHER - GLOBAL SEVILLA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Elementary Physical Education Teacher - YAY. TERUNA MUDA PRESTASI
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LIBRARIAN - YAY. PENDIDIKAN BUKIT SION (SEKOLAH BUKIT SION)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Math Integration Teacher for Primary School - SEKOLAH VICTORY PLUS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EDUCATION CONSULTANT - JAKARTA - VIC INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EDUCATION CONSULTANT - BANDUNG - VIC INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
NURSERY - KINDERGARTEN TEACHER - Springfield School
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Kementerian Agama Bahas Hasil Penilaian Buku Teks PAI
PUSAT Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi dari Kementerian Agama (Kemenag) baru saja menyelenggarakan pembahasan hasil penilaian buku teks Pendidikan Agama Islam (PAI) pada jenjang pendidikan menegah. Ada beberapa alasan mengapa Kemenag menggelar pembahasan hasil penilaian buku teks PAI.
Kapuslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajamenen Organisasi dari Kemenag Choirul Fuad Yusuf mengatakan, program penilaian terhadap buku teks pendidikan agama sudah dilakukan sejak sekitar tiga tahun lalu. Ada beberapa alasan mendasar mengapa peru dilakukan penilaian terhadap buku teks PAI untuk jenjang pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi.
“Ada beberapa hal yang melatarbelakangi, mengapa buku-buku pendidikan agama termasuk buku pendidikan agama Islam perlu dilakukan penilaian,” kata Choirul kepada Republika.co.id, Ahad (29/10).
Choirul mengatakan, yang pertama alasan yuridis, apapun urusan agama menjadi tanggung jawab menteri agama. Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan menyebutkan, masalah pendidikan menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. Terkait pendidikan keagamaan, diselenggarakan dan menjadi tanggung jawab Kemenag.
Kemudian, dalam UU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan disebutkan perlunya pembinaan dan pengawasan terhadap buku pendidikan. Terhadap buku teks, non teks dan buku umum. Maka, buku-buku tersebut perlu dibina, dikembangkan, diawasi dan dikontrol.
“Dari situ maka implikasinya, semua buku pendidikan agama, baik itu pendidikan agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik harus dilakukan pengawasan, pembinaan dan penilaian,” ujarnya.
Dia menambahkan, agar buku-buku yang dipakai terutama buku teks yang dipakai di sekolah bisa dinilai sejauh mana tingkat kelayakannya. Tingkat kelayakan buku diukur dari sejauh mana kesesuaiannya dengan materi atau standar kompetensi.
Misalkan, buku untuk sekolah dasar harus mengajarkan hal-hal yang perlu diajarkan kepada anak-anak di tingkat sekolah dasar. Begitu pula buku untuk tingkat sekolah menengah. Kemudian, sejauh mana buku tersebut sesuai dengan prinsip kebangsaan. Apakah buku-buku tersebut sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, prinsip Kebinekaan, prinsip kemajemukkan dan prinsip NKRI.
“Jadi dalam hal ini kalau ada buku yang mengusung khilafah, negara Islam atau negara apa, itu harus dinilai buku itu tidak layak, harus dilarang,” ujarnya.
Dikatakan Choirul, khusus untuk melakukan penilaian terhadap buku pendidikan agama Islam, maka ada Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 437 tentang Pentashihan Buku-Buku yang Memuat Tulisan Ayat-ayat Alquran. KMA tersebut mengatakan, semua buku yang diterbitkan Kemenag harus dilakukan penilaian oleh Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi.
“Karena di dalam KMA Nomor 437 ada ketetapan, buku agama harus sesuai dengan ayat Alquran, hadis harus benar, terjemahannya harus benar, buku pendidikan agama Islam juga harus mengikut transliterasi arab-latin,” ujarnya. Buku pendidikan agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2horFdD
via IFTTT
PUSAT Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi dari Kementerian Agama (Kemenag) baru saja menyelenggarakan pembahasan hasil penilaian buku teks Pendidikan Agama Islam (PAI) pada jenjang pendidikan menegah. Ada beberapa alasan mengapa Kemenag menggelar pembahasan hasil penilaian buku teks PAI.
Kapuslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajamenen Organisasi dari Kemenag Choirul Fuad Yusuf mengatakan, program penilaian terhadap buku teks pendidikan agama sudah dilakukan sejak sekitar tiga tahun lalu. Ada beberapa alasan mendasar mengapa peru dilakukan penilaian terhadap buku teks PAI untuk jenjang pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi.
“Ada beberapa hal yang melatarbelakangi, mengapa buku-buku pendidikan agama termasuk buku pendidikan agama Islam perlu dilakukan penilaian,” kata Choirul kepada Republika.co.id, Ahad (29/10).
Choirul mengatakan, yang pertama alasan yuridis, apapun urusan agama menjadi tanggung jawab menteri agama. Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan menyebutkan, masalah pendidikan menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. Terkait pendidikan keagamaan, diselenggarakan dan menjadi tanggung jawab Kemenag.
Kemudian, dalam UU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan disebutkan perlunya pembinaan dan pengawasan terhadap buku pendidikan. Terhadap buku teks, non teks dan buku umum. Maka, buku-buku tersebut perlu dibina, dikembangkan, diawasi dan dikontrol.
“Dari situ maka implikasinya, semua buku pendidikan agama, baik itu pendidikan agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik harus dilakukan pengawasan, pembinaan dan penilaian,” ujarnya.
Dia menambahkan, agar buku-buku yang dipakai terutama buku teks yang dipakai di sekolah bisa dinilai sejauh mana tingkat kelayakannya. Tingkat kelayakan buku diukur dari sejauh mana kesesuaiannya dengan materi atau standar kompetensi.
Misalkan, buku untuk sekolah dasar harus mengajarkan hal-hal yang perlu diajarkan kepada anak-anak di tingkat sekolah dasar. Begitu pula buku untuk tingkat sekolah menengah. Kemudian, sejauh mana buku tersebut sesuai dengan prinsip kebangsaan. Apakah buku-buku tersebut sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, prinsip Kebinekaan, prinsip kemajemukkan dan prinsip NKRI.
“Jadi dalam hal ini kalau ada buku yang mengusung khilafah, negara Islam atau negara apa, itu harus dinilai buku itu tidak layak, harus dilarang,” ujarnya.
Dikatakan Choirul, khusus untuk melakukan penilaian terhadap buku pendidikan agama Islam, maka ada Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 437 tentang Pentashihan Buku-Buku yang Memuat Tulisan Ayat-ayat Alquran. KMA tersebut mengatakan, semua buku yang diterbitkan Kemenag harus dilakukan penilaian oleh Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi.
“Karena di dalam KMA Nomor 437 ada ketetapan, buku agama harus sesuai dengan ayat Alquran, hadis harus benar, terjemahannya harus benar, buku pendidikan agama Islam juga harus mengikut transliterasi arab-latin,” ujarnya. Buku pendidikan agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2horFdD
via IFTTT
SCIENCE TEACHER FOR SECONDARY (LOWER LEVEL) - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BIOLOGY TEACHER FOR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSIC TEACHER FOR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER FOR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GEOGRAPHY TEACHER FOR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Minggu, 29 Oktober 2017
PRESCHOOL TEACHER - PERMATA BUNGA KASIH
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TELLER/CUSTOMER SERVICE - SAINT NICHOLAS SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY SCIENCE TEACHERS - DARMAGUNA ABADI MAKMUR SENTOSA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH & MANDARIN TEACHER - KIDEA PRESCHOOL & KINDERGARTEN KELAPA GADING
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSISTANT TEACHER (TODDLER, PRE NURSERY, NURSERY, K1, K2) - PONTIANAK - APPLE TREE SUNTER
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER (TODDLER, PRE NURSERY, NURSERY, K1, K2) - PONTIANAK - APPLE TREE SUNTER
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER (TODDLER, PRE NURSERY, NURSERY, K1, K2) JAKARTA UTARA - APPLE TREE SUNTER
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TRANSLATOR - CITRA KARYA INSPIRASI, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - YAY. PENDIDIKAN BUKIT SION (SEKOLAH BUKIT SION)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY TEACHER - LEMBAGA PENDIDIKAN AGRENI COURSE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL TEACHER (ENGLISH / MANDARIN) - Da Little School Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU FISIKA FULL TIME - WARDAYA COLLEGE, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU KIMIA FULL TIME - WARDAYA COLLEGE, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MARKETING EDUCATION CONSULTANT - Seven Peaks Education
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER - NASIONAL MONTESSORI PRE SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COURSE TEACHER - Phytagoras My Study Club
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHERS - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY BIOLOGY TEACHER - Springfield School
kunjungi sumber
kunjungi sumber
P1 OR P2 SELF CONTENT PRIMARY TEACHER (FOR MATH, SCIENCE AND ENGLISH SUBJECT) - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ADMINISTRATIVE HEAD TEACHER (AHT) - SIS Group of Schools
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER ASSISTANT - SIS Group of Schools
kunjungi sumber
kunjungi sumber
NURSE CLINIC SEKOLAH - BINA TUNAS BANGSA PLUIT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EARLY CHILDHOOD BRAIN TRAINER - KIDZGROW INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL TEACHER - MUTIARA HARAPAN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Principal Pre-School - LENTERA ANUGERAH MULIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Primary School Tutors
kunjungi sumber
kunjungi sumber
VICE PRINCIPAL STUDENT AFFAIR OF ELEMENTARY - YAY. BUDDHIS THERAVADA INDONESIA (NARADA SCHOOL)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - YAY. BUDDHIS THERAVADA INDONESIA (NARADA SCHOOL)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Sabtu, 28 Oktober 2017
Jokowi ingin murid sekolah tak cuma dididik di dalam kelas
PRESIDEN Joko Widodo mengajak anak-anak untuk belajar tidak hanya di dalam ruangan atau pendidikan akademik rutin, tetapi juga pendidikan luar ruangan yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan.
“Misal, anak SD, kenapa enggak dibawa ke kantor bank, biar mengerti sistem keuangan perbankan. Kenapa tidak diajak ke misalnya pabrik garmen untuk melihat, sebetulnya yang namanya pabrik kayak apa,” ujar Presiden saat diskusi bersama pemuda-pemudi Indonesia saat peringatan Sumpah Pemuda di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu.
Presiden juga ingin anak-anak dibawa belajar ke museum atau tempat-tempat bersejarah guna mempelajari pendirian bangsa ini. Dengan belajar di luar ruangan, siswa bisa mendapatkan pelajaran kognitif seperti menyelesaikan masalah secara langsung.
“Jadi, anak langsung dihadapkan pada tantangan, anak dihadapkan pada masalah, anak dihadapkan pada problem riil yang ada, sesuai dengan level masing-masing,” jelas Jokowi.
