Rabu, 04 Juli 2018

PPDB Jalur NHUN Tingkat SMA/SMK Dimulai 5 Juli, Berikut Skor Pembobotannya

Ilustrasi (pikiran-rakyat.com)

PELAKSANAAN  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN) Tingkat SMA/SMK/Sederajat akan dilaksanakan serentak pada Kamis, Jumat, Sabtu, Senin, dan Selasa (5,6,7,9, dan 10 Juli 2018). Hasil seleksi PPDB jalur NHUN ini akan diumumkan pada Kamis, 12 Juli 2018.

Pada PPDB jalur non-NHUN yang diumumkan pada Sabtu, 30 Juni 2018, terdapat kuota 30.000 yang tidak terisi. Sehingga, kuota PPDB jalur NHUN  bertambah dari 120.000 menjadi 150.000. Penambahan ini akan didistribusikan pada masing-masing sekolah sesuai dengan sisa kuota non-NHUN pada sekolah yang bersangkutan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi mengatakan, bagi siswa yang tidak lolos seleksi pada PPDB jalur non-NHUN kemarin, bisa mengikuti PPDB jalur NHUN.  Apalagi dengan tambahan kuota yang lebih banyak, kesempatan masuk ke sekolah negeri semakin terbuka.

“Pertimbangkan dengan matang pilihan sekolahnya. Kami mengimbau, kepada orang tua siswa, agar memilih sekolah yang paling dekat dengan rumah tinggal,” ujar Kadisdik Jabar, Ahmad Hadadi seperti dikutip dari rilis Dinas Pendidikan Jawa Barat yang diterima “PR” Rabu 4 Juni 2018.

Pertimbangan pemilihan sekolah yang paling dekat dengan rumah tinggal, kata Ahmad Hadadi, dikarenakan seleksi penerimaan (PPDB) untuk SMA pada jalur NHUN tetap memperhitungkan jarak antara sekolah dan rumah tinggal. Dengan demikian, peluang diterima lebih besar.

Skor pembobotan

Pembobotan skor terdiri dari 70 persen nilai Ujian Nasional (UN) dan 30 persen jarak rumah tinggal dengan sekolah tujuan. Sedangkan untuk PPDB jenjang SMK tidak mempertimbangkan jarak, tetapi dengan memilih kompetensi keahlian yang diminati.

Skor jarak tersebut diubah disesuaikan dengan terbitnya Permendikbud nomor 14 tahun 2018 tentang PPDB. Perubahan tersebut sesuai dengan evaluasi hasil NHUN pada jenjang pendidikan SMP/sederajat tahun 2018.

Berikut perubahan skor jarak dengan batas maksimal 10 km sebagai berikut:

Pilihan sekolah

Ketua Panitia PPDB Jawa Barat Tahun 2018, Firman Adam mengatakan calon peserta didik yang mendaftar di PPDB jalur NHUN, saat memilih sekolah harus didasarkan pada jenjang pendidikan yang sama. Misalnya, jika pilihan pertama SMA, maka pilihan keduanya harus SMA. Demikian juga dengan pemilihan sekolah SMK. Untuk jenjang SMK, tersedia tiga pilihan kompetensi keahlian/program keahlian yang sama atau berbeda dalam satu atau dua sekolah pilihan.

Jumlah pilihan sekolah untuk jenjang SMA sebanyak 2 pilihan, baik untuk zonasi dalam provinsi maupun luar provinsi. Pemeringkatan berdasarkan skor total tiap calon peserta didik dengan kuota sekolah masing-masing. Skor jarak dihitung berdasarkan jarak di sekolah pilihan satu dan dua.

“Skor PPDB jalur NHUN antara pilihan satu dan dua pasti berbeda, karena jarak antara tempat tinggal calon peserta didik dengan sekolah pilihan satu dan dua berbeda,” ujar Firman.

