Selasa, 30 Januari 2018

Mendikbud Harapkan SMA Punya Pembangkit Tenaga Surya

Ilustrasi (Pendidikan Vokasi)

MENTERI  Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Profesor Muhadjir Effendy meresmikan pembangkit listrik tenaga surya di SMAN 8 Kota Malang, Selasa (30/1). Melihat fasilitas ini, Muhadjir berharap sekolah lain bisa mengikuti keberhasilan SMAN tersebut.

Sebagai informasi, fasilitas pembangkit listrik bertenaga surya ini bermula dari ide salah satu alumni SMAN 8 Malang. Kemudian diproses sehingga memeroleh bantuan panel surya dari Paiton Energy dan Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA).

Menyaksikan hal tersebut, Muhadjir menilai, konsolidasi energi di dunia pendidikan memang perlu dilakukan. Jika ini terus digalang, dia yakin program pembangunan utamanya di bidang pendidikan akan dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan bersama. Dalam hal ini termasuk mengadakan pembangkit listrik tenaga surya di sekolah.

Dengan adanya bantuan ini, Muhadjir berharap SMAN 8 Malang mampu melahirkan banyak periset muda yang mumpuni. Terlebih lagi, sekolah yang memperoleh bantuan energi di Malang ini dikenal memiliki daya riset tinggi.

“Untuk itu, saya juga berharap agar apa yang telah diterima SMAN 8 Malang ini juga dapat digunakan serta di rawat keberadaannya demi menunjang pengembangan pendidikan di sekolah ini,” ujar Mendikbud, Selasa (30/1).

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Malang Mohammad Anton berpendapat, keberadaan laboratorium pembelajaran energi surya di SMAN 8 ini hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

Dalam hal ini, dia melanjutkan, anak didik diharapkan bisa lebih mengenal dan memahami pemanfaatan energi tenaga surya.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2EqryIU
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Ilustrasi (Pendidikan Vokasi)

MENTERI  Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Profesor Muhadjir Effendy meresmikan pembangkit listrik tenaga surya di SMAN 8 Kota Malang, Selasa (30/1). Melihat fasilitas ini, Muhadjir berharap sekolah lain bisa mengikuti keberhasilan SMAN tersebut.

Sebagai informasi, fasilitas pembangkit listrik bertenaga surya ini bermula dari ide salah satu alumni SMAN 8 Malang. Kemudian diproses sehingga memeroleh bantuan panel surya dari Paiton Energy dan Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA).

Menyaksikan hal tersebut, Muhadjir menilai, konsolidasi energi di dunia pendidikan memang perlu dilakukan. Jika ini terus digalang, dia yakin program pembangunan utamanya di bidang pendidikan akan dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan bersama. Dalam hal ini termasuk mengadakan pembangkit listrik tenaga surya di sekolah.

Dengan adanya bantuan ini, Muhadjir berharap SMAN 8 Malang mampu melahirkan banyak periset muda yang mumpuni. Terlebih lagi, sekolah yang memperoleh bantuan energi di Malang ini dikenal memiliki daya riset tinggi.

“Untuk itu, saya juga berharap agar apa yang telah diterima SMAN 8 Malang ini juga dapat digunakan serta di rawat keberadaannya demi menunjang pengembangan pendidikan di sekolah ini,” ujar Mendikbud, Selasa (30/1).

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Malang Mohammad Anton berpendapat, keberadaan laboratorium pembelajaran energi surya di SMAN 8 ini hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

Dalam hal ini, dia melanjutkan, anak didik diharapkan bisa lebih mengenal dan memahami pemanfaatan energi tenaga surya.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2EqryIU
via IFTTT