Presiden menyebut penerapan sistem pendidikan melalui digitalisasi perlu diperbaiki dan diperkuat. “Saya kira kalau ini bisa kita kerjakan, apalagi dengan aplikasi sistem yang bisa menjangkau sampai daerah terpencil sampai pulau terluar, akan cepat perubahan itu.”
Jokowi memperingati Hari Sumpah Pemuda bersama sejumlah pemuda-pemudi yang memiliki prestasi dan usaha UMKM.
Komunitas dan bisnis yang dirintis oleh pemuda juga memamerkan produk-produk mereka yang berkualitas seperti pakaian, tas, makanan dan minuman.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2gSgXyY
via IFTTT
PRESIDEN Joko Widodo mengajak anak-anak untuk belajar tidak hanya di dalam ruangan atau pendidikan akademik rutin, tetapi juga pendidikan luar ruangan yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan.
“Misal, anak SD, kenapa enggak dibawa ke kantor bank, biar mengerti sistem keuangan perbankan. Kenapa tidak diajak ke misalnya pabrik garmen untuk melihat, sebetulnya yang namanya pabrik kayak apa,” ujar Presiden saat diskusi bersama pemuda-pemudi Indonesia saat peringatan Sumpah Pemuda di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu.
Presiden juga ingin anak-anak dibawa belajar ke museum atau tempat-tempat bersejarah guna mempelajari pendirian bangsa ini. Dengan belajar di luar ruangan, siswa bisa mendapatkan pelajaran kognitif seperti menyelesaikan masalah secara langsung.
“Jadi, anak langsung dihadapkan pada tantangan, anak dihadapkan pada masalah, anak dihadapkan pada problem riil yang ada, sesuai dengan level masing-masing,” jelas Jokowi.
Presiden menyebut penerapan sistem pendidikan melalui digitalisasi perlu diperbaiki dan diperkuat. “Saya kira kalau ini bisa kita kerjakan, apalagi dengan aplikasi sistem yang bisa menjangkau sampai daerah terpencil sampai pulau terluar, akan cepat perubahan itu.”
Jokowi memperingati Hari Sumpah Pemuda bersama sejumlah pemuda-pemudi yang memiliki prestasi dan usaha UMKM.
Komunitas dan bisnis yang dirintis oleh pemuda juga memamerkan produk-produk mereka yang berkualitas seperti pakaian, tas, makanan dan minuman.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2gSgXyY
via IFTTT
Revitalisasi SMK Libatkan 3.574 Industri
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan menggandeng sebanyak 3.574 industri untuk bekerja sama mempercepat proses revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Terutama industri yang bergerak pada bidang otomotif, pariwisata, industri kreatif dan kemaritiman.
Percepatan revitalisasi SMK akan terus dilakukan setidaknya hingga dua tahun ke depan. Sesuai dengan rancangan pada peta jalan revitalisasi SMK dan amanat Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2016. Mendikbud Muhadjir Effendy menuturkan, peta jalanrevitalisasi SMK mendorong terjadinya hubungan yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia industri.
“Tujuh persen kurikulum SMK itu yang menentukan industri. SMK harus punya hubungan kerja sama yang erat dengan industri. Sampai dengan 2017, kami telah melatih 12.740 guru agar menjadi guru produktif, merekrut 15.000 guru Program Keahlian Ganda,” ucap Muhadjir di Kantor Kemendikbud, Jakarta, belum lama ini.
Ia menuturkan, kurikulum SMK diselaraskan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Menurut dia, pemerintah akan terus menjaring industri yang relevan dengan program revitalisasi. Pasalnya, saat ini, serapan lulusan SMK terhadap dunia industri terus meningkat.
“Relevansi kompeten lulusan SMK dengan industri terus dilakukan. Sebanyak 421 SMK menjadi lembaga sertifikasi profesi pihak satu, 6 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) telah menjadi LSP pihak dua. Dan saat ini terdapat 1.304 lembaga kursus menjadi tempat uji komperensi,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Mahari menuturkan, pembenahan kurikulum SMK harus disesuaikan dengan kompetensi dan kebutuhan industri.
Untuk menopang hal tersebut, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendidikan kejuruan.
“Kebutuhan industri akan tenaga kerja yang terampil dan memiliki kompetensi yang baik semakin tinggi. Apalagi di tengah era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap kerja sesuai kebutuhan merupakan hal yang wajib,” ujar Puan.
Prioritas
Ia menjelaskan, kerja sama tersebut disesuaikan dengan pengembangan sektor prioritas nasional melalui penyiapan tenaga terampil. SMK yang mendapat perhatian khusus yakni sebanyak 89 SMK bidang Kelautan/Kemaritiman, 116 SMK bidang Pariwisata, dan 132 SMK bidang Pertanian. Skema yang dibangun dan dipersiapkan sejak dua tahun lalu itu mulai menunjukkan hasil.
“Prestasi Indonesia di dalam bidang kejuruan dan keterampilan telah diakui dunia. Tim SMK Indonesia meraih 1 perak, 1 perunggu dan 12 dalam World Skill Competition (WSC) 2017 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kemampuan Indonesia dalam kejuruan yang paling tinggi di antara negara-negara di ASEAN,” ujarnya. (pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2zMISUO
via IFTTT
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan menggandeng sebanyak 3.574 industri untuk bekerja sama mempercepat proses revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Terutama industri yang bergerak pada bidang otomotif, pariwisata, industri kreatif dan kemaritiman.
Percepatan revitalisasi SMK akan terus dilakukan setidaknya hingga dua tahun ke depan. Sesuai dengan rancangan pada peta jalan revitalisasi SMK dan amanat Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2016. Mendikbud Muhadjir Effendy menuturkan, peta jalanrevitalisasi SMK mendorong terjadinya hubungan yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia industri.
“Tujuh persen kurikulum SMK itu yang menentukan industri. SMK harus punya hubungan kerja sama yang erat dengan industri. Sampai dengan 2017, kami telah melatih 12.740 guru agar menjadi guru produktif, merekrut 15.000 guru Program Keahlian Ganda,” ucap Muhadjir di Kantor Kemendikbud, Jakarta, belum lama ini.
Ia menuturkan, kurikulum SMK diselaraskan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Menurut dia, pemerintah akan terus menjaring industri yang relevan dengan program revitalisasi. Pasalnya, saat ini, serapan lulusan SMK terhadap dunia industri terus meningkat.
“Relevansi kompeten lulusan SMK dengan industri terus dilakukan. Sebanyak 421 SMK menjadi lembaga sertifikasi profesi pihak satu, 6 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) telah menjadi LSP pihak dua. Dan saat ini terdapat 1.304 lembaga kursus menjadi tempat uji komperensi,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Mahari menuturkan, pembenahan kurikulum SMK harus disesuaikan dengan kompetensi dan kebutuhan industri.
Untuk menopang hal tersebut, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendidikan kejuruan.
“Kebutuhan industri akan tenaga kerja yang terampil dan memiliki kompetensi yang baik semakin tinggi. Apalagi di tengah era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap kerja sesuai kebutuhan merupakan hal yang wajib,” ujar Puan.
Prioritas
Ia menjelaskan, kerja sama tersebut disesuaikan dengan pengembangan sektor prioritas nasional melalui penyiapan tenaga terampil. SMK yang mendapat perhatian khusus yakni sebanyak 89 SMK bidang Kelautan/Kemaritiman, 116 SMK bidang Pariwisata, dan 132 SMK bidang Pertanian. Skema yang dibangun dan dipersiapkan sejak dua tahun lalu itu mulai menunjukkan hasil.
“Prestasi Indonesia di dalam bidang kejuruan dan keterampilan telah diakui dunia. Tim SMK Indonesia meraih 1 perak, 1 perunggu dan 12 dalam World Skill Competition (WSC) 2017 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kemampuan Indonesia dalam kejuruan yang paling tinggi di antara negara-negara di ASEAN,” ujarnya. (pikiran-rakyat.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2zMISUO
via IFTTT
DOSEN PERBANKAN SYARIAH - YAY. SURYA EDUKASI PRATAMA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER / ADMIN - SENTRA EDUKASI DINAMIKA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU MATEMATIKA / FISIKA UNTUK SMP DAN SMA - GRHA ILMU NEWTON
kunjungi sumber
kunjungi sumber
CHEMISTRY TEACHER - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER ASSISTANTS AND TEACHERS - YAY. BINA TUNAS CEMERLANG
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ECONOMICS PROGRAM DEVELOPMENT (SOCIAL STUDIES DEPARTMENT) FOR HIGHFIELD SECONDARY HEAD OFFICE - TUNAS TUJU ASA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSICS PROGRAM DEVELOPMENT STAFF (SCIENCE DEPARTMENT) - TUNAS TUJU ASA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KEPALA ASRAMA (NAGANO, JAPAN) - FUJI BIJAK PRESTASI, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
HRD STAFF (CODE: HRD)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATHEMATICS TUTOR TEACHER - Excite! Learning Club
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - APPLE TREE GREEN GARDEN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHERS & ASSISTANT TEACHERS - MANIFESTA PERDANA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY ENGLISH TEACHER (ESL) - SPRINGFIELD SCHOOL, RAFFLES HILLS, CIBUBUR
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL & KINDERGARTEN HEAD of TEACHER - Cabang Graha Raya (Bintaro) - KIDEA PRESCHOOL AND KINDERGARTEN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSISTANT TEACHER - ETONHOUSE INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY TEACHERS (HUMANITIES) - DARMAGUNA ABADI MAKMUR SENTOSA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL TEACHER - Sekolah Maitreyawira
kunjungi sumber
kunjungi sumber
STUDENT COUNCELLOR - BHLN.A.P.G. INTERNATIONAL AVIATION ACADEMY INC.
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - YAY. BUDDHIS THERAVADA INDONESIA (NARADA SCHOOL)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ADMINISTRASI MARKETING/GURU MATEMATIKA - EYE LEVEL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
QUALITY CONTROL STAFF - I LIKE GYM INDONESIA, PT (ROCKSTAR GYM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSISTANT TEACHER - Sekolah Kristen Tunas Bangsa
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU PERGURUAN ISLAM AL-IZHAR - PERGURUAN AL IZHAR PONDOK LABU
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ECONOMIC TEACHER (CODE: ECONOMIC) - YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN BUAH HATI
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PROJECT COORDINATOR FOR SCHOOL LIBRARY DEVELOPMENT - PROVISI MANDIRI PRATAMA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ACCOUNTING TEACHER (IGCSE) - UNIPREP
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PURCHASING STAFF (CODE: PURCHASING) - YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN BUAH HATI
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Jumat, 27 Oktober 2017
Kemendikbud Akui Sulit Menghadirkan Buku ke Daerah 3T
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebut kesulitan menghadirkan buku berkualitas di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
“Selain buku cerita berkualitas, belinya susah,” kata Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad usai pembukaan Festival Gerakan Literasi di Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (27/10).
