Jumat, 21 September 2018

Mendikbud Mohon Kesadaran Guru Honorer Tingkatkan Kualitas

guru honorer SM3T(psmk.kemdikbud.go.id)

MENTERI  Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta guru-guru honorer untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas mengajar. Sehingga, para guru honorer dapat lulus seleksi penerimaan CPNS tahun 2018.

“Saya mohon untuk kesadarannya, mereka (guru honorer) kalau ingin lulus ujian CPNS ya kualitasnya ditingkatkan. Jangan kemudian dengan cara-cara tertentu, meminta supaya itu diabaikan,” kata Muhadjir, di Gedung Bina Graha di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/9).

Menurutnya, selain agar dapat lulus ujian CPNS, peningkatan kualitas guru honorer juga diperlukan untuk mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Mendikbud menyatakan, dengan meningkatkan kualitas, maka guru-guru honorer K2 diharapkan dapat bersaing dengan yang sepadan untuk mengisi formasi lowongan tenaga guru PNS di sekolah-sekolah negeri.

“Karena nanti kalau kualitas itu diabaikan, yang rugi bukan orang per orang, tetapi negara rugi. Tadi juga sudah disampaikan bahwa human capital index kita masih rendah,” katanya pula.

Pemerintah telah menyusun rancangan peraturan pemerintah (RPP) terkait PPPK guna mengatur keberadaan tenaga kerja honorer yang tidak memenuhi syarat mengikuti tes CPNS atau bagi mereka yang tidak lolos tes tersebut. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, penyusunan rancangan PP tersebut didasarkan atas dua pertimbangan, yakni kualitas sumber daya manusia (SDM) dan usia pelamar.

“Dalam rancangan PP ini yang diatur adalah mengenai pengelolaan manajemen PPPK-nya, tentu ada persyaratan.(republika.co.id)



from Siap Belajar https://ift.tt/2Nw6TLe
via IFTTT

Tidak ada komentar:

guru honorer SM3T(psmk.kemdikbud.go.id)

MENTERI  Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta guru-guru honorer untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas mengajar. Sehingga, para guru honorer dapat lulus seleksi penerimaan CPNS tahun 2018.

“Saya mohon untuk kesadarannya, mereka (guru honorer) kalau ingin lulus ujian CPNS ya kualitasnya ditingkatkan. Jangan kemudian dengan cara-cara tertentu, meminta supaya itu diabaikan,” kata Muhadjir, di Gedung Bina Graha di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/9).

Menurutnya, selain agar dapat lulus ujian CPNS, peningkatan kualitas guru honorer juga diperlukan untuk mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Mendikbud menyatakan, dengan meningkatkan kualitas, maka guru-guru honorer K2 diharapkan dapat bersaing dengan yang sepadan untuk mengisi formasi lowongan tenaga guru PNS di sekolah-sekolah negeri.

“Karena nanti kalau kualitas itu diabaikan, yang rugi bukan orang per orang, tetapi negara rugi. Tadi juga sudah disampaikan bahwa human capital index kita masih rendah,” katanya pula.

Pemerintah telah menyusun rancangan peraturan pemerintah (RPP) terkait PPPK guna mengatur keberadaan tenaga kerja honorer yang tidak memenuhi syarat mengikuti tes CPNS atau bagi mereka yang tidak lolos tes tersebut. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, penyusunan rancangan PP tersebut didasarkan atas dua pertimbangan, yakni kualitas sumber daya manusia (SDM) dan usia pelamar.

“Dalam rancangan PP ini yang diatur adalah mengenai pengelolaan manajemen PPPK-nya, tentu ada persyaratan.(republika.co.id)



from Siap Belajar https://ift.tt/2Nw6TLe
via IFTTT