Sabtu, 17 Februari 2018

Kemenristekdikti Fokus Revitalisasi Politeknik

Menristekdikti Muhammad Nasir (antaranews.com)

MENTERI  Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mengungkapkan, saat ini Kemenristekdikti tengah fokus merevitalisasi Politeknik di seluruh Indonesia. Revitalisasi dilakukan mulai dari kurikulum, penguatan kapasitas dan kapabilitas dosen hingga kompetensi mahasiswa.

“Kurikulum politeknik dirancang dengan skema 3-2-1, 3 semester di kampus, 2 semester di industri, 1 semester di kampus atau industri untuk menyelesaikan tugas akhir” kata Nasir melalui siaran pers kepada Republika, Sabtu (17/2).

Retooling Kompetensi Vokasi Dosen Pendidikan Tinggi Vokasi.

“Melalui program ini, Kemenristekdikti memberikan bantuan pembiayaan bagi dosen politeknik untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi baik dalam maupun luar negeri,” kata Nasir.

Nasir juga berpesan agar setiap mahasiswa lulusan politeknik dapat memiliki sertifikat kompetensi. Sebab di masa yang akan datang, dunia kerja tidak hanya akan melihat ijazah semata namun lebih mengutamakan kompetensi yang dimiliki seseorang.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2ByZ68e
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Menristekdikti Muhammad Nasir (antaranews.com)

MENTERI  Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mengungkapkan, saat ini Kemenristekdikti tengah fokus merevitalisasi Politeknik di seluruh Indonesia. Revitalisasi dilakukan mulai dari kurikulum, penguatan kapasitas dan kapabilitas dosen hingga kompetensi mahasiswa.

“Kurikulum politeknik dirancang dengan skema 3-2-1, 3 semester di kampus, 2 semester di industri, 1 semester di kampus atau industri untuk menyelesaikan tugas akhir” kata Nasir melalui siaran pers kepada Republika, Sabtu (17/2).

Retooling Kompetensi Vokasi Dosen Pendidikan Tinggi Vokasi.

“Melalui program ini, Kemenristekdikti memberikan bantuan pembiayaan bagi dosen politeknik untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi baik dalam maupun luar negeri,” kata Nasir.

Nasir juga berpesan agar setiap mahasiswa lulusan politeknik dapat memiliki sertifikat kompetensi. Sebab di masa yang akan datang, dunia kerja tidak hanya akan melihat ijazah semata namun lebih mengutamakan kompetensi yang dimiliki seseorang.(republika.co.id)



from Siap Belajar http://ift.tt/2ByZ68e
via IFTTT