Ia menuturkan suksesi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dilaksanakan beberapa tahap mulai 2015. Ia menjabarkan tahap I, membiasakan pelajar membaca 15 menit buku bukan pelajaran di sekolah setiap hari. Kemendikbud dan Satgas Literasi, ia mengatakan, aktif menyosialisasikan 15 menit membaca pada pemerintah daerah, ekosistem sekolah, dan dinas pendidikan. “Sebagian besar sudah lakukan, kampanye masif,” ujar dia.
Hamid mengatakan pasokan buku GLS dapat dianggarkan dari sisa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kendati, ia berujar setiap sekolah memiliki strategi memperbanyak buku bukan pelajaran di sekolah. Ia mencontohkan banyak sekolah mewajibkan anak kelas I membeli buku.
Anak itu diwajibkan membaca, meresensi, dan menyetorkan hasilnya pada guru. Buku itu dihibahkan pada sekolah. “Jika sekolah 500 anak, ada 500 buku dan itu bisa dipinjam. Jadi muter,” ujar dia.
Hamid mengatakan praktik kreativitas itu baru dilakukan di kota-kota. Sebab, orang tua di daerah terpencil kesulitan mendapat buku nonpelajaran. Menurutnya, target GLS pada 2018, yakni setiap sekolah mengumpulkan dan membukukan tulisan anak-anak. Kendati, praktik itu sudah banyak dilakukan sekolah-sekolah.
“Guru menilai mana tulisan anak yang bagus, dibukukan, yang bukukan sekolah,” ujarnya.
Hamid mengatakan GLS memasuki tahap II pada 2016, yakni memasukkan literasi pada kurikulum.Tahap ini menginstruksikan sekolah tak hanya membimbing anak membaca 15 menit. Tahap ini meminta anak meresensi hasil bacaan, menulis cerpen dan puisi. Ia mengatakan Satgas GLS melanjutkan tahap II pada 2017, yakni mengintegrasikan literasi ke pembelajaran.
Hamid berujar Festival Gerakan Literasi berlangsung tiga hari di Kemendikbud, Senayan, Jakarta pada 27-29 Oktober 2017. Menurutnya, GLS perlu dapat dukungan semua pemangku kepentingan, seperti, guru, kepala sekolah, pegiat literasi, masyarakat, orang tua, akademisi. Ia berharap Festival Gerakan Literasi menjadi ajang berbagi praktik membudayakan literasi.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2yWIdmB
via IFTTT
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebut kesulitan menghadirkan buku berkualitas di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
“Selain buku cerita berkualitas, belinya susah,” kata Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad usai pembukaan Festival Gerakan Literasi di Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (27/10).
Ia menuturkan suksesi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dilaksanakan beberapa tahap mulai 2015. Ia menjabarkan tahap I, membiasakan pelajar membaca 15 menit buku bukan pelajaran di sekolah setiap hari. Kemendikbud dan Satgas Literasi, ia mengatakan, aktif menyosialisasikan 15 menit membaca pada pemerintah daerah, ekosistem sekolah, dan dinas pendidikan. “Sebagian besar sudah lakukan, kampanye masif,” ujar dia.
Hamid mengatakan pasokan buku GLS dapat dianggarkan dari sisa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kendati, ia berujar setiap sekolah memiliki strategi memperbanyak buku bukan pelajaran di sekolah. Ia mencontohkan banyak sekolah mewajibkan anak kelas I membeli buku.
Anak itu diwajibkan membaca, meresensi, dan menyetorkan hasilnya pada guru. Buku itu dihibahkan pada sekolah. “Jika sekolah 500 anak, ada 500 buku dan itu bisa dipinjam. Jadi muter,” ujar dia.
Hamid mengatakan praktik kreativitas itu baru dilakukan di kota-kota. Sebab, orang tua di daerah terpencil kesulitan mendapat buku nonpelajaran. Menurutnya, target GLS pada 2018, yakni setiap sekolah mengumpulkan dan membukukan tulisan anak-anak. Kendati, praktik itu sudah banyak dilakukan sekolah-sekolah.
“Guru menilai mana tulisan anak yang bagus, dibukukan, yang bukukan sekolah,” ujarnya.
Hamid mengatakan GLS memasuki tahap II pada 2016, yakni memasukkan literasi pada kurikulum.Tahap ini menginstruksikan sekolah tak hanya membimbing anak membaca 15 menit. Tahap ini meminta anak meresensi hasil bacaan, menulis cerpen dan puisi. Ia mengatakan Satgas GLS melanjutkan tahap II pada 2017, yakni mengintegrasikan literasi ke pembelajaran.
Hamid berujar Festival Gerakan Literasi berlangsung tiga hari di Kemendikbud, Senayan, Jakarta pada 27-29 Oktober 2017. Menurutnya, GLS perlu dapat dukungan semua pemangku kepentingan, seperti, guru, kepala sekolah, pegiat literasi, masyarakat, orang tua, akademisi. Ia berharap Festival Gerakan Literasi menjadi ajang berbagi praktik membudayakan literasi.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2yWIdmB
via IFTTT
Puluhan Mahasiswa Asing Berbaju Adat Peringati Sumpah Pemuda
SEDIKITNYA 20 mahasiswa dari sejumlah negara peserta program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) turut memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan mengenakan pakaian adat.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa Nasional di UMM yang melibatkan mahasiswa asing itu dikemas dalam kegiatan Rampak Budaya yang digelar di kampus setempat, Jumat (27/10).
Selain mengenakan pakaian adat dari sejumlah daerah di Indonesia, puluhan mahasiswa asing itu juga cukup lihai memainkan beberapa kesenian tradisional Indonesia, seperti angklung, bahkan menjajakan jajanan tradisional Indonesia yang dijual di stan masing-masing.
Untuk bisa membeli jajakan yang dijual para mahasiswa asing tersebut, calon pembeli harus bisa menjawab pertanyaan dari mereka. Kegiatan Rampak Budaya yang mengambil tema “Gunakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah dan Kuasai Bahasa Asing”, itu atas kerja sama BIPA UMM dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMJ Bahtera) kampus setempat.
Salah satu mahasiswi asing, Sarah Kim, mengakui meski awalnya sempat malu dan kikuk harus tampil di muka umum, ia merasa berkesan dengan kegiatan ini. “Indonesia sangat luas, memiliki banyak bahasa dan suku, namun tetap bisa dipersatukan dengan satu bahasa,” kata Sarah Kim, mahasiswi asal Korea Selatan yang mahir menyanyikan berbagai lagu berbahasa Indonesia ini.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMM Prof Dr Syamsul Arifin mengatakan Indonesia mempunyai banyak alat pemersatu, contohnya dalam aspek ideologi, Indonesia mempunyai Pancasila. Menurutnya, alat pemersatu yang paling efektif mempersatukan bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia.
Sebab, lanjutnya, jika berbicara tentang Indonesia, tidak hanya bicara tentang kebhinekaan, tetapi juga tentang kesatuan. “Indonesia memiliki beragam budaya, dialek, bahasa daerah, namun dengan kebhinekaannya itu, kita memiliki persatuan dan kesatuan yang kokoh dan harus dipertahankan sampai kapanpun,” tuturnya.
Selain beragam budaya yang ditampilkan, kegiatan itu juga diramaikan dengan penampilan karya sastra Indonesia, yakni musikalisasi puisi, tarian Cendrawasih asal Bali dan akustik dari HMJ Bahtera. Ada pula penampilan dramatisasi puisi Kerawang Bekasi oleh Lembaga Semi Otonom (LSO) Teater Kata Mati serta penampilan mahasiswa dari Korea Selatan, Jepang, Vietnam, Kamboja, Thailand, India, Palestina, Sudan dan Sierra Leone.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2yalPqy
via IFTTT
SEDIKITNYA 20 mahasiswa dari sejumlah negara peserta program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) turut memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan mengenakan pakaian adat.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa Nasional di UMM yang melibatkan mahasiswa asing itu dikemas dalam kegiatan Rampak Budaya yang digelar di kampus setempat, Jumat (27/10).
Selain mengenakan pakaian adat dari sejumlah daerah di Indonesia, puluhan mahasiswa asing itu juga cukup lihai memainkan beberapa kesenian tradisional Indonesia, seperti angklung, bahkan menjajakan jajanan tradisional Indonesia yang dijual di stan masing-masing.
Untuk bisa membeli jajakan yang dijual para mahasiswa asing tersebut, calon pembeli harus bisa menjawab pertanyaan dari mereka. Kegiatan Rampak Budaya yang mengambil tema “Gunakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah dan Kuasai Bahasa Asing”, itu atas kerja sama BIPA UMM dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMJ Bahtera) kampus setempat.
Salah satu mahasiswi asing, Sarah Kim, mengakui meski awalnya sempat malu dan kikuk harus tampil di muka umum, ia merasa berkesan dengan kegiatan ini. “Indonesia sangat luas, memiliki banyak bahasa dan suku, namun tetap bisa dipersatukan dengan satu bahasa,” kata Sarah Kim, mahasiswi asal Korea Selatan yang mahir menyanyikan berbagai lagu berbahasa Indonesia ini.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMM Prof Dr Syamsul Arifin mengatakan Indonesia mempunyai banyak alat pemersatu, contohnya dalam aspek ideologi, Indonesia mempunyai Pancasila. Menurutnya, alat pemersatu yang paling efektif mempersatukan bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia.
Sebab, lanjutnya, jika berbicara tentang Indonesia, tidak hanya bicara tentang kebhinekaan, tetapi juga tentang kesatuan. “Indonesia memiliki beragam budaya, dialek, bahasa daerah, namun dengan kebhinekaannya itu, kita memiliki persatuan dan kesatuan yang kokoh dan harus dipertahankan sampai kapanpun,” tuturnya.