Untuk pendaftaran, calon peserta didik langsung datang ke sekolah tujuan dengan membawa berkas-berkas yang dipersyaratkan. Data yang telah diverifikasi akan diunggah oleh panitia PPDB di sekolah.  Informasi mengenai PPDB jalur NHUN tersebut dapat diakses melalui website resmi PPDB Jawa Barat https://ift.tt/2zdG9sa.(republika.co.id)



from Siap Belajar https://ift.tt/2lV8Qk9
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Ilustrasi (pikiran-rakyat.com)

PELAKSANAAN  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN) Tingkat SMA/SMK/Sederajat akan dilaksanakan serentak pada Kamis, Jumat, Sabtu, Senin, dan Selasa (5,6,7,9, dan 10 Juli 2018). Hasil seleksi PPDB jalur NHUN ini akan diumumkan pada Kamis, 12 Juli 2018.

Pada PPDB jalur non-NHUN yang diumumkan pada Sabtu, 30 Juni 2018, terdapat kuota 30.000 yang tidak terisi. Sehingga, kuota PPDB jalur NHUN  bertambah dari 120.000 menjadi 150.000. Penambahan ini akan didistribusikan pada masing-masing sekolah sesuai dengan sisa kuota non-NHUN pada sekolah yang bersangkutan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi mengatakan, bagi siswa yang tidak lolos seleksi pada PPDB jalur non-NHUN kemarin, bisa mengikuti PPDB jalur NHUN.  Apalagi dengan tambahan kuota yang lebih banyak, kesempatan masuk ke sekolah negeri semakin terbuka.

“Pertimbangkan dengan matang pilihan sekolahnya. Kami mengimbau, kepada orang tua siswa, agar memilih sekolah yang paling dekat dengan rumah tinggal,” ujar Kadisdik Jabar, Ahmad Hadadi seperti dikutip dari rilis Dinas Pendidikan Jawa Barat yang diterima “PR” Rabu 4 Juni 2018.

Pertimbangan pemilihan sekolah yang paling dekat dengan rumah tinggal, kata Ahmad Hadadi, dikarenakan seleksi penerimaan (PPDB) untuk SMA pada jalur NHUN tetap memperhitungkan jarak antara sekolah dan rumah tinggal. Dengan demikian, peluang diterima lebih besar.

Skor pembobotan

Pembobotan skor terdiri dari 70 persen nilai Ujian Nasional (UN) dan 30 persen jarak rumah tinggal dengan sekolah tujuan. Sedangkan untuk PPDB jenjang SMK tidak mempertimbangkan jarak, tetapi dengan memilih kompetensi keahlian yang diminati.

Skor jarak tersebut diubah disesuaikan dengan terbitnya Permendikbud nomor 14 tahun 2018 tentang PPDB. Perubahan tersebut sesuai dengan evaluasi hasil NHUN pada jenjang pendidikan SMP/sederajat tahun 2018.

Berikut perubahan skor jarak dengan batas maksimal 10 km sebagai berikut:

Pilihan sekolah

Ketua Panitia PPDB Jawa Barat Tahun 2018, Firman Adam mengatakan calon peserta didik yang mendaftar di PPDB jalur NHUN, saat memilih sekolah harus didasarkan pada jenjang pendidikan yang sama. Misalnya, jika pilihan pertama SMA, maka pilihan keduanya harus SMA. Demikian juga dengan pemilihan sekolah SMK. Untuk jenjang SMK, tersedia tiga pilihan kompetensi keahlian/program keahlian yang sama atau berbeda dalam satu atau dua sekolah pilihan.

Jumlah pilihan sekolah untuk jenjang SMA sebanyak 2 pilihan, baik untuk zonasi dalam provinsi maupun luar provinsi. Pemeringkatan berdasarkan skor total tiap calon peserta didik dengan kuota sekolah masing-masing. Skor jarak dihitung berdasarkan jarak di sekolah pilihan satu dan dua.

“Skor PPDB jalur NHUN antara pilihan satu dan dua pasti berbeda, karena jarak antara tempat tinggal calon peserta didik dengan sekolah pilihan satu dan dua berbeda,” ujar Firman.

Untuk pendaftaran, calon peserta didik langsung datang ke sekolah tujuan dengan membawa berkas-berkas yang dipersyaratkan. Data yang telah diverifikasi akan diunggah oleh panitia PPDB di sekolah.  Informasi mengenai PPDB jalur NHUN tersebut dapat diakses melalui website resmi PPDB Jawa Barat https://ift.tt/2zdG9sa.(republika.co.id)



from Siap Belajar https://ift.tt/2lV8Qk9
via IFTTT