Selain beragam budaya yang ditampilkan, kegiatan itu juga diramaikan dengan penampilan karya sastra Indonesia, yakni musikalisasi puisi, tarian Cendrawasih asal Bali dan akustik dari HMJ Bahtera. Ada pula penampilan dramatisasi puisi Kerawang Bekasi oleh Lembaga Semi Otonom (LSO) Teater Kata Mati serta penampilan mahasiswa dari Korea Selatan, Jepang, Vietnam, Kamboja, Thailand, India, Palestina, Sudan dan Sierra Leone.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2yalPqy
via IFTTT
MATHEMATIC AND SCIENCE TEACHER (ELEMENTARY UNTIL GRADE 8) - Charisma Global School
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MARKETING EXECUTIVE - PDVL Overseas Advisory Sdn Bhd
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSISTANT TEACHER - LAKSANA LILI SEJAHTERA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - JAKARTA NANYANG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SHADOW TEACHER - JAKARTA NANYANG SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ADMISSION OFFICER - SUN EDUCATION, PT (SUN EDUCATION GROUP)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MARKETING COMMUNICATION - SCHOOL LIAISON - SUN EDUCATION, PT (SUN EDUCATION GROUP)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TRANSLATOR MANDARIN - POWER BLOCK INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PART TIME TEACHER FOR ISLAM RELIGION - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER - LOLLYPOP PRESCHOOL MENTENG
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COUNSELOR FOR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHERS FOR ADULTS - HASMANTA MULIA DARMA, PT(LBPP LIA TANGERANG TARUNA)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
DRAWING TEACHER - KIDZART GADING SERPONG
kunjungi sumber
kunjungi sumber
STAFF TRANSLATOR MANDARIN - PT. Pocket Network Technology
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU ROBOTIC - VALDO SOLUSI INTEGRA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL TEACHER - EKA BUDI KENCANA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COURSE CONSULTANT (Kelapa Gading) - ENGLISH FIRST KELAPA GADING
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU PRESCHOOL - NURSERY (ENGLISH) - NATION FIRST SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR KINDERGARTEN - HANSOL KIDS PRESCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU OLAHRAGA - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRE SCHOOL TEACHER - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ELEMENTARY TEACHER - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU - YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN KETAPANG (KB/ TK, SD, SMP, SMA)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BAGIAN UMUM - YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN KETAPANG
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHERS (EARLY CHILDHOOD, ELEMENTARY & MIDDLE SCHOOL PROGRAM) - HIGHSCOPE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL & KINDERGARTEN TEACHER - Tutor Time International Preschool & Kindergarten Intercon
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN LANGUAGE TEACHER / GURU BAHASA MANDARIN - KIDEA PRESCHOOL & KINDERGARTEN KELAPA GADING
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - KIDEA PRESCHOOL & KINDERGARTEN KELAPA GADING
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KINDERGARTEN TEACHERS & ASSISTANT TEACHERS - GLOBAL MONTESSORI SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FRESH GRADUATE WANTED (TRAINING DEVELOPMENT PROGRAM) - 3.0 ORGANIZATION
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TRANSLATOR - YEH BROTHERS WOOD WORKSINDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Education Consultant - MUSTIKA PINNACLE DIGITAL, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SWIMMING COACH (FEMALE ONLY) - PART TIME - GLOBAL JAYA SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BAHASA INDONESIA TEACHER FOR EXPATRIATES (WITH MOTORBIKE) - LANGUAGE STUDIES INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FEMALE SWIMMING COACH - Playfield Pratama Jakarta
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Kamis, 26 Oktober 2017
ASSISTANTS TEACHER - TOWNFORKIDS INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - TOWNFORKIDS INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ADMIN FOR PRESCHOOL - MUTIARA HARAPAN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Transfer Pengalaman, Bukan Sekadar Pengetahuan
from Siap Belajar http://ift.tt/2lltfRO
via IFTTT
from Siap Belajar http://ift.tt/2lltfRO
via IFTTT
Kemenristekdikti Targetkan 15 Ribu Mahasiswa Bersertifikasi
KEMENTERIAN Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menargetkan 15.600 mahasiswa memperoleh sertifikasi kompetensi pada 2019. Hal itu mendorong percepatan revitalisasi pendidikan tinggi.
“Target pada 2019, 15.600 mahasiswa peroleh sertifikasi kompetensi,” kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan membangun sumber daya manusia kompeten menghadapi tantangan ekonomi global. Salah satu upaya pemerintah, yakni menyiapkan pendidikan vokasi. Nasir mengatakan kondisi kompetensi lulusan perguruan tinggi masih rendah. Pun mereka tak sesuai kebutuhan industri. Dampaknya, ia mengatakan, industri harus melatih lulusan perguruan tinggi.
Ia beranggapan permasalahan itu terselesaikan dengan meningkatkan jumlah dan mutu politeknik secara drastis melalui afirmasi pendirian politeknik dan revitalisasi pendidikan vokasi. Pun pemerintah berupaya meningkatkan kontribusi industri di pendidikan tinggi, yakni, pertama, industri mendirikan politeknik. Kedua, industri menyediakan dosen politeknik. Ketiga, industri menyediakan tempat magang.
“Hasil diharapkan, adalah lulusan politeknik kompeten dan industri dapat pasokan tenaga kerja terampil dan siap pakai,” ujar dia.
Ia memerinci, jumlah mahasiswa memperoleh sertifikasi kompetensi meningkat dari tahun 2015 sampai triwulan III pada 2017. Pada 2015 terdapat 2.527 mahasiswa, 2016 terdapat 9.280, dan triwulan III pada 2017 terdapat 12.333 mahasiswa. Pemerintah menargetkan 14.400 mahasiswa bersertifikasi kompetensi pada 2018.
Kemenristekdikti memaparkan jumlah dosen politeknik tersertifikasi mengalami peningkatan pada 2015 sebanyak 1.442 dosen, 2016 sebanyak 3.126, dan triwulan III pada 2017 sebanyak 3.836. Target Kemenristekditi pada 2018 yakni 4.286 dosen. Sementara pada 2019 sebanyak 4.786 dosen.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2llteNK
via IFTTT
KEMENTERIAN Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menargetkan 15.600 mahasiswa memperoleh sertifikasi kompetensi pada 2019. Hal itu mendorong percepatan revitalisasi pendidikan tinggi.
“Target pada 2019, 15.600 mahasiswa peroleh sertifikasi kompetensi,” kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan membangun sumber daya manusia kompeten menghadapi tantangan ekonomi global. Salah satu upaya pemerintah, yakni menyiapkan pendidikan vokasi. Nasir mengatakan kondisi kompetensi lulusan perguruan tinggi masih rendah. Pun mereka tak sesuai kebutuhan industri. Dampaknya, ia mengatakan, industri harus melatih lulusan perguruan tinggi.
Ia beranggapan permasalahan itu terselesaikan dengan meningkatkan jumlah dan mutu politeknik secara drastis melalui afirmasi pendirian politeknik dan revitalisasi pendidikan vokasi. Pun pemerintah berupaya meningkatkan kontribusi industri di pendidikan tinggi, yakni, pertama, industri mendirikan politeknik. Kedua, industri menyediakan dosen politeknik. Ketiga, industri menyediakan tempat magang.
“Hasil diharapkan, adalah lulusan politeknik kompeten dan industri dapat pasokan tenaga kerja terampil dan siap pakai,” ujar dia.
Ia memerinci, jumlah mahasiswa memperoleh sertifikasi kompetensi meningkat dari tahun 2015 sampai triwulan III pada 2017. Pada 2015 terdapat 2.527 mahasiswa, 2016 terdapat 9.280, dan triwulan III pada 2017 terdapat 12.333 mahasiswa. Pemerintah menargetkan 14.400 mahasiswa bersertifikasi kompetensi pada 2018.
Kemenristekdikti memaparkan jumlah dosen politeknik tersertifikasi mengalami peningkatan pada 2015 sebanyak 1.442 dosen, 2016 sebanyak 3.126, dan triwulan III pada 2017 sebanyak 3.836. Target Kemenristekditi pada 2018 yakni 4.286 dosen. Sementara pada 2019 sebanyak 4.786 dosen.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2llteNK
via IFTTT
GURU BIDANG STUDI - INTERNATIONAL ISLAMIC EDUCATION COUNCIL, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TRANSLATOR & INTERPRETER - SEPC
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LEAD INSTRUCTOR - PT Thero Pasifik Group
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TUTOR SMA - HELPMATE COURSE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRE-SCHOOL PRINCIPAL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER / MANDARIN TEACHER
kunjungi sumber
kunjungi sumber
VICE PRINCIPAL STUDENT AFFAIR OF ELEMENTARY - YAY. BUDDHIS THERAVADA INDONESIA (NARADA SCHOOL)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COUNSELOR - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
DANCE TEACHER
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TRANSLATOR & INTERPRETER (GORONTALO) - SEPC
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BOYS BOARDING SUPERVISOR - YAYASAN INTERNATIONAL ISLAMICS SCHOOL OF INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LOCAL SEMI PRIVATE AND IN-HOUSE TRAINING ENGLISH TEACHERS - Jo&Friends
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHERS FOR EF SCHOOLS IN WEST & NORTH JAKARTA - ENGLISH FIRST ( Tanjung Duren )
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BIOLOGY TEACHER (CODE: SBY - BIO) - YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN BUAH HATI
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR PRIMARY OR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU - YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN KETAPANG (KB/ TK, SD, SMP, SMA)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TUITION TEACHER - MUTIARA KASIH IBU
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LECTURER - LILIN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LIBRARIAN - BLOSSOM SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
A FULL TIME MANDARIN TEACHER FOR PRESCHOOL AND KINDERGARTEN - BLOSSOM SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FULL TIME TEACHER FOR PRESCHOOL AND KINDERGARTEN INTERNATIONAL SCHOOL - BLOSSOM SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY TEACHER - BLOSSOM SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PEMBINA ASRAMA PUTERI (TAHFIDZ) - YAY ISLAM AL HAMIDIYAH
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Rabu, 25 Oktober 2017
MARKETING STAFF - UNIC SSR
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY SCIENCE TEACHER - Springfield School
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY ACADEMIC PRINCIPAL - SPRINGFIELD SCHOOL, RAFFLES HILLS, CIBUBUR
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY CHRISTIAN WORLDVIEW TEACHER - Springfield School
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY ACCOUNTING TEACHER - Springfield School
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - CHAMPSVILLE PRESCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU PKN - SEKOLAH KRISTEN TUNAS HARAPAN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY SOCIAL STUDIES TEACHER (IPS - GEOGRAPHY) - SPRINGFIELD SCHOOL, RAFFLES HILLS, CIBUBUR
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LIBRARIAN - PERSEK. FARIDA LAW OFFICE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU ASRAMA - INTERNATIONAL ISLAMIC EDUCATION COUNCIL, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
NATIVE ENGLISH LANGUAGE TEACHER - GLOBAL ISLAMIC SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY TEACHERS AND JUNIOR HIGH SCHOOL TEACHERS - YAYASAN BINA CENDIKIA BANGSA(CHERRYMONTESSORISCHO)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
AFFECTIVE COORDINATOR - YAYASAN BINA NUSANTARA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
IT STAFF - YAYASAN BINA CENDIKIA BANGSA(CHERRYMONTESSORISCHO)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - SEMARANG & MALANG - Modern Tadika Puri
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU MATEMATIKA - Seriously Addictive Mathematics
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LIBRARIAN / ASISTANT TEACHER - SEKOLAH LENTERA KASIH
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU MIPA - PROVISI MANDIRI PRATAMA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GEOGRAPHY TEACHER FOR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER FOR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Selasa, 24 Oktober 2017
ENGLISH TEACHER - PT. LEARNING UNLIMITED
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MARKETING STAFF - PT. LEARNING UNLIMITED
kunjungi sumber
kunjungi sumber
FULL TIME TEACHERS - KINDERFIELD SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - SUMBER PANCARAN HIKMAT, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LEAD TEACHER - SUMBER PANCARAN HIKMAT, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER ASSISTANT (TA) - SUMBER PANCARAN HIKMAT, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY SCHOOL TEACHER - BEACON LIGHT COMMUNITY SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
JAPANESE TRANSLATOR STAFF - FUJI BIJAK PRESTASI, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
KINDERGARTEN TEACHER - YAYASAN TUNAS MANUNGGAL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN LANGUAGE TEACHER / GURU BAHASA MANDARIN - KIDEA PRESCHOOL & KINDERGARTEN KELAPA GADING
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - YAY. PENDIDIKAN BUKIT SION (SEKOLAH BUKIT SION)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRIMARY TEACHER - LEMBAGA PENDIDIKAN AGRENI COURSE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TRANSLATOR - CITRA KARYA INSPIRASI, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER - KIDEA PRESCHOOL & KINDERGARTEN KELAPA GADING
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL TEACHER (ENGLISH / MANDARIN) - Da Little School Indonesia
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU FISIKA FULL TIME - WARDAYA COLLEGE, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU KIMIA FULL TIME - WARDAYA COLLEGE, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MARKETING EDUCATION CONSULTANT - Seven Peaks Education
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TRANSLATOR BAHASA KOREA - GIPPUM MEDICAL INTERNATIONAL, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHERS (EARLY CHILDHOOD, ELEMENTARY & MIDDLE SCHOOL PROGRAM) - HIGHSCOPE
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Chinese Translator - PT. TRUE DIGITAL PLUS INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COURSE TEACHER - Phytagoras My Study Club
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER - NASIONAL MONTESSORI PRE SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Training Manager - MINIGOOD INDONESIA BAHAGIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
EARLY CHILDHOOD BRAIN TRAINER - KIDZGROW INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ADMINISTRATION - SAINT NICHOLAS SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHERS - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL TEACHER - MUTIARA HARAPAN BANGSA, YAY
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Senin, 23 Oktober 2017
PRESCHOOL TEACHER - Sekolah Maitreyawira
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY TEACHERS (HUMANITIES) - DARMAGUNA ABADI MAKMUR SENTOSA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
STUDENT COUNCELLOR - BHLN.A.P.G. INTERNATIONAL AVIATION ACADEMY INC.
kunjungi sumber
kunjungi sumber
QUALITY CONTROL STAFF - I LIKE GYM INDONESIA, PT (ROCKSTAR GYM)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - YAY. BUDDHIS THERAVADA INDONESIA (NARADA SCHOOL)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSISTANT TEACHER - Sekolah Kristen Tunas Bangsa
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU PERGURUAN ISLAM AL-IZHAR - PERGURUAN AL IZHAR PONDOK LABU
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ACCOUNTING TEACHER (IGCSE) - UNIPREP
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ECONOMIC TEACHER (CODE: ECONOMIC) - YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN BUAH HATI
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PURCHASING STAFF (CODE: PURCHASING) - YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN BUAH HATI
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PROJECT COORDINATOR FOR SCHOOL LIBRARY DEVELOPMENT - PROVISI MANDIRI PRATAMA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHERS & ASSISTANT TEACHERS - MANIFESTA PERDANA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
SECONDARY ENGLISH TEACHER (ESL) - SPRINGFIELD SCHOOL, RAFFLES HILLS, CIBUBUR
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATHEMATICS TUTOR TEACHER - Excite! Learning Club
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TEACHER - APPLE TREE GREEN GARDEN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSISTANT TEACHER - ETONHOUSE INDONESIA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL & KINDERGARTEN HEAD of TEACHER - Cabang Graha Raya (Bintaro) - KIDEA PRESCHOOL AND KINDERGARTEN
kunjungi sumber
kunjungi sumber
DRAWING TEACHER - KIDZART GADING SERPONG
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COURSE CONSULTANT (Kelapa Gading) - ENGLISH FIRST KELAPA GADING
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU ROBOTIC - VALDO SOLUSI INTEGRA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRESCHOOL TEACHER - EKA BUDI KENCANA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU PRESCHOOL - NURSERY (ENGLISH) - NATION FIRST SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
GURU OLAHRAGA - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRE SCHOOL TEACHER - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ELEMENTARY TEACHER - SURYAMAS DUTAMAKMUR, Tbk, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR KINDERGARTEN - HANSOL KIDS PRESCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MATHEMATIC AND SCIENCE TEACHER (ELEMENTARY UNTIL GRADE 8) - Charisma Global School
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ASSISTANT TEACHER - LAKSANA LILI SEJAHTERA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
VICE PRINCIPAL STUDENT AFFAIR OF ELEMENTARY - YAY. BUDDHIS THERAVADA INDONESIA (NARADA SCHOOL)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PRE-SCHOOL PRINCIPAL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER / MANDARIN TEACHER
kunjungi sumber
kunjungi sumber
COUNSELOR - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
MANDARIN TRANSLATOR & INTERPRETER (GORONTALO) - SEPC
kunjungi sumber
kunjungi sumber
LOCAL SEMI PRIVATE AND IN-HOUSE TRAINING ENGLISH TEACHERS - Jo&Friends
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHERS FOR EF SCHOOLS IN WEST & NORTH JAKARTA - ENGLISH FIRST ( Tanjung Duren )
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BOYS BOARDING SUPERVISOR - YAYASAN INTERNATIONAL ISLAMICS SCHOOL OF INDONESIA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
DANCE TEACHER
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ENGLISH TEACHER FOR PRIMARY OR SECONDARY - PELANGI KASIH SCHOOL
kunjungi sumber
kunjungi sumber
BIOLOGY TEACHER (CODE: SBY - BIO) - YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN BUAH HATI
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER / ADMIN - SENTRA EDUKASI DINAMIKA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
kunjungi sumber
TEACHER ASSISTANTS AND TEACHERS - YAY. BINA TUNAS CEMERLANG
kunjungi sumber
kunjungi sumber
HRD STAFF (CODE: HRD)
kunjungi sumber
kunjungi sumber
PHYSICS PROGRAM DEVELOPMENT STAFF (SCIENCE DEPARTMENT) - TUNAS TUJU ASA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
ECONOMICS PROGRAM DEVELOPMENT (SOCIAL STUDIES DEPARTMENT) FOR HIGHFIELD SECONDARY HEAD OFFICE - TUNAS TUJU ASA, PT
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Minggu, 22 Oktober 2017
GURU MATEMATIKA / FISIKA UNTUK SMP DAN SMA - GRHA ILMU NEWTON
kunjungi sumber
kunjungi sumber
DOSEN PERBANKAN SYARIAH - YAY. SURYA EDUKASI PRATAMA
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Gerakan Literasi di Akar Rumput Masih Hidup
TASIKMALAYA, SB – Euforia literasi di Kabupaten Tasikmalaya kini hanya menyisakan pergulatan para pejuangnya untuk tetap berusaha mempertahankan sebuah keyakinan dan idealisme
Gong gerakan yang sudah menghabiskan anggaran tidak sedikit itu harus mandek, karena manuver para pemangku kebijakan itu sendiri. Anggaran atau perhatian dari pemerintah daerah mungkin bisa dialihkan atau sama sekali dihentikan
Tetapi tidak dengan pergerakan bawah yang senantiasa terus bergulir, merambat bagaikan akar dan menyusuri sela-sela sempit. Seperti pada 17 September 2017 di Rest Area “RS” Sukaratu, bersebelahan dengan kantor Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, para pegiat literasi di kabupaten ini melaksanakan kegiatan gebyar literasi aplikatif.
Yang menjadi sorotan utama di kegiatan ini para pegiatnya merupakan gabungan dari sebagian pengelola pojok baca, komunitas lingkungan, kumpulan para pengamen serta komunitas funk, perwakilan siswa dari sebagian sekolah, serta perwakilan santri dari beberapa pesantren yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan yang dilaksanakan hanya satu hari itu diikuti oleh sekitar dua ratus peserta. Turut hadir tokoh-tokoh masyarakat Tasikmalaya, seperti Drs. H. Yayan Tahyan pendiri Bale Asih, H. Dedi Muhtadi kepala Kompas Jabar, Drs. H. Yono Kusyono M.Pd dari Komisi IV DPRD Kab. Tasikmalaya, Nana Rukmana Kepala SD Negeri Pasirjeunjing Cigalontang pendiri gerakan baca Kompas Bumi, H. Bartis Suwargana mantan Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Ruslan M.Pd dari Universitas Siliwangi, serta relawan dari Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia (PRK-I).
Mereka berbaur dalam suasana diskusi yang menarik, memandang literasi dari berbagai sudut sesuai kapasitas dan latar belakang gerakan para narasumber itu sendiri. Seperti yang diutarakan H. Dedi Muhtadi tentang pentingnya sebuah gerakan literasi.
Menurutnya, pendidikan adalah satu-satunya yang bisa mengangkat harkat martabat suatu bangsa, sehingga ia berharap gerakan yang datang dari bawah itu harus terus digelorakan, tetap melangkah pantang mundur meskipun miskin dari fasilitas dan sarana.
Pameran hasil karya peserta, kreativitas dari para komunitas dan bazar serta pembagian buku gratis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya juga ikut meramaikan kegiatan tersebut. Mobil perpustakaan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Tasikmalaya yang terparkir di ujung tempat acara tidak luput dari serbuan peserta yang penasaran dengan buku yang dibawanya.
Banyak yang menarik perhatian peserta saat itu seperti pameran patung yang terbuat dari koran bekas karya Kang Acil Alianca, salah seorang seniman dari Tasikmalaya yang sudah malang melintang dalam pameran karya seni.
Dikatakan Dudi Rohdinulhak MM.Pd, ketua penyelenggara Gebyar Literasi Aplikatif 2017, melalui kegiatan itu pihaknya ingin menunjukkan bahwa gerakan literasi di Kabupaten Tasikmalaya masih ada dan terus bergerak, selaras dengan keinginan dan harapan yang lahir dari masyarakat.
Di ujung acara para peserta mendeklarasikan sebuah pergerakan yang diberi nama Aliansi Literasi Aplikatif, sebagai langkah awal pergerakan bersama di dalam keberagaman kelompok yang ada di Tasikmalaya, pada kesempatan itu juga sekitar lima belas pojok baca dilouncingkan diantaranya Pojok Baca Taman Singaparna serta Pojok Baca Pengamen di Terminal Tipe A Indihiang Tasikmalaya
Apresiasi juga diberikan kepada para tokoh yang telah menginspirasi pergerakan mereka selama ini seperti Drs H Yayan Tahyan Pendiri Bale Asih toko gratis peralatan sekolah lengkap yang diperuntukan bagi yatim dan Duafa, serta H Z Alvian sebagai Bapak literasi dari Tasikmalaya, mereka masing-masing mendapatkan sebuah cendra mata berupa lukisan karya eksklusif para seniman dari Kumpulan Pengamen Jalanan Kabupaten Tasikmalaya. (Asop Ahmad/Siap Belajar)
from Siap Belajar http://ift.tt/2yHDpRn
via IFTTT
TASIKMALAYA, SB – Euforia literasi di Kabupaten Tasikmalaya kini hanya menyisakan pergulatan para pejuangnya untuk tetap berusaha mempertahankan sebuah keyakinan dan idealisme
Gong gerakan yang sudah menghabiskan anggaran tidak sedikit itu harus mandek, karena manuver para pemangku kebijakan itu sendiri. Anggaran atau perhatian dari pemerintah daerah mungkin bisa dialihkan atau sama sekali dihentikan
Tetapi tidak dengan pergerakan bawah yang senantiasa terus bergulir, merambat bagaikan akar dan menyusuri sela-sela sempit. Seperti pada 17 September 2017 di Rest Area “RS” Sukaratu, bersebelahan dengan kantor Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, para pegiat literasi di kabupaten ini melaksanakan kegiatan gebyar literasi aplikatif.
Yang menjadi sorotan utama di kegiatan ini para pegiatnya merupakan gabungan dari sebagian pengelola pojok baca, komunitas lingkungan, kumpulan para pengamen serta komunitas funk, perwakilan siswa dari sebagian sekolah, serta perwakilan santri dari beberapa pesantren yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan yang dilaksanakan hanya satu hari itu diikuti oleh sekitar dua ratus peserta. Turut hadir tokoh-tokoh masyarakat Tasikmalaya, seperti Drs. H. Yayan Tahyan pendiri Bale Asih, H. Dedi Muhtadi kepala Kompas Jabar, Drs. H. Yono Kusyono M.Pd dari Komisi IV DPRD Kab. Tasikmalaya, Nana Rukmana Kepala SD Negeri Pasirjeunjing Cigalontang pendiri gerakan baca Kompas Bumi, H. Bartis Suwargana mantan Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Ruslan M.Pd dari Universitas Siliwangi, serta relawan dari Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia (PRK-I).
Mereka berbaur dalam suasana diskusi yang menarik, memandang literasi dari berbagai sudut sesuai kapasitas dan latar belakang gerakan para narasumber itu sendiri. Seperti yang diutarakan H. Dedi Muhtadi tentang pentingnya sebuah gerakan literasi.
Menurutnya, pendidikan adalah satu-satunya yang bisa mengangkat harkat martabat suatu bangsa, sehingga ia berharap gerakan yang datang dari bawah itu harus terus digelorakan, tetap melangkah pantang mundur meskipun miskin dari fasilitas dan sarana.
Pameran hasil karya peserta, kreativitas dari para komunitas dan bazar serta pembagian buku gratis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya juga ikut meramaikan kegiatan tersebut. Mobil perpustakaan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Tasikmalaya yang terparkir di ujung tempat acara tidak luput dari serbuan peserta yang penasaran dengan buku yang dibawanya.
Banyak yang menarik perhatian peserta saat itu seperti pameran patung yang terbuat dari koran bekas karya Kang Acil Alianca, salah seorang seniman dari Tasikmalaya yang sudah malang melintang dalam pameran karya seni.
Dikatakan Dudi Rohdinulhak MM.Pd, ketua penyelenggara Gebyar Literasi Aplikatif 2017, melalui kegiatan itu pihaknya ingin menunjukkan bahwa gerakan literasi di Kabupaten Tasikmalaya masih ada dan terus bergerak, selaras dengan keinginan dan harapan yang lahir dari masyarakat.
Di ujung acara para peserta mendeklarasikan sebuah pergerakan yang diberi nama Aliansi Literasi Aplikatif, sebagai langkah awal pergerakan bersama di dalam keberagaman kelompok yang ada di Tasikmalaya, pada kesempatan itu juga sekitar lima belas pojok baca dilouncingkan diantaranya Pojok Baca Taman Singaparna serta Pojok Baca Pengamen di Terminal Tipe A Indihiang Tasikmalaya
Apresiasi juga diberikan kepada para tokoh yang telah menginspirasi pergerakan mereka selama ini seperti Drs H Yayan Tahyan Pendiri Bale Asih toko gratis peralatan sekolah lengkap yang diperuntukan bagi yatim dan Duafa, serta H Z Alvian sebagai Bapak literasi dari Tasikmalaya, mereka masing-masing mendapatkan sebuah cendra mata berupa lukisan karya eksklusif para seniman dari Kumpulan Pengamen Jalanan Kabupaten Tasikmalaya. (Asop Ahmad/Siap Belajar)
from Siap Belajar http://ift.tt/2yHDpRn
via IFTTT
CHEMISTRY TEACHER - IPH SCHOOLS
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Dinas Pendidikan Kota Bandung Jadi Pencontohan Program Pengendalian Gratifikasi
from Siap Belajar http://ift.tt/2gun8VY
via IFTTT
from Siap Belajar http://ift.tt/2gun8VY
via IFTTT
Pramuka Hindarkan Siswa dari Kegiatan Negatif
from Siap Belajar http://ift.tt/2yKypfs
via IFTTT
from Siap Belajar http://ift.tt/2yKypfs
via IFTTT
Sabtu, 21 Oktober 2017
Menristekdikti dorong mahasiswa kembangkan jiwa entrepreneurship
MENTERI Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir terus mendorong perkembangan startup dan jiwa enterpremeurship mahasiswa di lingkungan kampus.
“Kita terus dorong para mahasiswa untuk mengembangkan enterpreneurship. Entrepreneurship bagi mahasiwa begitu penting sebagai modal usaha kedepan,” kata Menristekdikti Mohamad Nasir di Makassar, Sabtu.
Potensi berwirausaha dikalangan mahasiswa memang begitu besar sehingga potensi untuk berkembang dalam dunia bisnis juga begitu besar.
Potensi itulah yang akan terus didorong pihak Kemenristekdikti agar motivasi mahasiswa untuk menciptakan produk-produk terbaru bisa terus terjaga kedepan.
“Entrepreneurship mahasiswa itu begitu penting sehingga kita akan terus mendorong untuk dikembangkan,” ujarnya.
Kepala Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Bisnis (UPKB) Unhas, Mardiana E Fachry mengatakan mahasiswa dan dosen Universitas Hasanuddin hingga kini telah menghasilkan hingga 200 produk ekonomi kreatif yang siap dikomersialkan.
“Produk yang dihasikan baik dari mahasiswa ataupun kerjasama dengan dosen Unhas memiliki keunggulan masing-masing. Produk kami juga alami sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran meberikan efek bagi masyarakat,” ujarnya.
Adapun beberapa produk tersebut diantaranya seperti dodol, sabun rumput laut lawi-lawi hingga berbagai jenis kripik.Produk-produk ini tentunya berbasis teknologi agar bisa diterima masyarakat.
Ia menjelaskan, produk yang dihasilkan mahasiswa dan dosen itu juga telah memiliki kemasan menarik dan tentu memenuhi persyaratan. Produk tersebut juga telah diikutkan pada beberapa pameran ekonomi kreatif dan wirausaha.
Meski demikian, dirinya mengakui, ada beberapa kendala yang memang masih dirasakan yakni masih kurangnya keseriusan para dosen dalam memberikan pelatihan atau ide-ide agar produk yang dihasilkan dapat respon maksimal dari masyarakat.
“Kita memang ada pertemuan dengan para dosen untuk membahas dan mencari solusi yang dialami mahasiswa dalam menjual produknya. Kita butuh itu (dosen, misalnya jika dalam hal kemasan ada yang lebih bagus, maka kira-kira konsumen suka tidak, jadi mahasiswa bisa berfikir dan mencari apa yang disukai masyarakat atau konsumen,” sebutnya.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2gX0aaz
via IFTTT
MENTERI Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir terus mendorong perkembangan startup dan jiwa enterpremeurship mahasiswa di lingkungan kampus.
“Kita terus dorong para mahasiswa untuk mengembangkan enterpreneurship. Entrepreneurship bagi mahasiwa begitu penting sebagai modal usaha kedepan,” kata Menristekdikti Mohamad Nasir di Makassar, Sabtu.
Potensi berwirausaha dikalangan mahasiswa memang begitu besar sehingga potensi untuk berkembang dalam dunia bisnis juga begitu besar.
Potensi itulah yang akan terus didorong pihak Kemenristekdikti agar motivasi mahasiswa untuk menciptakan produk-produk terbaru bisa terus terjaga kedepan.
“Entrepreneurship mahasiswa itu begitu penting sehingga kita akan terus mendorong untuk dikembangkan,” ujarnya.
Kepala Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Bisnis (UPKB) Unhas, Mardiana E Fachry mengatakan mahasiswa dan dosen Universitas Hasanuddin hingga kini telah menghasilkan hingga 200 produk ekonomi kreatif yang siap dikomersialkan.
“Produk yang dihasikan baik dari mahasiswa ataupun kerjasama dengan dosen Unhas memiliki keunggulan masing-masing. Produk kami juga alami sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran meberikan efek bagi masyarakat,” ujarnya.
Adapun beberapa produk tersebut diantaranya seperti dodol, sabun rumput laut lawi-lawi hingga berbagai jenis kripik.Produk-produk ini tentunya berbasis teknologi agar bisa diterima masyarakat.
Ia menjelaskan, produk yang dihasilkan mahasiswa dan dosen itu juga telah memiliki kemasan menarik dan tentu memenuhi persyaratan. Produk tersebut juga telah diikutkan pada beberapa pameran ekonomi kreatif dan wirausaha.
Meski demikian, dirinya mengakui, ada beberapa kendala yang memang masih dirasakan yakni masih kurangnya keseriusan para dosen dalam memberikan pelatihan atau ide-ide agar produk yang dihasilkan dapat respon maksimal dari masyarakat.
“Kita memang ada pertemuan dengan para dosen untuk membahas dan mencari solusi yang dialami mahasiswa dalam menjual produknya. Kita butuh itu (dosen, misalnya jika dalam hal kemasan ada yang lebih bagus, maka kira-kira konsumen suka tidak, jadi mahasiswa bisa berfikir dan mencari apa yang disukai masyarakat atau konsumen,” sebutnya.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2gX0aaz
via IFTTT
Guru Australia Pamer Bahasa Indonesia di Canberra
SEJUMLAH guru Australia memamerkan kemampuan berbicara dalam bahasa Indonesia saat berkumpul bersama di Kedutaan Besar Republik Indonesia Canberra. Kegiatan itu bagian dari acara “Balai Bahasa Indonesia Annual Dinner”.
“Australia merupakan satu-satunya negara dimana Bahasa Indonesia diajarkan secara luas di berbagai tingkatan, mulai SD hingga SMA di seluruh pelosok Australia. Tak heran jika tidak sedikit orang Australia yang fasih berbahasa Indonesia,” demikian siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/10).
Para guru, mereka yang tergabung dalam Canberra Indonesian Teachers Association (CITA) tersebut, dengan fasihnya saling ngobrol dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Bahkan tak jarang sejumlah bahasa gaul yang populer di kalangan anak muda di tanah air pun, kerap dilontarkan oleh mereka. Maklum, mayoritas dari mereka memang pernah mengenyam studi di berbagai universitas di Indonesia.
Acara ini juga dihadiri oleh pejabat dari Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Canberra, Veronica Canellas, yang menjadi sosok utama penyusunan kurikulum pendidikan di Ibu Kota Australia ini mengaku bangga dengan komitmen dan prestasi para guru Australia tersebut.
“Kemitraan yang selama ini dijalin dengan KBRI Canberra sangat penting dalam mempromosikan pengajaran Bahasa Indonesia”, kata Veronica.
Salah satu guru yang fasih berbahasa Indonesia adalah Rebecca Battaglini. Pengajar Bahasa Indonesia di Melrose High School di Canberra ini kemampuan Bahasa Indonesianya tak ubahnya seperti perempuan Indonesia pada umumnya.
Menurutnya, kemampuannya menguasai Bahasa Indonesia diperoleh sejak bangku SMP dan diperdalam di bangku kuliah di Australian National University.
“Saya juga pernah kuliah di UGM selama satu tahun. Setiap ada kesempatan ke Indonesia, saya selalu ingin pergi ke Jogja”, ujar perempuan asli Canberra ini.
Guru lainnya, yakni Kirsten Stobbe, guru senior Bahasa Indonesia dari Alfred Deakin High School yang juga menjabat Ketua CITA dan Kirrilly McKenzie, pengajar di Lyneham High School, juga sangat fasih dan piawai Berbahasa Indonesia.
Kirrilly yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemuda Indonesia-Australia di Canberra ini pernah belajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa di UGM dan Universitas Parahyangan.
Menurut Heath McMichael yang menjabat sebagai Ketua Balai Bahasa Indonesia Kota Canberra, pertemuan di KBRI Canberra ini merupakan wujud dari apresiasi terhadap prestasi dan kinerja para guru Bahasa Indonesia.
“Penguasaan terhadap bahasa dari negara-negara Asia, khususnya Bahasa Indonesia, sangat krusial bagi Australia untuk mendapatkan manfaat yang optimal di berbagai bidang kerjasama, seperti di sektor ekonomi dan bisnis, pariwisata, pendidikan”, tambah pria yang pernah bertugas di Indonesia sebagai Kepala Kantor Perwakilan Dagang Australia Barat di Surabaya ini.
Kemampuan para guru Australia dalam berbahasa Indonesia ini diapresiasi dan dikagumi oleh Wakil Duta Besar RI untuk Australia, M.I. Derry Aman, yang hadir bersama sejumlah diplomat Indonesia, termasuk Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Imran Hanafi.
Menurut Derry Aman, penguasaan Bahasa Indonesia sangat penting bagi masyarakat Australia. “Hampir 300 juta orang di dunia menggunakan Bahasa Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara tetangga terbesar Australia yang pertumbuhan ekonominya sangat pesat dan diproyeksikan menjadi salah satu dari lima perekonomian terbesar di dunia”, katanya.
Untuk menciptakan suasana Indonesia juga ada suguhan makan khas Indonesia, yakni gado-gado, rendang, opor ayam, es cendol dan risoles.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2gX096v
via IFTTT
SEJUMLAH guru Australia memamerkan kemampuan berbicara dalam bahasa Indonesia saat berkumpul bersama di Kedutaan Besar Republik Indonesia Canberra. Kegiatan itu bagian dari acara “Balai Bahasa Indonesia Annual Dinner”.
“Australia merupakan satu-satunya negara dimana Bahasa Indonesia diajarkan secara luas di berbagai tingkatan, mulai SD hingga SMA di seluruh pelosok Australia. Tak heran jika tidak sedikit orang Australia yang fasih berbahasa Indonesia,” demikian siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/10).
Para guru, mereka yang tergabung dalam Canberra Indonesian Teachers Association (CITA) tersebut, dengan fasihnya saling ngobrol dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Bahkan tak jarang sejumlah bahasa gaul yang populer di kalangan anak muda di tanah air pun, kerap dilontarkan oleh mereka. Maklum, mayoritas dari mereka memang pernah mengenyam studi di berbagai universitas di Indonesia.
Acara ini juga dihadiri oleh pejabat dari Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Canberra, Veronica Canellas, yang menjadi sosok utama penyusunan kurikulum pendidikan di Ibu Kota Australia ini mengaku bangga dengan komitmen dan prestasi para guru Australia tersebut.
“Kemitraan yang selama ini dijalin dengan KBRI Canberra sangat penting dalam mempromosikan pengajaran Bahasa Indonesia”, kata Veronica.
Salah satu guru yang fasih berbahasa Indonesia adalah Rebecca Battaglini. Pengajar Bahasa Indonesia di Melrose High School di Canberra ini kemampuan Bahasa Indonesianya tak ubahnya seperti perempuan Indonesia pada umumnya.
Menurutnya, kemampuannya menguasai Bahasa Indonesia diperoleh sejak bangku SMP dan diperdalam di bangku kuliah di Australian National University.
“Saya juga pernah kuliah di UGM selama satu tahun. Setiap ada kesempatan ke Indonesia, saya selalu ingin pergi ke Jogja”, ujar perempuan asli Canberra ini.
Guru lainnya, yakni Kirsten Stobbe, guru senior Bahasa Indonesia dari Alfred Deakin High School yang juga menjabat Ketua CITA dan Kirrilly McKenzie, pengajar di Lyneham High School, juga sangat fasih dan piawai Berbahasa Indonesia.
Kirrilly yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemuda Indonesia-Australia di Canberra ini pernah belajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa di UGM dan Universitas Parahyangan.
Menurut Heath McMichael yang menjabat sebagai Ketua Balai Bahasa Indonesia Kota Canberra, pertemuan di KBRI Canberra ini merupakan wujud dari apresiasi terhadap prestasi dan kinerja para guru Bahasa Indonesia.
“Penguasaan terhadap bahasa dari negara-negara Asia, khususnya Bahasa Indonesia, sangat krusial bagi Australia untuk mendapatkan manfaat yang optimal di berbagai bidang kerjasama, seperti di sektor ekonomi dan bisnis, pariwisata, pendidikan”, tambah pria yang pernah bertugas di Indonesia sebagai Kepala Kantor Perwakilan Dagang Australia Barat di Surabaya ini.
Kemampuan para guru Australia dalam berbahasa Indonesia ini diapresiasi dan dikagumi oleh Wakil Duta Besar RI untuk Australia, M.I. Derry Aman, yang hadir bersama sejumlah diplomat Indonesia, termasuk Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Imran Hanafi.
Menurut Derry Aman, penguasaan Bahasa Indonesia sangat penting bagi masyarakat Australia. “Hampir 300 juta orang di dunia menggunakan Bahasa Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara tetangga terbesar Australia yang pertumbuhan ekonominya sangat pesat dan diproyeksikan menjadi salah satu dari lima perekonomian terbesar di dunia”, katanya.
Untuk menciptakan suasana Indonesia juga ada suguhan makan khas Indonesia, yakni gado-gado, rendang, opor ayam, es cendol dan risoles.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2gX096v
via IFTTT
STAFF TRANSLATOR MANDARIN - PT. Pocket Network Technology
kunjungi sumber
kunjungi sumber
Jumat, 20 Oktober 2017
Mata Kuliah di Kampus Sangat Bermanfaat di Dunia Kerja
FAKULTAS Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan PT Unilever Indonesia menggelar Seminar Inspiring with Unileader 2017 : New Way of Doing Business Sustainability Driving Value. Acara digelar di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10).
Acara dibuka oleh Wakil Dekan bidang Sumberdaya, Kerja Sama dan Pengembangan FEM IPB, Prof Dr Muhammad Firdaus. “Acara seperti inspiring Unileader ini sangat penting untuk menginspirasi mahasiswa guna memahami secara lebih utuh bagaimana perusahaan multinasional berupaya untuk sustain dengan cara berkontribusi pada perekonomian, lingkungan dan masyarakat,” kata Prof Firdaus dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (20/10).
Head of Corporate Foundation and Corporate Sustainability PT Unilever, Sinta Kurniawati, yang juga alumni IPB menyampaikan tips bagaimana ia bisa sustain sejak masuk Unilever dengan posisi management trainee hingga mencapai posisi saat ini. “Tipsnya adalah mencintai apa yang kita kerjakan. Selain itu, pelajari apa yang menjadi pekerjaan, mencintai yang apa yang dikerjakan, sehingga kita dapat bekerja secara totalitas,” ujarnya.
Satu hal yang Sinta ingat betul bahwa mata kuliah yang ia pelajari di bangku kuliah sangat bermanfaat dipraktikkan di dunia kerja. “Jangan anggap remeh ilmu yang dipelajari di IPB, karena itu ilmu dasar yang akan dipakai,” tandasnya.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2gxNb2j
via IFTTT
FAKULTAS Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan PT Unilever Indonesia menggelar Seminar Inspiring with Unileader 2017 : New Way of Doing Business Sustainability Driving Value. Acara digelar di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10).
Acara dibuka oleh Wakil Dekan bidang Sumberdaya, Kerja Sama dan Pengembangan FEM IPB, Prof Dr Muhammad Firdaus. “Acara seperti inspiring Unileader ini sangat penting untuk menginspirasi mahasiswa guna memahami secara lebih utuh bagaimana perusahaan multinasional berupaya untuk sustain dengan cara berkontribusi pada perekonomian, lingkungan dan masyarakat,” kata Prof Firdaus dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (20/10).
Head of Corporate Foundation and Corporate Sustainability PT Unilever, Sinta Kurniawati, yang juga alumni IPB menyampaikan tips bagaimana ia bisa sustain sejak masuk Unilever dengan posisi management trainee hingga mencapai posisi saat ini. “Tipsnya adalah mencintai apa yang kita kerjakan. Selain itu, pelajari apa yang menjadi pekerjaan, mencintai yang apa yang dikerjakan, sehingga kita dapat bekerja secara totalitas,” ujarnya.
Satu hal yang Sinta ingat betul bahwa mata kuliah yang ia pelajari di bangku kuliah sangat bermanfaat dipraktikkan di dunia kerja. “Jangan anggap remeh ilmu yang dipelajari di IPB, karena itu ilmu dasar yang akan dipakai,” tandasnya.(republika.co.id)
from Siap Belajar http://ift.tt/2gxNb2j
via IFTTT
Pemerintah prioritaskan pengembangan madrasah di Indonesia timur
DIREKTUR Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah (KSKK) Kemenag RI Dr HA Umar MA mengatakan bahwa pada 2018 pemerintah memprioritaskan anggaran pemerataan kualitas pendidikan madrasah untuk daerah Indonesia bagian timur.
“Kebijakan itu dilakukan karena wilayah bagian timur Indonesia merupakan wilayah yang jarang tersentuh dan terkesan terluar dan terbelakang, sehingga pendidikan madrasah di daerah itu belum berkembang,” kata Dr HA Umar MA, di Pekanbaru, Jumat.
Saat mengunjungi MAN I Pekanbaru dan sebelumnya meninjau MAN IC Kabupaten Siak, Umar mengatakan, perhatian khusus untuk daerah terluar diberikan terkait animo dan ketertarikan masyarakat terhadap madrasah sudah meningkat. Bahkan, katanya, UNESCO justru menganggap madrasah di Indonesia sangat spesial.
“Jika ada Islamic school dengan muncul sekolah boarding school, tapi itu bukan madrasah, madrasah itu unik dan spesial,” katanya lagi.
Umar mengatakan, peningkatan kualitas juga harus dilakukan dengan pendekatan yang esensial. Kendati ada kendala seperti tidak sedikit guru-guru instan asal jadi yang berada di lingkungan madrasah.
Kendala lain, menurutnya, adalah kurang publikasi, sehingga belum semua madrasah bisa dikenal prestasinya secara nasional, padahal segudang prestasi sudah dihasilkan.
“Segudang prestasi pun kalau tidak dipublikasikan ke masyarakat, tentu orang tidak akan mengenal kelebihan dan prestasi sekolah kita,” katanya pula.
Hal penting lainnya, kata dia, jadilah guru terbaik, kalau tidak bisa menjadi guru terbaik tidak usah menjadi guru, karena menjadi guru itu yang diasuh adalah rohani.
Ia mengakui bahwa dua buku hasil karyanya tentang pendidikan madrasah dan pengalaman di lapangan telah mengantarkan dirinya duduk sebagai Direktur KSKK Madrasah.
Buku lain yang ditulisnya adalah berjudul Revolusi Madrasah: Mozaik “Perjuangan” Tiga Kota (2014), yang diberi Kata Pengantar oleh Prof Dr Nur Syam MSi, pada saat itu menjabat sebagai Dirjen Pendidikan Islam, dan Prof Dr Phil M Nur Kholis Setiawan MA, saat itu sebagai Direktur Pendidikan Madrasah dan buku Madrasah Transformatif: Best Practice Pengelolaan Madrasah di Kota Santri (2015).
Dua buku tersebut, ditulisnya berdasarkan pengalaman lapangan ketika menjadi Kepala Kantor Departemen Agama di beberapa kabupaten.
Pada kesempatan itu, Umar memberikan tips-tips sederhana untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Pertama, harus memilih guru yang baik, jangan menerima guru yang terpaksa.
Kedua, harus bisa memilih guru yang rajin dan disiplin, karena menurutnya tipe guru seperti ini akan bisa memberi stimulus besar sekaligus mengobsesi semangat siswa untuk giat belajar. Karena tugas guru adalah mengubah anak menjadi lebih baik dari segi perilaku bukan saja pengetahuan.
“Artinya materi, metode, guru dan rohnya perlu ada dalam proses pembelajaran, jelasnya memberi spirit. Tahun 2021, akan ditargetkan menjadi tahun keemasan bagi madrasah. Tentunya didukung dengan indikator yang bagus. Apalagi saat ini madrasah terbukti sudah menunjukkan eksistensinya di masyarakat,” ujarnya lagi.
Dia menyebutkan semakin banyak madrasah reguler yang berprestasi dari tahun ke tahun termasuk MAN Cendekia yang memiliki kualitas mumpuni. Masa keemasan ini tidak bisa “sim salabim” begitu saja, perlu langkah kongkret untuk membuktikannya.
Pihaknya ke depan akan menyiapkan regulasi untuk membatasi pendirian madrasah cendekia, madrasah kejuruan yang jumlahnya ada lima di Indonesia, dan untuk MAN IC sebanyak 20 madrasah dan juga membatasi pendirian madrasah swasta yang baru.
“Pembatasan ini dilakukan guna pemerataan akses, dengan dana yang tidak besar bisa dialokasikan untuk menyubsidi madrasah seperti MAN I Pekanbaru ini sudah bagus dengan suntikan dana bisa lebih maju lagi ke depan,” katanya pula.
Dia menyatakan, tahun 2018 ditafsirkan akan ada sekitar 1.000 madrasah aliah negeri diakreditasikan dan dibiayai, sebab dengan akreditasi yang baik akan memberikan kesadaran kepada madrasah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Adanya akreditasi akan bisa mengukur prestasi maupun segala kelemahan dan kekurangan yang ada, kata dia lagi.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2l2dP4E
via IFTTT
DIREKTUR Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah (KSKK) Kemenag RI Dr HA Umar MA mengatakan bahwa pada 2018 pemerintah memprioritaskan anggaran pemerataan kualitas pendidikan madrasah untuk daerah Indonesia bagian timur.
“Kebijakan itu dilakukan karena wilayah bagian timur Indonesia merupakan wilayah yang jarang tersentuh dan terkesan terluar dan terbelakang, sehingga pendidikan madrasah di daerah itu belum berkembang,” kata Dr HA Umar MA, di Pekanbaru, Jumat.
Saat mengunjungi MAN I Pekanbaru dan sebelumnya meninjau MAN IC Kabupaten Siak, Umar mengatakan, perhatian khusus untuk daerah terluar diberikan terkait animo dan ketertarikan masyarakat terhadap madrasah sudah meningkat. Bahkan, katanya, UNESCO justru menganggap madrasah di Indonesia sangat spesial.
“Jika ada Islamic school dengan muncul sekolah boarding school, tapi itu bukan madrasah, madrasah itu unik dan spesial,” katanya lagi.
Umar mengatakan, peningkatan kualitas juga harus dilakukan dengan pendekatan yang esensial. Kendati ada kendala seperti tidak sedikit guru-guru instan asal jadi yang berada di lingkungan madrasah.
Kendala lain, menurutnya, adalah kurang publikasi, sehingga belum semua madrasah bisa dikenal prestasinya secara nasional, padahal segudang prestasi sudah dihasilkan.
“Segudang prestasi pun kalau tidak dipublikasikan ke masyarakat, tentu orang tidak akan mengenal kelebihan dan prestasi sekolah kita,” katanya pula.
Hal penting lainnya, kata dia, jadilah guru terbaik, kalau tidak bisa menjadi guru terbaik tidak usah menjadi guru, karena menjadi guru itu yang diasuh adalah rohani.
Ia mengakui bahwa dua buku hasil karyanya tentang pendidikan madrasah dan pengalaman di lapangan telah mengantarkan dirinya duduk sebagai Direktur KSKK Madrasah.
Buku lain yang ditulisnya adalah berjudul Revolusi Madrasah: Mozaik “Perjuangan” Tiga Kota (2014), yang diberi Kata Pengantar oleh Prof Dr Nur Syam MSi, pada saat itu menjabat sebagai Dirjen Pendidikan Islam, dan Prof Dr Phil M Nur Kholis Setiawan MA, saat itu sebagai Direktur Pendidikan Madrasah dan buku Madrasah Transformatif: Best Practice Pengelolaan Madrasah di Kota Santri (2015).
Dua buku tersebut, ditulisnya berdasarkan pengalaman lapangan ketika menjadi Kepala Kantor Departemen Agama di beberapa kabupaten.
Pada kesempatan itu, Umar memberikan tips-tips sederhana untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Pertama, harus memilih guru yang baik, jangan menerima guru yang terpaksa.
Kedua, harus bisa memilih guru yang rajin dan disiplin, karena menurutnya tipe guru seperti ini akan bisa memberi stimulus besar sekaligus mengobsesi semangat siswa untuk giat belajar. Karena tugas guru adalah mengubah anak menjadi lebih baik dari segi perilaku bukan saja pengetahuan.
“Artinya materi, metode, guru dan rohnya perlu ada dalam proses pembelajaran, jelasnya memberi spirit. Tahun 2021, akan ditargetkan menjadi tahun keemasan bagi madrasah. Tentunya didukung dengan indikator yang bagus. Apalagi saat ini madrasah terbukti sudah menunjukkan eksistensinya di masyarakat,” ujarnya lagi.
Dia menyebutkan semakin banyak madrasah reguler yang berprestasi dari tahun ke tahun termasuk MAN Cendekia yang memiliki kualitas mumpuni. Masa keemasan ini tidak bisa “sim salabim” begitu saja, perlu langkah kongkret untuk membuktikannya.
Pihaknya ke depan akan menyiapkan regulasi untuk membatasi pendirian madrasah cendekia, madrasah kejuruan yang jumlahnya ada lima di Indonesia, dan untuk MAN IC sebanyak 20 madrasah dan juga membatasi pendirian madrasah swasta yang baru.
“Pembatasan ini dilakukan guna pemerataan akses, dengan dana yang tidak besar bisa dialokasikan untuk menyubsidi madrasah seperti MAN I Pekanbaru ini sudah bagus dengan suntikan dana bisa lebih maju lagi ke depan,” katanya pula.
Dia menyatakan, tahun 2018 ditafsirkan akan ada sekitar 1.000 madrasah aliah negeri diakreditasikan dan dibiayai, sebab dengan akreditasi yang baik akan memberikan kesadaran kepada madrasah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Adanya akreditasi akan bisa mengukur prestasi maupun segala kelemahan dan kekurangan yang ada, kata dia lagi.(antaranews.com)
from Siap Belajar http://ift.tt/2l2dP4E
via IFTTT